NovelToon NovelToon
Perjanjian Dengan Tuan Muda

Perjanjian Dengan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

"Patuhilah semua peraturan, hanya enam bulan, setelah itu kau bebas melakukan apapun."
"Nona, terimalah. Setidaknya Anda bisa sedikit berguna untuk keluarga, Anda."

Ariel dipaksa menikah dengan Tuan Muda yang selama bertahun-tahun menghabiskan waktunya di kursi roda. Enam bulan, inilah pernikahan yang sudah terencana.
Hingga waktunya tiba, Ariel benar-benar pergi dari kehidupan Tuan Muda Alfred.
Di masa depan, Ariel kembali dengan karakter yang berbeda.

"Kau, masih istriku, kan!"
"Tuan, maaf. Sepertinya Anda salah mengenali orang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Dekat Dengan Lelaki Hutan

“Aah…lupakan! Anggap saja aku tidak pernah bicara apapun.”

Kenapa harus bertanya ini? Jelas-jelas dia benar lumpuh, kan!

Imel mengangguk meskipun bingung, "Kalau begitu, saya siapkan sarapan, nona."

"Aku akan membantumu."

......

        Masih ada waktu tiga hari sebelum Ariel mengunjungi kediaman utama Smith. Dan selama tiga hari ini juga Ariel selalu bertemu sosok misterius kala tengah malam, tapi dia tidak menemuinya secara langsung seperti sebelumnya, hanya mengamati dari atas tembok.

        Sepertinya Ariel tertarik dengan lelaki Hutan itu, dengan penuh antusias dia bangun ditengah malam hanya untuk melihatnya. Lelaki itu bukan orang jahat! Nyatanya tidak terjadi apa-apa di kastil ini selama kemunculannya, semuanya baik-baik saja. Karena pikiran inilah hingga Ariel mantap tidak memberitahu siapapun akan sosok lelaki itu.

        Malam ini, tepatnya malam minggu dan besok dia akan bertolak ke kediaman Smith.

Sebelum dia menghabiskan waktu satu minggu di kediaman mertuanya. Ariel ingin melihat lelaki Hutan. Biasanya hanya mengamati dari balik tembok kini dia nekat turun langsung.

       Tidak butuh waktu lama karena Ariel sudah sangat memahami waktu kemunculan lelaki itu.

        Suara langkah kaki yang menginjak ranting pohon membuat Ariel mengulas senyum di kedua sudut bibirnya.

     Dia datang….

Mata bulat Ariel menatap serius pada sumber suara. Dengan senter yang juga fokus menyoroti.

      Masih menatap sumber suara dari balik pepohonan, Ariel bertanya dalam gumam, ‘Apa mungkin dia tinggal di tengah hutan sana. Ada kehidupan di tempat itu?’

       Lelaki Hutan yang menyadari kehadiran Ariel, mencoba menghindari dengan memutar arah.

  “Tunggu!” Teriak Ariel, “Aku…tidak akan melaporkanmu pada siapapun!” Sambungnya masih dengan nada sedikit berteriak karena posisinya dengan lelaki itu cukup jauh.

   Lelaki Hutan diam dan berbalik menatap Ariel dari kejauhan.

      Jauh dari pandangannya lelaki ini melihat Ariel yang mendekat ke arahnya.

    “Kau, haus!” Kata Ariel dengan menyodorkan sebotol air mineral.

    Lelaki Hutan memicing.

  “Aku hanya ingin memberimu minum, kamu mengelilingi hutan di jam seperti ini, meskipun dingin pasti terasa haus juga, kan!”

Lelaki Hutan tetap menyimpan waspada, ditambah dengan Ariel yang tiba-tiba berbaik hati padanya.

“Ini benar-benar air putih biasa,” Ariel meyakinkan lelaki yang mungkin curiga padanya.

Dan pada akhirnya, lelaki hutan menerima pemberian Ariel.

   Ariel kembali mengulas senyum, meskipun bertekad untuk membiarkan lelaki itu di habitatnya. Ariel tetap menyimpan rasa keingintahuan yang besar akan sosok lelaki itu. Seperti apa wajahnya?

   Dia ingin tahu, hingga suatu hari saat mereka dipertemukan kembali di tempat yang berbeda Ariel bisa mengenali dan menyapanya.

    Jika meminum air yang Ariel berikan, sudah pasti lelaki itu membuka masker hitamnya, dengan begitu Ariel bisa melihat wajah yang selama ini disembunyikan.

  Haha... hebatnya aku. Ternyata semudah ini! Kenapa tidak dari kemarin saja aku menggunakan cara seperti ini.

