NovelToon NovelToon
Ashura : The Street Fighter

Ashura : The Street Fighter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Gangster / Preman
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ryuu Ajaa

"Manusia tidak dapat dikalahkan selama ia masih percaya kepada dirinya sendiri"

Arya masih benar-benar tak percaya jika ia harus terseret ke dalam dunia berandal. Ia hanya ingin menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai di kota barunya.

Suatu hari ia mendapat masalah dengan salah satu pentolan Geng "Mandala" yang terkenal di sekolahnya. Namun karena bantuan dari seseorang, ia berhasil mengatasi pentolan Mandala yang mengakibatkan ia malah menjadi buronan kelompok-kelompok yang lebih besar. Lagi-lagi orang tersebut membantunya mengatasi gangster tersebut, merasa berhutang budi, ia akhirnya mengemban misi balas budi pada pemuda yang menolongnya membereskan permasalahan berandal di kota dan mengasah ilmu bela dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryuu Ajaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24 : Lotus & Malam kelam

..."Ya... Anti-Lotus, mereka adalah kelompok radikal yang tercipta karena kebenciannya terhadap kami para anggota Lotus" Jelas Leon....

...Arya makin penasaran dibuatnya, kenapa bisa kelompok gangster memburu kelompok beladiri seperti Lotus....

..."Memang bagaimana akar permasalahannya??" Arya melemparkan pertanyaan....

...Leon menghela nafas panjang, pandangannya terlihat sangat berat. Ia mulai membuka bibirnya, namun seakan enggan untuk membunyikan suaranya....

..."Biar aku yang bercerita!!"...

...****************...

...Flashback beberapa waktu yang lalu...

...Dentingan jam di Gedung Wiscons, Gedung terbesar di wilayah antara Houshen dan Gaiken. Jam raksasa tersebut berada di gedung yang merupakan milik Wiscons Compagny....

...Jarumnya yang pendek sudah mencapai ujung angka 12, sementara yang panjang masih meniti dan mengabsen satu persatu angka yang ada....

...Wush!!... Brumm!! Brumm!!...

Note : Ilustrasi Gerombolan Gangster

...Segerombolan pemotor berjaket Anthrax menyambangi ruas ruas jalan dari Gaiken menuju Houshen. Mereka bergerombol menuju wilayah Houshen bagian tengah yang malam itu sudah sangat sepi....

...Mereka memasuki sebuah Gang lumayan lebar yang terusannya adalah gerbang perumahan Graha di ujung selatan Houshen. Seraya menggeber motornya yang terus menderu deru menghapus keheningan malam. ...

...Brumm!! Brumm!!...

...Lapangan perumahan Graha memang berada di paling depan dan menjadi sarana latihan beladiri Lotus di perumahan Graha....

...Di lapangan tersebut, beberapa orang sedang duduk menikmati ketenangan di malam hari, hingga suara bising motor milik gerombolan tersebut mulai mengusik ketentraman mereka....

..."Sialan, berisik banget" Rutuk salah seorang pemuda berbaju serba hitam....

..."Benar, malam-malam kok geber-geber motor" Sahut Rekannya yang juga beratribut sama....

...Sementara dua orang sisanya hanya terdiam memandangi para siswa yang tengah semangat berlatih ilmu beladiri....

..."Mereka sama seperti kita dulu ya..." Ucap seorang gadis seraya tersenyum manis pada pemuda di sampingnya....

...Pemuda tersebut hanya menanggapinya dengan senyuman, lantas kembali terdiam untuk beberapa saat. Seakan ada suatu firasat buruk yang menghantuinya....

..."Kamu kenapa Leon?? Hmm??" Tanya Gadis tersebut....

..."Ehh... tak apa Kiran, Aku hanya sedikit terfikirkan sesuatu" Dalihnya....

..."Jangan dipikir dalam-dalam Leon, itu bisa membuatmu sakit" Hibur gadis tersebut yang tak lain adalah Kirana....

...Leon hanya mengangguk paham dan kembali memusatkan pandangannya pada siswa-siswa di lapangan....

