NovelToon NovelToon
CINTA DAN PENGKHIANATAN

CINTA DAN PENGKHIANATAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Fantasi Wanita
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Eritasyofia

Seorang gadis yang ternodai oleh sang kekasih dan ditinggal, sang gadis hamil dan kedua orang tuanya menanggung malu, tapi dengan setia dia menanti kedatangan kekasih meski kehamilannya sudah besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eritasyofia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAMA PERGI UNTUK SELAMANYA

BAB 29.

Sofi akhirnya dibawa ke Malaka untuk operasi kakinya, setelah operasi dibawa lagi ke rumahnya di Jakarta tapi sejak operasi keadaan Sofi melemah.

Iyan tak pernah meninggalkan Sofi semenit pun,

Sofi sekarang dimandikan dalam keadaan terbaring, Dia bersih mandinya dua kali sehari pakai air Hangat, disuapin disisir kan oleh Iyan, tak pernah sekalipun anak² nya diberi kesempatan mengurus istrinya.

Sprey Sofi diganti sehari sekali, begitulah Iyan mengurus Sofi , belahan jiwanya.

Paling anak² menunggu Sofi saat Iyan mandi atau makan.

Iyan dan Sofi seperti Romeo dan Juliet, saling mencintai saling tidak mau kehilangan, tapi sekarang Iyan banyak menangis, dalam hatinya berkata biarlah sakit dia urus sesulit apapun, tapi jangan pergi tinggalkan Iyan sendiri.

Pernah dulu Iyan bilang pada Elsye waktu dia masih sehat .

" Mama gak sanggup nanti kalau Papa kalian duluan ninggalin mama, gak terbayang hidup tanpa dia, biarlah mama yang pergi dulu, setelah bicara seperti itu pada Elsye , Sofi sakit sampai sekarang.

Badan Sofi yang dulu gemuk kini hanya tinggal kulit pembalut tulang.

Sedih sekali melihatnya.

Hari itu Sofi drop lagi, cepat dibawa papa ke Rumah Sakit, Hadi yang gendong mamanya ke mobil,kursi roda sudah tak terpakai lagi.

Sofi masuk ruang ICU, semua anak² ngumpul dirumah sakit tapi tidak boleh masuk, boleh bergantian satu persatu, Iyan pun gak bisa lagi memegang tangan istrinya.

Tiba² perawat memanggil keluarga untuk transfusi darah, Iqbal dan Elsye pergi ke PMI baru saja mereka sampai telepon Elsye berdering disuruh balik.

Gak jadi transfusi darahnya.

Iqbal ngebut ke rumah sakit, baru masuk ruang tunggu ICU dia lihat papa, Nisa dan Hadi menangis berpelukan, Elsye berlari masuk ICU dan terduduk tanpa sadar menjerit manggil mamanya dan meraung menangis,

Iqbal penyabar kan Elsye.

" Tenanglah nak, kasihan mama, ikhlaskan mama,mama sudah sembuh , lihatlah papa gak nangis "

Iyan berusaha membujuk anak²nya.

Iqbal dan Elsye keluar dari ruang ICU.

Mereka adik beradik saling berpelukan menangis tanpa suara,suami Elsye ,dan Iqbal mengurus semuanya agar Jenazah bisa dibawa pulang segera.

Setelah selesai semua urusan rumah sakit Jenazah Sofi dibawa pulang.

Dirumah semua persiapan telah tersedia, Hadi telah menghubungi pak RT RW untuk penyelenggaraan fardu kifayah, tenda sudah terpasang, isi rumah kursi² sudah dikeluarkan.

Nisa yang lagi hamil , terduduk lemas bersandar ke dinding.

Iqbal turun dari ambulance pingsan, Elsye juga pingsan, papa melarang kami menangis kencang, semua anak² terduduk lesu, jenazah diletakan diruangan ditutup kain panjang dan muka ditutup kain jilbab putih.

Elsye yang tadinya pingsan sadar dan menjerit memanggil mama kemudian kejang², Aldo dan Papanya sibuk menangkan Elsye, Geri ikut nangis dipelukan Elsye.

