WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dion & Vian
Dengan antusias Dion memperkenalkan satu persatu bagian-bagian dari sekolah itu,Fira hanya diam sambil berfikir hal lain.Di sekolah ini lapangan itu sering kali di pakai,Bisa jadi ia tak bisa bolos.
"Lo tau gak,Gw biasanya gk ketauan bolos tuh di toilet,Disana gk akan ada yang berani meriksa soalnya tuh toilet kadang kotor."Ucap Dion tersenyum,Fira mengangguk tidak mungkin ia bolos di kamar mandi,Itu menjijikan untuknya.
"Bisa Lo ajak gw ke rooftoop?"Tanya Fira,Dion pun mengangguk sambil menggenggam tangan Fira tanpa izin.
"Hehee...pegangan aja biar gampang naik tangganya."Ucap Dion sambil tersenyum senang,Kedua remaja itu kembali menaiki tangga untuk pergi menuju rooftoop.
"Sela,Liat deh tuh cowok yang Lo suka pergi sama tuh anak baru."Ucap Ninda pada Marsela yang sedang memakai Leptin.Gadis itu menatap kearah Fira dengan wajah marah,Dion adalah pemuda yang ia sukai sejak lama dan kini Fira malah mendekatinya.
"Dia kayaknya memang harus gw kasih pelajaran."Kesal Marsela menghentakkan kaki beberapa kali.
"Tapi itu anak baru serem banget gk sih,Yuna aja dia bisa kalahin apalagi kita."Ucap Felia ketakutan.
"Diam deh fel,Dia pasti bisa di kalahin sama Marsela,Marsela kan cantik."Ucap Ninda,Marsela pun tersenyum senang.
"Ayo kita bikin rencana buat hancurin dia."Ucap Marsela tersenyum licik.
"Tapi gimana kalo dia bawa orang tua,Katanya dia itu orang kaya tau."Ucap Felia ketakutan.
"Yaelah...paling juga itu rumor,Mana ada orang kaya yang gk punya marga,Dan lagi kalo pun dia orang kaya harusnya sejak awal dia kasih tau kita dong marganya,Dan menyombongkan diri."Ucap Ninda.
"Betul juga sih,Masa dia diem-diem aja,Harusnya kan dia manfaatin kekayaannya kalo memang dia orang kaya."Angguk Felia.
Marsela pun tersenyum,Siapa pun yang berurusan dengannya akan ia buat sengsara,Termasuk Fira sang anak baru.
......................
Langkah Fira dan Dion terhenti melihat sepasang remaja di atas sana,Dan salah satu remaja itu terlihat familiar bagi Fira,Siapa lagi kalo bukan Vian Wijaya Sang ketos.
"Kakak,Aku cinta sama kakak.Terima ini yaa kak."Seorang gadis menyatakan perasaanya pada pemuda itu,Dan pemuda itu sama sekali tak mengeluarkan ekspresi.Layaknya ia patung.
Gadis yang menyatakan perasannya itu terlihat ketakutan,Tangannya bergetar hebat.
"Kak tolong terima ini kak,Aku mohon."Gadis itu mulai mengeluarkan air mata,Tangannya semakin bergetar,Dan ekspresi pemuda itu belum juga berubah.Tenang dan dingin.
"Buang atau gw yang buang?"Gadis itu mulai meneteskan air matanya,Ia terduduk dengan uluran tangan yang masih setia.Pemuda itu sama sekali tak tergerak.
"Vian,Terima ajalah!!"Teriak Dion yang sedari tadi berada di anak tangga bersama Fira,Vian terlihat sedikit terkejut melihat keberadaan Fira,Dan lagi tangan gadis itu menyatu dengan Dion.
Dion menatap tatapan Vian yang sedari tadi menatap kearah tangannya dan Fira,Kenapa manusia dingin itu mengeluarkan tatapan seperti itu?Dia gk mungkin cemburukan?.Fikir Dion.
"Vian Terima aja,Butuh keberanian besar buat cewek ngasih sesuatu yang cowok yang dia suka."Ucap Fira menatap gadis yang sedang terduduk di lantai itu.Dion menatap tidak suka pada Vian.Karna merasa Fira memperhatikan pemuda itu.Vian segera menerima pemberian gadis itu,Gadis itu langsung mendongak sambil tersenyum.
"Hadiah Lo gw terima,Tapi cinta Lo gw tolak."Ucap Vian dengan dingin dan segera berjalan melewati Fira dan Dion.Dion semakin kesal melihat sifat Vian yang menurutnya sangat sombong.
"Ayo."Fira kembali berjalan membuat tangan dion ikut tertarik,Pemuda itu segera mengubah ekspresinya menjadi seperti sebelumnya.Tetapi ia masih berfikir tentang ekspresi yang tadi sempat di tunjukkan oleh Vian.
Gw harap dia gk suka Fira.
TBC
like dan komen.