NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:204.7k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Rani tak menyangka perasaan yang ia pendam selama ini ternyata berbalas rasa yang sama juga dari boss muda.

Rani merasa sangat bahagia tapi di sisi lain ia juga tidak ingin menyakiti hati Shella yang ternyata juga mencintai boss muda.


Rani hanyalah seorang karyawan yang bekerja di mall di bawah pimpinan boss muda sementara Shella adalah teman kuliah boss muda yang statusnya adalah orang kaya juga.


Rani menjadi dilema, ia ingin menepis semua perasaan yang ada di hatinya namun tak bisa
karena semakin hari boss muda makin memberi harapan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jatuh di peluk boss muda

Rani merasa sangat pusing sekali kepalanya hari ini tapi dia tetap memaksakan diri untuk berangkat kerja.

Rani takut mau ijin- ijin soalnya kalau ijin nya banyak nanti gajinya tinggal sedikit karena di potong dan nanti gak cukup juga untuk biaya hidup dirinya dan ibunya selama satu bulan.

Selepas mandi Rani mengenakan baju seragam nya dia duduk di depan meja rias dan mulai memakai make up tipis-tipis di wajahnya.

"Aduh kenapa kepalaku pusing sekali ya," Rani berkata sambil memegangi kepalanya.

Ibu masuk ke dalam kamar dan melihat Rani yang memegangi kepalanya.

"Kenapa Ran,kamu pusing?"

"Ah,enggak Bu Rani gak apa-apa," kata Rani sambil tersenyum pada ibunya.

"Kalau kamu pusing jangan masuk kerja dulu kamu ijin saja, nanti kamu kenapa-kenapa lagi di tempat kerjamu sana."

"Enggak Bu,Rani gak apa-apa kok nanti minum obat saja di sana pasti sembuh," Rani meyakinkan ibunya.

"Ya sudah Bu, Rani berangkat dulu ya." Rani mencium tangan ibunya dan bergegas menuju sepedanya yang sudah ia siapkan di halaman rumah.

Ibu mengikuti Rani dari belakang.

"Rani,hati-hati ya nak jangan kebut-kebutan bawa sepedanya,terus nanti kalau kamu gak kuat kamu ijin pulang aja ya," pesan ibu dengan wajah khawatir akan kesehatan putri tersayangnya.

"Iya Bu," jawab Rani sambil menghidupkan mesin motornya dan berlalu dari hadapan ibunya.

"Seandainya.... ibu tahu,betapa galaknya si boss muda padaku. Pasti ibu gak akan menyuruh aku untuk ijin-ijin." Rani bergumam sendiri dalam hatinya.

Pukul delapan lewat empat puluh lima menit, Rani sudah memasuki pintu masuk karyawan,dan untung nya pagi ini si bos muda tidak berdiri di depan pintu masuk karyawan seperti biasanya.

Rani takut kalau boss muda melihat wajahnya lesu dan tidak semangat nanti kena damprat lagi.

Rani bergegas masuk menuju counter nya dan Rani memulai aktivitas seperti biasanya,dia membersihkan rak-rak baju dan menata kembali baju-baju yang berserakan akibat semalam di bolak balik sama customer.

"Aduh...kenapa kepalaku semakin pusing ya."

Rani kemudian duduk berjongkok sambil membersihkan dan merapikan baju-baju yang ada di rak bawah.

Agak lama dia duduk di bawah situ dengan sedikit menahan rasa sakit kepalanya.

Tiba-tiba seperti ada suara yang melangkah ke tempatnya duduk dan berdiri tepat di belakangnya.

Rani hendak berdiri tapi matanya agak berkunang-kunang dan ketika ia memaksa untuk berdiri tiba-tiba salah satu kakinya tergelincir dan itu menyebabkan dirinya hampir terjatuh.

Untung saja orang yang berdiri di belakangnya tadi dengan sigap menangkap tubuh Rani.

Rani kaget dan terkejut setengah mati,dengan mata yang berkunang-kunang ia memaksakan diri untuk melihat wajah orang yang ada tepat di depan matanya.

Dan alangkah semakin terkejutnya Rani ketika ia tahu orang itu adalah si boss muda.

Mata mereka saling bertatapan,Rani merasa sangat takut.

Si boss muda menatap Rani dengan tatapan tajam dan sejurus kemudian tiba-tiba si boss muda melepaskan rangkulan nya dari tubuh Rani.

Buru-buru Rani membetulkan letak berdirinya serta merapikan baju dan rambutnya .

Si boss muda kemudian menatap Rani sambil berkata .

"Makanya kalau kerja hati-hati dong!"

"Maaf pak kepala saya tadi pusing dan mata saya berkunang-kunang," jawab Rani pelan.

"Kalau pusing ngapain masuk kerja! bikin repot orang aja."

Kemudian boss muda pergi begitu saja dengan wajah bersungut-sungut.

Rani heran dengan sikap si boss muda tadi.

"Padahal dia kan galaknya minta ampun sama aku,tapi kenapa tadi pas aku mau jatuh dia nolongin?" Rani bertanya pada dirinya sendiri.

"Berarti di balik sikapnya yang suka marah-marah gitu ternyata ada sisi baiknya juga."

