NovelToon NovelToon
Pemilik Hati Eliza

Pemilik Hati Eliza

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: erulia

Eliza yang belum move on dari mantan tunangannya-Aizel- menikah karena dijebak oleh Raiyan yang merupakan ipar tiri Aizel , sedangkan Raiyan yang awalnya memiliki kesepakatan dengan adik tirinya yaitu Ardini, sengaja melanggar kesepakatan itu demi membalas dendam pada Ardini dan ibu tirinya.

"Kesepakatan Kita hanya sebatas kau membuat nya jatuh cinta, lalu meninggalkannya setelah Aku dan Aizel menikah, Kau melanggar kesepakatan Kita Raiyan. " ~Ardini

"Tapi di surat perjanjian itu juga tidak ada larangan kalau Aku mau menikahinya."
~ Raiyan

akankah kisahnya berakhir indah? akankah Eliza kembali pada Aizel setelah mengetahui semua fakta yang selama ini Raiyan sembunyikan?
ikuti terus Kisah Eliza, jangan lupa like dan vote sebanyak-banyaknya guys

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Gelenyar Aneh

Raiyan membuka dasinya dan mengikat kedua tangan dan kaki Eliza lalu menambat nya di kaki ranjang agar Eliza tidak mendekat padanya saat ini. Ia lalu menelepon temannya yang merupakan seorang dokter untuk menanyakan langkah tepat demi meredakan reaksi tubuh Eliza yang menggila.

Berikutnya ia melepaskan ikatan itu dan menggendong Eliza di pundaknya untuk di bawa pulang.

"Duduk diam di situ dan jangan melakukan apapun!" Bentak Raiyan setelah memasang seat belt Eliza.

Eliza mencoba menurut namun tubuhnya tak bisa diajak kerja sama, ia seperti cacing kepanasan yang bergerak lambat dan mulai membuka kancing kemejanya sendiri.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu? benar-benar menyusahkan saja!" gerutunya lagi.

Raiyan harus menambah kelajuan mobil agar mereka cepat sampai si rumah. Akhirnya Setelah berkendara selama lima belas menit mereka tiba di rumah ber cat putih dengan pagar besi yang kokoh.

Raiyan bergegas mengeluarkan Eliza dari mobil lalu membawanya paksa dengan kembali menyampirkan tubuh Eliza di pundak kanannya.

Ia meletakkan Eliza dalam bathub kemudian menyalakan Air dingin.

"Kenapa Kau merendam ku dengan air dingin!" tanya Eliza yang lebih mirip dengan bentakan.

"Bukankah tubuhmu panas? Tunggu di sini sebentar, Aku akan mengambilkan air dingin untukmu." Dengan setengah berlari ia menuju dapur lalu kembali dengan sebotol air mineral dingin.

"Minumlah! Habiskan semampu mu."Meskipun Eliza kesal tapi ia tetap menurut pada Raiyan, menenggak air mineral itu sampai habis.

"Bagaimana sekarang? Apa Kau sudah merasa lebih baik?" Raiyan berjongkok sambil memegang pundak Eliza.

"Tubuhku sudah tidak terlalu panas, tapi..." Eliza menggantungkan kalimatnya, ia merasa malu kalau harus memberitahukan hal ini pada Raiyan.

"Kenapa? Apa Kau merasa pusing? Atau mual?" Eliza menggeleng cepat.

"Lalu kenapa?" ulang Raiyan lagi, gemas dengan Eliza yang tak kunjung bicara.

"Em.... Daerah intim ku... Terasa berkdedut, Aku harus bagaimana?" ucapnya malu, Eliza merapatkan kedua kakinya di dalam bathub, demi mengurangi rasa yang tadi ia sebutkan.

"Oh ya? Tunggu lah sebentar, Aku akan menanyakan pada temanku bagaimana cara menghilangkannya." Raiyan merogoh ponselnya di saku dan segera mencari kontak seseorang, baru saja ia akan menekan tombol panggil namun Eliza sudah merengkuh wajahnya dan mencium bibirnya, membuat Raiyan tercengang dan hilang fokus, pikirannya yang masih waras ingin menolak namun setengah hatinya berteriak untuk melanjutkan kegiatan itu sampai tuntas.

