Suamiku selingkuh, buang aja kelaut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rasa sakit Agatha
Ken tersenyum ketika melihat respon Kiara pada Agatha, pada akhirnya Agatha percaya bahwa memang Kiara yang ingin ikut pulang dengannya.
"Kau tidak mau lagi tinggal bersama bibi?" tanya Agatha, tentu saja Agatha begitu sedih ketika mendengar itu ucapan Ken barusan.
Dia sudah terbiasa dengan kehadiran Kiara, dan sekarang Kiara malah akan pulang bersama Ken.
Dan ketika mendengar pertanyaan seperti itu, Kiara sama sekali tidak merespon. "Jadi kau ingin tetap pulang bersama papa?" tanya Agatha lagi yang mengulangi pertanyaannya, dan kali ini Kiara mengedipkan matanya, pertanda mengiyakan ucapan Agatha.
"Aku tidak sebodoh itu, aku tidak akan mengulangi kesalahanku kedua kalinya, mana mungkin aku melukai Kiara, aku akan menebus waktu yang terlewat. Untuk Ane dan Felix, aku mungkin akan berbicara nanti ketika mereka sudah bisa menerimaku sebagai ayahnya, aku juga tidak memaksa jika mereka tidak mengakuiku, karena walau bagaimanapun yang mereka kenal sebagai ayah mereka adalah David."
Agatha menegakkan tubuhnya ketika mendengar ucapan Ken. "jika sampai kau melukai Kiara, maka aku akan benar-benar menyeretmu ke penjara, tunggu di luar aku akan membantu Kiara," ucap Agatha hingga Ken mengangguk.
"Bibi aku menyayangi bibi, tapi aku ingin merasakan kasih sayang papa, terima kasih sudah sabar mengurusku selama ini." Kiara membatin.
Setelah memakaikan sweater pada tubuh Kiara, Agatha kembali memanggil Ken meminta Ken untuk yang menggendong Kiara ke kursi roda.
"Sekali lagi terima kasih Agatha." Ken kembali mengucapkan terima kasih ketika dia akan masuk ke dalam mobil, jika ditanya apakah Ken masih mencintai Agatha, tentu saja masih, cintanya pada Agatha m tidak berkurang sedikit pun jantungnya selalu berdebar ketika melihat wanita itu, tapi Ken sudah berada di fase pasrah, di mana dia tidak ingin berharap apapun, hanya saja Ken berharap bahwa kedepannya mereka akan bisa mengasuh ketiga anak mereka bersama-sama walaupun Ken tau tau itu mustahil, karena Felix dan Ane tidak mau melihat ke arahnya .
Setelah mengatakan itu Ken pun langsung masuk ke dalam mobil, dia melihat Kiara yang seperti biasa, sedang menatap ke depan dengan tatapan kosong, kemudian dia mengelus rambut putrinya lalu mengecup kening Kiara.
Sungguh jika Kiara sedang tidak berpura-pura, Kiara ingin sekali menangis kencang-kencangnya, karena dia bisa merasakan kecupan kening ayahnya yang sangat hangat.
Bahkan beberapa saat lalu, ketika dia sudah masuk ke dalam mobil, Kiara dilanda ketakutan dia takut ayahnya kembali seperti semula, dan takut bahwa ayahnya hanya berpura-pura saja. Tapi keraguan Kiara hilang ketika ayahnya mengelus rambutnya.
Ketika mengemudi senyum Ken begitu mengembang, rasanya separuh jiwanya sudah kembali pada akhirnya dia bisa bersama dengan Kiara menebus kesalahannya, syukur-syukur Ane dan Felix pun akan memaafkannya.
***
Setelah mobil Ken pergi, Agatha menghela nafas, rasanya Dia tidak rela Kiara pulang dengan mantan suaminya karena dia takut Ken melukai Kiara lagi.
Tapi beruntung, tanpa sepengetahuan Ken, Agatha menyimpan kamera tersembunyi di bagian kursi roda yang selalu dipakai oleh Kiara, tujuan Agata melakukan itu tentu saja karena dia harus memantau pergerakan Ken dia takut Ken melakukan sesuatu pada gadis kecil itu.
Setelah masuk kembali ke dalam rumah, Agatha menghentikan langkahnya ketika melihat Ane sedang berdiri dan sepertinya sedang menunggu dia masuk ke dalam rumah.
"Mama apa Kiara sudah tidak ada lagi di sini?" Tanya Ane. Rupanya Ane terbangun ketika tadi Ken mengetuk pintu kamar ibunya.
"Hmm, Kiara sudah pulang bersama ayahnya."
"Itu berarti Paman Ken tidak akan kemarila...." Tiba-tiba Ane menghentikan ucapannya, ketika tanpa sadar Dia menanyakan kehadiran Ken. Sepertinya, Ane sudah luluh dengan ayah kandungnya walaupun tidak terlalu luluh, dan sepertinya Ane sama seperti Kiara selalu menyadari bahwa jika setiap malam ayahnya datang diam-diam ke kamarnya menatapnya dengan hangat lalu mengecup keningnya.
Agatha menggigit bibirnya ketika mendengar ucapan Ane, dari apa yang dikatakan putrinya saja, Agatha sudah menebak perasaan putrinya.
"Tolong anggap David sebagai papamu Ane." Sayangnya Agatha hanya bisa mengatakan itu dalam hati, sungguh entah kenapa dia tidak rela Ane atau Felix dekat dengan Ken, karena sebagai seorang wanita yang dulu hamil hanya didampingi oleh David, Agatha hanya ingin kedua anaknya melihat David sebagai ayah mereka.
Agatha tidak mau Ane dan Felix menganggap Ken sebagai ayah mereka, rasa sakit itu masih terasa, tidak pernah Agatha lupakan bagaimana sakitnya dia ketika mengetahui mengandung tapi hari itu juga dia harus mengetahui perselingkuhan suaminya.
Kasihan Ken, tapi lebih Kasian Agatha
Tingglalin komen gengs
aq kasih hadiah ya kak biar cepat sehat
aq kasih bunga 🌺