NovelToon NovelToon
Ketos Dan Gadis Dingin

Ketos Dan Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.4
Nama Author: Chinta Maulana

Author update hari, SELASA dan KAMIS

Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.

Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.

Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.

Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Pagi harinya, Reyna sudah bersiap pergi kesekolah.

"Ren berangkat bareng yu.." ajak Reyhan pada Reyna berangkat bersama kesekolah.

Reyna hanya terdiam dan merasa bingung, kalau dia pergi sama Reyhan pasti dia akan selalu diganggu oleh genk centil itu begitulah yang ada dalam pikiran Reyna.

"Rey, jangan sekarang ya, aku belum mau ada yang tahu hubungan kita, please Understand Me." Melas Reyna agar Reyhan tidak menyuruhnya lagi pergi bersama kesekolah.

Reyhan hanya menarik nafas dalam lalu mengangguk singkat tanda setuju dengan permintaan Reyna meski sebenarnya ia kecewa karena Reyna kembali menolak permintaannya.

"Sampai kapan Ren, Kita selalu berjauhan begini. Di sekolah kita seperti orang asing," kata Reyhan dalam hati sambil menatap Reyna dengan sedih.

Reyna merasa bersalah pada Reyhan. Ia melihat kekecewaan di mata suaminya. Ia langsung memeluk suaminya.

"Maafkan aku, jika aku mengecewakanmu." Reyna berbisik di dekat telinga suaminya. Ia melepaskan pelukannya dan menatap matA Reyhan.

Cup

Reyna mencium bibir Reyhan.

"Kita tetap bisa dekat disekolah dengan perlahan tanpa menimbulkan kecurigaan. Kalau Kita langsung berangkat bareng mendadak mereka semua akan bertanya-tanya mengenai kedekatan kita." Ucap Reyna mencoba menjelaskan pada Reyna.

"Baiklah, maaf kalau aku terlalu kekanakan." Tersenyum dan mengelus pipi Reyna dengan sayang.

"Ayo kita berangkat." Reyhan menggandeng tangan Reyna keluar Apartemen.

Sesampainya di lobi, mereka berpisah karena Reyna pergi ke tempat parkir motornya sedangkan Reyhan pergi ke tempat parkir Mobilnya.

Skip

Mereka sudah sampai di sekolah. Reyna masih duduk santai di atas motornya. Dia melihat mobil Reyhan baru saja masuk ke dalam sekolah. Reyhan keluar dari mobilnya dengan santai, semua siswa semakin terkesima dengan ketampanan Reyhan.

Reyhan melihat Reyna yang masih duduk di atas motornya. Reyna menoleh ke arah Reyhan dan pandangan mereka bertemu. Reyna melemparkan senyum ke arah Reyhan, membuat siswa yang melihatnya berteriak histeris.

🧑‍🦱"Bidadariku"

🧑‍🦱"Senyumnya sangat menawan."

🧕"Reyhan semakin tampan"

🧕"Hati adek meleleh Abang"

Reyna tak peduli dengan teriakan para siswa di sekolah. Dia tetap menatap Reyhan yang berjalan ke arahnya.

"Jangan tersenyum seperti itu. Senyummu hanya milikku." Ucap Reyhan posesif.

"Baiklah, terserah kamu saja." Pasrah Reyna.

Reyhan menggenggam tangan Reyna, dia begitu senang saat Reyna tak menolaknya lagi saat tangannya digenggam di tengah keramaian.

Sedangkan seseorang mengepalkan tangannya melihat kebersamaan Reyhan dan Reyna.

Triiing.... Triiing...

Bunyi bel masuk pelajaran pertama.

Di dalam kelas seorang guru sedang menjelaskan materi pelajaran, semua siswa memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh Bu Sukma sebagai guru matematika. Namun, ada satu siswa yang tidak memperhatikan, ia hanya sibuk dengan dunia mimpinya. Siapa lagi kalau bukan Reyna.

Bu Sukma tanpa sengaja matanya tertuju pada Reyna yang sedang tertidur.

Bu Sukma berjalan menuju kursi Reyna.

"Rey bangun... bangun" Citra berusaha mengguncang tubuh Reyna namun tak ada respon.

Citra semakin takut saat Bu Sukma semakin mendekati tempat duduknya.

"Rey ayo bangun.

" Hemm" Reyna hamya Berdehem lalu lanjut bangun.

Brak

Bu Sukma menggebrak mejah agar Reyna bangun dari tidurnya.

Mata Reyna mulai berkedip dan yang pertama kali dilihatnya adalah wajah Bu Sukma yang garang. Sementara itu, Dia hanya menatap datar Bu Sukma.

"Rey, kerjakan soal di atas," perintah Bu Sukma sambil memberinya spidol.

"Kalau aku bisa mengerjakannya, aku boleh keluar." Ucap Reyna datar.

"Ya, kamu boleh keluar," jawabnya tegas. "Tapi, kalau kamu tidak bisa, kamu harus menerima hukuman dariku." Kata Bu Sukma lagi karena dia yakin Reyna tidak akan bisa menjawab soal itu.

"Baiklah," jawab Reyna tegas, lalu berdiri dari kursinya dan menuju papan tulis untuk mengerjakan soal yang diberikan Bu Sukma.

Reyna hanya butuh waktu 10 menit untuk menyelesaikan soal matematika itu.

"Sudah Bu"

Ibu Sukma tidak percaya bahwa Reyna telah menyelesaikan soal itu dengan begitu cepat. Ibu Sukma memeriksa dengan saksama tetapi semua jawaban Reyna benar.

