NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan

Menikahi Paman Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Gresya Salsabila

Valerie memutuskan pulang ke Indonesia setelah dikhianati sang kekasih—Kelvin Harrison. Demi melampiaskan luka hatinya, Vale menikah dengan tuan muda lumpuh yang kaya raya—Sirius Brox.

Namun, siapa sangka, ternyata Riu adalah paman terkecilnya Kelvin. Vale pun kembali dihadapkan dengan sosok mantan, juga dihadapkan dengan rumitnya rahasia keluarga Brox.

Perlahan, Vale tahu siapa sebenarnya Riu. Namun, tak lantas membuat dia menyesal menikah dengan lelaki itu, malah dengan sepenuh hati memasrahkan cinta yang menggebu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Juliet?

"Halo, boleh tahu ini siapa?"

Untuk kesekian kalinya seseorang di seberang menyapa dan menanyakan identitasnya. Namun, Kelvin tidak menjawab. Malah perlahan tangannya bergerak turun dan menjauhkan ponsel dari telinganya. Sampai kemudian, sambungan telepon diputus secara sepihak, tanpa ada sepatah kata yang terucap lebih dulu.

"Wanita ... siapa dia?" batin Kelvin di tengah keterkejutannya.

Selama ini, ayahnya tidak pernah dekat-dekat dengan wanita. Dari semua relasi, kebanyakan laki-laki, wanitanya hanya satu dua. Itu pun tidak dekat, agak mustahil jika sampai hafal nomornya, kecuali ada hubungan lain di samping hubungan pekerjaan.

"Tapi, apa mungkin Papa mengkhianati Mama?" Kelvin masih berkecamuk dalam hatinya.

Dia tahu bagaimana keadaan keluarganya. Semua aset yang ada datangnya dari Jason, tidak ada sedikit pun yang berasal dari Theo. Ibunya sudah berkorban sebanyak itu, bahkan sampai mencelakai saudaranya sendiri, masihkah dicurangi?

"Tapi, sekarang bukan saatnya memikirkan siapa dia. Yang penting dia bisa membantu masalah ini. Mengenai hubungannya dengan Papa, aku bisa menyelidikinya nanti."

Setelah mempertimbangkan dengan matang, Kelvin memutuskan untuk menghubungi wanita itu lagi. Persetan dengan hal-hal lain yang belum ia ketahui, yang penting ada tameng untuk melindungi aset keluarganya. Tak akan ia biarkan Riu menang dan mendapatkan semua yang dia mau.

"Baik, saya akan membantumu. Senang bisa mengenalmu, Kelvin," ujar wanita di seberang sana, yang katanya bernama Juliet. Ia melontarkan kalimat itu setelah Kelvin menjelaskan tentang masalah pelik yang menjerat keluarganya.

"Apa maksud Anda?"

"Nanti kamu juga akan paham." Usai menjawab demikian, Juliet mengakhiri sambungan telepon secara sepihak, sama seperti yang dilakukan Kelvin beberapa menit lalu.

"Apa maksud dia?" Kelvin memandangi layar ponselnya dengan perasaan yang tak menentu.

Suara Juliet tidak terdengar seperti suara gadis muda, lebih pada wanita dewasa yang kira-kira berusia jauh di atasnya. Namun, jawaban barusan seakan menyiratkan bahwa memang ada sesuatu yang lebih dari hubungan kerja sama. Sayangnya, Kelvin belum bisa menebak pasti siapa kira-kira Juliet itu.

_______

"Masalah sudah genting, tapi kamu masih santai begini? Tidak tahukah kamu, bagaimana menderitanya Paman dan Tante di penjara? Bagaimana perasaan mereka jika aset diambil alih oleh Paman Riu? Sebagai anak, apa kamu tidak ada upaya untuk mempertahankan apa yang kamu punya, hah?"

Kelvin mengoceh panjang, sembari mendaratkan tubuhnya dengan kasar di sofa. Kesal rasanya melihat adik sepupu santai-santai di apartemen, sementara masalah makin genting. Dirinya saja sudah siap terbang ke London esok pagi, tetapi Sander malah tidak ada tindakan apa pun.

"Bukankah itu memang syarat yang diajukan Paman untuk membebaskan orang tua kita?" sahut Sander, sangat santai.

