(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 13. Pengganggu
She Long keluar dari dunia jiwa sesuai permintaan Xiao Lang, setelah itu She Long langsung keluar dari gua untuk berjaga di sekitaran gua, She Long melepaskan aura rajanya yang sangat mengerikan hingga membuat seluruh binatang buas ataupun monster yang ada di dalam hutan tersebut bergidik ketakutan dan berlarian untuk pergi menyelamatkan diri.
Naga Azure adalah raja dari para bangsa naga, sudah sejak dulu semua orang mengetahui bahwa naga Azure adalah penguasa dan juga raja dari segala ras binatang yang ada di dunia ini, jadi para binatang buas tentu akan langsung lari saat mereka merasakan aura dari raja mereka.
Tidak hanya para binatang buas dan monster saja yang merasakan aura tersebut bahkan beberapa murid sekte lain yang sedang berburu ataupun para pengembara yang kebetulan lewat juga dapat merasakan aura yang sangat mengerikan tersebut, mereka semua berlarian menuju ke sekte untuk melaporkan masalah ini dan para pengembara akan langsung menuju ke sumber aura tersebut.
**
Di kedalam hutan seorang pendekar paruh baya mengenakan jubah dengan lambang merak di punggungnya melesat dengan kecepatan tinggi setelah ia merasakan tekanan aura yang luar biasa tersebut.
"Sepertinya ada binatang buas yang kuat, jika aku berhasil menjinakkannya maka aku akan menjadi yang terkuat di sekte" ucap pria paruh baya tersebut
Sementara itu She Long yang tidak menyadari tindakannya telah mengundang perhatian orang lain langsung mengubah bentuknya menjadi naga dan langsung melingkarkan tubuhnya di depan mulut gua, saat She Long ingin menutup matanya untuk tidur tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan sebuah aura yang mendekat ke arahnya.
"Siapa yang berani mengganggu tidur siang ku?, dan siapa yang berani mengganggu tuan yang sedang berkultivasi?" gumam She Long geram.
Tak lama kemudian muncul seorang pria paruh baya dengan mengenakan jubah berlambang burung merak di punggungnya, pria tersebut tersenyum senang saat melihat seekor naga berada di hadapannya.
"Ternyata aura barusan berasal darimu" ucap pria tersebut.
"Kalau begitu bersiaplah karena sebentar lagi kau akan menjadi bawahan ku" ucap pria tersebut dengan bangga.
"Hahahaha hanya pendekar spiritual sepertimu berani menjadikan aku bawahan mu?" ucap She Long tertawa lantang.
Pria tersebut terkejut saat mengetahui naga di depannya bisa berbicara, namun sesaat kemudian pria tersebut malah tertawa keras.
"Hahaha bagus, bagus aku tidak menyangka kau adalah naga tingkat tinggi, aku menjadi semakin bersemangat untuk menundukkan mu" ucap pria tersebut dengan bangga.
"Coba saja jika kau mampu" ejek She Long.
Pria tersebut nampak geram mendengar ucapan She Long, dia segera mengeluarkan pedang dari cincin ruangnya dan langsung melesat menyerang She Long.
"Dasar manusia rendahan" gumam She Long.
She Long kemudian mengibaskan ekornya dengan cepat dan langsung mengenai pria tersebut hingga membuatnya terpental puluhan meter, pria tersebut memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya namun dia masih belum menyerah dan mencoba untuk bangkit kembali.
Dengan kekuatan penuhnya pria tersebut kembali melesat dengan kecepatan tinggi untuk menyerang She Long sekali lagi, namun usahanya hanya sia-sia karena hanya dengan kibasan ekor She Long pria tersebut kembali terpental puluhan meter.
"Sial, naga ini sangat gesit dan kuat, sepertinya aku harus meminta bantuan" gumam pria tersebut.
Pria tersebut kemudian mengeluarkan sebuah lencana berwarna hijau dari cincin ruangnya dan langsung memecahkan lencana tersebut, She Long nampak penasaran dengan apa yang dilakukan oleh pria itu namun dia nampak masih tenang dan tetap santai.
"Lakukan saja apapun yang kau suka, karena sampai kau matipun kau tidak akan pernah bisa mengalahkan aku bahkan jika hanya dalam mimpimu" gumam She Long.
