NovelToon NovelToon
Pembantu Somplak Mr. Arrogant

Pembantu Somplak Mr. Arrogant

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Pembantu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Clara Alaysya mahasiswi cantik dan pintar yang harus berjuang seorang diri untuk menyambung hidupnya. Clara terkenal dengan sikap keras kepala dan juga cerobohnya.

Suatu hari Clara mengalami kesialan yang sangat lengkap. Clara di pecat dari pekerjaannya dan juga terancam di keluarkan dari kampus karna telat membayar uang semester.

Hingga akhirnya dia mendapat tawaran bekerja di istana pengusaha ternama yang terkenal arrogant. Di tambah lagi pertemuan mereka yang sangat aneh membuat keduanya saling membenci satu sama lain.

"Kenapa ada pria kulkas seperti dia di dunia ini?" Clara Alaysya.

"Semua wanita sama saja! mereka tidak pernah menghargai cinta yang tulus. Mereka hanya menghargai harta dan tahta saja" Rafi Alexander

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

Setelah keluar dari kamar Clara dan Rafi, Ronal dan Ria langsung menuju ke tempat keributan. Kebetulan keempat mama muda juga berjalan ke sana karna merasa penasaran bagaimana hasil rencana suami suami mereka.

"Zhi! Ada apa di sana?" ucap Ria menghampiri Zhia yang berada tidak jauh darinya.

"Zhia tidak tau, Tante. Lebih baik kita pastikan saja" ucap Zhia merangkul tangan Ria lalu berjalan beriringan menuju kerumunan itu.

"Kania!" pekik Ria tidak percaya ketika melihat calon menantunya berada di atas ranjang bersama pria lain dalam keadaan polos.

"Mama! Mama jangan bepikir yang tidak tidak dulu. Aku bisa jelasin semuanya ma" ucap Kania menatap Ria penuh permohonan.

"Lebih baik kalian kenakan pakaian kalian dulu. Setelah itu kita bicarakan semuanya" ucap Zhia menatap Kania yang hanya di baluti selimut.

"Tidak ada yang mau di bicarakan lagi. Pertunangan ini akan di batalkan" ucap Ronal penuh emosi.

"Tuan! Anda tidak boleh gegabah seperti ini. Lebih baik kita bicarakan masalah ini secara baik baik" ucap Rudolf membuka suara.

"Lebih baik kita bicarakan dengan kepala dingin, Paman. Paman jangan emosi dulu" ucap Zhia menenangkan Ronal.

"Kalian kenakan pakaian kalian secepatnya" ucap Ria menatap tajam Kania.

"Baik, Ma" ucap Kania menunduk.

"Ayo kita keluar" ucap Zhia menyuruh Rayyan dan Kinan membereskan para pegawai hotel dan juga wartawan yang sedang mengabdikan moment itu.

Setelah semua orang keluar Kania langsung menatap Dirga. Dia mencoba mengingat kejadian karna seingatnya yang tidur bersamanya semalam adalah Kinan. Tapi, kenapa sekarang tiba tiba dia tidur dengan kekasih adiknya sendiri.

"Kenapa wajahmu?" ucap Kania menatap wajah Gibran yang membiru karna bekas dugem dari Rafi tadi malam.

"Tidak apa apa. Lebih baik kakak kenakan saja pakaian kakak" ucap Dirga bangkit lalu memungut pakaiannya.

"Kenapa kau ada di sini?" ucap Kania menatap tajam Gibran.

"Aku di sini karna permintaan kakak. Kakak yang mendatangiku dan memaksaku melakukan ini. Sesuai perjanjian kita tadi malam aku tidak akan bertanggung jawab akan semua ini. Karna kakak sendiri yang datang kepadaku dan mengodaku" ucap Gibran ketus lalu melangkahkan kakinya menjauhi Kania.

"Aku tidak bodoh! Tidak mungkin aku mendatangi bocah tenggil sepertimu" ucap Kania menatap tajam Dirga.

"Terserah kakak saja" ucap Gibran cuek lalu kembali mengayunkan langkahnya meninggalkan Kania.

