NovelToon NovelToon
Kurebut Suami Temanku

Kurebut Suami Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: NurmaMuezzaKhan

Trauma masih saja datang menghampirinya, bahkan ini sudah 7 tahun yang lalu Sihyun masih belum bisa melupakan kejadian mengerikan yang terjadi pada dirinya saat itu.

Sesekali dia ingin melakukan cara untuk balas dendam namun tak tahu cara memulainya. ketika suatu hari dia mengetahui bahwa bos di perusahaannya adalah suami temannya. Terlintas dalam pikiran Sihyun untuk melakukan balas dendam lewat suami temannya.

Bagaimana kisahnya....?
Simak saja langsung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Melakukan kesalahan

Dan sebelumnya, tepatnya pada pukul 23:00 malam. Jiyun dan kedua temannya ada di sebuah bar, setelah mengunjungi kafe, kini mereka bertiga lanjut ke bar untuk minum-minum.

Tak!

"Ah, sial.. Kepalaku pusing sekali." Gumam Jiyun yang sudah mabuk berat."

"Woi, Jiyun.. Sepertinya kau harus pulang, nanti Taejun menunggumu." Ucap Sora yang sama mabuknya dengan Jiyun.

"Benar tuh, kan katanya kau mau ke rumah mertuamu, gue takut Taejun marah sama kita." Timpa Somi sambil berjalan sempoyongan.

Jiyun hanya memijit pelipisnya saking pusingnya karena terlalu banyak minum, bahkan dia juga merasa mual ingih muntah.

"Kalian.. Gue balik duluan ya, kepala gue serasa ingin pecah." Ucapnya sambil berjalan tak seimbang.

Kedua temannya itu hanya mengangguk pelan dan sama halnya mabuk berat, bahkan Jiyun meninggalkan mobilnya di bar dan memilih untuk menunggu taksi.

"Jiyun, lo gak papa pulang naik taksi? Mobil gue juga muat kok, lo bisa di depan sama sopir gue." Tanya Somi.

"Hm.. Gak, gue pulang sendiri saja, mau ke hotel terdekat dulu. Besok biar sopir gue yang bawa ini mobil, gue gak kuat buat nyetir."

"Ah, oke deh.. Aku dan Sora akan pulang duluan, kau hati-hati ya." Ucap Somi sambil melambaikan tangannya lalu pergi.

Setelah itu, kini hanya Jiyun yang duduk sendirian sambil menunggu taksi lewat. Dia mencoba untuk mengecek jam yang ada di ponselnya. "Ehh.. Kenapa ponsel gue mati, sih!!"

"Arrrggghh, sial!" Gerutunya kesal.

Taksi yang di tunggu-tunggu pun tidak kunjung datang, bahkan Jiyun sudah merasa tak kuat ingin segera muntah. "Huueekk.."

Namun tiba-tiba, ada sebuah mobil yang berhenti tepat di depan Jiyun.

Ckiiit.

Jiyun mendongak dan menatap mobil yang berhenti di depannya, walau pandangannya sedikit kabur dia masih cukup sadar. 'Ini bukan taksi, mobil siapa ini?' Ucap batinnya.

Ceklek.

Turunlah seseorang dari mobil tersebut dan menghampiri Jiyun yang sedang duduk. "Ck, sudah kuduga.. Ternyata memang kau."

"Heu..?" Jiyun tak paham dengan maksud seseorang yang ada di depannya ini.

Seseorang tersebut yang tak lain adalah Baek Jiho, dia tak sengaja melihat Jiyun yang sedang duduk di samping jalan raya sendirian, awalnya Jiho enggan untuk berhenti, namun dia malah putar balik dan memberhentikan mobilnya tepat di depan Jiyun.

"Ngapain kau sendirian di pinggir jalan, mana tengah malam lagi!" Pekik Jiho dengan ketus.

"Hei.. Kau siapa, hah?! Datang-datang marah gak jelas, memangnya kita saling kenal?" Ucap Jiyun dengan nada kesal.

Jiho menyugarkan rambutnya ke belakang dan menunjukan rasa tak sukanya pada Jiyun. "Terserah kau, nyesel aku putar balik dan menghampirimu."

Saat itu juga Jiho langsung berjalan kembali ke arah pintu mobil dan meninggalkan Jiyun.

Sreeet.

"Yakkk tunggu!" Pekik Jiyun langsung meraih tangan Jiho. "Mau kemana, aku ikut pulang."

Jiho menaikan satu alisnya sambil terkekeh. "Ikut pulang? Kau satu mobil denganku? Gak! Sana pulang sendiri." Menghempaskan tangan Jiyun.

