MY NAME IS ALENA
Disebuah rumah sakit sedang ada perdebatan sengit antara seorang wanita paruh baya dengan seorang gadis.
"Aku mohon sekali ini saja kabulkan lah permintaanku, hanya kau yang dapat membantu bibi saat ini, bibi mohon." kata wanita paruh baya dengan mengatup kedua tangan kepada gadis tersebut.
"Aku tidak bisa, aku sudah berjanji tidak akan masuk dunia itu lagi ." jawab gadis itu dgn muka memelas.
"Pokoknya kau harus melakukannya, anggab saja ini permintaan pertama dan terakhir ku padamu. aku mohon."
"Aku tidak bisa kumohon mengertilah."
"Aku mohon Alena." wanita tersebut mulai menangis didepan Alena .
"Ku mohon bibi jangan begini.bbaiklah baiklah akan aku lakukan tapi bibi harus cepat keluar dari rumah sakit ini secepatnya." akhirnya Alena mengalah karena dia paling tidak tahan kalau bibinya menangis.
Terbitlah sebuah senyuman di bibir wanita paruh baya tersebut. dia pun menghapus air matanya. wanita tersebut tau kalau kelemahan gadis tersebut adalah air matanya.
"Makasih Alena semoga kau berhasil."
"Semoga saja."
"Sekarang bibi makanlah dulu."
Alena memberikan bubur yang telah disiapkan oleh rumah sakit tersebut.
"baiklah, tapi suapi bibi ya."
Alena mulai menyuapi wanita tsb dengan telaten sampai bubur itu habis .
"Kapan kau memulai rencananya alena?ku harap Minggu depan kau memulainya."
"Baiklah akan aku usahakan."
"Terima kasih banyak.bibi sangat menyayangi mu."
"Aku juga."
Wanita tersebut lalu wanita tersebut memeluk gadis itu penuh kasih sayang. Dia sudah menganggap gadis itu anaknya sendiri karena dia tidak memiliki anak perempuan.
"Sekarang bibi tidurlah ini sudah malam, tidak baik bagi kesehatan bibi kalau bibi tidur larut."
Alena melepas pelukan tsb dan menuntun wanita tersebut agar tidur. beberapa saat kemudian wanita tsb telah tertidur lelap, dilihat dari nafasnya yg teratur.
lalu Alena duduk di sofa ruangan tsb.dia sedang fokus ke layar leptopnya. mengerjakan pekerjaannya yang tertunda karena perdebatan tadi.
Alena nama gadis yang berdebat dengan wanita paruh baya tadi, berumur 23 tahun. Memiliki mata hitam yang bisa membuat orang luluh dengan matanya, kulit putih, hidung mungil yang tidak terlalu mancung, dan bibir tipis yang mempermanis wajahnya. Ia memakai baju gamis biru polos dan dipadukan dengan hijab dengan warna senada, menambah kecantikan seorang Alena.
Rika Wijaya adalah nama wanita paruh baya yang berdebat dengan Alena tadi. walaupun sudah berusia setengah abad tetapi tidak mengurangi kecantikannya.
***
pagi harinya .
Alena telah bangun dari subuh, tapi karena dia tidur larut malam jadi dia tidur kembali karena kecapaian.
"Alena bangunlah sudah pagi, ayo bangun." kata bibi Rika sambil mengusap rambut Alena.
"hoamm, bibi kau sudah bangun. Jam berapa sekarang?"jawab Alena masih mengumpulkan nyawanya
"hei kenapa bibi kesini, tuh kan susah membawa selang infusnya."
"maafkan bibi cuman suntuk di atas ranjang saja, cuman duduk tidur saja."
"baiklah sekarang bibi kembali ke tempat tidur lagi."
"kau tidak pulang Alena,pulanglah bibi baik baik saja disini,ada perawat yang akan bibi suruh minta tolong."
"baiklah ,aku akan pulang bibi jangan lupa sarapan."
Alena mengemasi barang-barangnya lalu salim dan memeluk bibi Rika.
"mungkin malam aku bisa kesini lagi .aku pergi dulu , assalamualaikum."
"waalaikumsalam wr wb."
.
.
.
.
###
Alan Pratama Wijaya merupakan CEO muda yang berumur 25 tahun dan berhasil memimpin perusahaannya sampai pada peringkat nomer 1 terbesar seAsia.
selain itu dia juga terkenal didunia bawah .dan tidak ada orang yg tidak mengenal seorang Alan .dia terkenal dengan orang yang arogan ,dingin dan kejam.
Frans adalah sekretaris Alan baik didunia atas atau bawah.selalu menemani Alan kemanapun Alan pergi.
Dan disinilah Alan sekarang duduk di kursi kebesarannya menatap tajam ke pria paruh baya yang berumur setengah abad dan masih berani korupsi di perusahaannya.
"apa yang kau punya yang dapat menggantikan kerugian perusahaanku."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Anonymous
keren
2024-07-24
1
Anonymous
keren
2024-05-28
0
Cut shaliha
udah pernah baca tapi ku baca lagi 😂😂😂
2024-05-22
1