NovelToon NovelToon
Gelora Panas Istri Kedua

Gelora Panas Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Cinta Paksa / Pelakor
Popularitas:33.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia_Ava02

Digo Melviano, seorang CEO tampan yang merasakan pertentangan dihidupnya.

Disatu sisi ia memiliki istri yang nyaris sempurna. Namun itu saja tidak cukup, orang tua Digo selalu mendesak mereka agar cepat memiliki momongan sebagai penerus tahta keluarga Melviano. Namun Kiara, istri Digo nampaknya acuh terhadap keinginan itu.

Hingga datanglah seorang wanita cantik dihidup Digo, yang membuat pria itu merasa tertarik padanya.
Digo meminta Renata Anastasya untuk menjadi istri keduanya, dan memiliki keturunan dari rahimnya.

Renata adalah artis sebuah majalah dewasa yang saat itu tengah menjalani kerja sama dengan perusahaan Melviano group.

Renata memiliki pemikiran yang cukup terbuka, hingga membuatnya berani mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua Digo.

.. Happy Reading ✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia_Ava02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Tidak Rela Berbagai

Didalam sebuah restoran saat ini, Kinara sedang duduk bersama seorang pria yang tidak lain adalah Hariz, mantan kekasihnya dulu.

"Kinara, aku melihatmu semalam disebuah acara televisi. Kamu tampak sangat cantik." puji Hariz.

"Benarkah? kamu terlalu memuji Hariz." jawab Kinara sambil tersenyum. Wanita mana yang tidak akan melambung saat dipuji, apa lagi pujian itu terlontar langsung dari bibir sang mantan kekasih yang belum selesai dengan masa lalu mereka.

Itulah yang dirasakan oleh Kinara saat ini. Hariz dan Kinara memang memiliki hubungan yang cukup lama dan serius dulu, namun karena sebuah alasan Hariz harus meninggalkan Kinara untuk pergi ke luar negeri.

Walaupun Hariz sudah pernah menikah sebelumnya dengan seorang wanita, tapi ia tidak pernah benar-benar bisa melupakan Kinara.

Ya, kini Hariz memang berstatuskan sebagai seorang duda. Istrinya telah meninggal karena sebuah kecelakaan mobil yang membuat Hariz harus menerima kenyataan jika dia harus kehilangan istri sekaligus anak yang berada didalam kandungannya.

Kini keduanya harus dipertemukan kembali lewat acara reuni SMA beberapa bulan yang lalu. Membuat keduanya kini semakin dekat dan sering bertemu berdua.

Hariz meraih tangan Kinara yang berada di atas meja lalu menggenggamnya.

"Kinara, aku tidak bisa berbohong.. Kedekatan kita akhir-akhir ini membuat ku ingin kembali menjalin hubungan seperti masa lalu bersamamu." ucap Hariz.

Kinara terdiam sejenak, lalu menarik tangannya perlahan. "Maaf Hariz tapi kamu tau betul statusku saat ini." ujar Kinara dengan berat hati.

"Aku tau, tapi aku benar-benar tidak bisa melupakanmu begitu saja Nara. Apa kamu tidak bisa memberikan aku satu kesempatan saja? Aku berjanji akan membuatmu lebih bahagia dari sekarang ini." bujuk Hariz mencoba meyakinkan Kinara atas perasaannya.

Karena Hariz tau, Kinara terkadang bercerita sedikit tentang kehidupan rumah tangganya bersama Digo. Itulah yang membuat Hariz berani menyatakan jika ia menginginkan hubungan mereka kembali, karena Hariz yakin jika saat ini Kinara memang tampak tidak benar-benar bahagia seutuhnya.

Kinara merasa sangat bimbang saat ini, disatu sisi ia masih memiliki perasaan yang amat dalam pada Hariz yang tidak pernah pudar dan masih sama seperti dulu.

Disisi lain, dia memiliki Digo, sosok lelaki yang ia cintai dan juga telah menjadi suaminya kini. Walaupun Kinara akui, akhir-akhir ini hubungannya dengan Digo memang terasa sangat hambar. Apa lagi semenjak ia bertemu lagi dengan Hariz.

Seakan waktu berputar kebelakang, namun dengan keadaan yang berbeda. Membuat hati Kinara terasa sangat sesak rasanya.

"Maaf Hariz, untuk saat ini.. Aku rasa hubungan kita yang sekarang sudah sangatlah cukup." jawab Kinara lalu.