"Sial! Kenapa ini bisa terjadi? Aku mengingat betul jika aku datang ke kamar ini bersama Kinan" ucap Kania frustasi sambil terus berusaha mengingat kejadian yang sebenarnya.

Karna tidak mau membuat suasana semakin ricuh Kania memilih untuk menenangkan pikirannya dan mengenakan pakaiannya. Setelah selesai mengenakan pakaiannya Dirga dan Kania langsung menemui Ria dan Ronal di kamar mereka.

"Kalian duduk" ucap Ria menatap tajam Kania.

Tidak punya pilihan Kania dan Dirga duduk di sofa dan menatap semua orang yang ada di depannya. Nyonya Rudolf dan Rudolf hanya mampu duduk dengan frustasi sambil menunggu keputusan apa yang akan keluar dari mulut keluarga Alexander.

Sedangkan para papa dan mama muda hanya terdiam menatap Kania dan Dirga dari belakang. Kalau para bocil mereka sedang asik bermain di taman belakang hotel. Ria dan Ronal duduk di sofa tepat di depan Kania dan Dirga sambil melemparkan tatapan tajamnya.

"Apa yang kau inginkan Kania?" ucap Ria membuka suara.

"A...aku tidak menginginkan apa apa, Ma. Aku tidak tau kenapa aku bisa tidur bersamanya" ucap Kania memperlihatkan wajah sedihnya.

"Katakan sejujurnya, Kania" bentak Ronal penuh emosi sehingga membuat semua orang yang di sana terkejut.

"A.. Aku tidak tau, Pa" ucap Kania lirih sambil menitikkan air matanya.

"Kau tidak bisa membentak putriku seperti itu, Ronal" ucap Rudolf tidak terima.

"Aku tidak akan membentak putrimu jika dia bisa menjaga nama baik keluargaku" ucap Ronal menatap tajam Rudolf.

"Lalu bagaimana dengan putramu yang telah menghabiskan malam dengan pelayan itu" ucap Rudolf membalas tatapan Ronal.

"Sudah, Paman. Paman jangan gegabah seperti ini. Biar kami yang akan menyelesaikannya" ucap Rayyan dan Kinan menenangkan Ronal.

"Siapa namamu?" ucap Ria menunjuk Dirga.

"Dirga, Tante" ucap Dirga menunduk ketika melihat tatapan Kinan dan Rayyan.

"Kenapa kau bisa tidur dengannya? Apa kau tidak tau dia adalah tunangan putraku? Bahkan mereka baru semalam bertunangan" ucap Ria.

"A...aku tau, Tante. Tapi, Kak Kania yang datang kepadaku dan merayuku" ucap Dirga melirik Wildan yang terus memberikan kode ancaman.

"Aku tidak ada merayumu. Aku ke dalam kemar itu bersama Kinan. Tapi, kenapa tiba tiba kau yang ada di sana" ucap Kania tidak tinggal diam.

Jika dirinya di sudutkan seorang diri maka dia tidak akan membiarkan Kinan lepas begitu saja. Dia akan menarik Kinan dalam masalah ini. Jika Kinan terbawa dalam masalahnya sudah di pastikan Rissa akan murka sehingga dia punya celah untuk mendekati Kinan.

"Kamu mimpi! Kami semalam bersama Kak Kinan selama pesta berlangsung. Jadi tidak mungkin Kak Kinan ada bersamamu" ucap Rayyan membela Kinan.

"Aku tidak bohong! Semalam aku ke kamar bersama Kinan. Dia mengatakan jika dia ingin menjalin hubungan denganku dan memberikan apapun yang aku inginkan" ucap Kania terus berusaha mengingat kejadian semalam.

"Dirga katakan apa yang sebenarnya terjadi! Katakan yang sebenar benarnya atau aku akan menghabisimu dengan tanganku sendiri" ucap Zhia melayangkan tatapan membunuhnya karna tidak terima kakaknya di fitnah oleh Kania.

Melihat tatapan Zhia yang sangat menyeramkan Dirga langsung menelan ludahnya kasar. Dirga menatap Rayyan dan Kinan yang berdiri di belakang Zhia yang memberi kode ancaman yang lebih menyeramkan.

