NovelToon NovelToon
Kalong

Kalong

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Hantu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Zia Ni

Desa Semilir dan sekitarnya yang awalnya tenang kini berubah mencekam setelah satu persatu warganya meninggal secara misterius, yakni mereka kehabisan darah, tubuh mengering dan keriput. Tidak cukup sampai di situ, sejak kematian korban pertama, desa tersebut terus-menerus mengalami teror yang menakutkan.

Sekalipun perangkat desa setempat dan para warga telah berusaha semampu mereka untuk menghentikan peristiwa mencekam itu, korban jiwa masih saja berjatuhan dan teror terus berlanjut.

Apakah yang sebenarnya terjadi? Siapakah pelaku pembunuhannya? Apakah motifnya? Dan bagaimanakah cara menghentikan semua peristiwa menakutkan itu? Ikuti kisahnya di sini...

Ingat! Ini hanyalah karangan fiksi belaka, mohon bijak dalam berkomentar 🙏

Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelelawar Iblis

Di jalanan yang gelap dan sepi itu, tampaklah 4 orang pria yang sedang mengendari 2 sepeda motor, melaju lumayan cepat menuju ke kantor polisi terdekat, yang membutuhkan waktu 40 menitan.

Tanpa mereka sadari, seekor kelelawar mengikuti mereka dari belakang dengan menyorotkan mata merah menyala.

Setibanya di kantor polisi yang petugas piketnya kebetulan ikut dalam tim pencarian Andri sangat kaget ketika dini hari itu mendapat laporan ada anak kecil yang hilang. Segera saja polisi yang bernama Rohmat tersebut menelpon Pak Shodiq.

Pak Shodiq tak kalah kagetnya saat mendapat laporan dari bawahannya karena baru saja 1 minggu, sudah ada 2 orang yang menghilang. Dengan segera, polisi yang berpangkat Bripka itu menelpon atasannya termasuk Pak Haji Mashudi, namun sayang, Pak Haji sedang berada di luar kota karena ada keperluan.

1 jam an kemudian, rombongan puluhan polisi dan 4 bapak dari Desa Glagah tadi meluncur menuju ke desa dan setibanya di tempat itu mereka segera melakukan penyisiran ulang dalam beberapa kelompok dan berpencar.

Keesokan harinya, berita hilangnya Menik telah menyebar luas hingga diliput di media cetak maupun elektronik hingga mengetuk hati sebagian orang untuk menjadi sukarelawan.

Hari ke 2 setelah hilangnya Menik, ratusan orang tampak berkumpul di Balai Desa Glagah yang tak lain mereka adalah para sukarelawan ditambah personel dari kepolisian dan kodim, serta warga setempat yang hendak mencari keberadaan Menik.

Salah satu diantara kerumunan manusia tersebut, terdapatlah seorang pemuda indigo yang bernama Guntur yang juga punya sosok pendamping berupa roh leluhur.

Sejak menginjak tanah Desa Glagah, Guntur sudah merasakan ada energi yang tidak biasa di desa itu. Sedari tadi, sepasang mata pemuda tersebut terus saja mengamati sekitar hingga membuat temannya merasa aneh dengan sikapnya.

"Ada apa, Tur? Sedari tadi aku lihat gelagatmu kok gak seperti biasanya," celetuk Nino.

"Aku merasakan ada energi negatif yang cukup kuat di desa ini, No," timpal pemuda indigo itu jujur.

"Beneran, Tur? Perasaanmu saja mungkin," Nino masih meragukan temannya.

"Ya benerlah, memang sejak kapan aku doyan ngapusi," balas si Guntur dengan kepalanya masih saja beredar mengamati lingkungan sekitarnya.

Ketika sepasang mata pemuda indigo itu sedang mengamati daerah tegalan yang ada di dekat balai desa itu, secara tidak sengaja, matanya bertubrukan dengan sorot mata merah menyala milik seekor kelelawar, yang mana di penglihatan Guntur, tubuh kelelawar itu terus mengeluarkan asap hitam tipis.

Tiba-tiba di telinganya terdengar suara bisikan yang mengatakan jika binatang itu ada andil dengan hilangnya Menik, maka spontan pemuda tersebut berlari ke arah tegalan yang tentu saja menarik perhatian banyak kaum adam yang sedang berkerumun di tempat.

"Hei, jangan lari kau kelelawar iblis!" teriak Guntur saat melihat makhluk itu terbang menjauh sambil terus berlari, berusaha mengejar kelelawar tersebut.

Tentu saja teriakan pemuda itu membuat yang lainnya penasaran hingga beberapa kaum adam termasuk Nino dan Pak Shodiq ikut mengejar Guntur.

