Kehidupan Dewi Iblis

" kamu nakal sekali elixia !!" ucap seseorang dari belakang elixia dan membuat nya terkejut

" kyaaaa .... huuh huuhhh  huuhh bunda mengejutkan aku saja huuh " teriak elixia sembari mengatur nafas nya

" hehehe itu karena kamu nakal elixia " jawab luxia sembari terkekeh

" ehhh ummm anu nakal apa yahh bunda ? elixia tidak melakukan apapun kok " ucap elixia pura pura polos

" huhh dasar bocah kecil ... bunda tadi lihat kamu bisa menggunakan sihir air !! apakah kamu sudah menjadi penyihir ?" tanya luxia dengan tegas

" ummhh anu ... emm itu .. itu ulah kakak bukan elixia " jawab alixia yang sudah kehabisan alasan

" ohh begitu yahhh , kalau begitu bunda kasih tahu putri samantha kalau kamu yang melakukan nya " ucap luxia dengan sedikit ancaman

alixia membayangkan apa yang terjadi setelah putri samantha tahu pelaku sebenarnya adalah dia .... membuat elixia merinding

" tidak bunda ... jangan beri tahu dia ... alixia nanti tidak bisa tidur !!" seru elixia bergelantungan di leher luxia

" hehehe bunda hanya mengerjai mu ... ternyata bunda tidak salah lihat yahh sekarang elixia ada di level berapa " ucap luxia dengan senyuman lebar di wajah nya

" bunda !!! " seru elixia yang cemberut karena di permainkan

" hehehe sudah jangan ngambek !! elixia yang cantik ada di level berapa sekarang ?" ucap luxia sedikit membujuk elixia

" huuuh " ucap elixia memalingkan muka nya walaupun masih menggantung di leher luxia

" putri samantha aku tahu .... ummm " teriak luxia yang di bekap oleh tangan mungil elixia

" bunda aku bisa mati jika dia tahu !!! " bisik elixia karena putri samantha malah berjalan ke arah mereka

" kalau begitu beri tahu bunda elixia ada level berapa sekarang " ucap luxia yang sangat penasaran

"7 " cicit elixia dengan sangat pelan

" waahh ... elixia kecil memang hebat tapi sejak kapan kamu berlatih sihir ?" tanya luxia sembari terkagum kagum

" dua tahun lalu saat di perpustakaan " jawab elixia berbisik

" selamat siang tante luxia " ucap putri samantha dengan mencondongkan kepala sedikit menunduk

" siang tuan putri . tidak biasa nya kalian berkumpul di sini , apakah ada keperluan ?" tanya luxia sembari menggendong elixia yang seperti nya menggigil takut ibu nya membocorkan siapa pelaku nya

" ya , aku dan yang lain nya ingin memberi tahu kan bahwa 3 hari lagi akan ada acara berburu tahunan " jawab putri samantha dengan anggun

" ehh ternyata sudah mau mulai yahh , tidak terasa sekali bukan " seru luxia terkejut

" ohh benar sekarang akan di hutan mana acara berburu nya ?" lanjut luxia bertanya

" hutan salju di daerah utara kerajaan , karena di sana ada banyak binatang buas yang sering mengamuk , dan lagi tidak hanya keluarga kerajaan yang datang

para guru dari akademi juga akan ikut bergabung untuk memastikan keamanan " jawab putri samantha

" apa !! itukan termasuk wilayah demon lord !! apakah tidak akan berbahaya ?" tanya luxia yang sedikit panik

" tante tenang saja , kepaka akademi pusat sudah mengirim surat ke demon lord keizen dan demon lord kaizen membalas tidak akan menyentuh kita

selama kita tidak menghancurkan hutan ataupun membunuh penduduk nya " jawab putri samantha dengan senyuman pada elixia

" apakah demon lord bisa di percaya ? bagaimana jika dia berbohong dan malah menyerang kita ?" tanya luxia kembali dengan segala ke khawatiran nya

" tante tenang saja , walaupun demon lord adalah musuh umat manusia tapi jika mereka sudah berjanji mereka akan menepati nya lagi pula kita juga sudah meminta bantuan pada kuil dewi suci " jawab putri samantha

" huuuh kalau begitu aku bisa tenang karena ada perlindungan dari dewi suci " hela nafas lega luxia

nyam ... nyamm

mereka melirik arkan yang sudah babak belur sembari mengunyah camilan yang di bawa luxia

pffftt

elixia menahan tawa melihat kulit hangus kakak kembar nya dan rambut yang mekar akibat petir putri samantha

" kamu menertawakan apa bocah !! " ucap arkan memelototi elixia

dugh

" jaga wajah seram mu , itu bisa menakuti nona kecil " ucap putri samantha memukul kepala arkan

arkan terdiam tidak bisa melawan karena mereka ada di level yang berbeda

arkan dan erland ada di level 32 sedangkan putri samantha ada di level 39 yang sebentar lagi akan naik ke level 40 . putri samantha jugalah sebagai pemimpin angkatan mereka

dan sekarang pekerjaan mereka adalah instruktur akademi sihir di kerajaan almond

sedikit perkenalan dengan teman angkatan si kembar , eva algo gadis cantik yang periang ada di level 35 . andra baki pria hitam dan tinggi ada di level 30

lalu ada maria rosso , seorang gadis pendiam dengan tatapan tajam ada di level 37 dan terakhir ada alex yura pria pendek dan penuh senyuman yang ada di level 30

mereka semua adalah bangsawan di kerajaan almond dan masih banyak lagi teman seangkatan yang memilih menjadi petualang , umur semua nya adalah 21 tahun

waktu berlalu dengan cepat , sore hari datang dengan sangat cepat ... tidak terasa kini waktu nya makan malam

" ayo kita makan bersama .... para pelayan pasti sudah menyiapkan nya dari tadi ... jangan menolak oke " ucap luxia berjalan dahulu

sedangkan elixia , dia tidak bisa lepas dari genggaman putri samantha. walaupun nyaman karena empuk tapi dia tidak suka dengan sifat putri samantha yang selalu mendominasi

" hey nona kecil , tersenyum lah .... wajah mu jadi jelek jika terus cemberut !!" ucap putri samantha

" aku bisa tersenyum jika kamu menghilang !!" jawab elixia dengan ketus dan jangan lupa raut cemberut dari wajah nya

aduh aduh aduh

seru elixia karena pipi mungil nya di cubit oleh putri samantha . " dengar nona kecil , sampai kapanpun aku tidak akan menghilang dari mu !!" ucap putri samantha dengan tegas

*

*

2 hari kemudian , duke aberland telah menyiapkan semua keperluan nya dari tenda , prajurit dan juga beberapa pelayan

" elixia , apakah kamu sudah siap " seru bunda luxia dari luar kamar elixia

" sebentar , bunda tunggu di bawah saja " jawab elixia berteriak dari dalam kamar nya

" haisshh anak ini , sudah seperti orang dewasa saja ingin membawa barang sendiri !!" gumam luxia pergi untuk menunngu di bawah

setelah 10 menit , elixia membawa tas kecil ..... dan ternyata hari ini jari manis nya memakai cincin yang indah ... itu adalah item khusus untuk membawa barang yang juga di sebut cincin storage

dia membeli itu saat keluar dari kastil duke untuk pergi ke pasar karena penasaran ... dan dia membeli cincin storage karena di masa depan dia pasti akan membutuhkan nya

" huuh bocah , kenapa lama sekali !!" ucap arkan mencubit pelan kedua pipi elixia

" waaa bunda , kak arkan jahat " seru elixia mengadu ke luxia

" sudah sudah , cepat kalian naik ke kereta kuda kalian . elixia akan bersama bunda dan papa " lerai luxia yang membuat 3 putra nya kesal karena ingin bersama elixia di perjalanan kali ini

  BERSAMBUNG