NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Playboy / Nikah Kontrak
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.

Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.

Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.

Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Tuan Arjuna Diculik

BRAK!

Tubuh Maryam terbentur meja makan. Darren berdiri sembari mengatur napasnya. Darren hampir saja terlena. Maryam kembali memeluk Darren. Darren kembali mendorong Maryam.

"Apa yang kamu lakukan di rumahku!"

"Darren, bukannya kita sepasang kekasih?"

"Kekasih? Sejak kapan? Jangan mimpi! Darren? Kamu panggil Darren!"

"Tuan Darren yang terhormat, aku tidak lagi bekerja di keluargamu. Apakah kamu tahu? Aku juga anak dari orang kaya yang telah lama kabur dari rumah. Sekarang aku sama denganmu," Maryam tersenyum sambil melipat tangannya ke dada.

"Tidak perduli kamu anak siapa. Yang jelas di antara kita tidak ada apa-apa. Pergi kamu!" usir Darren.

"Darren, kamu masih terjebak masa lalu. Dia tidak akan pernah kembali. Dia sudah lama mati. Percuma buang-buang waktu untuk cinta yang takkan pernah kembali. Apa tadi kamu berharap dia yang datang bercumbu denganmu? Jangan halu!"

"Apa kamu yang telah masuk ke dalam kamarku?" Dareen dengan lembut membelai pipi Maryam.

"Iya, apa kamu merindukanku?" Maryam mengalungkan tangannya ke leher Darren.

"Kurang ajar! Lancang kamu!"

Darren mencekik leher Maryam dengan kuat hingga Maryam sulit bernapas. Maryam berontak melepaskan tangan Darren tapi terlalu kuat. Darren melepaskan tangannya ketika melihat Maryam hampir kehilangan napas. Maryam terbatuk sambil memegangi lehernya dan sebanyak mungkin menghirup udara yang hilang.

Darren menarik tangan Maryam dan mengusirnya keluar dari rumahnya. Darren kembali masuk ke dalam rumah menuju kamar Thara. Darren memeriksa lemari Thara, semua lengkap kecuali tas dan koper milik Thara. Semua pemberian Darren ditinggal Thara, termasuk amplop dan kartu hitam Darren.

Darren mengambil kunci mobil bergegas keluar rumah. Darren tidak menghiraukan Maryam yang tidak sadarkan diri di depan pagar rumahnya. Darren memastikan rumahnya terkunci rapat dan Maryam tidak akan bisa kembali masuk ke dalam.

Darren melajukan mobilnya. Darren akan ke rumah Thara. Darren menyesal telah menuduh dan mengusir Thara. Darren memarkirkan mobilnya di depan mobil Arsel. Darren mengetuk pintu dan Thara terkejut melihat kedatangan Darren. Arsel juga sama terkejutnya.

"Tuan, silakan masuk," Thara membuka lebar pintu rumahnya.

"Thara, maaf. Ayo kembali pulang ke rumah," mohon Darren.

"Maaf Tuan Darren, untuk sementara saya tinggal di sini dulu," kata Thara.

"Gue yang temenin Thara di sini. Bolehkan?" sambar Arsel.

"Ya sudah terserah," Darren menyesal datang ke rumah Thara. Darren pergi meninggalkan rumah Thara. Darren marah Thara tidak menuruti perintahnya. Darren sudah bermurah hati datang dan meminta maaf padanya. Hal yang tidak mungkin dilakukan Darren.

......................

Hari-hari berlalu, Thara dan Darren menjalani hidup mereka masing-masing. Thara tinggal di rumah orang tuanya, sedangkan Darren tinggal di apartemennya. Thara seperti biasa sekolah dan bekerja paruh waktu. Thara bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Arsel beberapa kali menawarkan bantuan tapi Thara selalu saja menolaknya.

Thara mendatangi Cafe teman Arsel untuk menanyakan lowongan pekerjaan, Thara bertanya kepada salah satu karyawan Cafe siapa pemilik Cafe tersebut. Dan dia menunjuk seorang pria yang duduk di meja kasir. Ternyata orang itu adalah Arsel. Thara tidak ingin berhutang budi kepada Arsel. Karena Arsel sudah terlalu banyak membantunya. Thara membatalkan lamarannya.

Beberapa hari terakhir Darren selalu melihat Thara. Di restoran ada Thara, di Cafe ada Thara, bahkan pernah di acara pesta teman Darren, Thara juga ada di sana sebagai pelayan. Thara terlihat cantik karena Thara memakai riasan. Darren juga pernah melihat Thara mengantar makanan di kantornya. Thara, Thara, selalu Thara yang dilihat Darren.

Dan hari ini Darren sengaja ke restoran tempat Thara bekerja, ke Cafe, toko buku dan tempat-tempat Thara bekerja sebelumnya. Tapi yang dicari tidak ada. Darren berputar-putar di jalan raya hanya mencari Thara. Darren akhirnya menuju ke rumah Thara.

Rumah Thara tidak lagi terlihat angker seperti dulu. Sepertinya Papa Elvan menepati janjinya untuk merenovasi rumah orang tua Thara setelah mereka menikah. Darren mengetuk pintu, pintu Thara tidak tertutup rapat. Darren menatap Thara yang menangis di ruang tamu.

