NovelToon NovelToon
Tali Pocong

Tali Pocong

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

Wabah corvid 19 membuat banyak perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan , Jaka seorang pemuda tampan pun ikut terkena PHK, kehidupannya menjadi semakin terpuruk saat melihat sang istri berselingkuh dengan temannya yang sekaligus mantan atasannya , yang lebih menyakitkan lagi ternyata pemecatan dan tidak di terimanya ia bekerja juga karena ulah mereka berdua, bagaimana Jaka menghadapi penghianatan istri dan temannya....
yuk kita baca kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adu Piano

perayaan teman Dinda ternyata di sebuah hotel bintang lima ,setelah memarkirkan mobil nya Dinda dan Jaka berjalan dengan Dinda yang memeluk lengan Jaka dengan mesra

   "non jangan begini, ga enak di lihat orang" ucap Jaka ,

   akh

Baru selesai berkata Jaka meringis, tangan Dinda yang tadi memeluk lengannya telah berpindah di pinggang Jaka

   " panggil non lagi, aku cubit kamu , tak apa kan kita datang sebagai sepasang kekasih" ucap Dinda santai tapi dengan tatapan mengancam

   " glek"

  Jaka menelan ludah nya sendiri saat melihat tatapan itu.

    " iya iya, sayang" ucap Jaka menggoda Dinda

   blush

Wajah Dinda memerah , namun ia merasa senang.

   Di lantai dua seseorang nampak memegang gelas dengan geram melihat Dinda yang terlihat manja pada Jaka.

    " ternyata itu yang dekat dengan Dinda!" ucapnya geram

   " sabar Bang Pram, kita kerjain nanti di bawah" ucap seorang yang bersama dengan Pramono

     " tidak aku akan memalukan dia di seni Musik" ucap Pramono .

    " maksud bang Pram ?" tanya nya lagi

   " aku akan menantangnya bermain piano, memainkan melodi yang romantis " aku yakin dia tak akan mampu memainkan piano " ucap Pramono dengan senyum penuh kebanggaan. Ia pernah menjadi juara nasional dan menjadi pianis muda.

    Jaka dan Dinda berjalan santai dengan Dinda yang memegangi lengan Jaka seakan takut akan di tinggalkan .

   Memasuki ruangan pesta, semua mata memandang pada mereka berdua, sepasang pasangan yang sangat serasi berjalan masuk , Jaka dan Dinda mengambil bangku di pojok yang bisa melihat siapa yang datang dan pergi dari ruangan itu.

    " ayo kita minum " Dinda mengambil gelas yang berisi minuman dari seorang pelayan

    Jaka mengangguk dan mengambil gelas berisi minuman yang di sodorkan Dinda .

    Acara belum di mulai jadi mereka bersantai sejenak menunggu acara di mulai.

dari lantai dua ,tiga pria turun dan langsung mendekati Jaka dan Dinda.

    " hai Din, apa kabar?" tanya Pramono sambil berjalan mendekat.

    Ia tak menghiraukan ada Jaka di sisi Dinda .

    " eh kak Pram, aku baik kapan datang, kenalkan ini kekasihku" ucap Dinda sambil menarik tangan Jaka agar berdiri.

     " Jaka melirik sejenak, lalu berdiri mengikuti tarikan tangan Dinda namun ia tak mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Pram,dia hanya berdiri.

  " aku Pram, sudah berapa lama kalian jadian?" Pram yang melihat itu mengenalkan namanya

   " aku Jaka, masalah kami jadian itu rahasia kami" ucap Jaka santai.

   " hei kamu yang sopan berbicara, apa kamu tak tahu siapa dia!" satu pemuda yang tadi ikut turun bersama Pram dari pantai dua.

      Jaka melihat sejenak ke arah orang itu lalu berkata

     " tadi dia sudah mengenalkan namanya Pram ,kenapa?" tanya Jaka , dia paling malas meladeni mereka , tapi demi Dinda ia mencoba ber basa basi

    " he he he, apa kaku layak mendapatkan Dinda" ucap Pramono tertawa kecil,

  " menurutmu?" tanya Jaka santai.