Hariz menghela nafas panjang dan membuang wajah. Ia sadar betul jika saat ini ia tengah berharap pada orang yang salah. Walaupun Hariz yakin, jika Kinara pun masih memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Tapi Hariz tidak ingin memaksa Kinara, ia sadar akan status mereka berdua saat ini.

Hariz kembali menatap Kinara sambil tersenyum. "Tidak apa-apa Kinara, untuk bisa dekat lagi denganmu lagi pun aku sudah sangat bahagia." ujarnya.

"Maafkan aku Hariz." ucap Kinara penuh sesal, namun ia tidak memiliki kuasa atas pilihannya kini.

"Tidak masalah, tidak perlu dipikirkan. Tapi apapun yang terjadi, aku akan tetap ada untuk menunggumu, Kinara." ujar Hariz.

"Terimakasih Hariz, aku tidak menyangka.. Kamu tidak berubah sama sekali. Kamu masih Hariz yang dulu aku kenal, Hariz yang sangat hangat." puji Kinara.

"Aku tidak akan pernah berubah untukmu Kinara." jawabnya. Mereka saling melempar senyum sambil menatap hangat.

Drrt!

Drrt!

Ponsel Kinara bergetar, wanita itu segera mengambilnya. Itu adalah panggilan masuk dari Digo.

Hariz memperhatikan Kinara sejak, wanita itu tampak enggan mengangkat telfonnya, senyum manisnya pun tampak langsung memudar dari wajah cantiknya.

"Siapa Nara?" tanya Hariz.

"Digo, suamiku." jawabnya lalu.

"Ooh.. angkatlah, siapa tau penting." titah Hariz.

"Ya," Kinara langsung mengangkat telfon tersebut.

Dan raut wajah Kinara langsung berubah masam ketika tengah menerima telepon tersebut. Tidak lama, mereka pun mengakhiri panggilan telfon tersebut.

"Ada apa Nara? Apa ada masalah?" tanya Hariz.

Kinara membuang nafas kasar. "Tidak, hanya acara keluarga untuk nanti malam." jawabnya dengan nada malas.

"Tapi wajahmu terlihat begitu tidak bersemangat, apa ada sesuatu?" tanya Hariz lagi, yang seolah merasa jika ada yang tengah dipikirkan oleh Kinara saat ini.

"Sebenarnya aku paling tidak suka dengan acara seperti ini, karena mereka pasti akan membahas tentang keturunan." ujar Kinara.

Hariz mengangguk. "Itu wajar, dalam sebuah pernikahan pasti semua orang akan menginginkannya." ucapannya.

"Tapi bisakah mereka bersabar sedikit untuk itu? Aku sungguh muak mendengarnya. Aku hanya ingin menggapai mimpiku terlebih dahulu. Apa itu salah?" tanya Kinara yang mulai kesal jika mengingatnya kembali.

"Nara, aku tidak menyalakan mimpimu. Tapi sebuah pernikahan pasti membutuhkan seorang keturunan. Apa kalian sudah pernah konsultasi dengan dokter?" tanya Hariz.

Kinara menggelengkan kepalanya. "Belum, aku malas.. Lagi pula menurutku itu tidak penting. Ini hanya masalah waktu saja bukan?" ujarnya.

"Tapi aku rasa demi kebaikan kalian, lebih baik kamu dan Digo pergi untuk konsultasi ke dokter. bagaimanapun ini penting untuk masa depan kalian." ujar Hariz menasehati.

"Baiklah, akan aku pikirkan lagi nanti." jawab Kinara lalu.

❣️❣️❣️

Tepat setelah jam istirahat makan siang selesai, Renata tampak langsung berjalan menuju ke ruangan Digo.

Dengan wajah masam Renata mulai berjalan, sementara dari pintu ruangan sekertaris, Dafina tampak melambaikan tangan sambil memasang senyum mengejek pada Renata.

Renata yang melihatnya pun berusaha mengabaikannya, dan melewatinya begitu saja.

"Aku yakin, setelah ini tamatlah riwayatmu Renata! Kamu pikir akan mudah mendapatkan Tuan Digo?" ucap Dafina sambil mengangkat satu alisnya.

Renata mengetuk pintu dan langsung masuk saat Digo sudah mempersilahkannya.

"Mas!" sentak Renata dengan suara yang agak tinggi, membuat Digo langsung berjalan cepat kearah istri gelapnya itu.

