NovelToon NovelToon
JADILAH PACARKU

JADILAH PACARKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yayang_

Kim Woo-jin masih bertahan membaca komik romansa remaja karena tertarik pada karakter Shimizu Miyuki, teman masa kecil karakter utama laki-laki dalam cerita. Namun, seperti yang sering terjadi, teman masa kecil biasanya hanya berperan sebagai pemanis di awal kisah dan tidak terpilih sebagai kekasih hingga akhir cerita.

Fenomena ini sudah menjadi klise dalam komik bergenre 'Harem,' yang merujuk pada karakter utama laki-laki dan para gadis-gadis yang menyukainya. Sebuah pola yang, meski berulang, tetap berhasil menarik perhatian pembaca.

"Selalu sama seperti yang lain, hanya saja sifatnya sangat baik dan polos. Tapi menerima semuanya dengan senyuman saat ditolak, sungguh hebat sekali. Awal cerita mereka selalu bersama seperti tidak terpisahkan, tapi setelah SMA, banyak gadis yang mendekati Protagonis Sampah," gumam Kim Woo-jin.

(Penulis : Sudah lama ya nggak ketemu xixixi~ aku sibuk dan lupa password, baru inget dan dah lupa lanjutan cerita yang aku buat ... selamat membaca~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayang_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecupan Diam-Diam

Kecupan Diam-Diam

Mengingat semua yang telah terjadi, Miyuki tersenyum bahagia di atas kasur empuk di kamarnya. Sambil memeluk guling, ia tak henti-hentinya tersenyum manis, memikirkan Ren yang kini sedang tidur di kamar tamu.

Melihat pintu kamar yang tidak terkunci, Miyuki berharap Ren akan datang dan masuk ke dalam. Miyuki masih mengingat apa yang pernah ia baca tentang cara yang tepat untuk menarik minat seorang pemuda, terutama seseorang seperti Ren yang bisa dibilang sangat baik.

Di tengah malam, Miyuki keluar dari kamarnya dengan hati-hati. Diam-diam, Miyuki melangkah menuju kamar tamu. Miyuki memutuskan untuk beralih ke dapur. Di sana, Miyuki membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin untuk diminum.

Langkah-langkah Miyuki terasa ragu, tiba-tiba ia memutuskan untuk pergi ke kamar Ren. Tangan terulur memegang gagang pintu yang tidak terkunci, dan perlahan membukanya dengan hati-hati. Setelah masuk, Miyuki menutup pintu dengan pelan, berusaha agar tidak membangunkan Ren yang sedang tidur. Langkahnya penuh kehati-hatian, memastikan setiap gerakan tidak membangunkan Ren.

"Ren-kun..."

Suara pelan Miyuki, yakini tidak terdengar oleh Ren. Miyuki tersenyum, melihat betapa tenangnya Ren saat tidur. Seiring waktu, Miyuki semakin berdebar kencang. Miyuki ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Ren, bukan hanya sebagai teman.

"Yang kami lakukan tadi bukanlah hal yang dilakukan oleh teman, dan kami juga mengungkapkan perasaan suka kami..."

Miyuki merenung kembali tentang apa yang dikatakan Ren, Miyuki menyukai Ren karena semua yang dilakukannya, Miyuki memberikan balasan atas perhatian yang diberikan Ren padanya.

Miyuki tertunduk, dan wajah mereka begitu dekat. Tak terduga, sebuah kecupan di pipi, terjadi pada seseorang yang kini tengah tertidur pulas.

Dengan terburu-buru, Miyuki pergi dan menutup pintu kamar dengan hati-hat, begitu Miyuki keluar, Ren membuka kelopak matanya. Ren tahu bahwa Miyuki baru saja masuk ke dalam kamar.

 

Suara alarm dari jam digital membangunkan Miyuki. Dengan setengah sadar, berjalan menuju dapur. Miyuki terkejut ketika melihat Ren di sana. Barulah Miyuki ingat bahwa Ren menginap di rumahnya.

"Ah, waaa!" serunya panik, buru-buru berlari ke kamar mandi.

Sementara itu, Ren tersenyum kecil dan kembali fokus pada masakannya. Satu-satunya menu yang bisa ia buat pagi itu adalah nasi goreng Korea.

"Nasi goreng untuk sarapan, ya..." gumam Ren sambil tersenyum, sedikit merasa apa yang Ren lakukan mungkin bukan keputusan yang tepat.

Dengan penuh minat, Miyuki menatap dua piring nasi goreng di depannya. Miyuki duduk sambil menahan rasa malu atas apa yang telah terjadi sebelumnya. Dengan ragu, ia perlahan membuka mulut untuk berbicara.

"Se... selamat pagi, Ren-kun..." ucapnya dengan suara pelan.

"Selamat pagi, Miyuki-chan," balas Ren dengan tenang.

Miyuki merasa malu karena ucapan selamat paginya datang terlambat. Seharusnya, ia sudah mengatakannya saat mereka masih di dapur tadi.

Miyuki teringat apa yang terjadi semalam, sesuatu yang bahkan tidak dia duga akan berani mencium seseorang yang sedang tidur. Miyuki malu dengan tindakannya, berusaha menyembunyikan rasa canggung itu.

'Ren-kun tampan sekali hari ini,' pikir Miyuki.

'Miyuki-chan cantik sekali pagi ini,' pikir Ren.

Keduanya sarapan dalam keheningan, diam-diam saling memuji dalam hati.

Miyuki mengantar Ren keluar dari rumah. Keduanya saling bertukar senyuman, saat Ren mulai melangkah pergi, Miyuki merasakan perasaan tidak rela. Seolah-olah, itu adalah sebuah perpisahan.

1
アディ
mantap, semangat Thor
Yayang_: Siap~
total 1 replies
アディ
di tunggu upnya thor
Yayang_: Siap ini udah update tinggal nunggu aja di acc
total 1 replies
アディ
berharap mereka bakalan pacaran nanti
Yayang_: Oh bocor Update nanti bakal muncul Ibunya Miyuki
Yayang_: Udah aku update, tapi nunggu dulu ya, masih di nunggu persetujuan.
total 4 replies
アディ
mantap lanjutkan Thor, jan sampe putus tengah jalan ya
Yayang_: Siap~
total 1 replies
アディ
ayo upnya Thor, seru bngt anjirr
Yayang_: Tiap hari kalau sibuk sih jadi 2 hari sekali dek
アディ: jadwal up ini kira" kapan Thor?
total 3 replies
Gamers-exe
yo thor seprai bisa karya mu membuat ku tertarik
Yayang_: hehe~ makasih~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!