Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikmati kencan pertama
Restauran xxxxxxx
Paris
Seulas senyuman mengembang di balik Wajah Venus begitu mereka masuk ke dalam restoran yang dipilih oleh Gerald.
Seharusnya mereka memilih restauran yang lain tapi rupanya sedikit sulit mendapatkan meja kosong saat mereka pergi ke sana, pada akhirnya Venus dan Gerald mencari tempat baru dan menyepakati satu tempat untuk kencan pertama mereka.
Pilihan nya Begu luar biasa, tempat yang dipilih Benar-benar sebagai tempat kencan terbaik pertama mereka.
Laki-laki tersebut membawa nya ke satu tempat yang begitu manis, restoran yang jelas membuat mata bahagia memandang menara Eiffel secara langsung.
Menikmati langit malam dengan penuh cinta bersama sang pujaan hati.
58 Tour Eiffel.
Itulah tempat yang akan mereka datangi.
Sesuai namanya, restoran ini bertempat di lantai pertama Menara Eiffel dan buka setiap hari.
Jadi, Mereka bisa mencicipi kulinernya kapan saja. Seperti restoran pada umumnya, pelayan akan memandu para tamu ke meja yang tersedia. Setelahnya, menu akan diantarkan dalam keranjang piknik dan konsepnya jelas begitu fresh.
Akan ada Jendela besar memberikan pemandangan hamparan rumput yang megah di luar menara yang dikenal sebagai Trocadero dan Champs de Mars mereka juga memungkinkan Anda untuk melihat detail desain besi yang rumit dari menara itu sendiri.
Ini adalah tempat yang sangat populer, seperti yang dapat di bayangkan, disarankan untuk coba memesan setidaknya dua minggu ke depan karena itu adalah sesuatu dari prestasi untuk mendapatkan meja, maksud nya agak sulit mendapatkan meja makan kosong ditempat tersebut.
Bahkan untuk pelancong atau yang suka traveler Pesanlah satu atau dua bulan lebih awal bahkan lebih dalam rangka jika orang-orang berencana untuk makan di sini selama musim wisata puncak (sekitar April-Oktober).
Ah lupakan saja, Venus fikir dimana pun tempat nya selama mereka sama-sama menyukai nya dan nyaman kenapa tidak.
Sebenarnya Gerald terus bertanya khawatir kepada Venus, takut jika-jika gadis itu tidak menyukai restoran tersebut.
Tapi rupanya gadis itu berkata dengan begitu antusias dan penuh kebahagiaan jika dia menyukai tempat tersebut.
setidaknya laki-laki itu lega kekasih kecil nya menyukai tempat tersebut.
Sejujurnya dia agak malu berjalan bersebelahan dengan Venus, apalagi ketika gadis tersebut dengan PD menggenggam erat telapak tangannya.
Gadis itu begitu cantik dan muda, sedangkan dia jelas terlihat tua dan persis seperti Daddy nya.
Gerald merasa sedikit minder dan takut orang-orang berfikir dia membawa anak gadis nya untuk makan bersama.
Mensejajarkan usia di antara mereka jelas Sulit.
Tepat nya memang laki-laki seusia Bastian yang paling cocok membawa gadis seusia Venus untuk berkencan dan pergi makan bersama bukan laki-laki seusia dirinya.
Tapi dia tidak bisa menepis perasaan nya sendiri jika dia jatuh cinta pada gadis kecil itu dan menginginkan dirinya.
"Apa kamu tidak malu pergi bersama dengan ku, Baby?"
Sebaris pertanyaan itu meluncur dari balik bibir Gerald, laki-laki tersebut menatap bola mata Venus begitu dalam untuk beberapa waktu.
mendapatkan pertanyaan seperti itu jelas saja membuat Venus menaikkan ujung alisnya.
"Tentu saja tidak, kenapa harus malu? bahkan aku merasa begitu bahagia karena bisa pergi dengan Daddy hari ini, bahkan ini menjadi kencan pertama kita"
bisa Gerald lihat bagaimana bola mata gadis tersebut menatapnya dengan penuh kebahagiaan dan cinta.
Dia jelas merasa lega.
pada akhirnya mereka duduk berdua di atas kursi sambil bercerita soal beberapa hal bersama, menunggu pesanan mereka tiba sambil sesekali bercanda bersama.
Namun ditengah kebahagiaan mereka tiba-tiba sebuah suara mengejutkan mereka.
"Dad..?"
Seketika Gerald dan Venus menatap kearah asal suara.
Mereka saling membulat kan bola mata mereka saat sadar siapa yang berdiri tepat di belakang Venus saat ini.
Oh god.
Venus jelas tercekat.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah