NovelToon NovelToon
TERBAKAR PESONA ZARA

TERBAKAR PESONA ZARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Teen School/College / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Telo Ungu

"Kenapa selalu gue yang harus ngertiin dia? Gue pacar elo Marvin! Lo sadar itu ga sih? Gue capek! Gue muak!" ucap Ranu pada kekasihnya dengan nada marah.

"Maafin gue, Ranu. Gue ga maksud buat ngerebut Kara dari elo" Zara menatap takut takut pada Ranu.

"Diem! Gue ga butuh omongan sampah elo ya" Ucap Ranu dengan nada tinggi.
.
.
.

"Shit! Mati aja elo sini Zara!" hardik Fatiyah setelah membaca ending cerita pendek tersebut.

Fatiyah mati terpanggang setelah membakar cerpen yang dia maki maki karena ending yang tak dia sukai. Dia tidak terima, tokoh kesayangannya, Ranu harus mati mengenaskan di akhir cerita. Tapi, siapa sangka kalau Fatiyah yang harusnya pergi ke alam baka malah merasuki tubuh Zara. Tokoh yang paling dia benci. Bagaimana kelanjutan kisahnya. Kita lihat saja. Apakah Fatiyah bisa menyelamatkan tokoh favoritnya dan mengubah takdir Ranu? Apakah dia malah terseret alur novel seperti yang seharusnya?

sorry guys, harus revisi judul dan cover soalnya bib...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Telo Ungu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29 Masih Berlanjut

"Zara!!! Gue harus ngomong kayak gimana lagi sih sama elo. Kalau gue itu rasanya pengen remukin badan elo jadi kecil kecil saking keselnya. Gue pengen cakar cakar wajah elo yang sok polos dan lugu itu tapi suhu banget menikung gue" ucap Ranu dengan tangannya yang ingin mencakar cakar orang.

"Maaf, Ranu. Gue bener bener ga sengaja tadi. Gue cuma mau ngikutin elo memberi semangat pada Marvin" kata Zara takut takut. Zara masih setia bersembunyi di belakang Lengkara dengan memegang erat pinggang cowok itu.

Ranu hanya bisa mendengar suaranya Zara saja. Wajahnya Zara disembunyikan dipunggung Lengkara. "Maaf?! Ga sengaja?! Hah! Basi! Aduh Zara Zara. Gue bingung sama elo. Omongan sama kelakuan ga pernah sinkron. Itu otak sama badan dijual terpisah apa gimana sih!!!! Gue udah ribuan kali bilang jangan kegatelan sama tunangan gue, Marvin. Gue udah bilang gue ga suka, gue cemburu, gue muak sama kelakuan elo. Gue harus ngasih tahu kayak gimana lagi biar elo itu paham kalau gue marah dan cemburunya udah sampai ubun ubun gue ini ngebul, ZARA!!!!!!!" teriak Ranu di akhir kalimatnya. Dia mencak mencak sambil menghentak hentakkan kakinya saking frustasinya.

"Gue capek, sumpah! Kenapa sih, elo suka banget ngerebut perhatian orang orang sekitar gue. Elo gila gila spotlight ya? Ga cukup apa elo terkenal sebagai primadona Pelita Bangsa. Masih mau juga jadi pacarnya pemilik sekolah? Gue ga nyangka elo semenjijikkan itu, Zara! Dari Marvin, Lengkara, temen temennya Lengkara. Bahkan temen temen temennya Marvin juga semua bela belain elo. Gue ga ngerti! Padahal mereka semua itu temen baik gue dari SMP. Mereka semua selalu main sama gue. Sejak elo datang ke kehidupan kami, semua jauhin gue dan belain elo terus terusan. Bahkan Marvin sama Lengkara juga sering nyalahin gue. Mereka sepupu gue sama tunangan gue. Tapi, tapi!!!!!" Ranu menghela napas panjang saking putus asanya.

