NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Diinginkan

Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:109.7k
Nilai: 5
Nama Author: rika sukmawati

Rania Salsabila, gadis berusia 15 tahun, yang memiliki paras cantik, pintar dan sopan. Rania memiliki seorang ayah dan 2 kakak laki-laki,mereka sangat membenci rania.
Rania pun harus rela terusir dari rumahnya, hanya karena sang ayah yang tidak bisa menerima dirinya atas kematian bu Indah istrinya. Tapi, dibalik terusir nya Rania, takdir membawa dirinya menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rika sukmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Sementara si penculik yang berhasil mendapatkan koper itu, dia langsung membukanya. Tapi tidak lama kemudian dia sangat marah mendapati uang tersebut palsu.

Ya, pak Rizky membawa koper berisi uang, tapi hanya bagian atas nya saja yang asli. untuk bagian bawahnya adalah uang palsu. Seperti rencana nya dengan polisi untuk mengecoh si penculik.

"Bre*sek! Berani sekali kamu menipuku! cepat habisi mereka." bentaknya menyuruh kedua ank buah nya.

Tapi belum sempat mereka menyerang, tiba-tiba muncul beberapa orang bersenjata yang menyamar. Mereka benar-benar terkejut dengan penggerebekan itu.

"Jangan bergerak!" ucap polisi itu sembari menodongkan pistolnya.

Berbeda dengan anak buahnya yang langsung angkat tangan, si penculik berniat kabur. Dia lari tunggang-langgang menghindari kejaran polisi. Tapi nahasnya dia mendapat tembakan di kakinya, dan akhirnya mereka tertangkap.

Setelah mengurus para penculik, pak Rizky membawa pulang Rania. Dia tidak membawa Rania ke rumah, melainkan ke rumah sakit.

"Bagaimana keadaan putri saya, Dok?" tanya pak Rizky.

"Putri bapak baik-baik saja, hanya syok dan mengalami luka ringan saja. Bapak sudah boleh menemuinya." jelas dokter itu.

"Alhamdulillah, terimakasih dok." ucap pak Rizky.

"Sama-sama pak, kalau begitu saya permisi dulu." ucap dokter itu sembari pergi menjauh.

Pak Rizky melihat Rania tertidur di atas brankar, ia mendekati dan memperhatikan nya.

"Alhamdulillah, kamu baik-baik saja nak. Semoga ini tidak terjadi lagi di kemudian hari." gumam pak Rizky.

Bu Delina yang sudah tahu Rania di rumah sakit, ia segera menyusulnya. dengan panik dan khawatir, sepanjang perjalanan bu Delina terus gelisah.

Kini bu Delina sudah sampai di depan rumah sakit, Ia menghubungi sang suami untuk menjemput nya.

"Alhamdulillah sayang, kamu sudah pulang. Bunda khawatir sekali sama kamu." ucap bu Delina yang baru saja tiba di ruang inap Rania kebetulan juga Rania yang baru sadar.

"Maafin Rania ya Ayah, Bunda. Rania sudah buat kalian khawatir." ucap Rania pelan.

"Iya sayang, sekarang kamu cepat sehat ya, suapaya kita bisa pulang ke rumah." ucap bu Delina lega.

Rania bersyukur karena sudah diberi keselamatan dan di oertemukan kembali dengan keluarganya.

"Terima kasih,Ya Allah. Engkau telah menolong hamba dan mempertemukan ku kembali dengan keluargaku." batin Rania bahagia.

Susi yang mendapat kabar dari Pak Rizky, Rania sudah kembali dan sedang di rawat. Dia buru-buru pergi ke rumah sakit untuk menjenguk sahabatnya.

"Rania!" Susi langsung memeluk Rania saking bahagianya.

"Alhamdulillah,kamu baik-baik saja Ran, aku khawatir banget sama kamu." ucap Susi.

"Alhamdulillah Sus, aku juga khawatir sama kamu karena waktu itu kita bareng-bareng, tapi aku tidak melihat kamu di tempat aku di sekap." ucap Rania.

"Aku di tinggalkan di jalan itu ran, Untung ada yang membawaku ke rumah sakit dan langsung menelepon polisi." jawab Susi.

Mereka mengobrol dengan asyik, sampai-sampai tidak menyadari kedua orang tuanya datang. Tadi mereka sempat pamit untuk sholat dan makan siang.

"Ehh, ada nak Susi!" ucap bu Delina.

"Iya tan, Tante apa kabar. Maaf susi baru jenguk sekarang." ucap Susi.

"Alhamdulillah tante baik-baik saja, Kamu sudah lama di sini?" tanya bu Delina.

"Lumayan tante, mungkin saking asyiknya ngobrol jadi tidak sadar." ucap Susi tertawa.

"Lanjut saja ngobrolnya. Om dan Tante mau kebagian administrasi dulu, soalnya Rania sudah boleh pulang hari ini." ucap pak Rizky.

Susi mengangguk, dia menemani Rania sampai orang tuanya datang. Dia juga ikut mengantar Rania pulang kerumahnya.

1
gatiani 1970
Ilham..Ilham busuk sekali
Diny Julianti (Dy)
ngapain coba pake dateng, bantu in pula hadehh
Ryan Jacob
semangat Thor
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
rania terlalu bego jadi wanita kuat yg semart dan cerdas knpa sih kl lemah kay gt mudah banget dimanfaatin
Desi Eka s
Luar biasa
Eemlaspanohan Ohan
dasar bodoh nyalahin anak yg tak berdosa itumah. takdir
Bajul Sayuto
BABI ANJING
Ati Rohayati
Luar biasa
Shuhairi Nafsir
Rania cewek polos lagi goblok
Rizky Sandy
gigaolo ternyata,,,,,
Yurniati
lanjut terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Fitrian Delli
sok dermawan lo rania
Fitrian Delli
Hu benalu ilham
Helen Nirawan
rania jgn polos2 amat jd org , Hadehh hhh
Helen Nirawan
isshh apain lu samperin , gk usah peduli in , biar rasain , sukur , keluarga sarap
Helen Nirawan
keluarga gila , dah rania pergi yg jauh gk usah nangis2 mohon keluarga kampret , amit2 😡😡😡
senja
kenapa ga di buang pas bayi udah bersama 15thn baru di buang😀
Dwi Fadilah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!