NovelToon NovelToon
Pengantin Tuan Adam

Pengantin Tuan Adam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Mafia / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:48.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anak Kost

Pernikahan luar biasa antara Bos Mafia dan gadis yang dikatakan pembawa sial.

Gadis itu bernama Adriella Alice, hidupnya sangat mengenaskan, dia disiksa dan tidak pernah keluar dari kurungannya, yang ia lihat hanyalah kegelapan di sekitarnya.

Dan Bos Mafia, Adam Duke, memiliki dendam dan penderitaan paling mendalam, dia menikahi Alice untuk tujuan tertentu.

Tetapi siapa sangka, takdir yang mengikat diantara keduanya membawa gadis pembawa sial dan bos mafia itu menemukan cahaya di tengah kegelapan.

Rahasia akan terungkap, takdir akan berubah dan benang merah yang selama ini terhubung akan menghubungkan takdir mereka lagi.

Janji yang telah terlupakan akan diingat lagi, dan diantara semua itu, cinta sejati dan kebaikan hati akan bermekaran kembali menutupi seluruh gelap dan derita.

Jika penasaran kisah luar biasa antara Alice dan Adam, jangan lupa diikuti terus ya.

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku hanya memanfaatkan mu.

Episode 4 : Aku hanya memanfaatkan mu.

***

Tubuhnya begitu kurus, bahasa tubuhnya yang kaku saat di genggam menunjukkan jika wanita yang ia genggam ini menunjukkan rasa takut berada disekitar orang.

Adam Duke menatap ke sisinya dimana Alice bahkan tak merintih dan menangis karena kakinya, air matanya berhenti, kedua jemari tangan mungilnya dia remas dan mainkan satu sama lain seolah sedang mengkhawatirkan sesuatu.

Dahi Adam mengernyit, matanya yang tajam dan seolah bisa melihat apapun itu mulai membuka jasnya.

Lalu satu persatu kancing baju kemeja putih itu ia lepaskan sampai terlepas dari tubuhnya, Alice belum bisa melihat dengan jelas, segalanya kabur di matanya tetapi dia tahu lelaki yang ada di sisinya ini tengah membuka bajunya sendiri.

Anggota Adam yang melirik dari kaca mobil juga kebingungan mengapa Bosnya membuka baju dan sedang bertelanjang dada.

Saat Adam membuka semua bajunya, kelihatan tubuh bidang berotot ideal dan ada tato di punggungnya, sebuah bahasa latin yang ia torehkan disana untuk mengingat segala kisah hidupnya yang selama ini juga berada dalam kegelapan, atau bisa dibilang dia telah melihat jurang kematian dan tato itu menunjukkan jika dia tak takut apapun.

“Srak!”

Seperti merobek kertas, kemeja putihnya ia sobek sedemikian rupa, lalu …

“Ah,” suara teriakan kecil, wajah terkejut dan tiba-tiba waspada di perlihatkan oleh Alice.

Kakinya diangkat oleh Adam, lalu dia membalut luka yang sejak tadi mengalirkan darah itu dengan kain bajunya sendiri.

“Tu … Tuan ….” Suaranya yang sudah sedikit parau memanggil suaminya, akan tetapi sebelum dia melanjutkan ucapannya ….

“Drap!”

Adam langsung mendorong Alice, sampai Alice terdorong tetapi tangan kokoh Adam menopang dari bawah jadi Alice tidak benar-benar bersentuhan dengan kursi mobil.

Tubuh Alice tiba-tiba gemetaran, dia memfokuskan pandangannya tetapi semakin ia paksa untuk melihat dengan jelas, matanya akan sakit.

Bagaimanapun matanya harus menyesuaikan karena selama ini tidak pernah melihat terang dari cahaya matahari membuat matanya menjadi sensitif sekali dan tidak bisa melihat dengan jelas.

Nafas panas dan cengkeraman di bahu dan pipi membuat Alice bertanya-tanya sebenarnya apa yang sedang terjadi, mengapa lelaki ini tiba-tiba menjadi marah.

“Kenapa kau memperlihatkan ekspresi ini? Katakan dengan jelas, apa kau tidak suka menerima bantuan dariku? jangan salah sangka … aku melakukan ini bukan karena ingin memperlakukan mu dengan baik, akan tetapi aku masih membutuhkanmu untuk tujuanku ….”

“Jadi … kau tidak boleh mati dengan cepat, mengerti?” suara yang rendah dan penuh tekanan.

Adam Duke juga bingung mengapa dia mengatakan kata-kata mengerikan itu, mengapa ia mengancam wanita lemah ini, akan tetapi dia seperti ingin memastikan sesuatu, sesuatu yang tidak ia mengerti di dalam dirinya sendiri.

Lalu ….

Mata Alice yang bulat, bibirnya yang lembut dan berwarna merah buah cherry, wajahnya yang putih cerah dan kecantikan yang lembut dan anggun, setelah mendengar ancaman dan kata-kata mengerikan itu, dia tersenyum, tersenyum dan seolah setuju dengan apa yang dikatakan oleh Adam.

Seolah dia tahu dia hanyalah dimanfaatkan dan hanya dibutuhkan untuk suatu tujuan.

Tentu saja, Alice tidak sebodoh itu mengharapkan sebuah keajaiban disiang bolong.

“Tuan, aku akan bahagia jika saat aku mati aku mati di tempat dimana orang bisa menemukan ku, jika aku memang bermanfaat untukmu, maka lakukan saja sesuai dengan yang kau mau, bukankah dengan begitu hidupku akan berguna? setidaknya kutukan ku bisa membantu seseorang, itu sudah sangat cukup dan aku akan mati dengan bahagia,”

***

1
Siti Marwah
sueee si alan..jd sialan
Siti Marwah
wkwkwwk untung qda guru bidang percintaannya alice dan adam si haley...wkwkwkwk
Siti Marwah
tahan..tahaan...wkkwkkwk mana bisa teheeen..hahahaha
Sunarti
tetap hrs waspada
Siti Marwah
adam cembokuuur
Winda Novitasari
Luar biasa
Siti Marwah
pelayan gila ..mati aja mendingan..
Trisna
makin deg-degan dengan lanjutanya alise dan Adam
Erwinda Tahik
Lumayan
Despi Yanti
Luar biasa
Trisna
jadi mereka anggota Tuan Adam itu adalah dari kalangan elit dong
Trisna
mafia bucin
Trisna
apa mereka Adam Daan Alice ada kaitan keluarga🤔🤔
Trisna
hemm dari yang gue baca,menurut gue Rose Black Pink lah pembunuh pelayan Alice itu dan penyebar hal-hal buruk tentang Alice
Trisna
wah Alan gendeng.
Trisna
kalau yang ini gue udah baca Thor
Trisna
profesor ganteng jadi cecunguk ya Tuan Adam
Mewi Rosalinda
Lumayan
Siti Marwah
jangan² alice adik tirinya apa jangan² wanita malam yg tidur sm gordon mamanya adam duke? masih abu² semuanya thor...jdi pinirisin eeh penasaran
Rohma Wati Umam
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!