NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Ceo Bastard

Terjebak Gairah Ceo Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:46.8k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Aurora, merupakan gadis cantik yang berusia 21th, dia dijual oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menutupi kerugian perusahaanya, akibat hasutan dari ibu dan anak tirinya.
Kevin Alexander, Ceo tampan dan kaya raya, rela membayar Mahal Aurora dari Ayahnya karena ingin memilikinya.
Kevin mengikat Aurora dengan pernikahan tanpa cinta dan sebagai pelampiasan nafsunya saja.
Akankah Aurora bisa lepas dari jerat Ceo bastard itu atau justru mencintainya?
Yuk simak kelanjutan ceritanya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Malam hari Aurora dan Kevin sedang berbincang di kamarnya sambil menonton film kesukaan Aurora.

"Baby, kamu tidak marah dengan kejadian tadi siang?" tanya Kevin sambil merebahkan kepalanya di atas paha istrinya.

"Aku percaya sama kamu, sayang. Setiap waktu, setiap saat kita selalu bersama, jadi tidak mungkin kamu berselingkuh dengan keong racun itu" jawab Aurora sambil mengusap kepala suaminya.

Kevin tertawa kecil ketika sang istri menamai adiknya dengan sebutan keoang racun.

"Kamu tidak takut aku membohongimu?" tanya Kevin ingin menguji seberapa besar kepercayaan Aurora kepadanya.

"Mereka hanya ingin merebutmu dariku, dari dulu memang tidak pernah suka jika melihatku hidup bahagia" kata Aurora yang sudah tahu dengan watak mama tirinya dan juga saudaranya itu, sehingga dia tidak terlalu ambil pusing.

Tak lama terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Kevin.

Tok

Tok

Tok

"Siapa baby? " tanya Kevin seraya bangkit dari tidurnya.

"Mana ku tahu, bibi mungkin" ucap Aurora.

Dengan langkah malas Kevin berjalan membuka pintu kamarnya.

Ceklek....

Terlihat bi Sri berdiri di depan pintu.

"Ada apa bi" kesal Kevin karena sudah mengganggu kebersamaan dengannya sang istri.

"Ada tamu di luar tuan" jawab bi Sri takut.

"Siapa malam-malam begini bertamu, seperti tidak ada waktu lain saja" gerutu Kevin.

"Saya kurang tahu tuan" kata bi Sri.

"Baiklah, nanti saya dan nyonya turun ke bawah" ucap Kevin akhirnya.

Aurora menghampiri suaminya yang berdiri di depan pintu kamar mereka.

"Ada apa sayang?" tanya Aurora.

"Ayo turun, ada tamu di bawah kata bi Sri" ajak Kevin.

Kevin menutup pintu kamarnya, mereka berjalan beriringan menuruni anak tangga. tangan Kevin terus merangkul pinggang istrinya posesif.

Tak

Tak

Tak

Dena, Bimo, dan juga Sora menoleh ke asal suara. Mereka tertegun melihat kedatangan Kevin dan Aurora yang terlihat mesra.

Membuat Sora merasa iri menatap sepasang suami istri itu.

"Ada apa malam-malam begini bertamu ke rumah orang" tanya Kevin tidak suka.

Aurora mengusap tangan suaminya supaya tidak emosi, dia menarik Kevin duduk di sofa yang masih kosong di hadapan mereka.

"Kami kesini ingin meminta kamu menikahi Sora, putri kami. Karena anda sudah menodainya, dan sekarang anak saya hamil" ucap Bimo.

"Bagaimana bisa putrimu hamil anakku, aku menyentuhnya saja tidak pernah" ucap Kevin sambil merotasi bola matanya jengah.

"Saya tidak mau tahu, kamu harus menikahi Sora putri saya" kekuh Bimo yang sudah mulai emosi.

"Apa aku perlu membuka cctv itu, supaya kalian tahu siapa yang meniduri putrimu itu" ucap Kevin yang memang merasa tidak bersalah.

