Perjanjian Dengan Tuan Muda

Perjanjian Dengan Tuan Muda

Bab 01. Takdir Tuan Muda

Mobil mewah nan mengkilap menepi di kediaman yang lebih pantas disebut Istana. Setidaknya, ada sepuluh orang berseragam rapih menyambut kedatangan sosok yang ada di dalam mobil, dengan teratur dan penuh hormat.

Ini kediaman Keluarga Smith, salah satu Keluarga bangsawan yang sangat populer dan disegani Warga Kota Crush.

Tidak ada celah dan cerita buruk dari Keluarga Smith, dimata orang, keluarga ini nyaris sempurna.

Sepuluh tahun yang lalu, Keluarga ini melepaskan ketiga putra mereka untuk menempuh pendidikan khusus, pendidikan yang hanya bisa dijamah oleh orang-orang kalangan tinggi dan keturunan bangsawan. Kini, tiga Tuan Muda Keluarga Smith, kembali.

Tiga saudara laki-laki dari dua ibu yang berbeda ini memasuki rumah yang sudah lama mereka tinggalkan. Ketiganya sangat menawan, ketampanan tentu tidak perlu diragukan. Hanya dengan sekali kedipan mata dan satu patah kata, sudah bisa meluluh lantakkan puluhan hati gadis cantik.

Meskipun sama tampan, tapi...dari ketiga Tuan Muda hanya satu yang paling menonjol, dimana pusat perhatian sepenuhnya selalu tertuju padanya.

Dia Alfred Smith, Tuan Muda pertama dari istri tertua Marion. Selain wajahnya yang sangat rupawan, gagah berwibawa, Alfred juga paling cerdas dan dapat diandalkan daripada kedua saudaranya. Dialah bintangnya. Tidak heran jika dia yang paling mendapat perhatian penuh.

.....

Puluhan keluarga dari berbagai kalangan tinggi, berharap, berdoa, bahkan ada yang sampai memohon agar anak gadis mereka bisa berjodoh dengan Tuan Muda Alfred, ''Maafkan saya, nyonya Reyna, bukan bermaksud menolak, tapi sepertinya hati Alfred sudah tidak bisa goyah, terpaku pada Milea.''

''Sungguh ini mengecewakan. Tidak apa, aku bisa terima karena tidak mungkin jika putriku harus bersaing dengan Milea yang sempurna itu,''

''Terima kasih atas pengertiannya, nyonya."

Ini hanya salah satu, dari ribuan penolakan yang Ayunda lontarkan pada para Orang Tua yang menginginkan putra satu-satunya menjadi menantu.

.....

Beberapa hari setelahnya, Keluarga Smith mempersiapkan pesta mewah yang tidak pernah diselenggarakan sebelumnya, pesta ini diadakan dalam rangka peresmian satu-satunya Tuan Muda, yang akan mewarisi semua kerajaan bisnis Smith.

Segala persiapan sudah siap dilakukan hingga mencapai 90% tapi ternyata hari ini adalah hari naas bagi Tuan Muda Alfred. Saat ibunya meminta dia diam dirumah tanpa melakukan apapun selain mempersiapkan diri untuk pesta nanti malam. Pemuda itu nekat keluar rumah secara diam-diam. Bukan tanpa alasan, Alfred melakukan ini demi Milea, kekasih yang kelak akan menjadi istrinya.

(''Ayolah! bibi tidak akan tahu kamu pergi,”) sang kekasih membujuk dengan suara manis saat Alfred ingin menolak, Milea juga merengek lewat sambungan telepon, meminta kekasihnya datang siang itu juga.

''Bukankah, nanti malam kita akan bertemu, di pesta! Bersabarlah sebentar."

(''Aku tidak bisa menunggu sampai malam, Al, apa kamu tidak menyayangiku? Aku sungguh merindukanmu.'')

''Kenapa bicara seperti itu? aku sangat menyayangimu. Bukankah kita akan menikah saat dewasa nanti, bagaimana bisa dikatakan aku tidak menyayangimu."

(''Kalau begitu, datanglah temui aku sekarang juga,'') Milea yang saat itu masih remaja menantang Alfred untuk membuktikan cintanya. Ini biasa dilakukan para remaja, tapi mereka tidak pernah sadar akan ada akibatnya.

''Baiklah, aku akan datang untukmu, tunggu aku,” dengan percaya diri, tanpa berpikir panjang dan mengindahkan peringatan ibunya, Alfred menyanggupi permintaan Milea.

Milea senang bukan main, bahkan dia sampai bersorak kegirangan, dia melakukan tanganan ini untuk membuktikan pada teman-temannya jika Alfred benar sangat mencintainya.

Mengakhiri panggilan telepon, Alfred bergegas bersiap menuju kediaman Paul, Orang Tua Milea.

