Arash, seorang pemuda biasa dari bumi yang berpindah ke Planet Pluto, tidak pernah membayangkan dirinya akan menjadi bagian dari pasukan militer. Namun, keadaan membuatnya harus memutuskan itu.
Setelah mengambil keputusan itu segalanya tampak berubah tiba-tiba sebuah sistem misterius aktif dalam pikirannya!
[Ding! Sistem penghargaan militer tertinggi diaktifkan!]
Sejak saat itu, Arash bukan lagi prajurit biasa. Dengan bakat SSS yang langka, ia memiliki potensi yang melampaui semua manusia.
Satu hari latihannya setara dengan sepuluh hari orang lain, dan keterampilannya berkembang dengan kecepatan luar biasa.
Namun, tantangan di Pluto jauh lebih mengerikan dari yang ia bayangkan.
Di planet ini, umat manusia berperang melawan monster ganas yang terus berevolusi dan mengancam kepunahan seluruh umat manusia.
Para pejuang umat manusia terus bertempur tanpa henti demi bertahan hidup.
Saat peperangan besar semakin dekat, Arash menyadari bahwa musuh terbesar bukan hanya mon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimpi Fiksi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27.
Hari - hari berikutnya, Arash dan teman-temannya kembali menjalani pelatihan dan kehidupan sehari-hari mereka seperti sebelumnya.
Pelatihan individu di pagi hari dan koordinasi tim di sore hari.
Namun, mungkin karena mereka terlalu terstimulasi oleh Arash baru-baru ini, keempat orang lainnya, termasuk pria gemuk malas Eza, mulai lebih banyak berlatih pada diri mereka sendiri.
Mereka berempat hanya ingin mengimbangi langkah Arash dan tidak mau ketinggalan terlalu jauh darinya.
Dengan cara demikianlah seminggu kehidupan yang damai berlalu.
Tidak terjadi apa-apa pada tim Matahari dan Bulan hari itu, tetapi mereka menerima kabar buruk.
sore.
Di tempat pelatihan kecil yang terpisah, Eza berlari cepat dengan ekspresi yang sangat jelek di wajahnya.
Ketika dia mendekat, tanpa mengambil napas, dia menceritakan berita yang baru saja diterimanya.
"Saudara Arash, selama periode ini, selain kami, sepuluh tim teratas juga sedang menjalankan misi tempur yang sebenarnya."
"Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi selama misi Pasukan Medioker, dan mereka pada dasarnya musnah."
"Apa!"
Mata Apit melebar dan tubuhnya membeku di tempat.
Ekspresi Eza, Xin dan putri mereka juga tiba-tiba menjadi sedih.
Arash menatap Eza dan bertanya sambil mengerutkan kening.
"Ceritakan padaku rinciannya."
Eza mengangguk dan dengan cepat menceritakan misi tim yang biasa-biasa saja itu.
Tim yang biasa-biasa saja tidak sebaik tim Matahari dan Bulan yang menduduki peringkat pertama.
Misi mereka jauh lebih penting dibandingkan dengan misi Tim Matahari dan Bulan, dan mereka hanya perlu mengepung dan membunuh tiga binatang asing.
Namun sesuatu yang tidak terduga terjadi selama misi tersebut.
Tiga binatang aneh baru saja diburu oleh tim biasa-biasa saja ketika sekelompok binatang aneh muncul di sekitar mereka.
Terlebih lagi, ada dua binatang aneh Level 1 di antara mereka.
Meskipun dia diam-diam melindungi instruktur dan menyelamatkannya tepat waktu, pada akhirnya dia hanya menyelamatkan kapten tim yang biasa-biasa saja.
Salah satu instruktur bahkan meninggal dalam misi ini.
Lu Pi, kapten tim yang biasa-biasa saja, juga kehilangan dua lengan, tetapi ini bukan hal yang paling menyakitkan baginya.
Yang membuat Li Pi paling tidak nyaman adalah melihat saudara-saudaranya mati satu demi satu di depan matanya, tetapi dia tidak berdaya berbuat apa-apa dan akhirnya selamat.
Dikatakan bahwa Li Pi sekarang memiliki masalah mental.
Setelah mendengar tentang tim yang biasa-biasa saja, Arash terdiam.
Awalnya, karena kekuatannya meningkat pesat dan dia tidak mempunyai saingan di kamp rekrutmen, dia bahkan memiliki rasa superioritas.
Namun kini, rasa superioritas itu telah hilang.
Untuk pertama kalinya, Arash memahami sebuah kebenaran: tidak semua orang memiliki titik awal yang sama dengannya.
Beberapa orang dan beberapa binatang aneh mungkin hidup lebih lama dan lebih kuat darinya.
Saya tidak pernah tak terkalahkan.
Kalau dia mengalami kecelakaan dengan tim yang biasa-biasa saja, dia juga bisa mati di sana bersama seluruh tim Matahari dan Bulan.
Kelima anggota Tim Matahari dan Bulan terdiam cukup lama.
Jika mereka berada di Universitas pejuang hari ini, mereka pasti tidak akan mendengar hal-hal seperti itu.
Karena setiap orang di Universitas pejuang adalah tulang punggung umat manusia masa depan, dan kehidupan setiap orang sangat berharga.
Sebelum empat tahun kuliah, dengan beberapa pengecualian kecil, mereka tidak pernah mengalami pertempuran sesungguhnya.
Sekalipun ada orang-orang hebat yang ikut terjun dalam pertarungan sesungguhnya, pasti ada mentor-mentor tingkat tinggi yang mengikuti dan mendukung mereka, dan tidak mungkin akan muncul tim yang biasa-biasa saja.
Inilah kekejaman militer.
Sejak saat kita memilih menjadi seorang prajurit, kita tahu bahwa kita tidak tahu mana yang akan datang lebih dulu, besok atau kecelakaan.
Kelima orang itu saling berpandangan dalam diam, lalu mulai memperbaiki rantai itu dalam diam.
Arash tidak menyesal bergabung dengan tentara.
Bergabung dengan tentara membangunkan sistemnya.
Sekalipun dia awalnya tidak masuk tentara, dia mungkin telah membangunkan sistem.
Namun di ketentaraan, kekuatannya akan meningkat lebih cepat.
Aku ingin menjadi kuat dalam waktu singkat, dan melindungi keluarga serta teman-temanku di masa depan.
Hanya di sini Arash bisa merasa puas.
