NovelToon NovelToon
Istriku Bukan Idaman Mamaku

Istriku Bukan Idaman Mamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Salahkah seorang gadis miskin mencintai seorang pemuda kaya , sehingga begitu kuat nya mereka ingin memisahkan cinta kedua anak manusia itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meninggalkan Mirna

Setelah selesai bercerita Restu dan Mirna pun beranjak pergi tidur karena hari semakin larut , karena besok pagi pagi sekali restu akan berangkat ke kota x

Ayam jantan pun berkokok bertanda pagi telah tiba ,suara burung bernyanyi di dahan pohon mangga yang ada di depan rumah nya Mirna .

Mirna membuka jendela dengan lebar membiarkan angin pagi masuk ke dalam rumah nya

Lalu dia bergegas ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk suaminya itu ,dia tidak membiarkan suaminya pergi sebelum sarapan terlebih dahulu

Mirna pun bergegas hendak ke kamar untuk membangunkan restu ,belum sampai Mirna di kamar ,restu sudah keluar dari dalam kamar untuk membersihkan diri

"Sudah bangun mas ?" tanya Mirna ketika melihat restu keluar dari dalam kamar

" Iya ,mas takut kesiangan " ujar restu sambil masuk ke kamar mandi

Setelah itu Mirna pun menyiapkan pakaian restu di tempat tidur supaya restu tidak payah mencari nya sendiri

Kemudian Mirna pun menyiapkan sarapan di tikar ruang tengah, setelah restu telah selesai mereka pun sarapan bersama

Mirna tidak tahu kalau ini adalah sarapan terakhir nya dengan restu.

".Mir ini mas tinggal kan handphone milik mas kepada mu " ujar restu sambil menyodorkan handphone milik nya ke Mirna

" Tidak usah mas ,mas saja yang memegang handphone ini ,mas yang lebih membutuhkan nya dari pada Mirna " ujar Mirna menolak

" Mir ,mas minta tolong pegang handphone ini ,nanti kalau mas sudah sampai atau mas kangen dengan kalian mas bisa menghubungi kalian " ujar restu memaksa

Mendengar perkataan restu akhirnya Mirna pun menerima handphone yang di berikan oleh suaminya itu

" Baiklah mas kalau kau memaksa " ujar Mirna sambil mengambil handphone restu

Karena jam terus berjalan akhirnya restu pamit dengan Mirna ,berat rasa nya meninggalkan anak dan istri nya itu , karena dia pergi bukan untuk bekerja saja tapi untuk menikahi wanita yang telah menjebak diri nya

Sebelum restu berangkat dia mencium anak lelakinya yang masih tertidur lelap di tempat tidur

Tanpa di sadari nya air matanya berlinang dengan sendirinya

" Mas jangan begitu ,kau pergi untuk mencari rezeki bukan pergi ke mana mana jadi jangan menangis " ujar Mirna sambil mengusap bahu suaminya itu karena di lihat nya restu meneteskan air mata

Lalu restu menghapus air matanya dan memeluk istrinya itu sebelum pergi meninggalkan dirinya

" Mir,mas berangkat dulu ya jaga anak kita baik baik " ujar restu sambil mencium dahi istrinya itu

" Iya mas hati hati di jalan " ujar Mirna sambil melepas kepergian suaminya itu

Mirna pun melepas kepergian restu dengan perasaan sedih dia merasa kalau restu akan pergi jauh dan tidak kembali lagi

" Mirna kau jangan berpikiran seperti itu ,suami mu pergi untuk mencari rezeki " ujar Mirna dalam hati menyemangati dirinya

Setelah Restu tidak nampak dari penglihatan nya Mirna pun masuk ke dalam rumah nya

Entah kenapa hatinya sangat sedih ketika restu meninggalkan diri nya , walaupun dia memberi semangat untuk restu untuk tidak bersedih tapi entah kenapa dia tidak bisa menghilangkan kesedihan di hati nya

\*\*\*

Restu pun sudah sampai di rumah mama nya ,mamanya sudah bersiap siap di depan pintunya rumah nya untuk menunggu kedatangan restu

" Nina Abang mu sudah datang ,kamu sudah siap apa belum ?" ujar mamanya dari luar kamar Nina

" Ma ,kan sudah Nina bilang kalau Nina tidak mau ikut ke sana " ujar Nina masih betah di dalam kamar nya

" Kalau kau tidak ikut maka uang jajan mu selama sebulan mama potong " ancam mamanya restu kepada anak gadis nya

