"Menikah denganku! atau kau akan kujebloskan kedalam penjara!"
Debby terpaksa menikah dengan pria yang tidak dikenalnya karena tidak sengaja mencelakai ibunya.
.
Mengandung unsur kebucinan yang hakiki, yang belum siap menikah, dilarang baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpaksa Menikah 30
Romansa Pagi,,,,,,,,,,
Suara adzan membangunkan debby pagi itu, ia terbangun dan membuka matanya yang dilihat wajah suaminya yang masih terlihat begitu pulas. Debby menatap wajah ganteng itu sesaat, kemudian ia melepaskan lengan kekar Dave yang nangkring di pinggangnya. Setelah itu perlahan debby turun dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Setelah selesai membersihkan dirinya dan juga berwudhu, debby keluar dari kamar mandi dan dilihatnya Dave yang sudah berdiri didepan kamar mandi.
"Kak Dave ngagetin aja deh!" ucap debby kaget saat membuka kamar mandi
"Hehe,, maaf,, mau sholat bareng gak??" tanya Dave
"Mau,, debby ambil mukenah dulu yah di kamar" ucap Debby
"Iya" jawab Dave
Lalu Debby berjalan keluar dari kamar Dave menuju kamarnya untuk mengambil mukenah. Tak lama kemudian debby kembali ke kamar Dave dan mendapati Dave yang sudah siap untuk ibadah subuh mereka. Kemudian mereka pun menjalankan ibadah subuh bersama. Inilah kali pertama mereka menjalankan ibadah bersama setelah menikah.
Setelah selesai ibadah subuh mereka, debby membereskan mukenahnya dan akan kembali ke kamar, namun sejenak ia terhenti dan bertanya kepada Dave
"Kak Dave mau sarapan apa?" tanya debby
"Apapun yang kamu buat, kak dave pasti akan memakannya" jawab Dave
"Emm baiklah, kita sarapan nasi goreng aja ya" ucap debby
"Baiklah" jawab Dave, Kemudian debby pamit keluar dari kamar Dave.
"Ternyata debby bisa bersikap lembut sama aku. Harusnya sejak awal nikah aku bersikap baik kepadanya, mungkin aku gak akan pernah denger dia jutek juga sama aku . Hehe sudahlah " ucap Dave didalam hati.
Dave kemudian menyusul debby di dapur, ia ingin menemani debby untuk memasak. Saat sampai didapur, Dave melihat debby yang tengah menyiapkan bumbu, dan ditemani bik Rina. Saat bik Rina melihatnya , Dave menyuruhnya untuk pergi. Bik Rina pun pergi untuk mengerjakan pekerjaan lain, ia tidak ingin mengganggu kedua majikannya itu.
"Belum selesai ya by masaknya?" tanya Dave
"Eh belum kak,, baru aja mau ulek bumbu. Kak Dave tunggu aja yah disitu sebentar. Debby masakin" ucap Debby
Dave menurut, ia pun duduk di meja makan sembari melihat debby yang terlihat sangat lihay dalam memasak, sementara debby sedikit gugup karena dilihati oleh Dave saat itu. Tak membutuhkan waktu lama, nasi goreng sederhana pun sudah siap diatas meja. Ditambah segelas susu dan juga buah yang sudah berada diatas meja.
"Selamat makan" ucap debby
Kemudian Dave juga Debby pun sarapan bersama, nampak Dave begitu menikmati nasi goreng sederhana buatan debby. Setelah selesai sarapan, Debby mencuci piring sementara Dave membantu debby membereskan meja makan.
Debby baru saja selesai mencuci piring, kemudian dave mengajaknya ke rooftop untuk membersihkan tanaman disana. Debby begitu senang saat Dave mengajaknya berkebun. Karena pagi itu mereka tidak ada kegiatan lain, jadi mereka gunakan waktu mereka untuk berkebun pagi ini.
Debby dan Dave membersihkan daun-daun kering, juga ranting-ranting yang berserakan dari tanaman yang ada di rooftop atas.
