Gadis cantik dari desa yang ambisius dengan segala lika liku kehidupannya, dimulai dari keluarga, karir, percintaan, hingga terbentuk "Selintas Imajinasi" yang seumur hidup akan terus menghantuinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAYYA , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30
"Kapan Ayy? Sudah tidak sabar nih aku" Tanya Lucky.
Membaca pesan dari Lucky membuat Ayu semakin kesal dengan kehidupannya saat ini.
Alih - alih mendapatkan kembali kehidupan yang pernah hilang sewaktu kecil.
Namun semua itu hanya "Selintas Imajinasi"
Ya, mimpi.
Apa yang orang tua aku tabur.
Kini aku sebagai anak yang menuainya.
orangtua aku melakukan kesalahan besar, kini aku pun mendapatkan karmanya.
"Tidak adilllllll" Ucap Ayu sembari teriak.
●●●
Namun apa boleh buat, hidup terus berjalan.
Ayu pun memblokir kontak Lucky. Dirinya tetap pada pendiriannya yakni harus menjadi wanita mahal sekalipun dirinya kecewa mendapatkan suami yang memiliki masalalu kelam.
Perlahan Ayu mencari satu persatu nama - nama wanita yang ada pada tangkapan layar di galeri handphone suaminya itu.
Betapa kaget, wanita yang kontak namanya di berikan nama "Wanita Qu" ternyata adalah mantan Rifal di kampusnya.
Ya, selama Rifal berkuliah, ternyata dirinya memiliki pacar yang tidak lain adalah Yani anak fakultas lain.
Rifal dan Yani memang kerap tidur bersama dan sering melakukan hubungan badan di kotsan Yani.
Namun karena Rifal yang statusnya masih lama menuju kesuksesan membuat Yani pun meninggalkan Rifal dan menikah dengan duda kaya raya.
Namun entah mengapa Rifal masih berkomunikasi dengan Yani hingga saat ini, yang seharusnya membuat Rifal sakit karena sudah meninggalkan dirinya yang masih belum menjadi apa - apa dan lebih memilih seorang duda kaya raya.
Namun Rifal tetap bersikap baik kepada Yani bahkan selalu mengirimkan uang kepada Yani untuk kebutuhan anak - anak Yani.
Entahlah, kenapa Rifal bersikap seperti itu. Pikir Ayu.
●●●
Kemudian ada Wita, yang Ayu tahu bahwa Wita ini merupakan wanita penghibur.
"Wita" Tanya Ayu.
"Aa, kangen? Kemana saja?" Jawab Wita.
Wita tidak mengetahui bahwa yang memberikan pesan masuk kepada dirinya merupakan Ayu, istri dari Rifal.
Alih - alih sabar, Ayu tidak berhasil memancing Wita, melainkan langsung to the poin bahwa yang memegang handphone ini adalah Ayu, istri Rifal.
"Wita, aku Ayu, istrinya Rifal, kamu ada hubungan apa sama suami aku? Kenapa suami aku memberikan uang banyak kepada kamu" Tanya Ayu.
Tanpa basa - basi, Wita pun mengirimkan beberapa foto keintiman Rifal dengan dirinya.
Dan Ayu pun,
"Maksudnya?" Tanya Ayu.
"Kamu simpulkan saja sendiri" Jawab Wita.
"Kamu wanita penghibur?" Tanya Ayu.
"Itu tahu hahahah, sorry ya kak, saya tidak memiliki niat untuk memiliki suami kamu. Suami kamu yang sering datang nemuin aku dan membayar aku untuk bercinta, entah keberapa kali kami bercinta, yang jelas selama bayaran suami kamu lancar, ya aku tidak keberatan" Jawab Wita.
Ayu yang membaca pesan dari Wita lantas semakin naik pitam dan berniat untuk membanting handphone yang saat ini sedang Ayu pegang.
●●●
"Tidak, jangan dulu" Ucap Ayu kepada dirinya.
Ayu pun lantas mencari satu wanita lagi yakni Mela.
Sudah Ayu cari - cari namun hasilnya nihil.
Ayu pun menyerah dan tanpa aba - aba langsung membanting handphone tersebut.
Prenggg...
Handphone tersebut hancur menjadi tiga bagian.
●●●
Rifal yang pada saat itu baru pulang bekerja lantas bertanya,
"Kenapa Ayy?" Tanya Rifal sembari melihat istrinya dengan kondisi penuh amarah.
"Aku benci sama kamu, aku benciiii" Ucap Ayu sembari menangis.
"Kenapa Ayy, maksudnya? Aku tidak paham?" Tanya Rifal dengan serius.
●●●
Ayu sudah tidak bisa membendung amarahnya lagi, Ayu mengambil palu dan menghancurkan kembali handphone tersebut hingga terbagi menjadi kepingan kecil.
Rifal yang melihat kondisi Ayu dan kondisi handphone yang dirinya baru ingat bahwa handphone tersebut menyimpan memori masa lalunya lantas segera menenangkan Ayu.
Ayu yang tidak bisa di kendalikan lantas berkata,
"Aku ingin cerai" Ucap Ayu,
"Jangan gitu Ayy, aku bisa jelaskan" Ujar Rifal.
"Jangan banyak kata - kata. Talak aku sekarang juga. Aku ingin cerai, ceraiiiii" Ucap Ayu sembari terjatuh ke lantas dan menangis tiada henti.
"Ayyy, maafin aku Ayy, maafin aku" Ucap Rifal sembari memeluk istrinya yang sedang menangis tiada henti.
"Kamu jahat, jahat sekali Rifal" Ucap Ayu sembari menangis dan sesekali memukuli tangan Rifal yang memeluk erat tubuh Ayu.
Rifal pun tanpa berkata banyak langsung mengangkat tubuh Ayu yang sudah terlihat lelah dan seketika pingsan.