Dosen Tampan Itu Suamiku

Lama meninggu akhirnya Tristan pun bangun.

"Ehh bapak sudah bangun aku abilkan bubur dulu ya pak.."ucap Nesya sambil melangka pergi meninggalkan suaminya didalam kamar

tak lama kemudian Nesya kembali dengan mebawa semangkuk bubur ayam dan segelas air putih ditangannya.

"bagaimana keadaan bapak apa masih ada yang sakit.."tanya Nesya sambil duduk di pinggir temapat tidurnya

"nggak ada aku cuman merasah pusin sedikit.."jawab Tristan yang kini sudah duduk bersandar di kepala tempat tidur

"ya udah bapak makan dulu ya baru minum obat.."ucap Nesya sambil memberikan semangkuk bubur ayak kepada suaminya

Tristan cuman Mengangguk ...tak lama kemudian Tristan sudah menghabiskan buburnya nesya langsun memberikannya obat.

"sudah minum obat bapak isterhat kembali ya , supaya cepat pulih.."ucap Nesya

Trsitan lagi lagi cuman menganggukkan kepalanya ,..kini Tristan berbaring kembali di tempat tidurnya Kini Nesya merasah lapar karena tadik belum sempat sarapan dilihatnya jam kini sudah pukuk 10:30 .

"pantesan aku lapar.."gumam Nesya lalu berjalan keluar kamar menuju dapur sesampainya didapur Nesya langsun menuju meja makan untuk makan...tak lama kemudian Nesya sudah selesai dengan makannya Nesya kembali lagi kekamar nya dilihatnya Tristan masih tertidur ..Nesya mengambil laptopnya untuk memeriksa File file yang di kirimkan Sherly lewat Emailnya ....tak lama kemudian kini Nesya sudah selesai memeriksa File file nya dan Tristan juga sudah bagun dari tidurnya kini sudah jam 13:00 siang .

"bapak makan dulu ya baru minum obat.."ucap Nesya sambil memberikan sepirin nasih dan lauk pauk kepada suaminya yang dibawakan tadik oleh Bi Ani.

Tristan cuman menganggukan kepalanya ,..tak lama kemudian tristan sudah menghabiskan makannya Nesya langsun memberikannya obat .

"oh ya pak boleh nggak aku keluar sebentar , ada urusan penting yang harus aku urus..."ucap Nesya meminta isin

"Hhhhmmm.."Tristan cuman berdehem

Nesya pun kini sudah rapi dan akan berangkat kekantor..

"pak aku pergi dulu ya.."ucap Nesya sambil mencium punggun tangan suaminya

"kamu sudah makan.."tanya Tristan

"iya tadik sudah pak.."jawab Nesya

"hhhmmm..

Nesya pun berangkat keperusahaan miliknya 3jam kemudian Nesya sudah selesai dengan miting nya nesya langsung pamit pulan.

"oh ya sher aku duluan ya.."ucap Nesya

"iya hati hati.."ucap sherly

30menit kemudian nesya sudah sampai di mansion milik suaminya nesya langsun masuk menuju kamarnya dilihatnya Tristan sedang duduk di sofa di dalam kamar sambil fokus dengan laptopnya...Nesya langsun menuju walk in closet untuk mengambil baju ganti lalu masuk kekamar mandi untuk bersih bersih 15menit kemudian Nesya seudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap ..

"apa bapak mau aku buatkan kopi.."tanya Nesya sambil menyisir rambutnya di depan mejah rias.

"hhhmm.."Tristan cuman berdehem

Nesya pun turun kelatai satu menujudapur untuk membuatkan segelas kopi untuk suaminya tak lama kemudian Nesya kembali kekamar dengan membawa segelas kopi hangat dan cemilan yang sudah di buat para Maid..Nesya langsun meletakkanya di meja yang ada dikamar .

"kamu sudah makan.."tanya Tristan yang masih fokus dengan Laptopnya

"tumbeng perhatian.."guman Nesya tapi masih bisah didengar oleh Tristan

"iya tadik sudah sama Sherly..."jawab Nesya

"Hhhmmm..

Nesya merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur karena merasah hari ini sangat melelahkan Tristan cuman menghiraukannya dan masih fokus dengan Laptopnya hari kini sudah semakin soreh Nesya masih tertidur dengan pulas Tristan yang sudah selesai dengan pekerjaannya langsun melihat Nesya yang kini sedang tertidur pulas ditempat tidur..Tristan menghampirinya dan duduk di sampin istrinya itu diperhatikannya wajah istrinya yang mulus dan sangat cantik itu Tristan merapikan anak rambut yang menutupi wajah canti istrinya itu Nesya yang merasah ada yang memegan mukanya langsun membuka matanya .

"apa bapak mau makan.."tanya Nesya tiba tiba

"nggak aku mau mandi dulu.."jawab Tristan datar lalu berjalan menuju kamar mandi .

Nesya langsun duduk dan bersandar di kepala tempat tidur sambil memaikan Hanponenya 15menit kemudian Tristan keluar dari kamar mandi seperti biasahnya cuman menutup bagian bawanya dengan menggunakan handuk.

