NovelToon NovelToon
Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

   Bu Risti sangat bahagia karena mendapat bingkisan besar yang terlihat mahal itu dengan berisi beraneka macam buah yang tergolong mahal

" Lihana " panggil Bu Risti masuk ke dalam rumah kost dan menuju kamar hana dengan membawa bingkisan untuknya

" Iya Bu, ada apa?"

" Ini ada titipan untuk kamu"

" Dari siapa Bu?"

" Katanya dari teman kamu, baik banget deh teman kamu, sampai ibu juga kebagian bingkisan " ucap Bu Risti

" Teman? Namanya siapa Bu?"

" Maaf han, ibu lupa tanya, hehehee... Udah ya ibu cuma mau ngasih ini" ucapnya memberikan bingkisan itu pada hana

" Terima kasih ya Bu"

    Hana membawa masuk bingkisan itu ke dalam kamarnya dan bertanya-tanya teman siapa yang sudah memberikan ini padanya? Atau kah orang itu salah alamat?

" Wah.. daebak "  ( luar biasa ) ucap Hana saat membuka bingkisan itu yang di penuhi dengan coklat dengan harga yang tak murah

" Kok gak ada nama pengirimnya ya?" Ucap hana mencari di sekitar coklat mungkin saja ada kertas atau apalah

" Apa tak masalah jika aku menghabiskan coklat ini? Gimana kalo orang itu salah alamat? Bisa mampus aku kalo dia minta rugi " ucap hana menatap coklat itu

" Tapi kalo aku coba satu aja kayaknya gak masalah deh, bukan salah ku juga kalo orang itu datang kembali " gumam hana membuka satu bungkus coklat

********

   Pagi itu hana sedang membersihkan meja dalam toko, sembari memikirkan pengirim bingkisan yang berisi penuh coklat

" Hana, kamu sudah baik? " Tanya Bu Risna

" Iya Bu, Alhamdulillah "

" Han, tolong kamu ikut bapak ini ya" ucap Bu Risna kemudian

" Mau kemana emang Bu?"

" Udah ikut aja, pak tolong antarkan gadis ini"

" Baik Bu, ayo neng ikut bapak" ucap bapak berusia paruh baya itu

Tak lama mereka telah sampai di area parkir perusahaan dylan

" Kok di sini pak?"

" Iya neng pak dylan meminta saya untuk menjemput eneng" jawabnya

Hhhhmmm....

Hana membuang nafas dengan kasar

" Hana, kamu sudah datang, ayo ikut aku" ucap Alex yang membuka pintu mobil untuk hana

" Terima kasih, kita mau kemana mas?"

" Kemana lagi kalo bukan ke ruangan dylan"

" Untuk apa dia memintaku ke sana mas?"

" Aku juga gak tau han, ayo ikut aja " ucap Alex

Tok...tok...tok...

" Lan, gw masuk ya" ucap Alex

" Mana hana?" Tanya dylan

" Ada, nih anaknya, ayo masuk han" ucap alex

" Silakan duduk" tawar dylan pada hana

" Lex, hari ini  jangan ganggu aku" ucap dylan

" Baiklah " jawab Alex keluar meninggalkan kedua orang itu

" Gimana keadaanmu? Aku dengar kemarin kamu sakit? Apa udah merasa baik?" Tanya dylan membuat hana sedikit curiga jika dylan lah yang mengirim bingkisan itu

" Iya, Alhamdulillah aku udah sehat tapi darimana kamu tau kalo aku sakit?" Tanya hana

" Yaaaahhh dari siapa lagi kalo bukan Tante Risna, sebab aku tak tau caranya untuk menghubungimu, ponselmu gak ada, alamat rumahmu pun aku tak tau " jawabnya membuat hana yakin jika bukan dia yang mengirimkan bingkisan itu

" Permisi tuan, semuanya sudah siap" ucap seorang pria yang berpakaian seperti seorang koki keluar dari ruangan yang ada di dalam ruangan dylan

" Baiklah terima kasih, kamu boleh kembali"

" Baik tuan, permisi " ucapnya keluar dari ruangan dylan

" Hana ayo ikut aku " ajak dylan

" Aku tak tau makanan apa yang kamu suka, makanya aku menyiapkan beberapa makanan untukmu, semoga saja kamu suka" ucap dylan membawa hana ke sebuah meja yang penuh dengan makanan

" Untuk apa kamu repot-repot menyiapkan makanan yang begitu banyak untukku?"

" Aku hanya merasa bersalah karena telah memaksamu untuk ikut bersama Bu Risna, mungkin karena itu kamu jadi kelelahan hingga jatuh sakit"

" Jadi ini untuk menebus rasa bersalah mu padaku? Baiklah  kalo begitu aku tak akan sungkan untuk menghabiskannya" jawab hana

" Baiklah, silahkan di nikmati" ucap dylan tersenyum

    

1
Reni Anjarwani
lanjut
Aliyah Ramahdani: Siap kak 🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
memby wijaya
Sedih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!