"A...aku semalam sedang minum minum di kamar itu bersama teman temanku. Tiba tiba Kak Kania datang menghampiriku dan menyatakan cinta kepadaku. Kak Kania juga mencoba merayuku aku pria yang normal yang langsung terangsang dengan kelakuan Kak Kania" jelas Dirga.

"Terus apa kau mau menikah dengannya dan mempertangung jawabkan perbuatanmu yang telah merengut kesuciannya?" ucap Rayyan tiba tiba.

"Tidak! Aku tidak mau. Milik Kak Kania sudah sangat longar. Jadi bukan aku yang membuka segelnya. Buktinya tidak ada noda darah di atas ranjang tadi" ucap Gibran dengan polosnya. Sehingga membuat keempat papa muda itu memegang perutnya yang sakit karna berusaha menahan tawanya.

"Apa! Jadi kau sudah melakukan itu dengan Kak Kania?" ucap Rania menatap tajam Dirga.

"Ia! Habis kakakmu sangat ganas. Jadi aku tidak bisa mengontrol diriku" ucap Dirga kembali.

"Sudah! Pertunangan ini akan di batalkan. Tidak ada yang namanya pernikahan" ucap Ronal bangkit dari duduknya sambil menatap keluarga Rudolf dengan penuh kekecewaan.

"Rudolf! Kerja sama antar perusahaan kita aku batalkan. Aku akan menarik semua saham yang telah aku tanam di perusahaanmu" ucap Ronal menatap tajam Rudolf.

"Tidak bisa! Putramu juga melakukan kesalahan maka aku tidak akan tinggal diam" ucap Rudolf menatap tajam Ronal.

"Silahkan saja!" ucap Ronal tersenyum sinis lalu membawa Ria pergi dari sana.

Bersambung.....

1
Shaa Erahh
Luar biasa
Winter192
Alur ceritanya gak ada inovasi yg beda gitu? Kalau alur model seperti ini banyak itu di sinetron ikan terbang😤
Kardi Kardi
ANAK MAFIA yang sangat huebat. habislah kauuu
Kardi Kardi: hahaaa. lumayannnn
total 1 replies
Kardi Kardi
HABIS KAUUUU. Di kerjai bocilllll. heeee
Kardi Kardi: heheee. gotch youuu
total 1 replies
shila fardell
Lumayan
Kardi Kardi
WES. WESSSS. AYOLAH CELUFFFFF BAEEE
Kardi Kardi: yuffffff. goooo
total 1 replies
Kardi Kardi
STIK, STICK, STEAK. DAGING CAPIIIIIIII PANASSSS
Kardi Kardi: daging capiiii iiii
total 1 replies
Kardi Kardi
YUP. DONT JUDGE BY THE COVERED
Winter192: don't judge a book by its cover
Kardi Kardi: always kine heart
total 2 replies
Kardi Kardi
KECANTOLLLL kau yaaaaa. HAAA
Kardi Kardi: yuppp. nyangkuttt
total 1 replies
Kardi Kardi
kau akan membalasnya suatu saat MISS
Kardi Kardi: take it easyyy
total 1 replies
Kardi Kardi
MASIH PADA CILIK YAAA
Kardi Kardi: hmmm. cabe rawittt
total 1 replies
Kardi Kardi
wachhhh. halaman yang luasss/Frown/
Kardi Kardi: hmmmmm/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
JOINAN NICH YEEEEE
Kardi Kardi: aciexxx
total 1 replies
Kardi Kardi
HAHAA. OBAT SUDAH SIAPPPP
Kardi Kardi: yuppp. readyyy
total 1 replies
Kardi Kardi
SOPIR YANG GALAKKK
Kardi Kardi: ojo galak lachhh
total 1 replies
Kardi Kardi
NIKMATI SAJAAAA MISSSS
Kardi Kardi: yuppp. enjoyyyy
total 1 replies
Kardi Kardi
NEVER GIVE UPPP
Kardi Kardi: yuppp. spiritssss
total 1 replies
Kardi Kardi
good novellll😇
nunung lasmira
Luar biasa
nunung lasmira
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!