"pak bisah nggak si kebiasaanya itu di ubah , aku kan ada disini ..."ucap Nesya kesel

"emannya kenapa kamu kan istri aku , jadi kamu harus terbiasah melihatnya.."ucap Tristan sambil berjalan masuk ke walk in Closet

tak lama kemudian tristan sudah rapi dengan baju kaos dan celana jeans sebatas lutut kini nesya berjalan masuk kewalk in closet untuk.mengabil pakaian lalu masuk kekamar mandi 15 menit kemudian nesya sudah rapi dengan piyama setelannya.

"ayo kita turun makan pak sudah lapet ni.."ajan Nesya

"hhhhmmmm..

mereka berdua pun turun kelantai bawa untuk makan malam sesampainya di mejah makan Tristan duduk di tempat duduk nya Nesya duduk disampin suaminya Nesya langsun mengabil pirin milik suaminya untuk di isi nasi dan lauk pauk seperti biasanya ....tak lama kemudian mereka menghabiskan makan malamnya tampa ada percakapan diantara mereka....Tristan langsun meninggalkan ruang makan menuju ruang keluarga untuk bersantai sebentar..Nesya membatu para Maid untuk membersihkan sisah sisah makan di mejah meskipun sudah dilarang..dan tiba tiba bel rumah berbunyi Bi Nita langsun berjalan keluar untuk membukakan kan pintu untuk tamu yang datan itu ...

"mana Tristan.."ucap wanita itu yang tak lain adalah Lovly

"tuan ada diruang kelurga Nyonya.."jawab bi Nita sopan

Lovly langsun menerobos masuk kedalam Mansion Tristan dan langsun menyamperin Tristan diruang keluarga.

"Hay sayang.."ucap Lovly sambil duduk di sofa sampin Tristan

"cepat baget pulannya dari Belanda.."tanya Tristan datar

"iya sayang soalnya pemotretannya di tunda bulan depan.."jawab Lovly dengan suarah manjanya yang dibuat buat

"terus ngapain kamu disini.."tanya Tristan

"aku kangen sama kamu sayang.."ucap Lovly sambil memeluk Tristan

"lepaskan.."ucap Tristan sambil melepaskan pelukan Lovly

"kok kamu seperti itu si sayang apa kamu tidak rindu sama aku.."

"sekarang kita putus .."ucap Tristan tegas

"kamu bercanda kan sayang.."tanya Lovly

"sekaran kamu pergi dari sini aku tidak mau melihat muka kamu lagi ..."ucap Tristan dengan suara tinggi

Nesya yang mendengar ada suara keributan di ruang keluarga Nesya buru buru berjalan menuju ruang keluraga sesampainya disana Nesya melihat perdebatan dua anak manusia itu didepannya.

"oh aku tau kamu seperti ini karena gara gara istri kamu itu..mana istri kamu itu..eehh keluar kamu aku mau bicara sama kamu.."teriak Lovly dengan suarah kerasnya

"ada apa anda teriak teriak aku ada disini.."ucap Nesya santai sambil berjalan kearah mereka berdua.

"ini semua gara gara kamu , kamu yang mepengarui nya kan.."bentak Lovly dengan suarah keras kepada Nesya

Tristan yang mendengar itu tidak tahan lagi Tristan langsun memanggil sekurity yang ada dirumahnya untuk membawa Lovly keluar dari rumah.

"bawa wanita ini keluar jagan biarkan dia datan kembali kesini aku tidak ingin melihatnya lagi.."ucap Tristan tegas

"siap tuan.."jawab sekurity itu bersamaan

Lovly pun dibawa keluar dari mansion Tristan .

"pak aku buatkan kopi ya.."ucap Nesya

"nggak usah aku mau langsun istirahat saja.."ucap Tristan lalu berlalu pergi meninggalkan Nesya.

Nesya cuman menganggukan kepalanya lalu berjalan mengikuti suaminya dari belakan..sesampainya di kamar Tristan langsun merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur sedangkan Nesya berjalan masuk kekamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi sebelum tidur...sesudah Melaksanakan kegiatannya Nesya menyusul Tristan untuk ber Isterahat Nesya merebahkan tubuhnya disampin Tristan dan berusaha untuk memejamkan mata nya tapi nggak bisah entah kenapa Nesya nggak bisah tidur Nesya membolak balikkan tubuhnya tapi tetap tidak bisah tidur Tristan yang dari tadik cuman pura pura tidur langsun membalikkan badangnya menghadap Nesya

"kamu belum tidur.."ucap Tristan

"Hhhmmm.."Nesya berdehem

"kamu mau aku peluk.."ucap Tristan

Nesya yang mendengar itu langsun bangkit dari tidurnya .

"ha nggak aku nggak mau.."ucap Nesya kaget

"ya udah makanya tidur.."ucap Tristan sambil memasan senyum sinis nya

Nesya pun menurut dan merebahkan tubuhnya kembali disampin suaminya..dan tak lama kemudian mereka sudah berada di alam mimpi masing masing.

.

.

.