"Kak dave ini kalau di kasih taneman bunga mawar pasti tambah cantik" ucap Debby
"Kita ke penjual tanaman hias didepan yuk? beli bunga. Di gudang, kak Dave lihat banyak pot belum ke pake" ucap Dave
"Ayukk" jawab debby
Kemudian Debby dan Dave pun turun untuk membeli bunga ke depan komplek. Dipinggiran komplek itu ada penjual tanaman hias, Dave dan debby pun berjalan santai kedepan. Setelah tiba disana debby memilih bunga mawar merah dan juga putih. Kemudian ada beberapa jenis bunga yang mereka beli. Lalu Dave membayarnya kemudian mereka pulang kerumah.
Dave dan Debby nampak sangat antusias melakukan pekerjaan mereka pagi itu. Sikap keduanya pun sudah mencair dan semakin dekat. Saat menanam bunga pun keduanya juga senyum-senyum sembari bergurau ria. Dave begitu senang menggoda debby dan membuat pipinya kian merona. Setelah selesai menanam bunga, Keduanya mencuci tangan dan duduk di ayunan taman sembari melihat banyaknya tanaman dirumah itu.
Tak lama kemudian Bik Rina membawakan minuman dan juga kue untuk kedua majikannya. Lalu Debby dan Dave meminum es dan juga menikmati kue itu.
"By,, hari ini kamu ada agenda lain gak?" tanya Dave
"Gak ada kak, kan ini hari minggu" ucap debby menatap Dave sekilas
"Emm,, mau gak kita jalan ke mall nanti?? mungkin nonton? atau belanja?" tanya Dave takut di tolak
"Boleh,,," jawab Debby
Dave tersenyum senang saat debby mau pergi bersama nya. Bisa dibilang ini adalah kencan kedua mereka setelah tadi malam. Kemudian Dave menggeserkan tangannya untuk menyentuh tangan debby, jantungnya dag dig dug takut di marahi debby. Perlahan tapi pasti, kini Dave dapat menggenggam tangan debby, kemudian Debby kaget dan menatap Dave.
"Boleh kan pegang tangannya?" tanya Dave
Debby mengangguk dengan tersenyum manis, jantungnya berdebar saat Dave memegang tangannya. Rasanya begitu menghangat, bahkan pipi Debby pun sudah merona bukan main.
"By,,, kenapa pipi mu merah??" ucap Dave saat melihat rona merah di wajah debby
"Emm kayaknya disini mulai panas kak,, kita masuk aja yuk. Heheh" ucap debby menyembunyikan rasa malunya. Ia pun tersenyum kaku, dan terlihat salah tingkah.
"Baiklah" jawab Dave
Lalu Debby dan Dave pun turun kebawah karena hari mulai panas, padahal hati keduanya yang mulai memanas. Kemudian Debby masuk kedalam kamarnya, dave ikut masuk kedalam kamarnya dan membuat debby bingung
"Kak Dave ngapain ikut debby kesini?? bukannya kamar kak Dave didepan?" tanya Debby
"Eh iya yah,, hehe... " ucap Dave sembari mengusap tengkuk lehernya karena salah tingkah, dan mencari alasan
"By,,, gimana kalau pindah ke kamar kak Dave?" tanya Dave
"Maksud kak Dave kita tukeran kamar??" tanya Debby
"Bukan,,, maksudanya kita jadi 1 kamar, kayaknya kak Dave gak bisa kalau tidur gak peluk kamu" ucap Dave sedikit malu
Senyum debby mengembang, kemudian ia mengangguk untuk menyetujui. Ntah kenapa rasanya begitu sulit untuk menolak permintaan Dave yang akhir-akhir ini sikapnya begitu manis. Debby juga merasa nyaman saat berada di samping dave tidak seperti awal mereka bertemu
"Beneran??"
"Iyah kak"
"Ya udah kalau gitu, kak Dave bantuin kamu pindahan yahh. Kita pimdahin barang-barang kamu ke kamar kak Dave" ucap Dave semangat 45
"Boleh" jawab debby
kemudian Dave dan debby pun membereskan barang-barang debby dan membawanya ke kamar Dave. Perasaan Dave begitu senang karena debby mau sekamar dengannya. Rasanya seperti ABG yang pertama kali jatuh cinta, Dave tidak ingin sedetikpun berpisah dengan debby.
.
.
.
.
Cieeee yang lagi jatuh cintaaa❤
tapi plin plan