..."Persiapan kuda-kuda tengah!! tarik nafas, pejam mata!!" Seru sang pelatih dengan garang....

..."Tarik nafas, simpan dada!!...." Belum selesai ia melanjutkan aba-abanya, dengungan motor bak tawon yang dilanda amarah kembali terdengar....

..."Tuh, kedengeran lagi" Gerutu pria disamping Leon....

..."Suaranya semakin mendekat, sepertinya mereka mengarah kesini" Timpal kawannya yang kelihatannya mulai ikutan kesal....

..."Kir... perasaanku tak enak" Bisik Leon dengan nada rendah, seakan menghilang terbawa angin malam....

...Kirana hanya mengernyitkan dahinya, heran dengan Leon yang tiba-tiba nampak gelisah seperti itu....

..."Kenapa?? apa ada yang mengganjal di pikiranmu??" Jawab Kirana....

...Leon kembali terdiam, pikirannya kalut, bersamaan dengan riuh deru bising knalpot brong yang sepertinya semakin menghampiri perumahan Graha....

...Benar saja, siluet bayangan pemotor dengan jumlah lebih dari 5 motor terpampang jelas di ujung jalan. Semakin lama semakin mendekat menuju lapangan....

...Brumm!! Brumm!!...

...Sontak pandangan mereka teralihkan ke kerumunan tersebut yang ternyata adalah Geng motor Anthrax dari Gaiken....

..."Oii lihat apa kalian!!" Bentak sang pelatih usai siswanya juga ikutan melirik kearah ujung jalan....

..."Ti... tidak mas!!" Sahut mereka hampir bersamaan....

...Sang pelatih menghampiri Leon dan kawan kawan yang berada di pinggir jalan untuk sekedar menengok siapakah gerangan si penggeber motor tersebut....

..."Suruh pergi saja kalau menganggu" Usul si pria yang nampaknya sudah kesal sedari tadi....

..."Benar, siswanya bisa kau istirahatkan dulu. Tenang saja, kami akan bantu" Tukas rekan dari pria tersebut....

...Sang pelatih hanya mengangguk, kemudian berbalik untuk memberi aba-aba pada siswanya....

..."Persiapan kuda-kuda dek... turunkan!! Letakkan!!" Pekiknya di tengah malam tersebut....

...dengan serempak para siswa merebahkan tubuhnya ke tanah sesuai aba-aba dari pelatihnya....

...Brumm!!......

...Beberapa motor berhenti tepat di jalan dekat lapangan tersebut. beberapa dari mereka tiba-tiba berlarian menyerbu dan menyerang siapapun yang mereka temui....

..."Hajarr!!"...

..."Ayo pukul!!"...

..."Jangan sampai lepas!!"...

...dua pria beserta sang pelatih turut menjadi sasaran amukan mereka, sementara Leon dan Kirana yang duduk di tempat gelap seakan tersamarkan oleh keadaan....

..."Leon... bagaimana ini" Lirih Kirana ketakutan....

..."Tak perlu takut, ada aku" Sahut Leon....

...Nampak mereka bertiga mulai keteteran meladeni perlawanan kelompok Anthrax tersebut, dan kelompok tersebut beralih incaran pada para siswa yang masih rebah di tanah....

..."Hajarr saja siswanya!!" Seru seorang berbadan paling besar....

..."Ayo!! sikattt!!" Sahut rekan rekannya....

...Beberapa dari mereka mulai menghampiri para siswa yang hanya rebah sembari gemetaran, sementara sang pelatih terus saja berteriak histeris melihat siswanya hendak dianiaya....

..."Kumohon... Jangan!! Jangan apa-apa kan mereka, mereka tak tahu apa-apa!!" Seru sang pelatih masih dalam pitingan lawan....

..."Arkhh, lepaskan kami!! sial" Hardik pria tambun rekan dari pria pelatih....

..."Diam kalian!! Dan saksikan bagaimana aku meremukkan wajah siswamu!!" pemimpin kelompok tersebut mengangkat kakinya tepat diatas wajah salah seorang siswa....

