NovelToon NovelToon
KEMBALI SETELAH MILYARAN TAHUN

KEMBALI SETELAH MILYARAN TAHUN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Dunia Lain / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Morarty

Berceritakan tentang karakter utama kita, yang dipindahkan ke dunia lain. Dia sangat senang sekali mengetahui bahwa, dia telah dipindahkan ke dunia lain, seperti di Komik, Manga, dan Novel yang dulu pernah dia baca. Mereka akan mendapatkan jari emas atau sistem, untuk membantunya menjadi kuat dan tak terkalahkan. Tapi... "APA-APAAN INI!!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Menuju Kota part 2

"Nak! Jika kamu menunjukkan arah menuju kota, dan ambil koin emas ini nak!" Ucap Zane sambil menjulurkan satu koin emas di depan muka si Ivan.

"Waaaahh!" Mata Ivan langsung terbuka lebar dan bersinar-bersinar.

Kemudian Zane memberikan koin emas tersebut padanya, Ivan menerimanya dengan kedua tangannya yang terbuka lebar.

"Sekarang ayo tunjukkan kemana aku harus pergi nak!" Ucap Zane.

"Kakak tinggal pergi ke arah barat dan lurus saja, di sana terdapat kota besar kak!" Ujar Ivan, ia memberitahunya dengan jelas agar bisa dimengerti oleh Zane.

Ivan memberitahunya dengan sangat detail sekali, Zane pun mendengar dengan seksama perkataan si Ivan.

"Baiklah terima kasih nak!" Ucap Zane dengan senyum diwajahnya.

Setelah itu Zane berdiri dan ingin beranjak pergi, tapi sebelum ia bisa dengan cepat pergi dari sana, Ivan menarik lengan bajunya Zane.

"Hmm!" Zane menengok kembali kebelakang, tepatnya ke anak tersebut si Ivan.

"Ada apa nak?" Tanya Zane padanya.

"Kak! A-pa kakak sungguh memberikan Ivan koin emasnya? Ini sangat berharga kak." Ucap si Ivan, ia mengulurkan kedua lengannya dengan koin emas di telapak tangannya.

Ivan sepertinya ingin mengembalikan koin emas yang di berikan Zane padanya.

"Hee... Anak ini, ambillah nak! Anggap saja itu adalah bayaran telah memberitahu ku arah menuju kota." Ujar Zane sambil mengelus-elus kepala Ivan.

"B-benarkah! Terima kasih kak!" Ucap Ivan dengan penuh semangat yang terlihat diwajahnya.

"Tidak-tidak! Terima kasih Ivan." Zane tersenyum kembali seperti manusia normal pada umumnya, untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

Kemudian Zane pergi meninggalkan Ivan beserta desa tersebut, ia menuju ke arah barat sesuai dengan arahan si Ivan.

Perlahan tapi pasti, sampai pada akhirnya ia tiba di kota besar, dan melihat manusia ras yang sama dengannya.

"Waaahhhh inikah!" Ucap Zane ia tersenyum gembira, tidak maksudnya senyum jahat yang ia selalu gunakan sebelumnya.

Sekarang Zane berdiri di depan gerbang kota besar tersebut, dengan kedua lengannya di pinggang sambil melihat papan nama dia atas kepalanya.

"Kota Elipsia! Hmm... Terdengar keren, kuharap makanannya juga enak-enak." Ucap Zane.

Setelah itu ia masuk ke dalam, melawati para penjaga, seperti orang-orang pada umumnya.

"Woaaaaaah! Nostalgia sekali, ini membuat ku teringat dengan kampung halamanku!" Ucap Zane dengan tersenyum sedih.

"Keramaian orang-orang yang sibuk dengan urusannya masing-masing, jika bukan karena si dewi yang ga becus itu, yang ntah karena alasan apa dia sampai melemparkan ku ke neraka yang tiada akhirnya itu!"

"Tapi... disisi lain juga aku bersyukur sebenarnya!"

Dengan sedikit merenungi hal yang sudah terjadi sebelumnya, dan teringat akan kampung halamannya.

"Ahh sudahlah! Yang sudah terjadi biarlah, tidak ada yang bisa dirubah juga."

"Untuk sekarang! Gasssken cari kedai makan." Ucap Zane yang penuh dengan semangat.

Zane masuk lebih dalam lagi ke dalam kota, melihat-lihat apa saja jualan di kota ini, dan memprioritaskan makanan sebagai tujuan utamanya.

Setiap jajanan yang di temuinya, langsung Zane beli dan sikat.

'Siall! Aku merasa hidup kembali!' Ucap Zane dalam hatinya, sambil air matanya keluar.

'Beginilah seharusnya hidup itu!' Dengan makanan yang penuh dimulutnya, ia masih saja menangis bahagia.

"Liat bu orang itu menangis, cuma makan jamur bakar saja!" Ujar anak kecil random pada ibunya.

"Sssstt, dia tuh pengemis gila! Abaikan saja dan ayo pergi nak!"

"Kamu harus sekolah yang benar, supaya di masa depan nanti tidak menjadi seperti dia okay?"

"Okay bu!"

Ibu dan anak itu yang mengejek Zane pun pergi dengan cepat dari sana.

'Bajingan kalian! Aku biarkan kalian untuk saat ini, karena aku sedang senang!'

Bersambung....

1
El Akhdan
lanjut min
Luzor
Hadir Thor, Lanjut
El Akhdan
lanjut thor
rachmat hidayat
yaaa to be continue. penasaran!
Kang Nyimak
pertanyaan gw dari mana pedang nya?
Pororo_Pargoy: mungkin dari cakar/gigi monster yang diubah
total 1 replies
El Akhdan
lanjut thor
El Akhdan
lanjut min /Smile/
El Akhdan
lanjut thor/Smile/
Razali Azli
trrlalu pendek la..
Razali Azli
pendeknya setiap episode. ibarat minum air secawan 2 3 teguk langsung habis. ish ish ish
El Akhdan
bagus keren
El Akhdan
lanjut min heheh
El Akhdan
lanjut thor
Muhammad Saleh
lanjut Thor /Smile/
El Akhdan
lanjut thor
El Akhdan
lanjut thor /Smile/
El Akhdan
lanjut thor
El Akhdan
lanjut thor up yang cpt/Smile/
Zanee: Di tunggu ya /Smile/
klo banyak yang like mimin up 2 bab sehari seperti sebelumnya
total 1 replies
El Akhdan
lanjut thor /Smile/
Zanee: Jangan lupa disetiap Babnya di like dong /Grievance/ Biar mimin semangat up-nya.
/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
Hehe makasih udh baca yaa/Grin/
total 1 replies
El Akhdan
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!