Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Zira yang tidak mau perasaannya diketahui dengan mudah oleh Austin akhirnya memilih menghindar dari suaminya dan beralasan ingin membuat sarapan untuknya.
"Siapa yang gengsi? nggak ada tuh!Udah deh mas zira nggak mau pagi ini terasa kacau dengan omongan mas Austin yang kepedean itu.Zira mau mandi,mau masak buat sarapan." ucap zira yang segera bangun untuk mandi dan lekas membuat sarapan.
Melihat istrinya yang malu-malu dalam menunjukkan perasaannya hanya bisa membuat Austin tertawa,ia tidak menyangka kalau istrinya akan se-menggemaskan itu.
Sementara itu di rumah sakit,Novita kedatangan mamanya yang datang untuk melihatnya setelah ia pulang dari luar kota untuk mendampingi ayah Novita dalam urusan bisnis.
Pada saat menjenguk putrinya itu, mama Novita dibuat heran lantaran ia tidak melihat keberadaan Austin di rumah sakit untuk menjaga anaknya.
Padahal menurut sepengetahuan dari mama Novita, menantunya itu akan selalu mendampingi putrinya di saat terjadi sesuatu kepadanya.Namun sekarang, menantunya itu tidak terlihat batang hidungnya.
"Bagaimana dengan keadaan kamu sayang?Maafin mama ya,mama baru bisa jenguk kamu sekarang." ucap mama Kiki yang tidak lain adalah mama dari Novita.
"Keadaan Novita masih seperti biasanya ma,penyakit Novita ini sering kambuh di waktu yang tidak menentu.Novita seneng banget melihat mama datang kemari.Novita jadi tidak merasa kesepian lagi." ucap Novita yang membuat mama Kiki semakin curiga dengan hubungan rumah tangga putrinya itu.
"Kesepian?Apa maksud dari ucapan kamu nak?Bukankah masih ada suami kamu yang akan menemani kamu disini.Dimana Austin?Kenapa mama tidak lihat dia dari tadi?" tanya mama Kiki kepada putrinya.
Mendengar mamanya menyebut nama Austin langsung membuat kesedihan yang terpendam di dalam diri Novita meledak.Perempuan itu segera menghamburkan dirinya untuk memeluk tubuh mamanya dan menangis untuk meluapkan semua kesedihannya.
"Sayang kamu kenapa? Kenapa kamu menangis nak?" tanya mama Kiki dengan khawatir kepada putrinya itu.
"Tidak ada yang sayang padaku ma,semua orang telah pergi meninggalkan aku sekarang.Aku tidak memiliki siapa siapa lagi ma,Novita sendirian disini." tangis Novita dengan tersedu sedu.
"Apa maksud dari ucapan kamu nak? Tolong jangan buat mama khawatir.Sebenarnya apa yang sudah terjadi sama kamu nak?Tolong cerita sama mama." ucap mama Kiki yang menyuruh putrinya untuk memberitahu apa yang terjadi.
"Ma...Novita sudah memberitahu semua kebenarannya kepada mas Austin dan mama Rina.Sekarang mereka semua sudah tahu dengan kebusukan Novita selama ini." ucap Novita yang membuat Mamanya merasa terkejut dengan pengakuan putrinya.
"Sayang, kenapa kau harus melakukan hal itu nak? Kenapa kamu memutuskan untuk memberitahu semua kebenaran itu kepada mereka? Apa kamu tidak memikirkan konsekuensi yang harus kamu tanggung setelah memberitahukan semua kebenaran itu kepada mereka? Apa kamu sadar dengan keputusan yang kamu buat Novita?" tanya mama Kiki yang sedikit merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh putrinya itu.
"Novita tidak tahu kalau akhirnya akan menjadi seperti ini ma.Novita hanya ingin hidup tenang tanpa rahasia yang harus Novita sembunyikan dari semua orang.Novita hanya mau menjalani sisa umur Novita dengan tenang ma." ucap Novita dengan penuh emosional.
"Oh sayang, kenapa kamu berbicara seperti itu sama mama?Kamu pasti sembuh nak,mama yakin kalau kamu pasti bisa melewati ini semua dengan kuat." ucap mama Kiki sembari mengusap punggung putrinya dengan lembut.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu