"
Alena, gadis biasa yang penurut dan tidak menuntut, berpenampilan biasa dan tidak menonjol.
Hingga suatu hari, pamannya berjanji akan menikahkannya dengan Alan Pratama Wijaya, pria kejam yang tak segan-segan membunuh lawannya.
Alan seperti psikopat yang menyukai darah dan pembunuhan, namun ia selalu menutupi dirinya saat menghadapi Alena.
Menghadapi Alan dan kegilaannya, Alena bersikap tenang tanpa rasa takut.
Dia bahkan menangani mantan pacar Alan dengan baik.
Siapakah Alena yang tampaknya biasa?
Rahasia apa yang dia miliki?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 30
"LAKUKAN"
DORR
bersamaan dengan bunyi tembakan itu handphone alena mati jadi orang yang ada dalam mobil tersebut tidak mengetahui apa yang terjadi selanjutnya apakah anela mati atau tidak.
Hening.
semua orang masih sibuk dengan pikiran nya masing-masing mereka masih menerka nerka apa yang terjadi setelah tembakan tsb
"apakah anela mati?"tanya Alan kepada anela.
"tidak"jawab Alena santai tanpa beban.
semuanya menatap tak percaya kearah alena,jelas tadi tampak didepan matanya pistol ada tepat di dada anela bagaimana bisa anela tidak meninggal.
"benarkah,lalu siapa yang menyelamatkannya dari si sialan itu?"Alan tidak manyebut nama Alvin karena masih kesal dengan pernyataan pernyataan yang keluar dari mulut alvin tadi.
"seseorang."Alena kembalienjawab pertanyaan alan dengan singkat.
'siapa sebenarnya kau Alena , bagaimana kau bisa setenang itu melihat adik mu sedang diculik oleh seseorang.'batin Alan.
sebenarnya Alan ingin menanyakan siapa sebenarnya Alena dia pasti bukan orang biasa .dapat dilihat dari sudut pandang mana pun Alena jelas berbeda dengan wanita biasanya.
sepertinya dalam diri Alan sudah tumbuh benih\-benih cinta untuk Alena tetapi karena ego nya yang terlalu tinggi ia menepis segala perasaan itu.
Aurel hanya terdiam melihat apa yang terjadi dihadapannya, sekarang dia taubkalau Alena bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng.
"tuan kita sudah sampai."kata\-kata Frans membuat lamunan semua orang buyar.
"kita pulang saja aku mau istirahat."ucap Alan.
"tapi sayang kita kan mau belanja masak udah sampai mau pulang lagi."ucap Aurel dengan manja.
"pergilah sendiri aku mau pulang ."kata Alan tak mau dibantah.
Aurel hanya bisa menghembuskan nafas kasar setelah keluar dari mobil Alan.
"pindah kebelakang."kata Alan tanpa mengatakan siapa yang disuruh nya.
Alena yang paham kalau dirinya lah yang dimaksud Alan langsung pundak kesamping alan.
setelah Alena berpindah kebelakang Frans langsungnya menjalankan mobilnya untuk pulang kerumah.
sudah dipastikan franslah yang menggantikan alan rapat dengan klien dari Jerman sebab kalau alan sudah pulang kerumah ia tidak akan kekantor lagi.
Alan meletakkan kepalanya di bahu Alena dan tangannya memeluk pinggang Alena.
Alan menghirup wangi tubuh Alena yang selalu membuatnya candu,
Alan ingin mencium leher Alena tetapi terhalang oleh hijab Alena.
Alena hanya membiarkan alan melakukan apapun.
tak terasa Alan tertidur dengan kepala masih dubahu Alena dan tangan melingkar di pinggangnya.
Frans dibuat ternganga melihat Alan yang tertidur sambil memeluk alena.frans sudah lama bekerja bersama Alan dan ia mengetahui sejak kejadian 2 tahun silam Alan paling susah untuk tertidur dan yang barusan ia lihat Alan yang baru lima menit memeluk Alena langsung tertidur sungguh dibuat ternganga.
sejak 2 tahun yang lalu Alan mengidap penyakit insomnia sehingga ia selalu sibuk bekerja dan bekerja.kalau ia mau tidur dia harus menelan tiga pil obat tidur dulu baru bisa tertidur.
dan sekarang pil tidur itu digantikan dengan Alena karena setiap menghirup aroma badan alena ia ingin tertidur.
'bahagialah bayi besarku ,kau tidak boleh bersedih lagi aku datang untuk membuatmu bahagia lagi.'batin Alena sambil mengusap rambut alan.
'semoga tuan selalu bahagia dengan alena walaupun Alena banyak sekali rahasia aku yakin ia orang yang tepat untuk tuan.'batin Frans melihat kearah belakang.
.
.
.
.
bersambung
###
Salam hangat dari author 😘😘