"Hueeekk."

Saat itu juga Jiho langsung mematung seketika saat Jiyun tiba-tiba muntah mengenai jaket dan sepatunya. "K-kau....." Menganga tak percaya.

Skip.

Di hotel.

Tap.. Tap.. Tap..

Jiho pun membawa Jiyun untuk sampai di kamar hotel yang sudah Jiyun pesankan sejak tadi, namun sialnya. Jiyun malah tak sadarkan diri dan terpaksa Jiho pun menggendongnya walau aslinya dia jijik.

"Dasar wanita siluman biawak, kau menyusahkanku, hah?! Sial banget aku malam ini." Jiho menggerutu kesal karena wanita yang dia benci malah membuat dirinya kesusahan.

Ceklek.

Pintu kamar hotel pun terbuka, Jiho dengan cepat membawa Jiyun dan melemparnya ke ranjang.

Brukh.

"Hosh.. Hosh.. Gila, bisa-bisanya aku menolong dia.

Sruuuk.

Jiyun terlihat tertidur pulas di atas ranjang, Jiho pun mencoba untuk duduk sejenak di pinggir ranjang karena merasa kelelahan.

"Uh... Gerah sekali." Gumam Jiyun sambil membuka kancing bajunya. Jiho pun menoleh dan terkejut melihat dua bulatan kenyal yang terpampang jelas di depannya.

"Hei, apa yang kau lakukan? Kenapa kau membuka bajumu disi--

Sreeet.

"Taejun.. Aku ingin berciinta denganmu, ayo kita nikmati malam panas ini dengan indah." Celetuknya tanpa sadar.

Mata Jiho langsung melotot saat Jiyun tiba-tiba menarik tangannya dan membuat dirinya berubah posisi menjadi terlentang di ranjang.

"Wanita siluman, aku bukan Taejun, minggir kau!!" Pekiknya mendorong Jiyun yang sudah berada di atas menindihnya.

"Gak, aku ingin kita bermain dulu sayang, setelah itu kita pulang ke rumah orang tuamu." Jiyun masih belum sadar kalau dirinya sudah salah orang.

"Dasar wanita gak war--

Cup.

Jiyun langsung mengecup pelan bibir suci Jiho. Saat itu juga Jiho memantung dan melototkan matanya tak percaya.

"Hei, sadarlah.. Hentikan ini!!" Teriaknya mendorong Jiyun dan merubah posisinya menjadi di atas.

Tubuh Jiyun sudah terlihat telanjang setengah badan, bagian atasnya sangat terlihat jelas dengan bentuk bulatan yang sepertinya pas di tangan Jiho.

Mau bagaimana pun dia laki-laki normal, sesekali Jiho menelan ludaahnya susah payah saat melihat sesuatu yang indah ada di depan matanya.

Glek.

"Sial." Umpatnya.

Grep.

Tanpa di sangka, Jiyun menyentuh batang Jiho yang sudah mengeras dan berdiri tegak. "Shttt.. Kau..."

"Ayo lakukan denganku, Taejun.. Aku sudah tak tahan lagi, miliku sudah gatal." Ucapnya sambil mengelus-elus sang batang singkong.

Jiho mengeraskan rahangnya dan menatap Jiyun yang sudah seperti cacing kepanasan. "Persetaan!! Aku akan membuatmu hancur Seo Jiyun!" Pekiknya langsung menyambar bibir Jiyun.

Dan terjadilah sesuatu yang plokplok di antara mereka berdua.

To be continue.

1
h🌚al
trik siapa duluan ini yang main 🤣🤣🤣
jaran goyang
next kk... aaaaaaaaa seru
h🌚al
plok2 lagi 🌚🌚🌚
h🌚al
papa bebi 🤣🤣🤣
h🌚al
berani ngemeng ga coba.. 🦖
La Lisa
Sangat bagus/Rose/
La Lisa
/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
jaran goyang
jls kn z yun... biar tau dy... kelakuan jalng tu
Nurma😈
🤫🤫🤫🤫🤫🥺
jaran goyang
jalng jmpa sm cp
h🌚al
siapa! 🦖🦖🦖
jaran goyang
next... gaskn
jaran goyang
tu... br bgus... sgt pntr
jaran goyang
mampus kau
h🌚al
bunda aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
miskinkan!!!
Nurma😈: 🗿🗿🗿🗿🗿🗿
h🌚al: mulai kebawa erosi bunda ratu 🦖🦖🦖
total 3 replies
jaran goyang
mampus kau
jaran goyang
next... mkn seru
jaran goyang
cp ya..next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!