Raiyan membalas ciuman itu dalam posisi berjongkok di luar bathub sedangkan Eliza masih di dalam bathub, tegak dengan lututnya sebagai penopang tubuhnya. Setelah merasa Eliza kehabisan napas Raiyan segera melepas pagutannya, tatapannya sendu seakan meminta persetujuan Eliza untuk melakukan hal yang lebih.

"Apa Kau ingin meneruskannya?" Eliza mengangguk.

"Kau tak menyesal?" tanya Raiyan lagi meminta kepastian.

"Bukankah Kau sudah pernah melakukannya padaku? Lakukan lah sekali lagi untuk membebaskan ku dari gelenyar aneh ini." Raiyan memejamkan matanya lama, tak menyangka Eliza akan senaif ini karena mempercayai pengakuan nya di rumah Paman Udi waktu itu.

"Eliza, jika sekarang Kau memintaku secara sadar tanpa paksaan, Aku bersedia melakukannya, namun Aku tidak ingin setelah ini Kau menyesal karena melakukannya ketika dalam pengaruh obat, Bagaimana?" Raiyan menangkup pipi Eliza.

"Lakukanlah, Kau suamiku, melakukan nya bersamamu akan menjadi ibadah bagiku, bukan? Anggap saja Aku sedang menjalankan kewajibanku." ucapnya pasrah.

Raiyan menyingkirkan kain di tubuh Eliza satu persatu lalu menutupnya dengan jubah mandi, setelah itu ia membawa Eliza naik ke tempat tidur.

Dan di sanalah untuk pertama kalinya mereka melakukan kegiatan suami istri walau dengan keadaan yang sedikit terpaksa dan dengan perasaan yang masih samar-samar.

Raiyan tak melewatkan se-inci pun kulit Eliza, baginya ini adalah karya Tuhan yang begitu sempurna, terbesit perasaan bangga dalam dirinya karena menjadi yang pertama bagi Eliza.

Raiyan berhasil menghilangkan gelenyar aneh di tubuh Eliza, kini wanita itu terlelap dengan wajah damai dan napas teratur, bulu mata lentik nya menambah kekaguman Raiyan, pantas saja Aizel begitu gencar mendekatinya, karena Eliza punya inner beauty yang hanya bisa di lihat oleh orang terdekatnya.

Wajahnya cantik namun bukan kategori cantik seorang putri indonesia, lebih tepatnya wajah Eliza tak pernah membuat bosan bagi orang yang memandang, justru sebaliknya, wajah itu selalu membuat candu bagi Raiyan untuk terus menatap dan menggodanya.

Raiyan membiarkan Eliza terlelap setelah ia membuat Eliza tak bisa berkata-kata untuk menjelaskan sensasi yang ia rasakan, Eliza pasti lelah setelah pergulatan panjang itu. Raiyan mengusap perut Eliza dan berbisik pelan di perut itu.

"Tumbuhlah dengan baik, segera hadir di rahim nya agar rumah tangga kami berdiri lebih lama dan dia tak lagi membahas tentang perceraian." Kemudian ia mengecup perut Eliza yang tertutup oleh selimut.

...****************...

Eliza terjaga dari tidurnya karena suara azan yang berkumandang di masjid, kesadarannya belum terkumpul dan mengira kalau ia baru saja bangun dari tidur malam hari namun pelukan dari lengan kekar Raiyan di perutnya menyadarkan Eliza tentang kegiatan yang baru saja mereka lalui, detik berikutnya ia berbalik dan menelisik wajah damai Raiyan yang sedang tertidur.

Ucapan Raiyan saat mencapai pelepasan kembali mengusik pikirannya.

'Aku mencintaimu, Eliza.' Saat pertama kali mendengarnya Eliza menganggap itu hanya bentuk ucapan terimakasih dari Raiyan karena dirinya bersedia melakukan tugasnya sebagai istri, namun setelah tubuhnya normal seperti sekarang ini Eliza jadi mempertanyakan maksud dari ucapan Raiyan itu.

'Apakah benar Kau memiliki perasaan padaku?' gumamnya pelan.

Eliza merasakan perutnya perih karena tadi pagi ia melewatkan sarapan. Eliza bergerak pelan untuk membersihkan dirinya, namun bagian bawahnya terasa ngilu, tubuhnya juga terasa linu.

Eliza menyibak selimut tebal itu, ia menatap sprei putih yang telah berubah warna sedikit kuning agak ke pink-an.

Hal yang berbeda ketika mereka tidur di rumah Paman Udi, Eliza merasa ada yang tidak beres, atau hanya dia yang terlalu tabu untuk hal satu itu?