“Tuan muda, tuan dan nyonya besar, bisa marah jika Anda pergi,” sopir menolak secara halus, saat Alfred meminta kunci dari puluhan mobil yang berjejer di garasi.

''Dia tidak akan tahu jika kamu tidak memberitahunya.”

''Maafkan saya Tuan, saya tidak akan memberikannya,” tegas sopir, karena pria paruh baya ini tidak mau mendapat masalah jika menuruti keinginan Alfred.

'sial…susah sekali!' "Baiklah!" Alfred mengalah, ia melipir pergi seolah patuh dan tetap diam dirumah, tapi sesaat setelah sopir beranjak.

Alfred diam-diam mengambil kunci mobil dan pergi dari sana. Begitu banyak orang tapi tidak ada satupun yang sadar jika mobil yang baru saja keluar garasi di kendari Tuan Muda pertama. Ini kesalahan fatal.

Alfred masih berusia 17 tahun, jiwa mudanya masih sangat membara, ia terburu-buru ingin segera menemui kekasihnya. Tanpa memikirkan resiko dan keselamatan, Alfred menambah kecepatan mobil, ia menerobos jalan yang saat itu sebenarnya sepi.

Mungkin karena hujan yang tiba-tiba turun begitu deras membuat orang enggan untuk keluar. Lebatnya air hujan yang jatuh mengacaukan pandangan Alfred, tapi meski begitu dia tidak berniat untuk mengurangi kecepatan mobilnya sedikitpun.

Dari arah berlawanan, tanpa Alfred sadari. Mobil truk bermuatan batu, melaju dengan kencang. Kemalangan tidak dapat dihindari, secepat mata berkedip, truk itu menghantam mobil yang dikendarai Alfred. Tanpa jeda meski sudah menabrak mobil Alfred, truk tidak berniat untuk berhenti justru kendaraan itu semakin melaju kencang menyeret mobil hitam yang sudah hancur hingga puluhan meter.

....

Beberapa jam setelahnya,

kekacauan terjadi di dua tempat berbeda. Kediaman Smith dan Rumah Sakit Kota Crush.

Suara tangis pilu Ayunda meraung-raung di depan pintu kamar operasi, lebih dari lima Dokter bertugas, berjuang di ruang operasi demi menyelamatkan Tuan Muda.

Wajah putus asa terlihat kentara pada Dokter yang sedang bekerja keras, luka sangat parah apa mungkin pasien bisa diselamatkan? Sangat kecil untuk bisa selamat, apa mereka bisa memperjuangkan harapan yang sangat kecil itu?

Entahlah! Hanya Tuhan yang memiliki kehendak....

Disaat hambanya putus asa, Tuhan menunjukan kekuasaannya, Dokter melihat harapan hidup dari pasien yang berbaring tidak berdaya itu. Mereka kembali bersemangat, membantu Alfred berjuang melawan masa kritis, dua jam kemudian. Dokter keluar dari ruangan operasi menemui keluarga pasien.

Satu Dokter menyampaikan kabar baik jika Alfred masih bisa diselamatkan, dan sudah melewati masa kritis, tapi....satu Dokter membawa kabar buruk. Ya, ada dua kabar yang Dokter itu bawa.

“Putra Anda, mengalami luka parah terutama di kakinya, maaf, kami harus menyampaikan ini! Putra Anda, dinyatakan lumpuh.”

Bagai bom yang mampu menghancurkan seisi dunia, kabar ini sangat mengguncang Ayunda dan Marion. Tidak ada kata lain yang sanggup mereka ucapkan selain 'tolong lakukan apapun untuk kesembuhan anak saya.

Alih-alih mendapat kesanggupan dari Dokter, justru kedua Orang Tua itu kembali dihajar dengan kabar yang sampai membuat seluruh tubuhnya lemas dan serasa ingin mati. ''Sistem reproduksi putra Anda rusak parah, dan sekali lagi kami mohon maaf, jika harus menyampaikannya kabar buruk, tuan muda Alfred, kemungkinan besar tidak akan bisa mempunyai keturunan."

Ayunda yang tidak sanggup terjatuh tidak berdaya, bagaimana bisa dia mendengar kabar mengerikan bertubi-tubi tentang putra semata wayangnya.

Ini mengerikan, sangat mengerikan.....

