NovelToon NovelToon
Pendekar Dewa Abadi

Pendekar Dewa Abadi

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:27M
Nilai: 4.9
Nama Author: adicipto

Ho Chen ditakdirkan memiliki kekuatan di atas alam Dewa, dia berguru kepada Feng Ying yang menjadi legenda di masa lalu.

Namun untuk mencapai kekuatan tersebut tidaklah mudah.

Dengan berlatih di bawah bimbingan Feng Ying, Ho Chen telah berhasil menjadi pendekar hebat di usia yang masih muda.

Pada saat itulah gurunya memberi ujian untuk pergi berpetualang, petualangan yang akan memulai semuanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencapai Tingkat Energi Bumi puncak 3

Permata siluman ular hanya meiliki 200 energi. Setiap permata siluman memiliki energi yang berbeda beda, tergantung tingkat energi nya.

Selama 3 bulan Ho Chen berhasil mencapai tingkatannya, dan Ho Chen berhasil mencapai Tingkat Energi Bumi Awal 1. Dan masih memiliki 500 energi.

Ho Chen terus berburu siluman di dalam hutan. hari berganti bulan dan tanpa terasa 2 tahun telah berlalu, selama 2 tahun Ho Chen hanya memakan daging dari binatang biasa dan binatang siluman, tidak terhitung jumlah siluman yang berhasil Ho Chen bunuh. Aura energi kematian Ho Chen sangatlah besar dan kental.

***

“ kita bertemu lagi tuan singa." Ho Chen mencari siluman singa yang pernah mengejarnya.

“ Ggrrrrrrr.....! Groaaaarrrr...." Sang singa meraung keras karena merasakan aura energi kematian besar milik Ho Chen.

Ho Chen bersiap menyerang, kini Ho Chen telah mencapai Tingkat Energi Bumi puncak 3. Dan hampir memasuki tingkat Awal 4. Energi Ho Chen bertambah 600. Setara dengan Tingkat Energi Langit Awal 1.

Siluman singa menyerang dengan cakarnya dengan sangat cepat. Ho Chen yang awalnya ingin menyerang kini berusaha menghindar.

“ aih,, sudah kuduga singa ini sungguh tidak akan mudah di kalahkan." Ho Chen mengeluarkan pedangnya dan dan melompat dengan cepat kesamping singa.

“ Tehnik Angin - tebasan bulan sabit."

Dengan sekuat tenaga ho Chen menebas punggung siluman singa, namun Siluman Singa tersebut lebih gesit, bukan hanya berhasil menghindari tebasan Ho Chen. Singa tersebut Juga berhasil mencakar lengan Ho Chen.

“ sraakk.." kain lengan Ho Chen robek, terlihat darah bekas cakaran membentuk 3 garis.

“ sial..! sepertinya aku memang tidak bisa mengalahkan nya. Dia terlalu kuat." Ho Chen melompat ke atas pohon dan segera pergi meninggalkan siluman singa. Namun siluman singa tentu tidak akan membiarkan itu. Dengan cepat sang siluman singa menembakkan bola api dari mulutnya.

“ Gawat...!" Ho Chen melihat bola api tersebut menuju ke arahnya dengan sangat cepat.

“ Tehnik Angin - pukulan bola angin." Ho Chen juga melepaskan pukulan yang membentuk bola angin untuk menghentikan api tersebut. Namun bukannya berhenti bola api tersebut semakin membesar, namun kecepatannya berkurang.

Dengan cepat Ho Chen menghindarinya. Bola api tersebut mengenai sebuah kayu dan terbakar habis. Ho Chen tidak bisa membayangkan jika api tersebut mengenai tubuhnya.

“ Sial..! sepertinya tidak mudah menghindar darinya." Gerutu Ho Chen.

“ Kalau suatu saat nanti aku bertemu dengan musuh yang memiliki Tingkat Energi Langit puncak 4. Pasti akan sama merepotkan seperti singa ini." Pikir Ho Chen.

Ahirnya Ho Chen mencapai jurang dan segera melompat dengan cepat. Sang singa kini hanya memandang Ho Chen di seberang jurang. “ dari pertama apa memang singa itu tidak bisa menyeberang atau apa.?"

Sebenarnya Ho Chen tidak tahu kalau singa itu bukan takut untuk menyeberang, namun itu adalah batas wilayah kekuasaannya. Sedang tempat Ho Chen juga ada singa yang lain yang menguasai wilayah itu. Sebab itu sang singa tidak mau menyeberangi nya.

Ho Chen duduk dan memulihkan lukanya dengan meminum pil, ketika malam Ho Chen pun kembali ke dalam Goa .“ Aku sudah terlalu lama di sini sebaiknya aku pergi besok, sudah lama aku ingin makan enak." Ho Chen melangkah menuju ke Goa.

“ Sepertinya ada yang memasuki Goa.! Siluman atau apa.?" Ketika Ho Chen sampai di depan mulut Goa, Ho Chen merasakan kehadiran mahluk hidup di dalam Goa. Ho Chen melangkah dengan hati hati. Namun ketika sampai tepat di depan pintu Goa, seorang pria paruh baya muncul di depannya. Ho Chen merasa tenang karena orang tersebut bukanlah seorang pendekar.