Digo buru-buru mengunci pintu ruangannya dan langsung memeluk Renata.

"Aku sangat rindu padamu sayang." ucap Digo.

Tapi Renata malah langsung mendorong dada Digo, dan berjalan kearah sofa lalu mendaratkan tubuhnya dengan kasar diatas kursi itu. Renata menyilangkan kedua tangannya sambil memalingkan wajah.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Digo menghampiri Renata dan duduk di sebelahnya sambil memeluknya dari belakang.

"Aku kesel sama kamu mas, karena kamu menegur pakaianku nggak jelas!" jawab Renata.

"Oh.. Ya, aku minta maaf. Aku punya alasan untuk itu sayang." ujar Digo menjelaskan.

Namun Renata hanya diam karena masih merasa kesal pada Digo.

"Sayang, kamu tau.. Kamu memiliki tubuh yang sangat indah, dan aku tidak ingin membagi pemandangan indahku ini pada orang lain." ucap Digo.

"Setiap kali kamu berjalan masuk ke dalam kantor, banyak lelaki yang menatap lekuk tubuhmu dengan begitu liar, dan jujur saja, aku sangat tidak suka dan tidak rela untuk berbagai dengan mereka." lanjutnya lagi.

1
Keysha Aurellie
curiga Kinara pelakunya, Kinara asal lu tau Renata tak semudah itu tewas ditanganmu
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
mulai serakah
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
kalau punya istri dua ya seperti itu, ada yang bisa di bandingkan 🙄
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Nadia_Ava02: siap Kaka.../Good/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Nadia_Ava02: terimakasih untuk bintang limanya Kaka..🙏🏻🥰
total 1 replies
Nur Janah
aku suka ceritanya Thor, semangat 🥰🥰
Nadia_Ava02: terimakasih atas dukungannya Kaka../Heart/
total 1 replies
Keysha Aurellie
tetap semangat kak ,semoga sehat selalu
Nadia_Ava02: Aamiin... terimakasih atas do'a dan dukungannya kaka.../Heart/
total 1 replies
Keysha Aurellie
hahaha Dafina sudah menemukan pria yang tepat dan pastinya masih singel wkwk
Zheyreen
semangat thor..
Nadia_Ava02: terimakasih atas dukungannya Kaka../Heart/
total 1 replies
biby
tetap semangat kk, ceritamu bagus mngkn nanti akan lbh bnyk lg peminatx
Nadia_Ava02: terimakasih banyak untuk dukungan dan bintang limanya Kaka, sehat selalu.../Pray//Kiss/
total 1 replies
Nur Janah
Davina berpindah haluan😂😂
Nadia_Ava02: Iya nih, main nyangkut aja.../Joyful//Joyful/
total 1 replies
Diana Larasati
Luar biasa
Nadia_Ava02: Terimakasih banyak untuk bintang limanya Kaka... /Pray//Kiss/
total 1 replies
Dewi kunti
Bagas po bayu
Nadia_Ava02: oh, iya Kaka.. lupa, segera saya referensi.. terimakasih /Pray/
total 1 replies
Keysha Aurellie
Oma Carla memang terbaik mengetahui mana yang tulus dan tidak , ku harap Digo dan Renata selalu bersama
Nadia_Ava02: betul Kaka, semoga saja seperti itu..🥰🥰
total 1 replies
Keysha Aurellie
keren suka ceritanya ,pemeran Renata dibuat menjadi wanita yang pemberani dan juga Digo pria yang tegas tidak plin plan
/Heart/
Nadia_Ava02: terimakasih banyak Kaka sudah mau mengikuti alur ceritanya.. /Kiss/
total 1 replies
Nur Janah
ternyata Digo benar"memperjuangkan Renata
Zheyreen
lanjooooooot 🔥🔥
Nadia_Ava02: siap Kaka..☺️☺️
total 1 replies
Nur Janah
aku kasih kopi Thor biar makin semangat up nya🥰🥰
Nadia_Ava02: terimakasih dan sehat selalu buat kakanya../Kiss/
total 1 replies
Khusnul Khotimah
entahlah meski ceritanya kek gitu tp tipe tipe jiwa pelakor emang za gbtahualu n kuat bgt
Nadia_Ava02: terimakasih Kaka sudah mau mampir..🙏🏻🥰
total 1 replies
atik
bagus
Nadia_Ava02: terimakasih atas dukungannya dan bintang limanya Kaka.. /Pray//Kiss//Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!