 " menurutku kamu ga layak , Dinda itu butuh seseorang yang kuat untuk melindunginya, memiliki banyak uang yang bisa memanjakannya dan mampu menghiburnya dengan suasana lagu romantis" ucap Pramono.

   " pandanganmu sebagian benar tapi sebagian salah, untuk melindunginya ,aku rasa aku mampu bila hanya mengusir anjing pengejar , dan untuk kekayaan, ia tak butuh ,apa kamu kita Dinda wanita yang memandang harta? " ucap Jaka santai.

    " eh bukan itu maksudku" Pramono tergagap dengan ucapan Jaka yang menyudutkannya.

   " lalu apa ?, dan bagiku Dinda tak butuh itu, ia hanya ingin merasa nyaman bersama pasangannya, jika sudah nyaman hal hal kecil pun akan menjadi romantis" Jaka menarik Dinda ke pelukannya.

    Dinda yang terpengaruh omongan Jaka tak sadar malah menyandarkan kepalanya di dada Jaka , yah ia memang merasa damai, dan nyaman saat berada di sisi Jaka, hingga ia tak mau hal hal yang lain lagi.

   Pramono yang melihat hal itu menjadi geram, baru ia akan berkata, suara dari pengeras di suara sound sistem terdengar bila acara akan di mulai.

     Dengan perasaan kesal Pramono meninggalkan Jaka dan Dinda .

     " eh, " Dinda yang tersadar langsung melepas pelukannya, mukanya memerah namun malah bertambah cantik.

    " ayo kita kesana" ajak Jaka .

     Dinda mengangguk.

     ruangan kini penuh dengan pasangan muda di tangannya memegang kado berbagai ukuran.

    " kamu bawa hadiah?" tanya Jaka , Dinda mengangguk .

     " bawa tenang saja" sahut Dinda, ia mengeluarkan satu kotak kecil." ini kadonya." ucap nya sambil tersenyum.

     " kali ini ada seorang juara piano yang akan menyumbangkan sebuah lagu untuk memeriahkan acara ini mari kita sambut

     " tuan muda Pramono"

    yuhuu

    plok

    plok

    plok

Suara tepuk tangan dan teriakan terdengar di ruangan itu , Pramono melambaikan tangan, dengan langkah penuh percaya diri ia melangkah menuju piano besar yang ada di ujung ruangan.

   Jari jari Pramono mulai menari di atas tuts piano besar itu. Jaka mendengarkan dengan seksama

     ternyata Pramono memainkan lagu Dandelion.

   Lagu ' Dandelion' karya Ruth B, lagu ini menceritakan perasaan mendalam kepada seseorang yang di cintai nya dan berharap cintanya akan menjadi abadi, lagi ini menggunakan metafora bunga yang biasa di tiup untuk membuat permintaan, untuk mengungkapkan perasaan dalam permohonannya.

    Suara piano merdu terdengar dan enak di dengar walau kadang ada sesekali Pramono salah memencet tuts yang semestinya.

   selama 5 menit Pramono memainkan piano saat pertunjukannya usai tepuk tangan membahana di seluruh ruangan pesta itu.

    " terima kasih, semoga bisa menghibur para tamu" ucap Pramono , melihat Dinda dan Jaka yang duduk di deretan ketiga, ia tersenyum licik" ada satu lagi yang ingin aku sampaikan, salah satu temanku, akan menyumbangkan beberapa lagu , ayo kita sambut Jaka " Pramono berteriak dan menunjuk Jaka, Dinda terbelalak tak menyangka bila Pramono akan menargetkan Jaka . Ia berdiri tapi di tahan oleh Jaka.

    Jaka berdiri dan berjalan ke arah piano, dalam hatinya ia merasa bersyukur di ajarkan seni musik oleh mang Boris gurunya.

