NovelToon NovelToon
Pawang Tuan Impoten

Pawang Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:30.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Ara bingung karena tiba-tiba ada seorang lelaki yang mengaku impoten padanya.

"Aku harus menikah sebulan lagi tapi aku mendadak impoten!" ungkap lelaki yang bernama Zester Schweinsteiger tersebut.

"Terus hubungannya denganku apa?" tanya Ara.

"Kau harus membantu membuatnya berdiri lagi!" tuntut Zester sambil menunjuk bagian celananya yang menyembul.

"Apa kau memasukkan ular di dalam celanamu? katanya impoten!" Ara semakin bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PTI BAB 8 - Go To Sawah I

Mau tidak mau Zester menerima tantangan dari Ara, dia akan menanam padi sesuai permintaan gadis itu.

"Aku pasti bisa, enak saja meremehkan kemampuanku," gerutu Zester sambil mengganti bajunya untuk pergi ke sawah.

Asisten Mike yang melihat bosnya memakai baju bermerk tentu saja mencegahnya.

"Jangan pakai baju seperti ini, Tuan," ucapnya.

"Lantas pakai apa? Memangnya ke sawah ada kostum tertentu," Zester tidak bisa memakai baju sembarangan.

Ternyata Ara sudah mempersiapkan baju yang harus dipakai oleh lelaki itu.

"Sayang kalau pakai baju bagus-bagus jadi pakai ini saja," Ara memberikan sebuah kaos di mana ada foto Theo di kaos itu. Kaos sisa sewaktu Theo mencalonkan diri menjadi kepala desa.

"Apa ini tidak salah?" Zester tidak menyangka Ara akan memberikan kaos semacam itu padanya.

"Oh, jadi tidak mau? Ya sudah kalau begitu, aku tidak akan rugi," ucap Ara sambil berjalan menjauhi lelaki itu.

"Baiklah, baiklah," balas Zester cepat. Dia memang tidak mempunyai banyak pilihan selain menuruti Ara.

Ara mengulum senyumnya ketika Zester benar-benar memakai kaos pemberiannya.

Tidak sampai di situ, Ara juga memberikan sendal swallow untuk dipakai Zester ke sawah.

"Tidak ada orang ke sawah memakai sepatu gucci," ucap Ara memberitahu.

"Ini sendal harganya berapa?" tanya Zester sambil membolak-balik sendal swallow itu.

"Murah saja, cuma sepuluh ribu," jawab Ara.

"Sepuluh ribu? Apa tidak salah, harganya lebih mahal uang parkir mobilku, kakiku pasti akan gatal memakai barang murah seperti ini," ucap Zester mulai sombong lagi.

"Yang penting itu fungsinya, jangan kau nilai dari harganya," sahut Ara tetap memaksa Zester memakainya.

Sekarang lengkap sudah penderitaan Zester, dia harus memakai kaos pemilihan kades ditambah sendal swallow. Untuk menutupi semua itu, Zester memakai kaca mata hitam mahalnya.

"Aku harus pakai sunblock dulu," ucap Zester yang tidak ingin gosong menjelang hari pernikahannya.

Asisten Mike juga sudah bersiap dengan payungnya, dia siap mengiringi langkah tuannya ke sawah untuk menanam padi.

"Terserahmu saja," Ara tidak mau mengulur waktu lagi.

Ara mengayuh sepedanya untuk pergi ke sawah sementara Zester mengikuti sepedanya memakai mobil di belakang.

"Kau harus bersumpah untuk merahasiakan hal ini seumur hidupmu, Mike!" perintah Zester sebelum turun dari mobilnya ketika sampai.

"I... iya, Tuan. Saya bersumpah," balas asisten Mike.

Saat Zester keluar dari mobil, lelaki itu menjadi pusat perhatian para petani yang akan menanam padi di sawah pak kades.

"Bule nyasar dari mana itu?"

"Sepertinya fansnya pak kades, itu sampai pakai baju pemilihan kades tahun lalu!"

Ara berdehem dan mencoba mengarang cerita supaya para petani yang bekerja tidak bertanya-tanya.

"Jadi begini bapak ibu, mas bule itu bule lokal yang suka makan nasi jadi dia datang karena ingin melihat dan belajar menanam padi," ucap Ara.

"Oh begitu..." para petani langsung menyiapkan padi yang harus ditanam.

Ara mendekati Zester dan mengajak lelaki itu berjalan ke pematang sawah, dia ingin menunjukkan lokasi di mana Zester harus menanam padi.

Sementara Zester sendiri sedari tadi terus mengamati sawah di sana, baru pertama kalinya dia datang ke kampung dan melihat sawah yang luas apalagi dia bisa menyaksikan awal mula pembuatan nasi.

"Kenapa orang-orang itu menanam padi dengan berjalan mundur?" tanya Zester bingung.

"Ya memang begitu caranya menanam padi," jawab Ara.

"Jadi, aku nanti harus begitu? Apa tidak ada metode lain yang lebih keren?" Zester merasa tidak sanggup harus menungging dan jalan mundur ditambah medan sawahnya berlumpur.

1
Bela Isabela
udah nggak sabar aja ni Zee sama ularnya,🐍😅😅😅
linda defianti
Luar biasa
Bela Isabela
apa nya yang keren Zee...... gara " Zee doang otakku jadi ikutan traveling 😅😅😅🤣🤣😂
Bela Isabela
kacian .....belum juga berjuang udah kena ulti sama camer😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂
Bela Isabela
emak itu adalah kata yang sangat KERAMAT jadi jangan sekali kali membuat emak marah kalau udah marah beh....bikin orang 😖

kadang Kita nyari barang tapi nggak ketemu tapi pas kita tanya ke emak itu "cari aja di situ tadi aja ada kok" terus kita jawab "nggak ada Mak" . terus awas aja kalo emak nanti nyariin terus ada " nah ini apa " 😠 " t-tapi tadi nggak ada kok"
padahal nya pas awalnya benda yang Kita cari itu nggak ada eh.... pas di cari emak tu benda langsung nongol ato kenak siraman rohani deh😭😭😭😭
Bela Isabela
anjirrr lah....😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣😅😅😅😅
Bela Isabela
gileee.....beneran ada sertifikat nya dong😅😅😅😅😅🤣🤣🤣😂😂😂😂


njirr gara " maca ni novel bikin orang ngakak parah 😅😅🤣😂😂🤣🤣🤣
Diana diana
jangan mau , Ra
Diana diana
tahaaaan . . jangan sampe mulut ini ngabrut . aku gak mau orang lain tau
Diana diana
pas pisan euy visualY . . bisaan
Diana diana
gay dari mana , bang
dia lagi kelonan sama mamakmu
Diana diana
oalaaaahhhh . . aku kira asisten Mike masih seumuran Zee
Diana diana
ayah Theo nech ach , gak asik
Diana diana
omaygot , Ririiiiiiiii
Diana diana
aku malah risih klo misalkan permisi dl . langsung aj nyosor , bang
Diana diana
ommo ommo ommo
Diana diana
eta si Zes , modus pisan
Diana diana
mleyot hati nenk , bang . .
Chintya
hahaha mau cerita kai mana ka
Chintya
hahaha cerita kk g pernah gagal g ketawa mesti q ketawa sampe sakit perut 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!