NovelToon NovelToon
Dua Hati, Satu Takdir

Dua Hati, Satu Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Laura Putri Lestari

Maya Elina Putri dan Mila Evana Putri adalah sepasang anak kembar yang meski lahir dari rahim yang sama, memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Maya dengan kecerdasannya dan Mila dengan kenakalanya. Kedua orang tua mereka seringkali membedakan Mereka Berdua. Maya selalu mendapatkan pujian, sementara Mila lebih selalu mendapatkan teguran. Namun ikatan mereka sebagai saudara kembar tetap kuat. Mereka saling menyayangi dan selalu mendukung satu sama lain.

Arga, kapten tim basket di sekolah mereka, adalah sahabat dekat Mila. Mila secara diam-diam menyimpan perasaan lebih kepada Arga, tetapi ia tak pernah berani mengungkapkannya. Ketika Arga mulai menunjukkan ketertarikan pada Maya, hati Mila hancur. Arga memilih Maya, meyakini bahwa hubungannya dengan Mila hanyalah sebatas persahabatan. Hal ini membuat Mila merasa dikhianati oleh takdir, apalagi ketika Maya dan Arga resmi berpacaran. Luka di hati Mila semakin dalam, dan dia mulai menaik diri dari Maya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laura Putri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pentas Seni

Persiapan untuk pentas seni semakin mendekat, dan kelompok Mila mulai membagi tugas mereka dengan jelas. Setiap anggota kelompok memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing untuk memastikan acara berjalan lancar.

Mila, Raihan, dan Farhan bertanggung jawab untuk kostum. Mereka bekerja keras untuk memastikan setiap kostum sesuai dengan karakter dan tema drama kerajaan yang mereka pilih. Mila, yang berperan sebagai tunangan Putra Mahkota, memastikan gaunnya sesuai dengan periode zaman kerajaan. Raihan, sebagai Pangeran Kedua, dan Farhan, sebagai Raja, juga terlibat dalam pemilihan dan penyesuaian kostum mereka, menambahkan detail-detail yang membuat penampilan mereka semakin menawan.

Sementara itu, Arga, Maya, dan Bima bertanggung jawab untuk dekorasi panggung. Mereka merancang dan mengatur dekorasi untuk menciptakan suasana kerajaan yang mewah dan sesuai dengan setting drama mereka. Arga, yang berperan sebagai Putra Mahkota, mengawasi proses dekorasi untuk memastikan semuanya sesuai dengan visi mereka. Maya, dengan sentuhan kreatifnya, menambahkan elemen-elemen penting untuk mendukung tema drama. Bima membantu mengatur peralatan dan memastikan bahwa panggung siap untuk penampilan.

Selama persiapan, ketiga kelompok tersebut bekerja sama dengan tekun. Mila, Raihan, dan Farhan sering bertemu untuk mendiskusikan kostum, melakukan fitting, dan memastikan bahwa semua detail kecil diperhatikan. Di sisi lain, Arga, Maya, dan Bima menghabiskan waktu merancang dan mengatur dekorasi dengan cermat, memastikan bahwa panggung terlihat sempurna untuk drama mereka.

Pada hari pentas seni, suasana di sekolah sangat meriah. Semua siswa dan pengunjung duduk dengan antusias di auditorium yang telah dihias dengan indah. Penampilan kelompok mereka ditunggu-tunggu dengan penuh harapan. Setelah persiapan terakhir, mereka memasuki panggung dengan penuh percaya diri.

Acara Pembukaan pentas seni pun di mulai, selama acara pembukaan, mereka berenam merasakan tidak tenang, jantung mereka berdetak lebih cepat dari biasanya. kelompok mereka mendapatkan urutan paling pertama. Acara pembukaan pun selesai, dan MC di sana langsung memanggil kelompok pensi yang mendapatkan urutan pertama.

--

Backdrop panggung menampilkan kastil kerajaan dengan lampu-lampu yang bersinar lembut, menciptakan suasana malam yang megah. Musik latar yang megah mengisi ruangan. Farhan sebagai Raja muncul di atas panggung.

Raja memulai dengan nada tegas dan bijaksana. “Hari ini adalah hari yang sangat penting. Putra mahkota kita harus memilih tunangan yang layak untuk mendampinginya sebagai ratu. Hanya yang terbaik yang akan menjadi pendampingnya.”

Panggung beralih ke ruang istana dengan meja panjang. Putra Mahkota, diperankan oleh Arga, duduk di kursi Putra mahkota, sementara Tunangan yang diperankan oleh Mila berdiri di sampingnya. Pelayan yang diperankan oleh Maya melayani di meja. Pangeran Kedua yang diperankan oleh Raihan berdiri di sisi.

Putra Mahkota berkata kepada Tunangan dengan nada serius, “Putri, hari ini aku harus membuat keputusan besar. Tetapi hati ini masih belum dapat memutuskan antara cinta dan tanggung jawab.”

Tunangan menjawab dengan penuh rasa hormat, “Jangan ragu, Putra Mahkota. Aku siap mendampingimu sebagai Ratu. Ini adalah takdir kita.”

Pelayan, dengan tatapan sedih, menunduk dan berkata, “Namun, aku hanya seorang pelayan. Tidak mungkin bagiku untuk mengubah takdir ini.” Ucap pelayan itu dalam hati.

Pangeran Kedua datang mendekati Tunangan dengan penuh kasih sayang dan berkata, “Putra Mahkota, mungkin kau tidak tahu, tapi hatiku juga terbagi. Aku mencintai Tunanganmu. Bagaimana jika kita berbagi takdir ini?” Putra mahkota, sang pelayan, dan sang tunangan terkejut mendengar itu, namun tanpa di pungkiri putra mahkota mengangguk setuju mendengar tawaran dari sang adik.

Raja muncul dengan nada marah dan berkata, “Kau berani menentang keputusan kerajaan? Putra Mahkota harus memilih Tunangan yang telah ditetapkan untukmu. Tidak ada tempat untuk pelayan dalam istana ini!”

Putra Mahkota berdiri dengan tekad, menatap sang Raja, dan berkata, “Ayah, aku menolak keputusan ini. Hatiku telah memilih. Aku lebih memilih pelayan yang kucintai daripada tunangan yang hanya berdasarkan pada kekuasaan dan status.”

Sang tunangan mendengar itu menunduk sedih, Pangeran Kedua mendekati wanita itu, dia menyatakan cintanya, dan berkata, “Saat kau bersedih, aku akan ada di sisimu. Aku mencintaimu lebih dari apa pun, dan akan selalu mendukungmu meskipun tidak bersamamu.”

Tunangan, dengan air mata di mata, menjawab, “Aku tidak tahu harus berkata apa. Hatiku juga terbelah. Namun, aku hanya bisa mengikuti jalan yang telah ditentukan.”

Putra Mahkota menarik tangan Pelayan berdiri bersama di atas panggung, dengan latar belakang istana. Putra Mahkota berkata, “Meski harus melawan kehendak ayah, aku memilih cinta. Kita akan bersama, walau tantangan menghadang.”

Pelayan itu menangis bahagia dan memeluk sang kekasih, lalu menjawab, “Cinta kita akan melawan semua rintangan. Bersama, kita akan mengubah takdir.”

Raja menatap dengan rasa bangga dan sedikit penyesalan. Panggung menutup dengan mereka berpelukan dan musik latar yang megah.

Raja berkata, “Kadang-kadang, kita harus belajar bahwa cinta dan kebahagiaan lebih penting daripada kekuasaan. Semoga cinta kalian abadi.”

--

1
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
lanjut Thor
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
siapa sih yg dendam ma mila.. 🤔
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
nyeseknya... 😭😭😭😭
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
lah punya orang tua tapi tidak pernah adil sikapnya kepada anak, ini yg bikin anak dan orang tua jauh...
aca
moga aja bs kabur
aca
pergi aja lah bertele tele bgt ne novel
aca
semangat mil
aca
pergi aja mila pindah sekolah cari kehidupan sendiri
Hafis Ramadhan
jadi nyesek bacanya,, jangan2 raihan sekongkol sama manya buat ngehancurin mila
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus menarik dan bikin penasaran pengen membaca terus👍👍👍
aca
kasian qm mil
aca
moga bahagia mil
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
mila kayaknya di tipu ma raihan deh..
dan Siapakah orang itu?
Hafis Ramadhan
cuma di permaninin mestinya si mila
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
Luar biasa
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
yang sabar mila, suatu saat pasti kamu mendapatkan kebahagiaan...
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
kok aku jadi merasa maya takut tersaingi ma mila ya, seandainya mila berhasil di kompetisi ini... maya bukanya mendukung tapi kayak keberatan kalo mila ikut kompetisi nya...
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
jangan² farhan suka ma mila nih🤔
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
good mil...
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
semangat mil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!