NovelToon NovelToon
Takdir Diantara Cahaya Dan Kegelapan

Takdir Diantara Cahaya Dan Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Diam-Diam Cinta / Iblis / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kutukan
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: `AzizahNur`

Di dunia yang dikuasai oleh kultivasi dan roh pelindung, seorang putri lahir dengan kutukan mematikan—sentuhannya membawa kehancuran. Dibuang oleh keluarganya dan dikhianati tunangannya yang memilih saudara perempuannya, ia hidup dalam keterasingan, tanpa harapan.

Hingga suatu hari, ia bertemu dengan pria misterius yang tidak terpengaruh oleh kutukannya. Dengan bantuannya, ia mulai membangkitkan kekuatan sejatinya, menyempurnakan kultivasi yang selama ini terhalang, dan membangkitkan roh pelindungnya, **Serigala Bulan Biru**.

Namun, dunia tidak akan membiarkannya bangkit begitu saja. Penghinaan, kecemburuan, dan konspirasi semakin menjeratnya. Tunangan yang dulu membuangnya mulai menyesali keputusannya, sementara sekte-sekte kuat melihatnya sebagai ancaman.

Di tengah pengkhianatan dan perang antar kekuatan besar, hanya satu hal yang pasti: **Pria itu akan selalu berada di sisinya, bahkan jika ia harus menghancurkan dunia hanya untuknya**.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon `AzizahNur`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 : Roh pelindung langka

Xiaolin merasakan ketegangan semakin memuncak. Saat setiap detik berlalu, serangan dari roh-roh pelindung itu semakin mendekat. Udara terasa semakin berat, dan Xiaolin bisa merasakan setiap inci tubuhnya gemetar karena ketakutan. Bagaimana dia bisa menghadapinya tanpa kekuatan spiritual?

Tiba-tiba, suara langkah cepat terdengar dari belakang. Sebelum Xiaolin bisa mengerti apa yang terjadi, tubuhnya hampir terbanting ke samping saat seseorang melompat dari kegelapan. Seorang pria berpakaian gelap dan berambut panjang itu mendarat dengan gesit di tengah pertempuran, menghalangi jalan antara Xiaolin dan para perampok.

"Berhenti!" teriak pria itu dengan suara tegas, matanya memancarkan tatapan penuh peringatan. Xiaolin terperanjat melihat sosok pria itu yang tampaknya muncul begitu saja dari kegelapan, seolah-olah ia adalah bayangan yang datang dari dunia lain.

Perampok-perampok itu terkejut, tapi tak gentar. "Apa yang kau lakukan, brengsek? Ini bukan urusanmu!" teriak perampok yang lebih tinggi, sambil menggerakkan pedangnya ke arah pria misterius itu.

Namun, pria itu hanya tersenyum tipis, seolah-olah tantangan itu hanya permainan baginya. Dengan sebuah gerakan tangan yang anggun, dia mengeluarkan roh pelindungnya.

Di belakangnya, muncul makhluk yang sangat megah dan mengagumkan—seekor rubah besar dengan sembilan ekor. Setiap ekor berkilau dengan cahaya spiritual yang menyilaukan, membentuk lingkaran cahaya yang melingkupi pria itu. Rubah itu tampak elegan namun menakutkan, dengan mata yang berkilauan tajam, siap menghadapi setiap ancaman yang datang.

Roh pelindung rubah itu menggerakkan ekornya dengan lincah, memancarkan aura yang sangat kuat. Satu per satu, ekor-ekor rubah itu melesat dengan kecepatan luar biasa, menyapu tanah dan membenturkan diri dengan roh-roh pelindung para perampok.

"PERGI!" teriak pria itu sekali lagi, dan dengan sekejap, ekor rubah pertama menendang roh pelindung perampok yang paling besar, membuat makhluk itu terpelanting ke belakang dengan kekuatan yang sangat dahsyat.

Para perampok mencoba mengeluarkan serangan baru, tetapi roh pelindung rubah itu begitu gesit. Ekor kedua menghantam roh pelindung lainnya, menghancurkannya dalam sekejap, sementara ekor ketiga meliuk dengan kecepatan yang membuat Xiaolin takjub. Masing-masing perampok kini dipaksa untuk menghadapi kekuatan spiritual yang tak mereka duga.

Salah satu perampok mencoba menyerang pria itu secara langsung dengan tongkat kayu berujung besi, tetapi tanpa ampun, rubah itu melesat dan dengan satu gerakan ekor, pria itu terjatuh ke tanah, terlempar jauh dari tempat itu.

Xiaolin berdiri terbelalak, matanya tidak bisa melepaskan pandangan dari pertarungan itu. Sosok pria itu seolah tak tergoyahkan, bergerak dengan presisi dan kelincahan yang luar biasa. Setiap gerakan makhluk rubah itu menghancurkan serangan demi serangan dari para perampok.

Pria itu tidak hanya bertahan, tetapi dengan cepat mengendalikan situasi, membuat para perampok itu mundur, satu per satu.

"Bagaimana kau bisa...?" Xiaolin akhirnya bisa mengucapkan kata-kata itu, terkejut dan terpesona oleh kekuatan yang ditunjukkan pria itu. "Kau... siapa?"

Pria itu tidak segera menjawab. Dengan satu gerakan terakhir, ia mengayunkan ekor rubahnya dengan begitu kuat sehingga perampok yang terakhir terlempar jauh, jatuh pingsan di tanah. Setelah itu, rubah spiritualnya menghilang begitu saja, kembali ke dalam tubuh pria itu.

Pria itu menghela napas panjang, seolah-olah baru saja melakukan sesuatu yang biasa baginya. Dia menoleh ke arah Xiaolin dan memberikan senyum tipis. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya dengan suara lembut namun penuh kekuatan. "Mereka hanyalah serangga yang mengganggu."

Xiaolin masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi, namun rasa terima kasih segera menggantikan kebingungannya. "Terima kasih... jika bukan karena kamu, aku... mungkin sudah tidak ada lagi."

Pria itu hanya mengangguk pelan. "Tidak perlu berterima kasih. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya."

Namun, Xiaolin merasa ada sesuatu yang menarik dalam diri pria itu. Kekuatan yang ia miliki, serta ketenangan dalam menghadapi bahaya, menunjukkan bahwa pria ini bukanlah sosok sembarangan. Tapi yang lebih menarik baginya adalah roh pelindung yang baru saja ia lihat—sebuah rubah dengan sembilan ekor. Itu adalah roh pelindung yang langka, yang hanya dikenal di kalangan para spiritualis legendaris.

Xiaolin belum sempat bertanya lebih jauh ketika pria itu tiba-tiba berkata, "Aku harus pergi. Ada urusan lain yang harus diselesaikan."

Tanpa memberi kesempatan untuk bertanya lebih lanjut, pria itu berbalik dan melangkah pergi. Xiaolin hanya bisa memandangnya, merasa bahwa pertemuan ini bukanlah kebetulan. Ada lebih banyak yang tersembunyi di balik sosok pria ini, dan Xiaolin merasa sangat penasaran.

1
Sie
Terima kasih kak othor, semangat ya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!