"Dan kamu menerima begitu saja? Tidak ada upaya untuk melawan?" Kelvin mendengkus kasar. "Kita boleh membiarkan aset dialihkan atas nama Paman, tapi kita bisa menolak dia untuk menguasainya. Jadikan nama dia tak ada arti di perusahaan itu, maka kepemilikan pun akan kembali pada kita," lanjutnya.

"Kamu pikir Paman selemah itu? Dia pasti sudah punya rencana matang sebelum meminta hal ini pada Kakek."

"Dan menurutmu diam begini lebih baik? Menunggu dia kasihan dan mengurungkan niatnya begitu?" ucap Kelvin dengan cepat.

Sander menarik napas panjang, "Tidak juga. Aku hanya merasa ... mungkin ini yang terbaik untuk Mama dan Papa, dan ... orang tuamu juga."

"Apa maksudmu?" Kelvin mengernyitkan kening, tak paham dengan maksud ucapan Sander.

"Dalam setiap masalah yang menyangkut harta Kakek, aku selalu melihat ambisi di mata Papa, sebuah ambisi yang jauh lebih besar dari ambisi Mama sendiri. Dan setelah aku menelaah kecelakaan yang dialami Paman, sebenarnya target Papa dan Paman Theo bukan sekedar lumpuh, tapi mati. Hanya saja ... Mama dan Tante Annisa yang melarang itu. Terlepas dari apa alasan Mama, aku yakin bahwa jauh di dalam hatinya masih ada rasa sayang untuk Paman, dan aku berpikir ... Papa-lah yang membawa pengaruh buruk untuk Mama." Sander bicara panjang lebar.

Kelvin masih diam.

"Kehilangan aset adalah titik yang paling rendah. Aku ingin melihat bagaimana Papa nanti melewati itu. Kalau tetap menyayangi Mama, berarti aku yang selama ini salah menilai. Ke depannya aku akan mengganti aset mereka dengan caraku sendiri. Tapi jika sebaliknya, sikap Papa terhadap Mama berubah, maka masalah ini bisa membuka mata Mama untuk melihat mana yang baik dan mana yang tidak," sambung Sander.

Kelvin makin diam. Ucapan Sander mengingatkannya kepada Juliet, yang entah seperti apa wujudnya.

"Aku juga tidak tahu seperti apa sifat asli Paman, yang kutahu hanya satu, orang tuaku sangat salah dan aku tidak akan membela mereka." Sander menjeda kalimatnya sejenak. "Saat ini aku hanya percaya pada diri sendiri. Ya ... mungkin karena terbiasa tumbuh dalam keluarga yang hanya mementingkan harta, jadi aku seperti ini," sambungnya.

Kelvin belum berkata-kata. Niat semula yang ingin memaksa adiknya untuk ikut turun tangan melawan Riu, nyatanya malah dirinya yang dibuat bungkam. Di balik sikapnya yang diam dan tak acuh, ternyata Sander punya pandangan yang lebih luas dari dirinya sendiri.

"Apa ayahmu selingkuh?" tanya Kelvin setelah cukup lama setia dalam diam.

Sander tersenyum miring, "Aku tidak menyinggung perselingkuhan, dan aku juga tidak tahu Papa mengenal itu atau tidak. Tapi, dengan bertanya begitu sepertinya kamu tahu sesuatu tentang ayahmu."

Kelvin menatap sekilas, lalu fokus menyulut rokok yang barusan dia ambil.

"Kalau kamu sudah tahu sesuatu, kenapa masih memaksa maju? Menilai salah dan benar itu jangan berpacu pada personalnya. Jangan karena dia orang tua kita lalu kita benarkan meski tindakannya salah. Jika seperti itu sama saja dengan menjerumuskan mereka dalam kesalahan selamanya," ujar Sander. Cukup menampar, tetapi belum cukup untuk menyadarkan Kelvin.

"Aku juga butuh aset itu."

Sander terkekeh-kekeh, "Ternyata kamu sama serakahnya dengan mereka. Jadi ... kamu mati-matian mau melawan Paman Riu cuma untuk egomu sendiri? Kalau begitu, kenapa tidak menyuruh Paman membiarkan orang tuamu di penjara saja, biar asetnya tetap menjadi milikmu?"

"Aku menyayangi mereka, tidak seperti kamu," sahut Kelvin.

"Benar menyayangi mereka atau ... kamu sudah tahu kalau bisnis bisa bangkrut tanpa mereka?" Sander menjawab enteng.

"Apa maksudmu?" Kelvin mulai emosi.