  Tapi…lelaki itu tidak sebodoh yang Ariel pikirkan, apa yang menjadi rencananya hancur. Si lelaki tidak meminum air yang Ariel berikan, dia sudah tau tujuan Ariel.

“Kenapa tidak diminum? Tenang, air itu aman, aku tidak menambahkan apapun,” ucap Ariel kala melihat botol air malah dimasukkan ke saku jaket hitam lelaki itu.

    Yang diajak bicara nampaknya enggan untuk membalas ucapan Ariel. Entah karena dia bisu atau tidak mau wanita itu mendengar suaranya. Hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Lelaki itu memilih berbalik arah mengabaikan Ariel.

"Tunggu!" Ariel kembali mencegah, kali ini memberanikan diri dengan menarik jaket lelaki itu.

Lelaki Hutan menggerakkan pundaknya seolah bertanya, ada apa?"

Ariel langsung mengulurkan tangannya, "Mamaku, Elle!"

Si lelaki Hutan tampak terkejut saat Ariel menyebutkan namanya.

"Kenapa? apa ada yang salah?" tanya Ariel, "Lalu siapa namamu?" sambungnya.

Lelaki itu hanya diam saja.

"Kamu, tidak bisa bicara?"

lelaki itu menggelengkan kepalanya lalu dia mengisyaratkan Ariel untuk membalikkan badan.

Tidak mau mengulur waktu Ariel mengganggu dan membelakangi lelaki itu.

Memastikan Ariel tidak melihatnya lelaki itu merogoh saku jaket sebelah kiri dan mengambil selembar masker tebal. Dia melapisi kembali masker yang sudah terpasang menutupi mulutnya. Niatnya... tentu untuk menyamarkan suara asli..

"Apa sudah selesai? Apa yang kamu lakukan?" tanya Ariel.... *Apa dia sedang buang air kecil*?

"Berbalik lah!"

Ariel terbelalak, akhirnya dia bisa mendengar suara lelaki itu. Wanita ini terdiam sejenak.... Suaranya terdengar asing! aku tidak mendengar suara ini sebelumnya.

Ariel kembali membalikkan badannya, "Ternyata kamu bisa bicara, lalu Siapa namamu?"

"Panggil saja, apa yang kau mau."

Hah.. kali ini, Ariel tidak bisa mendengar dengan jelas suara lelaki itu, "Aku tidak mendengar, apa kamu bisa melepas maskermu?"

Dalam hati Lelaki ini berkata....Dia masih memanfaatkan kesempatan.

"Panggil aku, dengan sebutan, apapun yang kamu inginkan."

Mana boleh begitu.... "Kamu tidak punya nama?"

Lelaki itu hanya mengangguk!

*Kasihan... mungkin karena dia terlalu lama tinggal di dalam hutan*. "Aku, akan memikirkan nama yang baik untukmu."

Hingga malam itu, Ariel menghabiskan waktu sampai matahari terbit bersama lelaki Hutan, dengan bercerita ringan dan menanyakan ada apa di dalam Hutan sana.

Menyadari hari sudah akan pagi dia bergegas, "Aku harus kembali...jika tidak dia bis marah!" kata Ariel yang mulai melangkah pergi.

"Dia....!" Lelaki itu mengulangi sebutan Ariel, pada sosok dia.

"Ya, dia tuan muda pemilik kastil ini. Lelaki itu akan marah jika aku tidak tepat waktu menyiapkan air hangat untuknya. Dia hanya bisa marah-marah dan mengeluhkan apapun yang aku lakukan." Keluh Ariel, saat mengingat sosok Alfred yang selalu membuatnya jengkel.

"Apa dia jahat padamu?"

"Tidak...dia hanya menyebalkan. Aku harus segera kembali, kita akan bertemu lagi."

Si lelaki itu mengangguk, lalu dia mengantar Ariel sampai ke pohon tempat wanita itu turun.

"Aku janji tidak akan memberitahumu pada siapapun." Ucap Ariel sebelum meninggalkan lelaki itu.

....

Ariel kembali ke kastil dengan hati yang berbunga-bunga, selaras dengan kaki yang menapak di lantai bening kastil, bibirnya selalu mengukir senyum. Apa wanita ini menyukai lelaki Hutan itu?

Entahlah... mungkin benar seperti itu, yang jelas. Ariel merasa nyaman saat bersama lelaki itu, dia juga merasa punya teman di tempat yang asing itu. Tidak masalah tidak mengetahui seperti apa wajahnya, suatu hari nanti, saat lelaki itu mulai mempercayainya Ariel yakin dia akan membuka topengnya.

"Nona!"