     Ting

     ting

Jaka memencet beberapa tuts, para tamu tertawa, melihat itu, mereka mengira Jaka hanya memencet asal dan tak bisa memainkan piano.

   Jaka tersenyum , jarinya mulai menari di atas tuts piano memainkan lagu Perfect , ed sheeran, matanya memandang ke arah Dinda, membuat Dinda tersenyum malu ,lagu Perfect menggambarkan tentang seorang pria yang menemukan cinta sejatinya , dimana ia melihat kekasihnya sangat sempurna bagi dirinya, sehingga apapun yang ada dalam diri kekasihnya di yakini hal terbaik untuknya.

    Dinda tersenyum dan merasa senang, ia lupa bila Jaka hanya kekasih pura pura nya, sedangkan Pramono kaget tak mengira bila Jaka pintar memainkan piano ,jarinya tak pernah meleset hingga suara piano mengalun indah .

    Lagii

  ..lagiii

beberapa wanita menjerit meminta Jaka memainkan sebuah lagu lagi, saat Jaka mengakhiri permainan. pianonya . Mendengar banyak yang meminta ia memainkan lagu lagi Jaka menatap Dinda, Dinda mengangguk.

     Kini jari Jaka memainkan sebuah lagu I'm Not The Only One, milik Sam Smith, karena ia tiba tiba teringat akan perselingkuhan istrinya, karena terbawa emosi tak sadar energi tenaga dalamnya mengalir dan ikut menciptakan nuansa lain dalam lagu itu, semua yang mendengar menjadi menangis , saat mendengar lagu itu ,seakan ia melihat pasangannya berselingkuh ,dan bukan hanya dirinya saja ternyata yang di cintai kekasihnya , hingga akhirnya mereka ragu untuk memulai suatu hubungan yang lain.

Dinda yang mendengar lagi itu. ,menatap Jaka.

"ini kah yang sebenernya kau rasakan?" tanyanya dalam hati. Jaka pernah bercerita tentang kehidupan masa lalunya secara singkat pada Dinda.

Saat Jaka selesai semua tamu undangan masih menangis terbawa suasana musik yang di bawakan Jaka.

Jaka kembali memainkan jarinya di atas tuts piano.

Kali ini ia membawakan lagu thousand year. Para tamu kembali tersenyum membayangkan ia di tunggu oleh sang kekasih berapapun lamanya .

"terima kasih" ucap Jaka saat mengakhiri permainan pianonya.

tepuk tangan para tamu undangan bergemuruh di ruangan itu, mereka menjadi iri dengan Dinda yang mempunyai pasangan yang mampu membuat mereka terhipnoptis hanya dengan alunan nada piano .

Acara bejalan semarak, Pramono menggeram kesal niat memalukan malah membuat Jaka semakin bersinar di mata para undangan dan di mata Dinda.

" awas kamu nanti!" geram Pramono , ia menelpon beberapa teman seperguruannya agar nantinya mencegat Jaka.

1
Was pray
masih sering keliru menyebut nama ya thor? ada rangga dan budi pula..
Blue Angel: lagi buat novel lain jadi salah tulis, terima kasih nanti di revisi
total 1 replies
Batsa Pamungkas Surya
boleh boleh boleh
Batsa Pamungkas Surya
ok ok ok
Batsa Pamungkas Surya
semoga bertemu
Batsa Pamungkas Surya
lanjutkan
Bang Deni 0909
kekuatan oh kekuatan
Hiu Kali
rangga lage thor.. tuyul lampung nyasar kah iki thor..
( KANG SESAD ): lu gak bikin novel lagi bang
Blue Angel: maaf suka salah ketik nanti di revisi🙏🙏🙏
total 3 replies
Hiu Kali
rangga iki sopo thor? ra-ngganteng blass kah?
Blue Angel: salah nulis , Rangga MC di warisan gunung , nanti di revisi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!