Zara menangis mendengar ucapan Ranu. Dia jadi teringat misinya saat pertama kali masuk ke dalam cerpen ini. Sebelum berperan sebagai Zara, Fatiyah berada dikubu Ranu. Dia ingin membuat Ranu bahagia dan happy ending. Namun, seiring berjalannya waktu tujuannya malah bergeser. Dia hanya ingin bertahan hidup disini. Zara sebenarnya takut kalau nantinya tokoh tokoh disini akan membunuhnya jika tetap mengikuti alur. Apalagi sejak kedatangannya ke cerpen ini, alur cerita makin abu abu. Zara buta dengan masa depannya sendiri selama di dunia cerpen.

Makanya, Zara berusaha mencari penyokong yang mampu membuatnya aman. Awalnya Zara ingin menjauh dari Marvin dan beralih pada Lengkara yang kedudukannya ia pikir sama kuatnya dengan Marvin. Ternyata, Lengkara malah punya rencana busuk dengan Ranu entah seperti apa kebenarannya. Zara sudah menduga kearah negatif. Padahal Zara sudah sangat bahagia ketika Ranu mengajaknya berteman.

Ia pikir alur kedepannya akan menguntungkannya dan semua akan baik baik saja. Realitanya malah makin membuatnya terkejut berkali kali. Belum lagi beberapa fakta yang baru terkuak menghantamnya bertubi tubi. Fakta fakta yang tidak tertulis dalam alur cerpen. Dari situ, Zara makin pesimis apakah ia benar benar ada di dalam dunia cerpen atau dunia nyata yang letaknya jauh dari tempatnya tinggal dulu. Hanya saja mungkin memiliki kesamaan nama dengan para tokoh cerpen ini.

Tapiiiiii, ada satu hal yang tidak bisa terbantahkan. Kalau, Zara memang bertransmigrasi ke dalam buku cerpen ini. Tubuh Zara ini yang menjadi bukti kalau dirinya bukanlah Fatiyah. Melainkan Zara. Zara sendiri ingin pulang ke dunianya yang dulu. Dia juga lelah dengan segala drama ini. Drama drama yang terus mengaitkannya dengan Ranu dan para tokoh lainnya.

"Jawab! Zara! Jawab! Bilang ke gue, gue harus gimana biar elo ngerti. Kalau Marvin itu milik gue. Sampai kapanpun akan milik gue!" hardik Ranu.

Ranu menarik tangan Zara menjauh dari Lengkara. Entah kenapa baik Lengkara dan Zara seperti terdiam tak mampu bersuara. Zara yang tadinya masih memegang pinggang Lengkara terlepas begitu saja. Pun, dengan Lengkara. Dia tak lagi melindungi Zara seperti awal.

"Jawab Zara! Elo boleh minta apapun dari gue. Yang penting elo harus jauhin Marvin. Jangan ganggu hubungan gue lagi!" todong Ranu tidak sabaran. Dia bahkan mencengkram kedua bahu Zara erat.

"Akghh, gue, gue, Ran____"

Gueee, gue harus ngomong gimana ke Ranu guys? Minta apa nih biar ga rugi rugi banget ninggalin Marvin yang kekayaannya sampai ga muat di dompetnya? Penasaran dialog gue selanjutnya?

Yok, tetap semangat ya bacanya. Jangan lupa kasih vote, like, komentar boleh. Permintaan update juga boleh biar gue author makin semangat nulis kelanjutan hidup gue disini.

Bye bye

TBC

1
Nur Adam
lnjut
Cicih Sutiasih
aku mampir😊
Telo Ungu: terima kasih sudah mampir. love love
total 1 replies
Ayari Khana
Keren parah!
Telo Ungu: wow, terima kasih kak
total 1 replies
bea ofialda
Aku suka banget tokoh utamanya, terasa sangat hidup. ❤️
Telo Ungu: terima kasih komentarnya kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!