"Hei Ran ini obat yang kamu pesan tadi." Kata Maya sembari menyodorkan obat sakit kepala padaku.

"Sana buruan istirahat makan dan minum obatnya biar gak pusing lagi."

"Iya May,makasih ya," kataku seraya pergi menuju ruang istirahat.

Sudah satu jam Rani istirahat dan tepat pukul dua siang ini dia kembali ke counternya.

Di tengah perjalanan menuju ke counternya dia melihat si boss muda tengah berbincang-bincang dengan seseorang .

Sebenarnya Rani gak ingin menyapa boss muda ketika lewat di depanya ia malu setelah kejadian tadi pagi itu.

"Tapi rasanya gak sopan banget kalau aku gak menyapanya,dia kan boss di sini," gumam Rani.

Tepat ketika Rani lewat di depan si boss muda

Rani menganggukkan kepalanya dan melihat ke arah si boss muda.

Boss muda melihatnya dengan pandangan acuh dan tak membalas sapaan Rani

Tapi Rani tak menghiraukannya ia sudah hafal dengan sifat bosa muda yang begitu.

Ketika sampai di counternya Maya langsung menghampirinya.

"Ran...sini Ran," Maya menarik tangan Rani.

"Ada apa May?"

"Kata anak-anak tadi kamu hampir terjatuh tapi kemudian di tangkap sama si boss muda,benar itu?" pekik Maya sambil matanya melotot menatap Rani.

'Iya benar," jawab Rani.

"Terus,terus,terus gimana Ran."

"Ya....gak gimana-gimana May, si boss muda terus melepaskan aku sambil marah- marah seperti biasanya."

"Aduhh.....kamu kenapa sih jadi orang lugu amat,harusnya kamu manfaatkan momen tadi dengan pura-pura pingsan kek biar sekalian di gendong sama si boss muda." Seloroh Maya.

"Itu kan kalau kamu May," selorohku pada Maya.

"Ya iyalah,kapan lagi dapat momen kayak gitu di peluk orang ganteng,sultan lagi aduhhh....romantis banget.........," kata Maya sambil matanya berkedip-kedip genit.

"Ah kamu May kebanyakan berkhayal kamu ini,mana mungkinlah sultan jatuh cinta pada pegawainya. Boss muda itu orangnya kaya raya,jelas teman- teman nya juga golongan orang-orang berkelas."

"Ah kamu Ran gak asyik banget sih,biarin aja berkhayal siapa tahu jadi kenyataan ha ha ha ha..." Kata Maya sambil ngakak.

Waktu menunjukkan pukul lima sore, waktunya karyawan yang shif pagi pulang.

Seperti biasa semua karyawan berhamburan menuju pintu keluar.

Senang rasanya kalau sudah waktunya pulang,bebas dari kepenatan seharian bekerja.

Antrian keluar pintu karyawan sangat panjang sekali,Rani mengambil posisi antrian di belakang sendiri.

"Ran aku duluan ya!" pekik Maya sambil ngeloyor kabur.

Rani hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.

Semua karyawan sudah pada keluar,giliran Rani antrian paling belakang sendiri,sekilas ia melihat si boss muda lewat dan kemudian ia berdiri di depan pintu karyawan sambil melihat ke halaman dan mengawasi ke sekeliling.

Rani berjalan menuju pintu keluar karyawan,Dia merasa sangat beban sekali kalau harus lewat di depan boss muda masalahnya dia harus menyapanya meski di cuekin,tapi Rani merasa itu perlu di lakukan nya sebagai karyawan yang sopan dan baik

Dengan besar hati Rani menyapa si boss muda.

"Sore pak," sapa Rani dengan sedikit mengembangkan senyuman di bibirnya.

"Ya," jawab si boss muda singkat dan dengan mimik muka yang datar.

"Tumben di jawab ya," pikir Rani dalam hati.

Kemudian Rani bergegas menuju parkiran karyawan.

1
Naura Rahmania
lanjut
Isshabell: 🙏kak semoga suka
total 1 replies
M Maryati
amiiiiin...yra....sukses sllu ya ka...
Isshabell: makasih kak....sudah baca novelku yang ini salam sayang buat kakak 🙏❤️
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
see you ...
Isshabell: see you again kak.....🙏🙏🙏❤️❤️❤️
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Dhanie Adhisatya
habis kah..???🙄🙄
Isshabell: lanjutkah.....🤭🤭🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Umi Betawi
lanjut thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Est Jaeger
ingin terus membaca bab selanjutnya
Isshabell: 🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
goooo
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Clay Clay
lanjut
Isshabell: siap ...🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
pewaris kecil
Isshabell: iya kak🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap🙏
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap kak🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap.....🙏🙏🙏
total 1 replies
Dini Aprilia
lanjut ☺☺
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita dwi
kok gk sandy rekam aja percakapan itu buat jadi bukti ke boss muda
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nuril Hidayati
lanjut
clarisa vlar
ko helen sdh gede aja thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Magda Nainggolan
neex lanjut dong
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏siap kak
total 1 replies
Magda Nainggolan
ilanjut
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap🤭🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!