Sepuluh menit kemudian tiba-tiba muncul seratus orang mengenakan jubah yang sama seperti pria sebelumnya, mereka semua memancarkan aura kuktivasi di tahapan Pendekar Langit dan ada beberapa di tahapan Pendekar Surga.
"Tetua bantu aku mengalahkan naga tersebut" ucap pria paruh baya sebelumnya sambil menunjuk ke arah She Long
"Semuanya bentuk formasi penyerangan" ucap salah satu pria yang memimpin kelompok tersebut.
Ternyata mereka semua adalah para tetua dan juga murid elit dari sekte merak, kedatangan mereka karena mendapatkan panggilan dari lencana merak yang di buat khusus untuk keadaan mendesak agar bisa meminta bantuan dengan cepat.
Di dalam gua, Xiao Lang yang merasakan adanya tekanan aura yang besar dari luar gua merasa sangat terganggu, Xiao Lang kemudian mengirimkan pesan jiwa kepada She Long.
"She Long apa yang terjadi diluar sana?, kenapa sangat ribut aku bahkan tidak bisa berkonsentrasi" tanya Xiao Lang.
"Maaf tuan, di sini hanya ada beberapa tikus pengganggu, silahkan tuan lanjutkan berkultivasi" ucap She Long berkeringat dingin.
"Baiklah" jawab Xiao Lang singkat.
Setelah mendapat pesan jiwa dari Xiao Lang, She Long nampak sangat marah dan geram kepada mereka semua karena kehadiran mereka telah mengganggu tuanya dalam berkultivasi.
"Kalian semua telah mengganggu tuanku, karena kalian juga tuanku telah marah padaku dan aku tidak akan memaafkan kalian semua" ucap She Long marah kemudian langsung melesat terbang ke langit dan kemudian berubah ke wujud manusia.
Para murid dan juga tetua dari sekte merak sangat terkejut saat mengetahui bahwa naga yang akan mereka hadapi dapat mengubah wujudnya, dan bukan hanya itu saja bahkan aura yang terpancar dari pemuda yang sebelumnya adalah naga tersebut sangat kuat dan tidak dapat mereka ukur tingkatannya.
"Kalian semua benar-benar telah mengganggu tuanku yang sedang berkultivasi" ucap She Long geram.
"Tu-tuan maafkan kami" jawab salah satu tetua sekte merak.
"Sudah terlambat, pertama bawahan mu mendatangiku dengan sikap yang sangat arogan bahkan mencoba untuk menjadikan aku sebagai bawahannya, lalu kalian datang dan bahkan mengganggu konsentrasi tuanku yang sedang berkultivasi, jelaskan padaku pengampunan seperti apa yang kalian inginkan" ucap She Long dingin.
"Tu-tuan, kami akan memotong jari kelingking kami sebagai permintaan maaf pada tuan" ucap tetua sekte merak.
Tetua yang lain dan para murid terkejut mendengar ucapan tetua mereka, namun mereka juga menyadari satu hal, bahwa memotong kelingking mereka akan lebih baik daripada kehilangan nyawa atau lebih buruknya kehilangan kuktivasi.
"She Long, ingat jangan sampai membunuh mereka" ujar Xiao Lang melalui pesan jiwa.
"Baiklah, karena tuanku mau memaafkan kalian maka lakukanlah dan setelah itu segera pergi dari tempat ini" ucap She Long.
Mereka semua kemudian mengeluarkan pisau dan langsung memotong kelingking mereka, setelah selesai mereka semua kemudian pergi dari tempat tersebut dan langsung kembali menuju sekte merak.
"Ingat, jangan pernah mendatangi hutan ini lagi, kita tidak tau sampai kapan dia akan berada di sini" ucap tetua tersebut tegas.
"Baik tetua ketiga" jawab mereka semua serempak.
**Halo semua, jangan lupa untuk menekan tombol Like ya, jika berkenan silahkan untuk memberikan Vote, 10 poin juga gak apa-apa. Sebab semakin banyak Like dan Vote Author juga akan semakin semangat untuk meneruskan novel ini.
See You Next Chapter Bai bai**