"Silahkan saja di buktikan, saya yakin kalau putri saya hamil anak anda" seru Dena.

 Kevin mengangguk menyetujui ucapan wanita itu. Dia mengetik nomor seseorang, lalu menghubunginya.

"Datang ke mansion segera, dan bawa rekaman cctv di hotel XX waktu itu" pinta Kevin setelah telponnya terhubung.

"Baik tuan" jawab orang itu dari sebrang telpon.

Setelah itu Kevin mengakhiri panggilannya.

"Tunggu sebentar, anak buahku sedang dalal perjalanan menuju ke sini" ucap Kevin sambil merangkul bahu Aurora dan memainkan rambutnya.

Lima belas menit kemudian datanglah anak buah Kevin sambil membawa flashdisk dan juga laptop.

"Ini tuan" ucap anak buah Kevin sambil menyerahkan flashdisk serta laptop yang ia bawa kepada Kevin.

Kevin menerimanya, dan segera membuka isi flashdisk tersebut. Sebuah video muncul di layar laptop milik Kevin.

"Lihatlah" ucap Kevin seraya menunjuk layar laptopnya. Di sana terlihat jelas Sora sedang berhubungan intim dengan beberapa anak buah Kevin.

Dena dan Bimo merasa malu melihat kenyataan kalau yang di video itu ternyata bukan Kevin melainkan orang lain.

Sementar itu Sora hanya diam mematung, sambil menggigit bibirnya menahan tangis.

Ternyata bukan dirinya yang menjebak Kevin, tetapi justru dialah yang di jebak oleh pria itu.

"Sayang..kenapa mataku di tutup" rengek Aurora karena Kevin tak mengijinkan istrinya melihat tubuh pria lain yang ada dilayar laptopnya.

"Sebentar lagi baby, aku tak mau mata mu ternodai oleh video itu" kata Kevin.

Kini Kevin menatap mereka bertiga secara bergantian.

"Ini tidak mungkin" lirih Dena yang merasa shock melihat video putrinya bersama orang lain.

Bimo menghela nafas kasar, ia malu dengan Kevin akibat kebohongan yang istri dan anaknya buat.

"Kalian sudah melihatnya sendiri, aku tidak pernah menyentuh putrimu" ucap Kevin seraya mematikan laptopnya, dan menarik tangannya yang menutupi kedua mata istrinya.

"Sekarang pulanglah, jangan mengangguku lagi" usir Kevin yang sudah muak melihat mereka bertiga.

"Tunggu tuan Kevin, tolong anda nikahi Sora. supaya anak itu jelas identitasnya, nanti setelah anak itu lahir anda bisa menceraikannya. Agar tidak menjadi aib di keluarga kita" pinta Sarah tidak punya malu.

"Tidak! dia suamiku dan aku tidak akan mengijinkan dia untuk menikahi sora. Aku tidak perduli dengan aib keluarga kalian" tegas Aurora.

"Kamu jangan egois Aurora, bagaimanapun Sora itu adikmu. Biarkan Kevin menikahi adikmu, supaya nama baik keluarga kita tidak menjadi buruk karena aib ini" ucap Dena tidak mau kalah.

"Anakmu yang membuat ulah kenapa harus aku yang mengorbankan suami ku? Kami tidak memiliki kewajiban menjaga nama baik keluarga kalian, karena dari dulu kalian tidak menganggapku bagian dari keluarga" ucap Aurora.

Bimo bingung tidak tahu harus membela yang mana, kalau dia membela Aurora pasti istrinya dan Sora akan marah. Sedangkan kalau dia membela istrinya dan mendesak Aurora, dia akan berhadapan langsung dengan kevin. Bagai makan buah simalakama, maju kena mundur juga kena.

"Kak, Sora mohon, Sora tidak mau mau melahirkan anak ini tanpa seorang ayah. Sebentar saja setelah aku melahirkan aku akan mengembalikan suami kakak" pinta Sora dengan tatapan memohon.