Sander tersenyum, "Maksudku jelas. Untuk menjalankan bisnis, yang kita perlukan adalah kecerdasan, bukan kemampuan di atas ranjang."

Kelvin beranjak dari duduknya, lantas melemparkan puntung rokok dengan kasar ke atas lantai.

"Jangan mencampuri urusan pribadiku! Kita hanya membahas aset, dan kamu jangan munafik, zaman sekarang siapa yang tidak butuh uang, hah!" bentak Kelvin diiringi tatapan tajam.

Sander turut bangkit, tetapi wajahnya masih tampak tenang, pun dengan suaranya.

"Aku memang butuh uang, tapi bukan dengan mengandalkan warisan orang tua. Aku sudah punya saham di mana-mana kalau kamu ingin tahu, sudah lebih dari cukup untuk modal hidup kalaupun aset beralih ke tangan Paman. Aku bukan kamu, Kelvin, yang rela menghamburkan uang hanya demi kepuasan selang-kangan. Aku lebih suka menggemukkan tabungan pribadi karena lingkungan tempatku lahir bukan keluarga yang harmonis. Jadi, mau mengandalkan siapa kalau bukan diri sendiri?"

Kelvin meradang. Dia tak suka masalah pribadinya diusik, terlebih kebiasaannya yang suka main wanita.

"Sejak kapan kamu kurang kerjaan, sehingga mencampuri urusan orang?" sindir Kelvin dengan nada sini.

"Belum lama, hanya hitungan hari. Tepatnya setelah aku tahu kamu mantannya Vale."

Kelvin terkejut seketika, "Apa hubungannya denganmu?"

Sander tersenyum miring, lalu mencondongkan tubuhnya hingga lebih dekat dengan Kelvin.

"Aku mencintainya. Jadi ... kamu jangan berharap kembali dengannya. Kalau memang nanti Paman melepas dia, kamu tidak akan bisa mendapatkannya lagi, Kelvin. Selain Paman, hanya aku lelaki yang boleh memilikinya," ucap Sander. Tatapan matanya berkilat, terkesan dingin dan menakutkan. Seumur-umur baru malam itu Kelvin melihat tatapan Sander yang demikian.

Bersambung...

1
Ruk Mini
ajibbbbb...luar biasa. tokoh y tangguh, alur y sat set, inspiratif..sgt menghibur..jempol buat kau thorr..tq d tgg karya2 mu lgi🙏👍👍👍
awesome moment
bnr2 definisi...jalan dlu, mikir blakang
Takdir Hidupku
Cuma sander yang yang g gila harta😊
Takdir Hidupku
the trnyata cowo mokondo😅
Takdir Hidupku
pembalasan sang mantan ya val😅
Takdir Hidupku
Aku yakin riu hanya pura² lumpuh demi mengungkap semua kejahatan kakak nya
Takdir Hidupku
Mampir aku nya Thor semoga Happy end
IG👉Salsabilagresya: Terima kasih, Kak🥰🥰 happy ending kak
total 1 replies
Rahble
Luar biasa
Lies Atikah
apapun kelakuan nya tetap saja jason hidup bahagia bergelimang harta dan orang 2 pun menyayangi nya sungguh enak jadi jason tak ada tuh karma atau balasan dari orang 2 yang di zolimi pembaca sedih jason tetap bahagia selamat jason
IG👉Salsabilagresya: Nanti ada karmanya kok, Kak🥰🥰
total 1 replies
Lies Atikah
dasar kevon serasa di hianati sukurin
IG👉Salsabilagresya: 😃😃😃😃😃😃
total 1 replies
Lies Atikah
dasar si jakson kolot ku maneh udah gitu bau lagi
Lies Atikah
emang enak vin berasa yah sampai kehati hehe
Lies Atikah
bagus Riu yang tegas sedikit kejam boleh lah
Lies Atikah
antepkeun we Riu tonk di denge geuleuh boga bapa kitu si jason mah rada gelo
Lies Atikah
antepkeun we Riu tonk di denge geuleuh boga bapa kitu si jason mah rada gelo
Lies Atikah
ih Riu aku padamu deh
Lies Atikah
aghirnya belah kadu juga hehe jut ahthor
Muhamad Ilham Alfirdaus
makin seru saja ini cerita keren 👍👍
Osafa
ceritanya baguusss thorrrr.....sukses ya thorrr/Drool/
Ray Jepara
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!