NovelToon NovelToon
Istri Yang Dingin

Istri Yang Dingin

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Romantis / Tamat / Contest / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: desih nurani

Sweet Alexsandra, seorang gadis yang memiliki sifat dingin. Ia dipaksa untuk menikahi seorang lelaki kejam demi keuntungan bisnis orang tuanya. Perusahaan lelaki itu begitu sulit ditaklukkan. Sehingga gadis itu digunakan sebagai alat. Sweet harus rela melepaskan segala mimpinya. Menjadi seorang istri dari lelaki yang sama sekali tidak menganggap dirinya ada. Lelaki yang selalu menganggapnya sebagai pecinta harta.

Hidup tanpa cinta sudah menjadi hal lumrah baginya. Mungkinkah ia akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Sweet keluar dari kamar mandi dan terlihat lebih segar dari sebelumnya. Tubuh mungil itu hanya terbalut kimono sebatas lutut. Sweet mengedarkan pandangannya, tidak ada lagi sosok Alex di sana. Hanya tersisa handuk yang tergeletak di atas ranjang, juga jas milik lelaki itu di lantai. Dengan santai Sweet merapikan kamar yang telihat berantakan, ia tahu Alex melakukan semua ini dengan sengaja.

Dalam hitungan menit, kamar sudah terlihat rapi dan bersih. Gadis itu pun sudah berganti pakaian tidur. Lalu melanjutkan niatnya untuk melaksanakan salat Isya.

Saat Sweet hendak keluar kamar, ia dikejutkan dengan deringan ponsel. Namun suara nada dering itu bukan dari ponselnya, dan begitu asing. Mungkin itu milik Alex. Sweet melangkah cepat menghampiri sumber suara, matanya langsung tertuju pada ponsel hitam milik suaminya yang terletak di atas nakas. Layar ponsel itu dipenuhi oleh foto seorang wanita cantik berhijab, dengan nama 'Nissa' yang tertera di sana.

Tunggu! Kenapa wajah itu begitu familier. Di mana aku pernah melihatnya? Batin Sweet sambil terus memperhatikan wajah wanita itu. Hingga panggilan itu berhenti dengan sendirinya. Namun gambar yang ada dalam ponsel Alex masih dengan orang yang sama, wanita berhijab yang tadi melakukan panggilan. Sweet mengembalikan ponsel Alex di tempat semula. Lalu melangkah pergi meninggalkan kamar.

"Kau tahu, aku hampir mati kelaparan menunggumu." Omel Alex saat melihat Sweet baru saja muncul. Di sana juga terlihat Cherry dan beberapa pelayan sedang melayani Alex. Termasuk pelayan Gilly dan Daisy ada di sana. Sweet menatap heran meja makan yang sudah dipenuhi berbagai hidangan.

"Aku tidak memintamu untuk menunggu," sahut Sweet duduk disamping kanan Alex. Ia melihat mangkuk kecil berisi sup ikan.

"Makanlah," perintah Alex untuk Sweet.

"Kak, besok aku ada pemotretan di Rothenburg, mungkin akan menghabiskan waktu lima hari di sana." Cherry tersenyum penuh kebahagiaan.

"Pemotretan? Sejak kapan kau menjadi seorang model?" tanya Alex heran. Sweet memilih untuk tidak ikut campur dan menikmati sup ikan dengan santai.

"Aku mendapat tawaran, kebetulan sekali bukan? Mimpiku benar-benar terkabul," jawab Cherry begitu antusias. "Oh iya, Sweet. Aku dengar kau ingin menjadi seorang dokter, itu cita-cita yang sangat mulia."

Sweet mengangkat kepalanya, melirik Cherry dan Alex bergantian. Enggan rasanya untuk menanggapi perkataan Cherry. Alex juga cukup kaget mendengar perkataan Cherry.

"Aku juga dengar, kau pandai dalam hal medis. Benarkah itu, Sweet?" tanya Cherry dengan antusias. Sweet berdeham sebagai jawaban.

"Lanjutkan makanmu, Cherry. Biarkan dia makan dengan tenang." Cherry yang mendengar itu langsung diam seribu bahasa.

Setelah selesai makan malam, Sweet kembali ke kamar. Melangkah pasti menuju balkon yang terhalang dinding kaca yang dapat digeser. Tak berminat untuk langsung tidur. Sweet menggeser dinding itu perlahan, hembusan angin malam langsung menyapa wajahnya. Sweet menghirup udara dalam-dalam, merasakan sentuhan dingin menyesap hingga ke tulang. Ia mendorong kakinya untuk maju beberapa langkah, hingga bertemu dengan kaca pembatas dan berhenti di sana. Mata coklatnya terus menelisik jauh pada halaman yang hanya diterangi beberapa lampu. Rambut hitam itu terus melambai saat terkena hembusan angin. Sweet cukup menikmati suasana tenang.

Sweet tak menyadari jika sedari tadi Alex terus mengawasinya dari dalam. Lelaki itu bergerak perlahan mendekati Sweet, merengkuh perut ramping sang istri. Spontan Sweet langsung berbalik, karena kaget. Hingga keningnya membentur dada bidang Alex. Gadis itu langsung mendongak, memberikan tatapan kesal.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Alex menyingkirkan helaian demi helaian rambut yang menghalangi wajah Sweet. Mata biru itu memberikan tatapan penuh makna.