Jika setiap selesai bercinta seharusnya ia merasakan linu ditubuhnya lalu menemukan bercak kuning ke ping-an di sprei, bisa jadi waktu itu Raiyan tidak melakukan apapun padanya.

Lalu pertanyaannya kenapa Raiyan harus melakukan kebohongan sampai pasrah saja ketika Paman Udi menghajarnya?

Eliza merasa di jebak setelah sampai di titik ini, titik dimana dia benar-benar menyerahkan kesuciannya pada lelaki di sampingnya ini.

Eliza sadar dirinyalah yang memaksa Raiyan meskipun pria itu sudah berusaha melakukan hal lain untuk menormalkan tubuhnya, namun jika dari awal mereka tidak menikah mungkin hidup Eliza tidak perlu sampai di titik ini.

Eliza melanjutkan niatnya untuk membersihkan diri dan ia harus meminta penjelasan pada Raiyan saat pria itu bangun nanti.

1
partini
dah tamat ?
erulia: belum kak, becanda doang itu mah 🤭
total 1 replies
partini
mau di bunuh loh ya dendam yah dodol
erulia: harap tenang kak🤭🤭🤭
total 1 replies
Dinar
Please Eliza kalau nanti nyesel sama tindakan kamu sendiri, jangan ngeluh apalagi nangis 😁
erulia: tenang kak tenang 😅
total 1 replies
Dinar
atur aja Eliza sesuai asumsi kamu, kan kamu panitianya 😁
erulia: nah ini dia nih peserta yang taat aturan 🤭🤭🤭
total 1 replies
partini
dah aku vote Thor
Dinar
Eliza jangan bilang mau kabur lagi? udah kecium aroma aroma mau kabur lagi nih
Dinar
kasih mawar dulu biar semangat Thor ❣️
erulia: harus semangat up demi kak Din 🤗
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
waduh! eliza kenape nih....
erulia: rada2 emang bumil Eliza nih kak😭
total 1 replies
partini
seneng tuh paksu suruh sering" jenguk,,tapi betul sih apa yg di bilang dokter
Dinar
Kasih vote dulu, biar bumil yang gengsi ini bisa ketemu suami tercinta 🥰
Dinar
Raiyan aku kasih lagi 3 mawar ya 🌹 buat ongkos jemput Eliza, yuk bisa yuk menciptakan keluarga yang utuh untuk ponakan aku
erulia: makasih kak Din 😍
total 1 replies
Dinar
Ofc jadi onty dari pasangan love bird kuuu 🥳🥳 3 🌹 sudah ku persembahkan untuk menyambut ponakan online
Dinar: siap ditunggu updatenya kakak ❣️
erulia: waaah terimakasih kak Dinar ❤️ ponakannya tunggu Raiyan 75% mendekati detik2 keberhasilannya ya kak
total 2 replies
partini
nanti kejauhan susah balik bag rai
Dinar
aku kirim kopi Thor buat nemenin update selanjutnya gemesin ☕
Dinar: gapapa author tenang hehe ❣️❣️
erulia: waaah baiknya trimakasih kak din, btw maaf kayaknya tadi ada komentar yang nggak sengaja kehapus, author mau hapus komentar author yang nyasar eh malah kehapus yang kak Din kayak nya 😭
total 2 replies
partini
emang bang Rai ga lihat di meja Thor aneh kali KLW tidak lihat
erulia: lihat apa kak? surat perjanjiannya ya? kalo surat perjanjian yang di meja itu di rumah Raiyan kak, sekarang mereka di rumah papa nya hehe
terimakasih sudah mampir kak, author semangat kalo ada yang komentar 😊
total 1 replies
Dinar
Jangan ada yang ganggu love bird kesayangan aku pleasee 🥲🥲❣️❣️🙏
Dinar: sebentar aja ya Thor 2 detik aja 🤭
erulia: ganggu bentar ya kak, nggak akan lama sat set pokoknya😅
total 2 replies
partini
mengsedihhhh nya jangan lama lama ya Thor,,tapi perjuangan minta maaf yg dramatis dikit biar seru
Dinar
otw jadi Onty 🥳🥳
Dinar
luar biasa bagusnya
Dinar
yang kayak raiyan bisa di co di marketplace mana ya Thor?
erulia: kalo beneran ada author juga mau co kak😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!