Kevin tercengang mendengar ucapan wanita itu. Dia berpikir dirinya ini barang, yang dapat di pinjam dan di kembalikan sesuai kemauannya.

Dia seorang Kevin Alexander pemilik perusahaan Alexander, banyak orang yang segan dengan dirinya. Tetapi dengan tidak tahu dirinya wanita itu menyamakan dirinya dengan barang.

"Apa kau pikir aku barang ha! sehingga kalian bisa meminjamku sesuai kemauan kalian" sentak Kevin marah. Harga dirinya merasa di injak-injak oleh mereka.

Tapi sepertinya Bimo sudah tidak perduli dengan kemarahan Kevin. Dia masih berusaha merayu Aurora.

"Ijinkanlah nak, biarkan Sora menikah dengan Kevin" pinta Bimo dengan tatapan memelas, agar sang putri merasa iba.

"Tanyakan dengan suamiku, apa dia mau menikahi Sora atau tidak" ucap Aurora membuat Bimo menelan ludahnya.

Bimo tidak berani memohon langsung kepada Kevin, atau dia akan mendapatkan masalah besar dari pria itu.

"Sampai kapan pun aku tidak akan menikahi Sora. aku tidak akan bertanggung jawab atas apa yang tidak aku lakukan" tegas Kevin.

"Aku sudah mempunyai istri, dan aku tidak akan menduakannya. Aku sudah membeli Aurora dari kalian, Jadi Kalian sudah tidak berhak mengakuinya sebagai keluarga" lanjutnya.

Dengan terpaksa akhirnya mereka pergi meinggalkan rumah Kevin dengan perasaan kecewa, mereka tidak mendapatkan hasil seperti yang mereka inginkan.

"Mereka aneh sekali sayang" ucap Aurora tidak habis pikir dengan pikiran mereka.

"sudah jangan di pikirkan. Aku tidak akan membiarkan mereka mengusik hidupmu lagi" ucap Kevin lembut penuh kasih sayang.

"Baiklah, kalau begitu aku tidak akan takut lagi. Aku sudah memiliki suami yang sangat kuat" ucap Aurora.

Kevin tertawa kecil sambil menarik hidung istrinya gemas.

"Ayo, kita tidur...kamu tak boleh begadang" ucap Kevin dan menggendong istrinya ala bridal style.

Bersambung

1
yuyu
ceritanya seru wajub baca sihh
Amirudin majid
mantap
Atik Marwati
sebentar aja marahnya rora.. itu
masa lalu
Atik Marwati
hancur Tanpa sisa
Jane Adriana
Luar biasa
Jane Adriana
Axel siapa Vio siapa
Atik Marwati
daddy hebat langsung menusuk hati dan menancap dijantung...
dena tahu diri sedikit kenapa sih😤😤😤😤
Dewi Anggya
wiiiiih good job jawaban Dadyny Kevin makjlebbbbb.....waaah Dena bagaimana jantung amaaaan emosi meletup² gaaak 🤣🤣 🤣
Atik Marwati
selamat rora sukses selalu
Atik Marwati
keren thor ceritanya bikin penasaran....
Atik Marwati
betul Bimo...tapi kamu sangat terlambat menyadari nya
Atik Marwati
semoga program nya sukses yaa...
Atik Marwati
getok aja rora aq ikhlas kok
Reta 123
gmna sih ini sblmx aurora,kevin,sora,dena lah skrg gnti vio,axel,rosa,sarah,aji..apa glindur ya thor
Titik Purwanti
ini gimna to.. axel.. vio.. Rosa. aji. sarah bingung bacanya tor...
Rizky Sandy
kirain kmrin kau salah ketik thor Kevin harus tanggung jawab, ternyata betul ya,,,,,,
Atik Marwati
ya .ya..ya...Kevin kau benar horang kaya mah bebas
Rizky Sandy
kok Kevin sih thor, g salah
Dewi Anggya
dasaaar Bimo reseeee tggu aja kehancuranmuuu
Dewi Anggya
semoga aja Kevin gk jahat sm Aurora
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!