“ Paman, apa yang kalian lakukan di dalam hutan ini.?" Tanya Ho Chen heran, menurutnya tidak sembarang orang bisa memasuki hutan, apa lagi Ho Chen merasa ke 3 orang semuanya bukan pendekar.

“ Kami tersesat ketika berburu, jadi kalau tuan muda mengijinkan, kami ingin istirahat di dalam Goa ini.“ jawab salah seorang yang paling depan dengan sedikit agak takut.

“ Tidak masalah paman, besok saya berencana keluar dari hutan ini, kalau kalian ingin ikut kita bisa pergi bersama." Jawab Ho Chen dengan tersenyum hangat, menurut Ho Chen mereka cukup beruntung karena berhasil selamat di tempat yang banyak hewan dan silumannya.

“ Tentu tentu, kami mau ikut." Jawab mereka dengan menganggukkan kepala cepat, mereka senang akhirnya menemukan jalan keluar dari hutan aneh ini.

Ho Chen masuk dan segera mengeluarkan daging yang sudah di bakar sebelumnya. Ho Chen membagikan kepada ke 3 orang tersebut. Mereka sangat senang karena sudah 2 hari mereka tidak makan.

“ Tuan, Nama saya Ying Kun, dan ini Teman saya Yong An. Dan ini Chang Zhu. Kami semua dari Kota Anming." Orang tersebut menceritakan semuanya.

Mereka tenyata dari keluarga bangsawan. Semuanya ada 4 keluarga bang sawan di kekaisaran Yun. Yaitu bangsawan Yong, bangsawan Chang, bangsawan Ying, dan bangsawan Hong.

Sebenarnya mereka bertiga pergi dengan beberapa pengawal, namun ketika melihat se ekor rusa yang berlari dengan cepat, ketiganya segera mengejar untuk menjadi yang pertama mendapatkannya. sedang semua pengawalnya di suruh menunggu. Dengan mengikuti arah rusa lari, semakin lama semakin jauh, dan ketiga bangsawan juga tetap mengejar.

Tanpa terasa mereka sudah berada di tengah hutan lebat. Sedang kuda kuda mereka pun juga tidak mau lagi berjalan, mereka ke bingungan, ketika malam mereka beristirahat. Dan paginya melanjutkan mencari jalan Keluar. Setelah malam tiba mereka kembali istirahat di tengah hutan, Namun nasib sial menghampiri mereka.

Ketika mereka sadar ternyata mereka di ikuti oleh segerombolan srigala. Mereka mengetahui ketika pagi tiba. Dengan sisa anak panah, mereka memanah para srigala tersebut, namun panah mereka cuma sedikit sedang srigala tersebut masih banyak. Mereka berlari seharian dan menaiki pohon hingga malam, saat malam baru mereka kembali berjalan dan menemukan Goa tempat Ho Chen berada.

Ho Chen mendengarkan dan sesekali mengangguk, kadang mengelengkan kepala.

“ paman sekalian tidak usah hawatir, besok saya akan mengantarkan kalian keluar dari hutan ini, dan tidak perlu memanggil saya Tuan atau tuan muda, panggil saja saya Ho Chen."

“ Saya ingin istirahat, jadi paman sekalian juga istirahat dengan tenang. Tidak perlu takut, karena Goa ini sangat aman."

Mereka semua menurut namun tetap waspada. Ho Chen segera duduk meditasi, Ho Chen menghilangkan aura Energi kematianya menjadi energi Aura Raja yang berhasil dia pelajari dari Ming Hao.

Ho Chen belajar energi Aura Raja ketika berada di tingkat bumi awal 1. Aura raja adalah energi positif yang memiliki pengaruh luar biasa dan kuat.

Untuk mempelajarinya butuh konsentrasi dan latihan yang tidak mudah. Namun kalau berhasil akan sangat mudah mengendalikan nya.

1
Amir Hamzah
ceritanya terlalu pendek,,bnyak kata kata mutiaranya yg gak perlu
Hendri Yansah
Lumayan
Hendri Yansah
Kecewa
Amir Hamzah
Luar biasa
Roni Sakroni
terima kasih thour
Roni Sakroni
goblok lu
Roni Sakroni
pilih semuanya sajalah...
Feri Hermanto
ceritanya bagus
Roni Sakroni
punya milyaraykoin emas ngasih sumbangan cuma dua ribuan...
Roni Sakroni
ha....ha....ha... kena DECH luu......asmara....hayo jujur sajalah....
mirna
Luar biasa
Roni Sakroni
pendekar merendahkan wanita. tahu kakeknya orang sakti takut setengah mati. maka jadi orang jgn arogan
Roni Sakroni
lanjutkan
Roni Sakroni
memutuskan hubungan perasaan dgn orang terdekat...? jadi nda asyik ceritanya
Roni Sakroni
ternyata kang Jian punya watak yg jahat dan tidak bertanggung jawab pada wanita yg sudah ditidurinya sehingga menimbulkan dendam.
Roni Sakroni
bunuh saja jgn bikin musuh masa depan .......
Roni Sakroni
si ruy yg sombong kena batunya .....
Roni Sakroni
benar benar tidak berguna jagoannya nih
Roni Sakroni
jagoannya asyik bersembunyi....
Roni Sakroni
jagoannya masih bersembunyi ketakutan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!