seorang gadis cantik pekerja keras,dia rela membanting tulang tanpa kenal lelah. Sampai merelakan diri untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah hanya untuk membantu orang tuanya,serta demi membiayai pendidikan kakak dan adiknya. kekasihnya seorang PNS muda disebuah kantor kecamatan di kota itu. mereka berdua menjalin hubungan sudah menginjak usia 8 tahun lamanya dan berencana untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius,yaitu sebuah pernikahan. Tetapi apa yang ia dapati justru sebuah penghianatan dari sang kekasih dan kakak kandungnya sendiri,serta kedua orang tuanya pun turut campur dalam perselingkuhan tersebut.Di hari bahagianya malah menyaksikan kakaknya bersanding dengan lelaki yang sangat ia cintai. Mampukah ia menerima sebuah penghianatan ini??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Di tempat lain Tedy sedang duduk bersama Dirga setelah selesai menjalankan tugas mereka.
"Kamu kenapa di? Kok gelisah gitu?" Tanya Dirga yang melihat perubahan sikap Tedy.
"Gak apa-apa bang cuman ini tiba-tiba mba Lily minta ketemuan setelah pulang kerja,katanya ada hal penting tapi gak bisa ngomong di rumah," ucap Tedy
"Kenapa gak bisa ngomong kalau di rumah?" Tanya Dirga
"Soalnya kalau di rumah ada mba Eca sama suaminya," jawab Tedy.
"Memangnya mereka masih tinggal di rumah kamu Dy," Tanya Dirga yang bingung.
" ya gitu lah bang namanya manusia gak tau malu,keenakan selama ini hidup mereka di bantu mba Lily jadi di suruh pergi pun gak mau," ucap Tedy kesal.
"Jadi apa yang mau kalian bicarakan nanti sore?" Tanya Dirga.Dirga yang banyak tanya membuat Tedy heran biasanya atasan nya itu irit bicara.
"Hmhmhm kaya nya mba Lily yang bakal pindah dari rumah bang,Tedy pun menceritakan apa yang terjadi di rumah dan tindakan yang di ambil Lily,"
"Bagus dong itu Dy,mba kamu memang harus mengambil tindakan untuk mereka berdua" Ucap Dirga yang merasa senang jika Lily pindah dari rumah tersebut.
"Tapi mba Lily pasti bingung soal dananya,kalau bulan puasa semua tabungannya di gunakan untuk usaha dagangnya karena pembelinya pasti ramai," jelas Tedy menceritakan keresahan kakaknya.
"Kenapa gak mau ajukan pinjaman di bank aja Dy," Saran Dirga sebenarnya ia ingin mengajukan pinjaman namun masih mencari alasan yang tepat.
"Gak bisa bang,mba meta gak mau melakukan riba," ucap Tedy yang tau kakaknya seperti apa.
"Iya juga sih,terus lu mau ketemuan jam berapa nanti?" Tanya Dirga.
"Nanti sore bang setelah pulang kerja," Jawab Tedy.
"Emm gue boleh ikut gak Dy? siapa tau gue bisa bantu masalah kalian," Ucap Dirga.
Dan perkataanya itu membuat Riki sang sahabat kaget dan heran.
"Lu msih Dirga sahabat gue kan?,lu sakit?," tanya Riki keheranan.
""Lu pikir gue siapa," Ketus Dirga menyingkirkan tangan sahabatnya.
" iya gue aneh aja dengernya,seorang Dirga yang gak peduli dengan sekitarnya tiba-tiba mau membantu orang lain, ini patut di curigai," Ucap Riki lebay
"Dy,mba lu yang namanya Lily itu cantik gak?" Tanya Riki.
"Kalau kata aku yah cantik lah bang kan mba sendiri," Jawab Tedy nyengir.
"Ini sih fiks Dy,Kayanya nih Dirga naksir Sama kakak lu deh,yakin gue mah," ucap Riki
"Ahh gak mungkin lah bang," ucap Tedy.
"Gue jadi penasaran sama kakak lu itu,nanti sore gue boleh ikut ya?" tanya Riki.
"Gak usah ikut campur deh," Ucap Dirga datar, ia tidak suka kalau Riki bertemu dengan Lily walaupun Riki sudah mempunyai tunangan.
Lily telah sampai di warung bakso tempat ia dan Tedy janjian untuk bertemu membahas pembangunan rumah.
saat melihat Tedi iya pun kaget sebab adiknya tidak datang sendirian melainkan bersama atasannya.
" Maaf mba telat", ucap tedy
" Gak telat kok dek,buktinya pesanan mba aja blum dateng dan mba udah pesenin buat kamu tapi mas ini belum" ucap lily yang lupa nama dari atasan adiknya.
"Namanya bang Dirga mba," ucap Tedy memberitahu.
"oh iya,mas mau pesan apa? Biar saya pesenin,tapi maaf loh mas kami makannya di tempat kaya gini takutnya mas gak nyaman," ucap Lily hati-hati takut dirga tersinggung.
" Gak apa-apa kok mba saya nyaman dimana saja,saya pesan sama kaya Tedy aja," ujar Dirga.
Lily pun bangun dari duduk nya dan menuju ke depan untuk menambah pesanannya.