"Lepas," tegas Sweet memberontak dari cengkraman Alex. Namun lelaki itu sama sekali tak memberi celah untuk Sweet kabur. Mendorong tubuh mungil Sweet hingga membentur kaca pembatas.

"Seseorang menghubungimu, wanita bernama Nissa." Sweet memalingkan wajahnya saat Alex menghapus jarak dengannya. Lelaki itu langsung menjauh saat mendengar perkataan Sweet, dan belalu pergi tanpa kata. Sweet menghela napas lega, karena terlepas dari kukungan lelaki itu.

Sweet memeluk diri sendiri saat hembusan angin semakin dingin dan menggetarkan bibir mungilnya. Sweet memilih untuk masuk, tak lupa menutup kembali pintu dinding kaca itu perlahan. Langkahnya sedikit tertahan saat melihat Alex begitu frustrasi sambil menatap ponsel. Hingga pandangan mereka pun terkunci.

"Kenapa kau tidak mengatakan itu sejak tadi?" geram Alex. Sweet mengerut bingung, tidak mengerti dengan pertanyaan Alex.

"Dia meneleponku satu jam yang lalu, kau baru menyampaikan itu padaku." Lanjut Alex yang terlihat sangat kesal.

"Aku tidak tahu jika wanita itu sangat penting bagimu," sahut Sweet dengan santai. Ia bergerak menuju sisi kanan tempat pembaringan dan menjatuhkan punggungnya di sana. Alex sama sekali tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Sweet menarik selimut dan membaringkan diri, karena malam semakin larut. Namun baru beberapa detik, Alex kembali menariknya dan kembali dalam posisi semula. Sweet terlonjak kaget. "Kau gila!"

"Kau marah padaku?" tanya Alex yang berhasil menautkan kedua alis gadis itu. Sama sekali tidak mengerti dengan pertanyaan yang Alex lontarkan padanya.

"Kau cemburu?" timpal Alex. Membuat Sweet ternganga mendengarnya. Cemburu? Apa dia bercanda? Sejak kapan gadis itu menambahkan kata cemburu dalam kamus hidupnya?

"Me?" tunjuk Sweet pada diri sendiri. Alex mengangguk pelan sebagai jawaban. Melihat itu, Sweet mendengus kesal dan memilih kembali untuk tidur dengan posisi memunggungi Alex.

"Tidak perlu ragu untuk mengatakan kau cemburu, Sayang. Aku sangat senang mendengarnya," ujar Alex penuh rasa percaya diri. Sweet yang masih bisa mendengar itu memutar kedua bola matanya jengah. Lelaki tua itu semakin gila, pikir Sweet. Mata bulat itu terpejam, mengabaikan lelaki yang sudah membuat kepalanya hampir pecah. Memilih untuk menjatuhkan diri dalam alam mimpi.

Alex yang sama sekali tak mendapat respon dari Sweet ikut berbaring. Ia menggeser untuk mendekati istri kecilnya, hingga dada bidang itu menyentuh punggung Sweet. Tangan kekar itu bergerak untuk merengkuh pinggang ramping Sweet. Tidak ada penolakan sama sekali. Alex sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat wajah istrinya. Ternyata gadis itu benar-benar sudah tenggelam dalam mimpi.

"Bagaimana jika kehidupan lain hadir di sini, mungkin kau akan lebih mudah aku atur." Alex bergumam sambil mengelus perut rata istrinya. Tersenyum samar, lalu ikut tenggelam dalam mimpi indah.

1
Siti Juaningsih
Luar biasa
Karmin Vikar
Kecewa
sharvik
kumpulan orang2 munafik trnyata . .hati dg mulut sllu brbeda .
Widi Nuhgraeni
extra part Thor
ajiu jiu
rasa ny ngk mau tamat 😌😌😌
Siti Nurjanah
seru
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Jasmine Mine
alurnya keren susah ditebak, ada saja kejutan di setiap partnya
Rin Rs
Aku rasa smpai kegenarasi ke7 jg semua krekter laki2 suka pemaksa suka ikut kehendak sendiri tanpa memikirkan perasaan lawan mereka ini yg kadang aku kurang suka dgn krekter laki2 seperti ini
Rani Mahrani
Kecewa
Rani Mahrani
Buruk
Rin Rs
Arez bodoh d ksi mulut itu d guna arez apa susahny bilang iya entar kmu yesal arez bikin sabrina salah fhm entar endingny kaya kejadia yg dulu terulang
Rin Rs
Arez sedikit pon tidk punya rasa bersalah kesian yg jdi krekter wanitany tertindas terus
Rin Rs
Harus ny dia ngak usah sok cemburu kn yg d suka istriny itu jg org yg sma heran sma arez mental
Rin Rs
Heran semua krekter laki2 sma suka maksa mau menang sendri sekali2 jg buat mereka kapok dgn keteguhan krekter pasangan mereka
Rin Rs
Knpa semua lelaki ny suka memaksa sok berkuasa mauny nasib thor ngak bikin peran wanitany stres ndk nekt bunuh diri dpt cowok sok maksa benar mulu kn biar kapok mereka maunya d turutin mulu
meilanyokey
semakin seru dan semakin puanasss permasalahan,..... Alex kamu benar2 BODOH..... sweet semangat kau kuat..... pergi jauh dari Alex biar dia kapok dan nyesel..... good job thorrrr
meilanyokey
bagus semangat sweat janganlemah
meilanyokey
sy mulaitertari thor
lili Permatasari
/Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!