"Kelelawar jahanam, dimana kamu sembunyikan Menik?! Kembalikan dia!" seru pemuda indigo itu dengan masih terus berlari mengejar makhluk berwarna hitam tersebut, namun sayang, kelelawar itu tiba-tiba menghilang dari pandangan yang akhirnya membuat Guntur berhenti berlari.

Di saat pemuda indigo tersebut sedang mengatur nafasnya yang terlihat ngos-ngosan, tiba-tiba dia dikejutkan oleh penampakan sosok anak perempuan berambut panjang dan berwajah pucat, yang tak lain dia adalah jin qorin nya Menik.

"Kalian tidak perlu mencariku... Kalian kembalilah... Mereka jahat... Mereka bisa membunuh kalian," ucap arwah bocah itu sendu.

"Kamu siapa? Menik?" tanya si Guntur.

"Iya... Tolong beritahu Bapak Ibuk ku, suruh mereka terus mendoakan aku, aku dibunuh dan jiwaku dikurung di tempat yang sangat gelap," balas roh anak perempuan tersebut.

"Kamu dijadikan tumbal? Jasadmu sekarang ada dimana?" ujar pemuda indigo itu.

"Hutan terlarang... Aaa!! Sakiit! Sakiit! Ampuuun!" setelah berteriak kesakitan dan minta ampun, arwah bocah tersebut langsung menghilang.

Ketika Guntur tadi sedang bercakap-cakap dengan jin qorin nya Menik, beberapa kaum adam yang sedang berlari di kejauhan untuk menghampirinya, mengetahui hal itu tapi mata jasmani mereka tidak bisa melihat penampakan jin qorin tersebut.

"Kamu itu kenapa sih Tur, tiba-tiba kok lari dan teriak-teriak ngejar kelelawar?" tanya Nino penasaran dengan nafas memburu setelah sampai di dekat temannya itu, yang tak lama kemudian menyusullah Pak Shodik dan beberapa pria lainnya.

"Ada apa, Le? Kenapa kamu mengejar kelelawar?" ucap Pak Shodiq dengan nafas terengah-engah juga.

"Kelelawar tadi bukan kelelawar biasa Pak, makhluk itu terlibat dengan hilangnya Menik. Tubuhnya terus mengeluarkan asap hitam dan bau langu," ungkap Guntur apa adanya.

"Kamu punya kelebihan?" tanya polisi berpangkat Bripka itu.

"Iya Pak, warisan dari Eyang Kakung saya," jawab pemuda indigo tersebut.

"Saya tadi juga lihat arwahnya Menik, dia bilang kita tidak perlu mencarinya, katanya mereka bisa membunuh kita. Menik sudah mereka bunuh dan rohnya dikurung di tempat yang gelap yang ada di hutan terlarang," imbuh si Guntur.

"Astagfirullah al-adziim... Rupanya apa yang terjadi di Desa Semilir juga terjadi di desa ini. Lagi-lagi ada kaitannya dengan hutan angker itu," sela Pak Wahyu, salah seorang relawan dari Desa Seblak, yang masih satu kota juga.

"Memangnya di Desa Semilir ada kejadian apa, Pak?" tanya Nino penasaran. Dia dan Guntur memang belum mendengar kejadian mistis yang sudah terjadi di Desa Semilir karena mereka berasal dari kota lain.

"Ada seorang gadis yang meninggal secara tidak wajar, dia kehabisan darah sampai tubuhnya mengering dan keriput. Kabarnya sih darahnya dihisap oleh binatang jadi-jadian," balas pria paruh baya itu.

"Trus keesokan harinya, ada seorang pemuda yang tiba-tiba menghilang saat meronda dan sampai sekarang dia belum ditemukan. Rumornya, mereka berdua jadi korban iblis hutan terlarang," tambah Pak Wahyu.

"Aku kok merasa penasaran dengan hutan terlarang itu ya," ucap si Nino.

"Penasaran boleh tapi jangan sampai didekati Le, bahaya. Sayangi nyawa kita. Dari dulu hutan itu terkenal sangat angker, tidak ada satu orang pun yang berani mendekati hutan itu," lanjut pria paruh baya tersebut.

"Jangan-jangan binatang jejadian yang menghisap darah gadis itu kelelawar seperti tadi," Guntur berpraduga.

"Bisa jadi," timpal Pak Wahyu.

Apa yang dialami oleh Guntur tadi diceritakannya di depan semua orang yang berkumpul di balai desa, yang membuat Faruq dan Santi sangat sedih karena anak tunggal mereka telah tiada.

Sekalipun jin qorin Menik sudah memberi peringatan agar mereka tidak mencarinya lagi, tapi mereka sepakat untuk melakukan penyisiran ulang kembali hingga malam harinya namun hasilnya masih tetap sama.

1
kalea rizuky
pantes dendam warga desa emank jahat bgt
🎧✏📖
semangat✌
Kezia Suhartini: trimakasih Kak... 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!