Iyan duduk disamping jenazah istrinya, membuka selendang putih penutup wajah Sofi menatapnya sambil berdoa, memegang tangan Sofi yang dilipat di dadanya.

" Selamat jalan sayang, gak ada lagi tangan Sofi yang akan abang pegang".

Iyan terisak menangis.

Hadi memberi tisu pada Iyan.

" Jangan menangis pa, ikhlaskan mama, mama sudah gak kesakitan lagi ".

Anak dan menantu dan cucu dan besan nya mengaji yasin dekat jenazah berurai air mata, dipimpin Iyan begitu juga para pelayat semua membaca yassin.

Selesai membaca yassin pak Rt minta izin.

"kalau sudah tak ada yang ditunggu lagi,baik kita mandikan jenazah".

Sofi pun dibawa ke belakang untuk dimandikan, semua anak dan cucunya ikut memandikan Sofi untuk terakhir kalinya.

Sofi sudah dikebumikan, semua pelayat sudah pergi tinggalah Iyan anak cucu dan menantunya.

Langit sudah gelap tapi mereka enggan pergi dari pusara Sofi.

Papa Aldo memegang pundak Iyan.

" Yok besana bawa anak² pulang, hari mau hujan".

Iyan berdiri dan anak² ikut berdiri menuju mobil masing².

Elsye sebelum naik mobil pingsan lagi .

" bawa mama pulang nanti mama basah hari mau hujan " .

Katanya di mobil begitu tersadar, Geri memeluk mamanya sambil menangis.

" Elsye , tenanglah mama sudah disurga, kasihan Geri ikut sedih.".

Elsye pun diam.

Sudah hampir sore sampai dirumah, di meja sudah terhidang makan, tapi tak seorangpun yang mengambil nasi.

Papa Aldo mendekati Iyan.

" Besan, anak cucu semua tergantung besan, kasihan mereka dari pagi mereka belum makan bawalah mereka makan ".,

Iyan mengangguk dan berdiri menuju meja makan.

" Ayok anak² kita makan, mama sekarang sudah disurga 13 tahun sakitnya penghapus dosa, mama Husnul khatimah,Insya Allah".

" Ayo besan, bapak² ibu² semua kita makan ".

Sudah hari ke tujuh hari anak² Iyan yang di Pekanbaru di Jakarta.

Hari ini mereka pamit pulang, hati mereka sangat sedih, kalau ke jakarta lagi mama sudah tidak ada, apa lagi mereka harus meninggalkan papa yang lagi down, papa yang paling sangat kehilangan.

Sedangkan si bungsu Hadi nampak sabar dan ikhlas gitu juga Elsye dan Nisa.

" Hadi , kakak titip papa ya, perhatikan papa baik², kalau bisa Hadi pindah tidur dikamar papa , temanin papa ".

" Iya Kak ".

" Pandai² lah Hadi sama papa, buka hati papa lagi,bawa ke ruko Hadi biar papa gak melamun lagi ".

Mereka menasehati adiknya sebelum pergi.

Kemdian pergi kedekat papa,

" Papa, kami cuma punya papa lagi tolong jaga kesehatan papa jangan sampe sakit, jangan banyak melamun nanti setan masuk, mama udah tenang, udah gak sakit lagi, kalau papa mau ke Pekanbaru telpon aja atau papa bisa di Bogor liatin bisnis papa yag di kelola Hadi ".

" Iya, tenang ajalah, papa kuat kok ".

Iqbal dan Nisa di antar Elsye dan suaminya ke bandara.

1
Ita Purnama
Cetitaku Cinta dan Pengkhianatan
Ita Purnama
oke
Jihan Hwang
judulnya..

mampir juga dinovelku jika berkenan /Smile/
Ita Purnama
asyik banget bacanha
Eren Yeager
Ngakak guling-guling 😂
Ita Purnama
Terimakasih
Su kem
Aku sudah berulang kali membaca dan ceritanya masih belum bosan untuk dinikmati. Terus bertahan thor! ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!