Ariel terlonjak kaget, "Bi, kamu mengejutkanku."

"Maaf nona, Anda terlihat sangat bahagia pagi ini."

"Benarkah! Mungkin karena cuaca yang mendukung."

"Saya senang jika Anda bahagia. Nona, jam sepuluh nanti Anda akan pergi ke kediaman utama, bersama tuan muda."

"Aku tau. Kalau begitu, aku akan menyiapkan air hangat untuk tuan muda terlebih dahulu." Sahut Ariel dan melenggang pergi menuju kamar Alfred. Langkah kakinya tidak terlihat berat seperti biasanya, wanita itu bersemangat di pagi ini.

Tidak mau tahu apa yang dilakukan Ariel akhir-akhir ini hingga membuatnya sedikit berbeda, melihat wanita itu bahagia Bibi Imel sudah merasa puas dan senang.

.....

Tepat pukul 10:00. Mobil yang dikendarai Arthur meninggalkan kastil. Saat mobil hitam itu melewati Hutan, tidak sedetik pun Ariel mengalihkan pandangan pada jajaran pohon besar di sana.

Alfred yang duduk disebelahnya tentu merasa terganggu.

Apa yang membuatnya terganggu? Ariel tidak berisik, tidak juga mengajaknya bicara kenapa dia merasa terganggu!

1
vj'z tri
skak mat mikir kalu punya pikiran tu juga 🤣🤣🤣🤣🤣
Kunang-kunang
Hayooo Jonas jantungmu aman kah. Setelah melihat gadis pujaan ternyata kakak iparnya 🤭
Mak Lyly
aduuh thor kenapa up nya pelit banget aku udah bolak balik jenguk kediaman keluarga besar alfred kok gk di bukain pintu mau lihat reaksi nya adik2 tiri alfred kalo udah ketemu ariel yg santik..
Achi: Pintu Kediaman Smith sudah terbuka kak. Silahkan masuk 😁
Achi: Maaf kak, sudah di update bab barunya.
Terima kasih sudah mendukung Ariel. Author akan usahakan update setiap hari 🤗
total 2 replies
murni l.toruan
Wah salah omongan nih nenek lampir, moga2 saja anakmu Jonas stres karena Ariel yang di cari di Gunung Bora ternyata kakak iparnya
vj'z tri
merayuuuu yaaaa cihhhh ,belum tau ajj anak lu baru liat Ariel 1 kali ajj udah Ter Ariel Ariel gak usah di rayu apalagi ke Mbah dukun 🤣🤣🤣🤣
Achi: Hehe....Jonas kan!
total 1 replies
Mak Lyly
july kecewa tidak sesuai harapan nya mau mengejek ariel ter nyata ariel lebih cantik dari milea..
Achi: Kecewa berat dia. 😁😁😁😁😁
total 1 replies
vj'z tri
Al dengarkan suara hati Ariel dari yang terdalam 🤣🤣🤣🤣🤣🤣curhat sama orang nya langsung 🎉🎉🎉
Achi: 😂😂😂😂😂😂
Kunang-kunang: 😅😅😅😅😅😅😅
total 2 replies
v3r4
Bagus alur ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mak Lyly
yaa.. tentu merasa terganggu sepertinya alpred sudah mulai tertarik tapi gengsi untuk bicara..
Achi: Padahal Ariel ga ngapa-ngapain ya. Terganggu karena mengabaikan dia 🤭
total 1 replies
Kunang-kunang
UUlarnya tidak bisa berdiri? ular apa sih? dimana-mana ular memang tidak bisa berdiri, kn!
Kunang-kunang
Jangan sampai ngiler ya Ariel
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kebiasaan si Al ini lahk bikin orang gagal fokus 🤣🤣🤣🤣🤣yang jelas bro bicara nya 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
Ariel lap dulu air liur nya itu mau netes 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mak Lyly
aaah ariel yg cerdas dan tida gampang di tindas aku makin suka padamu author semangat up ya..
minimal 2bab sehari🥰
murni l.toruan
Penasaran banget dengan kelakuan Alfred, mana mungkin orang lumpuh punya badan sixpack, pasti ada pembohongan publik. Pasti mencari tau kehidupan Ariel
Kunang-kunang
Apa yang di buka Al??? 😅
Achi: Ituuuuuu
total 1 replies
Salju
Alaah. alesan pake nama Arthur, Lo kan yang pilih 😅
Salju
Apa Ariel sebenarnya anak bangsawan, yang hilang atau tertukar?
Salju
Dia milik Kakakmu
Salju
Aduuuh Jonas jangan macam-macam..dia itu kakak iparmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!