Dengan terpaksa akhirnya Nina pun ikut pergi dengan mamanya dan abangnya itu

Tak lama Nina pun keluar dari dalam kamarnya dengan membawa beberapa potong pakaian saja

" Gitu dong " ujar mamanya sambil tersenyum melihat kearah anak gadis nya

" Restu ayo kita berangkat sekarang ,Wilda sudah mengirim pesan kalau dia sudah siap dari tadi " ujarnya mamanya sambil menarik kopernya

Tak lama mereka pun meninggalkan rumah nya menuju rumah nya Wilda

Sedangkan Wilda sudah gelisah menunggu kedatangan mereka yang lama sekali sampai nya

Kemudian mobilnya restu pun sampai di depan rumah Wilda

Wilda pun bergegas keluar dengan membawa tas kecilnya dan beberapa potong baju saja , kemudian dia pun masuk kedalam mobilnya restu

" Wilda sedikit sekali kamu bawa pakaian ? " tanya mamanya restu

" Iya ma ,nanti beli baju baru saja di sana malas bawa baju banyak banyak " ujar Wilda dengan sombongnya

" Sombong " ujar Nina lirih tapi ketus

" Kau ngomong apa tadi nin ?" ujar Wilda sambil menoleh ke bangku belakang

" Aku tidak ada ngomong apa apa " ujar Nina santai

" Bohong ! tadi aku dengar kau berbicara sesuatu " ujar Wilda tak mau kalah

" Sudah sudah jangan bertengkar seperti anak kecil ,lama lama kita tak jadi berangkat " ujar mamanya restu menengahi

" Bagus deh " ujar Nina lagi sambil memalingkan wajahnya keluar jendela

" Itu kan mama dengar ,memang benar benar nih mulutnya " ujar Wilda hendak menggapai wajah Nina

" Apa !" teriak Nina sambil menantang Wilda

" Diam ! ,kalian bisa diam tidak sih ,kepalaku pusing mendengar nya !" teriak restu karena melihat mereka tidak berhenti bertengkar

Dengan seketika mereka berdua pun terdiam tidak berani buka suara lagi

Setelah keduanya terdiam restu pun melajukan mobilnya menuju kota x,tidak ada yang berani buka suara lagi mereka hanyut dengan pikiran mereka masing masing

Tidak berapa lama mereka pun sampai di kota x , mereka pun langsung menuju ke rumah yang lumayan besar yang sengaja di beli oleh mamanya restu untuk hadiah pernikahan mereka

Suasana di rumah itu sudah mulai ramai dengan persiapan pernikahan untuk nanti sore .

Acara pernikahan di buat sederhana saja hanya beberapa orang saja yang di undang di sana .

Dan persiapan pernikahan di bantu oleh warga sekitar yang sengaja di bayar oleh mamanya restu

" Nyonya baru sampai ?" ujar mbok ulas pembantu yang di bayar oleh mamanya restu untuk mengurus rumah itu

" Iya mbok dan badan ini sangat capek rasa nya " ujar mamanya restu sambil menyerahkan koper nya kepada mbak ulas

" Kalau begitu istirahat saja dulu nyonya ,kamarnya sudah saya siapkan " ujar mbok ulas sambil menggiring para pemilik rumah itu

" Bagaimana dengan persiapan nya mbok apa semuanya sudah beres " tanya mamanya restu

" Aman nyonya semuanya sudah beres ,nanti sore tinggal duduk manis saja " ujar mbok ulas sambil mengacungkan jempol nya

" Bagus kalau begitu ,ya sudah saya mau istirahat dulu " ujar mamanya restu sambil masuk ke kamar tamu

Setelah mamanya restu masuk ke dalam kamar mbok ulas kembali ke tempat nya untuk memperhatikan apa saja yang kurang dalam persiapan pernikahan nanti

1
sutiasih kasih
bisa jdi andre jodoh masa depan si mirna....
sutiasih kasih
jgn lah keguguran si wilda.... ntar g ktauan dunk.... itu ank siapa...

untuk restu.... mndingan km op kelamin ajalah.... jdi laki kok lembek amat... g tegas... /CoolGuy/
sutiasih kasih
ayo mm restu..... cpatlah buat anak dan mantumu bercerai.... dgn mnghadirkn pelakor yg km idamkn....
setelah km puas.... barulah nyesel dan menangis..... atas smua kezdolimanmu trhdp mirna slm ini....
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!