...Hanya dengan satu hentakkan dapat dipastikan siswa tersebut akan terinjak olehnya. Pelatih tersebut semakin histeris tak karuan....

..."Mati!!"...

..."Tidak, Jangan!!"...

......................

...Bamm!! Braak!!...

..."A... Arkhh, si... siapa!!" Ia tampak kebingungan mencari lawannya usai tiba-tiba sebuah tendangan mendarat di wajahnya....

...Bugg!!...

..."Arkhh!! Kapten!!"...

..."Tidak... Arkhh sial"...

...Dua orang di belakangnya juga tiba-tiba ambruk tanpa sebab, diserang oleh sesuatu yang masih tak tampak oleh mata....

...Mereka yang berada di dekat jalan dan memiting tiga orang pria berusaha menolong teman-teman mereka yang sedang kesusahan....

...Namun malah sebuah serangan kembali datang kearah mereka. Kini si penyerang dapat dilihat dengan seksama....

...Seorang pemuda berbaju serba hitam-hitam tengah berdiri diantara kegelapan bersiap untuk kembali melancarkan serangan....

..."I... itu orangnya Kapten!!" Tunjuk salah seorang rekannya....

..."Si... siall kenapa Aku bisa terlena... Semua serang dia!!" Pekiknya....

...Semua yang tersisa, Sekitar 15 an orang menyerbu sang pemuda sendirian, menyisakan 3 orang yang masih mencengkram kuat sang pelatih dan 2 rekannya....

..."Serang!! Jangan sampai lepas, keroyokk terus!!" Bentaknya habis-habisan....

...Pergumulan kembali terjadi, dimana Leon seorang diri mampu mengimbangi 15 orang kelompok tersebut. Satu persatu berhasil dirobohkan baik dengan pukulan maupun tendangan....

...Para siswa yang tadinya dalam posisi jatuh lemaskan kini kembali bangkit usai sang pelatih berteriak-teriak meminta mereka untuk lari....

...Hal ini tentu kembali memancing perhatian orang-orang tersebut yang sebagian memutuskan untuk mengejar mereka....

..."Woii jangan lari!!" Teriak seorang diantara mereka yang langsung mengejar para siswa tersebut....

..."Tcih, dasar punya mulut tak tahu diuntung!!" Batin Leon....

...Ia menyerampang pemuda tersebut, sementara tangan lainnya masih mencengkram salah seorang anggota lain. tangannya yang tersisa ia gunakan menjambak rambutnya, dan kini ada dua orang yang ada di tangannya....

..."Arkhh Tolong!!...

..."Lepas!! lepaskan kami!!"...

...Mereka terus meronta-ronta, seperti ulat yang sedang terkena panasnya sinar matahari. Sementara yang lain hanya menonton sembari terperangah heran bercampur rasa takut....

...Leon mengangkat keduanya, dan membenturkan kepalanya dengan keras tepat di udara, menimbulkan suara renyah yang sekaligus menyebabkan rasa ngilu bagi mereka yang melihatnya....

...Prakk!!...

..."Akhh!!"...

..."Uhukk uhukk"...

...Keduanya jatuh tersungkur di tanah usai Leon melepaskan cengkramannya. Ia kembali memandangi mereka yang tersisa, termasuk pemimpin mereka yang hanya terdiam seraya menelan salivanya....

..."Ayo serang aku keparat!! Jangan diam saja!!" Leon kembali menerjang dengan penuh tenaga....

...Menjatuhkan mereka yang tersisa dengan tenaganya, tak ada seorangpun yang luput dari amukannya. Termasuk mereka yang masih menyandera 3 saudara seperguruannya....

..."Sialan kau!! Berani beraninya!!" Hardik sang pemimpin kelompok usai Leon menyisakan dirinya seorang....

...Leon perlahan mengayunkan kakinya mendekat, menghampiri pemuda tersebut yang kini merasakan sakit di sekujur tubuhnya....

..."Ja... jangan macam macam padaku!! Aku adalah anggota korps khusus anthrax!! kalau kau menyerangku ka..."...

