NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:789.3k
Nilai: 4
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 4

Rahasia Menantu Culun bab 4

Setelah menampar pipi Citra, Rifki lalu menyeret tubuh Citra keluar dari dalam kamar. Kemudian dia membawa Citra ke dalam gudang dan mengurungnya di sana.

" Aku mohon mas, buka pintunya. Aku sangat takut dengan kegelapan," Citra terus menggedor-gedor pintu itu, tapi Rifki tidak memperdulikannya sama sekali.

Sedangkan Syasi yang melihat hal itu, Ia merasa seolah terbang ke awan karena Rifki lebih membela dirinya daripada Citra.

" Rasakan kau kak, mungkin besok atau lusa kehidupanmu lebih menyakitkan dari pada hari ini," batin Syasi sambil tersenyum licik.

*****

Dua hari kemudian

Robin yang merasa kesal karena Citra tidak datang ke pesta peresmian Hotel baru mereka, iapun memutuskan untuk menemui Citra secara langsung.

Namun betapa terkejutnya dia saat melihat Syasi dan ibunya membawa tubuh Citra yang tidak sadarkan diri masuk ke dalam mobil.

" Apa yang sebenarnya terjadi," ucap Robin.

Lalu dia mengikuti kemana mobil Syasi melaju. Hingga dua jam berlalu akhirnya mobil Syasi pun berhenti tepat di atas jurang yang lumayan suram.

Robin pun mengamati tindakan anak dan ibu itu, dan tidak lupa pula Robin merekam semua tindakan kriminal mereka.

"Apa yang ingin mereka lakukan?"

Robin terus saja mengamati, hingga sepersekian detik kemudian ibu dan anak itupun mengeluarkan tubuh Citra dari dalam mobil dan mereka berdua hendak membuang tubuh Citra ke jurang.

"Ah... tidak, mereka akan membuang tubuh Citra ke jurang, apa yang harus aku lakukan?"

Robin berpikir cukup keras.

Lalu dia keluar dari dalam mobil dengan memakai jaket dan juga masker penutup wajah, kemudian dia menghampiri Syasi dan juga ibunya.

" Hei... apa yang kalian lakukan," teriak Robin.

Merasa ada orang yang melihat tindakan mereka, kemudian ibu dan anak itupun meninggalkan tubuh Citra yang sedang tergeletak di atas tanah dalam keadaan yang tidak sadarkan diri.

Lalu mereka berdua masuk ke dalam mobil, dan tancap gas meninggalkan tempat itu.

Robin langsung menghampiri Citra, lalu mengecek denyut nadinya.

"Citra masih hidup."

Kemudian Robin membopong tubuh Citra, lalu dia membawanya masuk ke dalam mobil dan mencari rumah sakit terdekat.

Setelah cukup lama Robin berputar-putar di daerah itu, akhirnya diapun menemukan rumah sakit yang tidak terlalu besar, tapi peralatannya cukup lengkap.

"Dokter... dokter," teriak Robin cukup keras.

Suster yang mendengar teriakan itu, langsung bergegas menuju kearah Robin sambil mendorong tempat tidur pasien. Kemudian para suster itu membawa Citra masuk ke dalam ruangan IGD

"Tunggu di sini Pak, kami akan memeriksa keadaan pasien dulu, dan sekarang lebih baik anda mengurus semua administrasi nya," ucap suster itu sambil menahan tubuh Robin yang hendak masuk ke dalam ruangan IGD.

" B-baik suster," ucap Robin.

Sepuluh menit kemudian, Dokter yang memeriksa Citra pun akhirnya keluar dari dalam ruangan IGD, sedangkan Robin yang melihat hal itu dia langsung bergegas menghampiri sang dokter dan menanyakan bagaimana keadaan Citra sekarang.

" Jangan khawatir dia hanya lemah karena tidak makan selama dua hari."

Robin terhenyak mendengar ucapan dokter barusan, mana mungkin orang sekaya Rifki membiarkan istrinya tidak makan selama dua hari. apa yang sebenarnya terjadi? Apa mungkin rumah tangga Rifki dan Citra tidak bahagia? dan kenapa juga Syasi ada di rumah Rifki? apa mungkin mereka berdua ada hubungan khusus? Masih banyak pertanyaan yang berseliweran di kepala Robin saat ini.

" T-terima kasih Dok," jawab Robin, kemudian dia duduk lemas di atas kursi.

" Sama-sama," jawab Dokter itu sambil berlalu pergi meninggalkan Robin sendiri.

Tidak lama kemudian, perawat yang berada di dalam ruang IGD itupun keluar sambil mendorong tempat tidur pasien Citra, dan memindahkannya ke ruang perawatan.

Di ruang perawatan

Tampak Citra tertidur pulas di atas ranjang pasien, dan wajahnya terlihat cantik tanpa memakai kacamata besarnya.

Robin mendekat ke arah Citra, lalu dia duduk di samping ranjang pasien sambil menggenggam tangan Citra.

" Apa yang sebenarnya terjadi Cit? apa pernikahanmu dengan Rifki tidak bahagia? Kalau tidak bahagia, kenapa kau menyembunyikan selama ini dariku? apa kau sudah tidak menganggapku sahabatmu lagi," Robin terus bergumam di dalam hatinya.

Tidak berselang lama, Citra pun mulai mengerjapkan mata, dan Robin yang menyadari hal itu dia langsung melepaskan genggaman tangannya dari Citra.