" Mba bisa cerita sekarang sama aku apa rencana mba selanjutnya," Ucap Tedy setelah kakaknya sudah duduk kembali.
Lily bingung mau memulai cerita nya karena ada Dirga juga bersama dengan mereka.
" Cerita aja mba gak apa-apa kok, Bang Dirga juga udah tau kok," ucap Tedy.
Lily pun memulai cerita nya serta menyampaikan keinginannya.
" Jadi gimana dek menurut kamu?" Tanya lily meminta pendapat dari adiknya.
" menurut aku sih usulannya bagus sih mba tapi kan sebentar lagi puasa dan mba perlu modal yang banyak gimana dong, Atau kita minta aja duit yang ada di mba Eca sama suaminya," ucap Tedy.
" Udah lah dek jangan terlalu berharap sama dua manusia itu,jangankan mau mengembalikan duit mba yah,buat kebutuhan mereka pribadi ada mereka gak mau ngeluarin duit," ucap lily.
" Iya juga mba benar sekali mba gak boleh berharap sama dua manusia benalu itu," ucap Tedy kesal.
"Sekarang yang ada di pikiran mba uang buat modal dek kalau harus serumah lagi sama mereka jujur mba udah gak sanggup," ucap Lily lelah dengan kakak dan suaminya.
Saat asyik berbicara pesanan mereka pun datang,mereka pun menghentikan pembicaraan dan mulai makan.
"Boleh saya kasih solusi? Tanya Dirga setelah mereka selesai makan.
"Boleh mas," Jawab Lily kikuk.
" Gimana kalau kamu pakai dulu uang saya aja? Setelah lebaran baru kamu kembalikan atau setelah kamu punya uang yang cukup," ucap Dirga memberi saran,ia ingin Lily secepatnya keluar dari rumah itu.
" Gak usah mas," ucap Lily menolak,bagaiman bisa ia meminjam uang yang jumlahnya besar kepada orang yang tidak dia kenal.
" Kenapa menolaknya? Dari pada kamu bingung mencari pinjaman? Toh sama saja kalau meminjam sama saya," ucap dirga.
Sebelumnya Lily sudah di tawarin untuk meminjam uang milik sahabatnya namun di tolak,ia tidak ingin memakai uang tabungan sahabatnya apa lagi jumlah nya sangat banyak.
"Gak apa-apa mba kan habis lebaran baru di kembalikan uangnya," ucap Tedy.
"Saya tuh bingung mas dengan rincian uangnya karena saya belum pernah membangun rumah dan takut uang yang akan saya pinjam akan sangat banyak," ucap Lily khawatir.
" Gini aja aku punya solusi,kamu terima beres saja cukup kasih desain rumah yang kamu sukai dan nanti sisanya saya yang urus," ucap Dirga.
Lily hanya diam dan mencoba menimbang-nimbang usulan dari atasan adik nya ini
"Tenang saja aku jamin kamu akan menyukai hasil nya,jika tidak sesuai dengan yang kamu inginkan kita akan merubahnya," ucap Dirga yang terus mencoba meyakinkan Lily.
Lily menyukai saran dari Dirga,hatinya tergerak untuk menyetujuinya karena dia bisa tau jumlah uang yang harus iya keluarkan serta bisa melihat rumahnya.
"Tuh mba,udah mau aja,enak loh mba gak perlu lagi cari-cari tukangnya dan ribet ngurusin pembangunannya," ucap Tedy meyakinkan kakaknya.
Lily pun diam sejenak mencoba memikirkan tawaran Dirga yang bisa di bilang termaksud menguntungkan dirinya.
"Kalau mas gak keberatan saya mau dengan saran mas ini," ucap Lily dengan yakin.
"Oke baiklah nanti saya akan hubungi kamu,tulis nomor ponsel kamu disini," Ucap Dirga sambil memberikan hp.
Lily melirik adiknya meminta persetujuan dan adiknya menganggukkan kepalanya tanda memperbolehkan Lily untk memberi nomor hp nya.
Setelah mendapatkan nomor ponsel Lily,Dirga pun berpamitan pulang terlebih dahulu karena masih ada urusan lain.
"Kalau gitu saya pamit duluan,"Ucap Dirga.
" Iya mas makasih yah," ucap Lily.
" Makasih ya bang," ucap Tedy.
Dirga hanya menganggukkan kepalanya dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Mba kaya nya bang Dirga suka deh sama mba," ucap Tedy.
"Ngomongnya jangan sembarangan deh,malu kalau ada yang denger," omel Lily.
"Benar loh mba,selama ini dia itu terkenal dengan julukan kulkas dua pintu saking dinginnya sama orang lain,apa lagi cewe-cewe banyak yang mencoba mencari perhatiannya, Ucap Tedy panjang lebar.
klu hatiu da busik susah lihat lily bahagia..semangaat lily smg kamu bahagia..
aku menunggu up nya mu ...
ceritanya bagus kok sepi ya yg baca
tenang nanti lily akan lb bahagia
..
aura lily aura baik ya otomatis aura keberuntungan lily juga baik..
makin seru...
lanjut kak
ngakak berjamaah nggak sih ....😂😂