...Bruakk!!!...

...Leon meninju tepat rahangnya yang masih menganga karena belum usai melayangkan ancamannya. Ia kembali memekik kesakitan, berguling di tanah sembari memegang dagunya yang tersisa linu....

...Leon kembali mencengkram pundaknya, memposisikan lawannya untuk kembali berdiri. Ia kembali melayangkan satu dua pukulan, dan dipungkasi tendangan A yang membuatnya kembali terjerembab....

..."Akhh!! Sa... sakit sekali!!"...

...Ia mencoba kembali berdiri, mengucek-ucek pelupuk matanya yang masih berkunang kunang. Perlahan penglihatannya kembali membaik, namun Leon segera menyambarnya kembali....

...Leon mengangkat tubuhnya dalam posisi terbalik, seperti hendak melakukan gerakan bantingan yang sama dengan keahlian Ariz....

..."Si... sial, apa yang ingin ia lakukan... kenapa badanku serasa melayang, apa ini!! apa apaan ini!!"...

...Leon membantingnya dengan penuh tenaga, Ia kemudian segera melemparkan tubuh lawannya yang sudah dalam keadaan pingsan kepada rekan-rekannya yang segera memapahnya pergi dari area perumahan Graha....

..."Kembalilah jika ingin mengulangi rasa sakit yang sama!!"...

...----------------...

1
RannChan~^
aaaa soswit banget sih Leon
Ryuu Ajaa: soswit bukan ke kakaknya doang
total 1 replies
putri cobain 347
absen kk
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk makasih banyak udah mampirr
total 2 replies
RannChan~^
Arya ngapain kaget, siapa suruh jadi petinggi
Ryuu Ajaa: tau tuh wkwkwk
total 1 replies
putri cobain 347
semangat
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak udah support hehe
total 2 replies
RannChan~^
Aduhh Ryan, sekelas pimpinan geng motor bisa kehabisan kuota
Ryuu Ajaa: iya juga sii
RannChan~^: gapernah diliatin scene Ryan jajan, baru ini eps sii
total 3 replies
RannChan~^
Hadirr thor
RannChan~^: sama sama thorr
Ryuu Ajaa: makasih prenn
total 2 replies
RannChan~^
yaampun Ian /Scowl/
Ryuu Ajaa: ingusnya tolong dikondisikan
total 1 replies
Ryuu Ajaa
ngetiknya sambil ngantuk, belepotan jdinya /Sob/
Shining Heart
gladiator ga tuh
Ryuu Ajaa: jdi kek jaman romawi
total 1 replies
RannChan~^
yahh Leon & Ian gelud
RannChan~^: iya juga ya
Ryuu Ajaa: namanya berkawan sekali dua kali gelud ya wajar kan
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍👍🙏😇😁
Ryuu Ajaa: hehe makasih banyak kak udah mampirr
total 1 replies
RannChan~^
akhirnya bucin juga si mc
Ryuu Ajaa: Sekali kali, kasian
total 1 replies
Shining Heart
Akhirnya Sekian bab berantem mulu, akhirnya bisa liat mereka makan makan
Ryuu Ajaa: lama lama kek wanpis, abis berantem makan
total 1 replies
Shining Heart
ini episode Yg paling sadis si
Ryuu Ajaa: dipanggang~
total 1 replies
Shining Heart
Konvoi nya kek kenal deh thor
Ryuu Ajaa: Apaa ya kira kira
total 1 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae: sip. dukung terus ya . mangat nulis nya😁👍👍👍🙏
Ryuu Ajaa: makasih banyakk kakk udah kasi 5 bintang /Smile/
total 2 replies
Rampage
up thor
Ryuu Ajaa: siapp, makasih kak
total 1 replies
Rampage
seperti biasa, Damian slalu tampil gahar
Ryuu Ajaa: ngeri ngeroll dia mah
total 1 replies
Rampage
semangat kak
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak
total 1 replies
Rampage
Leon bisa takut juga ya
Ryuu Ajaa: selain itu, dia juga takut ditinggal Kirana
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!