Terpopuler

Comments

Salju

Salju

Hooo. ngeri, lumpuh tidak bisa punya keturunan lagi. kasihan

2025-04-22

0

AFM

AFM

pembukaan yang menarik dan bikin penasaran. 👌🏻

2025-04-21

0

iqbal nasution

iqbal nasution

keren semangat

2025-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Takdir Tuan Muda
2 Bab 02. Dia Lumpuh, Tidak Sesempurna Dulu
3 Bab 03. Diasingkan
4 Bab 04. Harus Menikah
5 Bab 05. Calon Istri Untuk Tuan Muda
6 Bab 06. Menerima, Tawaran Arthur
7 Bab 07. Perjanjian Dengan Tuan Muda
8 Bab 08. Pernikahan Yang Seperti Hari Berkabung
9 Bab 09. Dia Jadi Kejam Setelah Kecelakaan Itu
10 Bab 10. Hari Pertama, Sudah Membuat Kesalahan
11 Bab 11. Malam Pertama Di Tamam Belakang
12 Bab 12. Tugas Tambahan Dari Tuan Muda
13 Bab 13. Sosok Penyusup
14 Bab 14. Undangan Makan Malam
15 Bab 15. Menyambut Kembalinya Alfred
16 Bab 16. Alfred Terlambat
17 Bab 17. Dia Tidak Seperti Yang Dulu
18 Bab 18. Status Pernikahan Mengembalikan Tahta Tuan Muda
19 Bab 19. Menunggu Suami Pulang
20 Bab 20. Sosok Dibalik Tembok Kastil
21 Bab 21. Tuan Muda Terluka
22 Bab 22. Mulai Memainkan Perannya
23 Bab 23. Jonas Bertemu Ariel
24 Bab 24. Sandiwara Pasangan Saling Mencintai
25 Bab 25. Dia Ceroboh
26 Bab 26. Bertemu Sosok Misterius
27 Bab 27. Merahasiakan Sosok Misterius
28 Bab 28. Keanehan Alfred
29 Bab 29. Pentingnya Berbaik Sangka Terlebih Dahulu
30 Bab 30. Dekat Dengan Lelaki Hutan
31 Bab 31. Datang Ke Kediaman Utama
32 Bab 32. Sambutan Untuk Ariel
33 Bab 33. Gadis Bermata Bulat, Kakak Iparku...
34 Bab 34. Alfred Tidak Boleh Tahu
35 Bab 35. Tidak Bisakah, Kau Tetap Menganggapku Ada?
36 Bab 36. Jauhi Ariel
37 Bab 37. Milea Kekasih Alfred
38 Bab 38. Aku Akan Menggantikan Posisinya
39 Bab 39. Alfred Yang Aneh
40 Bab 40. Jonas Mengantar Ariel
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Bab 01. Takdir Tuan Muda
2
Bab 02. Dia Lumpuh, Tidak Sesempurna Dulu
3
Bab 03. Diasingkan
4
Bab 04. Harus Menikah
5
Bab 05. Calon Istri Untuk Tuan Muda
6
Bab 06. Menerima, Tawaran Arthur
7
Bab 07. Perjanjian Dengan Tuan Muda
8
Bab 08. Pernikahan Yang Seperti Hari Berkabung
9
Bab 09. Dia Jadi Kejam Setelah Kecelakaan Itu
10
Bab 10. Hari Pertama, Sudah Membuat Kesalahan
11
Bab 11. Malam Pertama Di Tamam Belakang
12
Bab 12. Tugas Tambahan Dari Tuan Muda
13
Bab 13. Sosok Penyusup
14
Bab 14. Undangan Makan Malam
15
Bab 15. Menyambut Kembalinya Alfred
16
Bab 16. Alfred Terlambat
17
Bab 17. Dia Tidak Seperti Yang Dulu
18
Bab 18. Status Pernikahan Mengembalikan Tahta Tuan Muda
19
Bab 19. Menunggu Suami Pulang
20
Bab 20. Sosok Dibalik Tembok Kastil
21
Bab 21. Tuan Muda Terluka
22
Bab 22. Mulai Memainkan Perannya
23
Bab 23. Jonas Bertemu Ariel
24
Bab 24. Sandiwara Pasangan Saling Mencintai
25
Bab 25. Dia Ceroboh
26
Bab 26. Bertemu Sosok Misterius
27
Bab 27. Merahasiakan Sosok Misterius
28
Bab 28. Keanehan Alfred
29
Bab 29. Pentingnya Berbaik Sangka Terlebih Dahulu
30
Bab 30. Dekat Dengan Lelaki Hutan
31
Bab 31. Datang Ke Kediaman Utama
32
Bab 32. Sambutan Untuk Ariel
33
Bab 33. Gadis Bermata Bulat, Kakak Iparku...
34
Bab 34. Alfred Tidak Boleh Tahu
35
Bab 35. Tidak Bisakah, Kau Tetap Menganggapku Ada?
36
Bab 36. Jauhi Ariel
37
Bab 37. Milea Kekasih Alfred
38
Bab 38. Aku Akan Menggantikan Posisinya
39
Bab 39. Alfred Yang Aneh
40
Bab 40. Jonas Mengantar Ariel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!