" A-aku berada di mana?" tanya Citra dengan suara yang terdengar sangat lemah.

Robin pun langsung berdiri, dan memberikan air minum untuk Citra. Citra tidak menolak karena dia memang sangat merasa haus.

" Ro-Robin," kemudian Citra mengarahkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu. Dan dia sangat begitu heran kenapa dia sampai di rumah sakit, bukankah dia dikurung oleh suaminya di gudang kemaren.

" Ro-Robin, kenapa aku bisa sampai di sini? Dan suamiku Rifki berada di mana? Apakah dia yang mengantarkan aku kesini?" Citra terus saja bertanya pada Robin, hingga membuat laki-laki itu tak tega untuk tidak

menceritakannya.

Namun, Robin kembali berpikir apakah Citra sanggup menerima kenyataan, kalau suaminya sendiri telah membuang dirinya. Robin menarik nafas dalam, lalu dia membuangnya secara perlahan.

Robin lalu menatap wajah sahabatnya itu dengan sendu, hingga membuat Citra merasa heran.

" Robin, aku mohon ceritakanlah padaku, dan aku akan berusaha tetap tegar mendengar semuanya, walaupun itu nanti akan menyakiti hati dan perasaanku," ujar Citra.

Robin terdiam sejenak. Kemudian dia mengambil ponsel dari saku celananya. Lalu dia memutar video itu di hadapan Citra.

Citra yang melihat adegan demi adegan yang dilakukan oleh adik dan ibu tirinya, iapun akhirnya tak sanggup lagi membendung air mata. Ia menangis dengan sangat kencang, bahkan sampai terdengar ke luar ruangan.

" Robin apa semua ini benar? apa mereka sangat begitu membenci diriku, hingga dengan teganya membuang tubuhku ke dasar jurang, apa ibu tiriku sudah tidak punya sedikit kasih sayang terhadapku," Citra terus saja terisak.

Robin terus membiarkan Citra menumpahkan apa yang dia rasakan selama ini, dan berharap setelah menangis Citra akan merasa tenang.

Cukup lama Citra menangis, hingga air matanya sudah tak keluar lagi dari kelopak matanya.

" Aku tidak boleh seperti ini? aku harus kuat, dulu Ibu tiriku sudah merebut kasih sayang ayah dariku dan sekarang adik tiriku Syasi juga telah merebut suamiku, aku tidak boleh diam, aku harus balas dendam," ucap Citra. Lalu dia berdiri dari ranjang pasiennya.

Sedangkan Robin yang melihat itu, iapun menahan Citra, agar tidak kemana mana dulu, karena tubuh Citra saat ini masih dalam keadaan lemah dan masih butuh istirahat.

" Tapi Robin," ucap Citra.

Robin menatap tajam ke arah Citra, kemudian Citra menunduk, lalu diapun kembali tidur di atas ranjang pasiennya.

1
bhunshin
onon bgt si Citra
fiza
aik..gitu jer dh lari,mulut mana??xreti jwab,tau cikit nagis,org hina ko biokan jer,dri petamq chapter sampai la nih,nagis saja,ko lahir dri mata air ke apa,celah mana ko kuat,hati,telinga,mulut mana xreti balas apa org ckp,bodoh dh la..ish..sakit plk ati kite😤..kaya tapi bodoh,ko kaya kot,heran apa takat laki ti,lain bayak,cikit nagis,pastu lari..bende tah
fiza
celah mana dia wanita kuat,bkan bodoh ker🙄
fiza
Biasa
fiza
Kecewa
fiza
yek ele..gitu jer..berlajar la gan shen maning...kaw2 dia bagi org yg buat dia,xkira la keluarga ke x,org nk kutuk ke nk apa ker,dia terang2 buat..depan org ramai lagi,ssb apa..dia kuat,pandai dan kaya raya🥱..dia serang org yg serang dia jer..
fiza
ceh..pengsan konon..paggil siska suh bantu mita di sain cepat xikit surat cerai🙄
Puspita Sari
ceritanya masih blm mateng bgt tokoh utama pdhl miliader tapi kaya ga pny power sama sekali harusnya balas dendam nya bisa lebih epic.. tapi patut di apresiasi krn membuat sebuah cerita itu ga mudah
Rswt Slv
Biasa
Romauli Simbolon
yg bodoh authornya BKN citra
Hartaty
apasih cerita nya
Hartaty
ngapain jg dandan gak mau dikenal klu ujung2nya ngasih tau nama aslinya
Hartaty
masa 2 tahun gak tau wajah asli istrinya,emang pake kacamata terusbgak dilepas pada saat tidur
bhunshin: uuussssshhhhh nmnya juga novel kita kita ini nikmati ja ya gak sih🤫🤫🤫
total 1 replies
Dahniar Nyun
katanya wanita kuat baru segitu sudah keok.sebanyak saya baca novel ini nggak ada gregetnya banget biasanya wanita genre wanita kuat nggak kayak gini cengeng bosen bacanya
Dee Yunk
lemah..
Soraya
mampir thor
Nora♡~
AA... dah... tammat... Akhirnya Citra❤Angga hidup bahagia... Tahniah yaa.. thor... dan lanjut ke karya2 yang lain..
Tiwik
Luar biasa
Akun Tiga
smoga othornya kecelakaan mati amin
Akun Tiga
terlalu bodoh ke othornya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!