Bu Sukma menghela nafas. "Baiklah kamu bisa keluar."

Reyna keluar dari kelasnya, dia menuju ke rooftop untuk melanjutkan tidurnya. Sesampainya di rooftop dia langsung baring disofa karena matanya terlalu berat ia buka.

Tring Tring Tring

Bel Istirahat telah berbunyi.

Reyhan dan teman-temannya sudah berada di kantin, namun Reyhan menoleh kesana kemari mencari seseorang. Yang dilihatnya hanyalah Citra yang sedang Makan sendirian

"Mana Reyna, Apakah dia tidak ke kantin?" ucap Reyhan dalam hati.

"Rey, Lo cari siapa?" ucap Brian sambil menyenggol tangan Reyhan.

"Tidak ada" Elak Reyhan lalu berdiri dan menghampiri Citra yang sedang duduk makan sendirian.

ehemmm

Reyhan berdeham ke arah Citra dan Citra mendongak menatap Rey yang menurutnya sangat tampan.

"Lo tau dimana Reyna?" Tanya Reyhan to the point menanyakan tentang Reyna.

"Tidak tahu kak" Jawab Citra.

Reyhan sudah menghubungi Reyna beberapa kali namun teleponnya tidak dijawab sama sekali. Sementara orang yang dicarinya sedang berada di rooftop menikmati dunia mimpinya.

"Astaga Rey aku cariin di mana-mana ternyata disini molor." Ucap Reyhan dengan menggelengkan kepalanya.

Reyhan pun duduk sambil memandangi Reyna yang tertidur pulas.

"Bagaimana aku tidak jatuh cinta padamu, kamu sudah cantik, baik namun sayang sikapmu masih terlalu dingin."

Cup

Reyhan mencium bibir Reyna yang sudah menjadi candunya. Tak lama kemudian Reyna menggeliat dan matanya berkedip dan yang pertama kali dilihatnya adalah suaminya.

"Tampan" Ucap Reyna yang belum sadar sepenuhnya.

"Aku tahu sayang kalau suami kamu ini tampan." Ucap Reyhan dengan PDnya.

"Reyhan." Ujar Reyna kaget dan langsung bangun

Bruk

"Aduh." Ucapnya bersamaan.

Reyna mengelus jidatnya yang terbentur dengan suaminya.

"Ngapain Lo kesini." Ucap Reyna kaget.

"Maureen ucapanmu." Tegur Reyhan.

Reyna hanya cengegesan. "Maaf."

"Aku maafin, jangan ulangi lagi." Ucap Reyhan lalu merentangkan tangannya dan Reyna masuk kedalam pelukan Reyhan.

Brak

Minuman Dimas jatuh karena kaget melihat pemandangan yang tak ia duga.

"ka.. kalian jadian." Ucap Dimas gagap dan sedikit syok.

"Iya." Ucapnya datar sedangkan Reyna menyembunyikan kepalanya yang masih memeluk Reyhan. Pipi Reyna sudah merona karena malu.

"Sejak kapan Lo jadian?" Tanya Brian.

"Sudah 2 hari." Jawab Reyhan yang masih memeluk Reyna.

"Gagal de dapatin hati bebeb Reyna." Ucap Dimas mendapat lirikan tajam Reyhan yang membuat Dimas merinding.

"Jangan marah, hanya bercanda." Ucap Dimas

Brian duduk disofa Singel dengan santai. Sedangkan Reyna sudah lepas pelukan dari Reyhan.

"Jangan sampai ada yang tahu tentang hubunganku dengan Reyhan." Ucap Reyna sambil menatap tajam kedua sahabat suaminya itu.

"Baiklah, kami tidak akan memberi tahu siapa pun." Jawab Dimas tegas.

Reyna berdiri dan meninggalkan ketiga pemuda yang masih berada di Rooftop. Namun, Reyhan menahan tangannya.

"Mau ke mana?" tanya Reyhan sambil masih memegang tangan Reyna.

"Kantin, aku lapar, aku belum makan." Ucapnya lirih, yang membuat kedua sahabat Reyhan ternganga karena baru pertama kali mendengar suara lembut Reyna saat berbicara dengan Reyhan. Biasanya Reyna akan bicara datar atau singkat.

1
Pcy retno
gasuka sama karakter Reyhan
Desi deshiny
thor boleh gak aku nampol si reyhan..kata nya cinta tapi kok plin plan....
Nurwana
sama dengan saya, kalau mandi cukup 5 menit.
Vyta Tanti
Lumayan
Adasiapa63
kak judulnya yang season2 apa
Adasiapa63: Aku tunggu ya kak /Smile//Smile//Smile/
Chinta Maulana: Bulan depan baru season keduanya.
total 2 replies
ruspiani Lbs
mantap,
Talnis Marsy
waduh Thor...
Talnis Marsy
keren
Muna Munciri
season duanya belum rilis ya kok di cari ga ada
Chinta Maulana: iya dd bulan depan baru dirilis season keduanya.
total 1 replies
Surati
bagus
madinaputris
sampe bab ini sorry ya othor aq bacanya kaya lari maraton 😅 tp seru cerita.a
Yulie Irawan
seru, dtunggu kelanjutannya
Strobeŕry
Luar biasa
Juprianto
Lumayan
Ilham Pratama2011
Kecewa
Ilham Pratama2011
Buruk
Milka Budi
Luar biasa
Roh Anto
Kecewa
Roh Anto
Buruk
Suswanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!