"Thara ada apa? Siapa yang membuatmu menangis?" Darren duduk di samping Thara.

"Tuan, Kakek saya terluka, saya ingin membawanya ke rumah sakit. Tapi Kakek menolak. Kakek terluka, ada orang jahat ingin melukai Kakek." Thara kembali menangis, kali ini tangisannya lebih keras.

"Dimana Tuan Arjuna?"

Thara membawa Darren ke dalam kamarnya. Tuan Arjuna dalam keadaan terluka. Di keningnya terlihat kucurkan darah. Tangan dan kakinya penuh dengan luka dan kulitnya berwarna biru keunguan. Tuan Arjuna tidak sadarkan diri.

Darren menghubungi papa Elvan dan menceritakan apa yang dilihatnya. Setengah jam kemudian papa Elvan dan mama Delisha datang membawa Dokter dan perawat. Tuan Arjuna diberikan pengobatan. Thara menangis dalam pelukan Darren. Walaupun selama ini kakeknya kejam terhadap dirinya, tapi Thara tidak ingin kakeknya terluka.

"Thara," panggil Tuan Arjuna.

"Kek, kenapa Kakek begini?" Thara menghapus air matanya.

"Thara, kenapa kamu menolong Kakek? Kakek selalu jahat padamu." Tuan Arjuna bangun dan duduk di tempat tidur.

"Kek, Mama pernah berpesan. Jangan benci Kakek. Jaga Kakek. Karena Kakek adalah orang tua Mama satu-satunya. Thara akan selalu menjaga Kakek," Thara kembali terisak.

"Maafkan Kakek Thara, maaf."

Untuk pertama kalinya, Thara memeluk kakeknya. Tuan Arjuna berterima kasih kepada Elvan, Delisha dan Darren karena sudah mau menerima Thara apa adanya. Tuan Arjuna menangis dan memeluk Thara. Cucu yang tidak dianggap, cucu yang terbuang, cucu yang menjadi pembantu di rumahnya sendiri.

Tuan Arjuna meminta bantuan kepada mereka semua agar merahasiakan keberadaannya. Tuan Arjuna baru saja diculik dan disekap di sebuah tempat gelap. Di sana dia dipukul, ditendang, dianiaya dengan mata yang ditutup dan tangan dan kaki terikat.

Tuan Arjuna mendengar suara langkah seseorang. Orang itu melumpuhkan kawanan penjahat yang menculik Tuan Arjuna. Setelah itu Tuan Arjuna tidak tahu apa yang selanjutnya terjadi. Setelah membuka mata dia sudah berada di rumah orang tua Thara.

Entah kenapa hari ini Thara merasakan sakit teramat sangat di kepalanya. Thara izin tidak masuk kerja. Thara pergi ke apotek yang dekat dengan rumah. Thara mendengar seseorang memanggil namanya dengan panggilan Neng. Orang itu menunjuk ke arah belakang apotek. Thara penuh hati-hati menghampiri seorang pria paruh baya yang tertidur di belakang apotek.

Ternyata pria itu adalah kakeknya yang penuh dengan luka. Thara panik, Thara memanggil taxi ingin membawanya ke rumah sakit. Tapi orang itu meminta Thara untuk membawa kakeknya ke tempat lain. Dan di rumah orang tua Thara sekarang Tuan Arjuna berada.

"Tuan Arjuna, kami akan selalu menjaga Anda karena kita sudah satu keluarga," ujar papa Elvan.

"Thara, Darren, maafkan Kakek yang tidak hadir di pernikahan kalian. Kakek merestui kalian,"

Darren dan Thara saling berpandangan. Pandangan Darren kali ini berbeda dari sebelumnya. Darren ingin lebih dekat lagi mengenal Thara. Darren ingin memutuskan kontrak dengan Thara. Dan akan menjalani hubungan tanpa ada kontrak perjanjian, murni cinta dan kasih sayang. Darren akan mengungkapkan keinginannya pada Thara.

Sedangkan Thara, di dalam hati ingin mengakhiri pernikahannya dengan Darren. Karena Darren masih mencintai mantan kekasihnya. Darren tidak akan mungkin serius menjalani hubungan percintaan, mengingat sudah beberapa kali Thara melihat Darren gonta ganti pasangan.

Jodoh di tangan Tuhan, tidak pernah ada yang tahu kemana takdir akan membawa mereka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Waduuuuuh
Queen
nah😱
Queen
hmm 😢
Queen
anak tiri 😱😱😱😱
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
omg 👁️👄👁️
Queen
ini org dengki amat
Queen
tua dong si Chan 😱
Zzz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fang
😱
Na!
Dasar playboy
Queen
lo Ada apa ini? apa arti symbol kalung Thara?
Queen
hmmm cemburu membawa fitnah
Kina
menarik
Aila
suka sekali, lanjut
Queen
hemmm, bahaya
Na!
cuman manager sombong
Queen
buka aib keluarga sendiri
Queen
rasai in
Queen
mulutmu hadeh gak pernah di sentil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!