NovelToon NovelToon
Alucard

Alucard

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Vampir / Harem / Romansa
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rivky

Alucard, seorang pemuda berusia 21 tahun yang hidupnya berubah total setelah mengalami kejadian misterius. Suatu pagi, ia terbangun dan menyadari bahwa tubuhnya telah berubah drastis—kekuatan nya meningkat, dan ia mendapati dirinya haus akan darah. Tanpa ingatan yang jelas tentang apa yang terjadi, Alucard menemukan dirinya perlahan-lahan berubah menjadi seperti vampir. Kebingungan dan ketakutan menguasai dirinya saat ia mencoba memahami situasi aneh yang menimpanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

"Dia adalah istrimu," kata Kaguya dengan nada datar yang sama seperti sebelumnya.

"Aku dengar kok," jawabku terkejut. Aku menarik napas dalam-dalam dan bertanya dengan nada netral, "...Dia istriku?"

Kaguya tampak bingung. "Yah, dia istrimu," katanya

"Kaguya," aku menatapnya, meminta penjelasan lebih lanjut.

Kaguya menghela napas, "Sebagai pelayan Nona Luna, aku seharusnya tidak memberitahumu hal ini, tapi..." Ia menggigit bibirnya, tampak kesulitan untuk berbicara.

Aku mulai memahami kepribadian Kaguya, seorang pelayan setia yang menganggap dirinya sebagai pelayan yang sempurna. Aku mendekatinya, mencoba mengabaikan godaan untuk menggigit leher wanita pirang yang tertidur di ranjang. Aku menelan ludah dan menggigit bibirku sedikit.

Aku menepuk kepala Kaguya dan berkata, "Jangan khawatir, katakan saja apa yang terjadi. Jika Luna melakukan sesuatu, aku akan membantu mu."

Kaguya agak ragu sejenak tapi kemudian berbicara, "Nama wanita ini adalah Annie... Annie Schneider. Sama seperti nona Luna, dia adalah istrimu." Dia kemudian mulai menceritakan semua peristiwa yang dialami Annie.

Aku mendengarkan, dan sudah memahami apa yang terjadi "Begitu ya...dia pasti saat ini sangat frustasi" Ucapku dengan nada simpati namun memiliki emosi kemarahan juga "Kamu berkata dia juga terlibat dalam ritual ku sehingga menjadi istriku, dan bukan cuman dia saja. Siapa yang lainnya?" tanyaku.

Kaguya menggigit bibirnya, lalu berkata, "Erza... Erza Crimson, teman masa kecil nona Luna juga."

Erza...Erza...hmm? Bukankah dia murid paling populer di sekolah kedokteran!

"Tuan Alucard," suara Kaguya membangunkan ku dari pikiranku.

Aku tersenyum kecil dan berkata, "Terima kasih informasinya, Kaguya." Aku mengelus kepalanya. Kaguya pantas mendapatkan kata-kata itu, jika dia tidak bertindak saat itu, Annie mungkin akan melakukan sesuatu yang berbahaya untuk dirinya sendiri.

Kaguya tampak senang saat aku mengatakan kata-kata itu.

"....Kerja bagus...ya...," gumam kaguya.

"Ugh—… apa yang terjadi padaku?"

Tiba-tiba, Annie terbangun. Dia melihat sekeliling, tidak mengenali tempatnya, dan mulai berbicara kesal, "Pelayan itu! Dia tiba-tiba menculik ku—" Dia berhenti berbicara saat melihatku.

"A-annie… Benarkan?" tanyaku tergagap.

"Ya, aku Annie!" jawabnya sambil mengangkat tangan seperti sedang mengabsen di kelas.

Dia memalingkan wajahnya, wajahnya memerah. Aku tidak bisa menahan diri untuk berkomentar, "Haha, kau lucu."

Wajahnya memerah. "B-berisik!" teriaknya malu.

"Nona Annie, tolong tenang," kata Kaguya, mendekati Annie.

"K-Kaguya, kenapa kau membawaku ke sini!? Aku tidak siap secara mental, fisik, atau emosional untuk berbicara dengannya sekarang!" Annie berteriak, malu.

Kaguya mengabaikan Annie dan berkata, "Nyonya Annie, kamu berencana untuk menggunakan pelayan ini sebagai umpan dan menangkap pria yang menyerang mu, kan?"

Annie terkejut, dia menatap Kaguya dengan wajah yang mengatakan 'bagaimana kamu tahu itu?' Sepertinya Kaguya berhasil menebak.

 "...Ya, kau benar. Jadi, apakah ini tujuanmu membawaku ke sini? Untuk menghentikan ku membalas dendam?"

"Salah. Aku membawa Nona Annie ke sini untuk memperkuat dirinya," kata Kaguya, sambil menunjukku.

"Nona Luna semakin kuat. Saat

 dia meminum darah Alucard, dia semakin kuat, mungkin lebih kuat dari nona Annie dan nona Erza yang sekarang."

Annie terkejut, "Bagaimana mungkin? Vampir hanya semakin kuat seiring bertambahnya usia atau melatih keterampilan mereka sepenuhnya, seperti Nona Scathach."

"Apakah nona Annie mengerti apa yang ku maksud?"

Annie tampak bingung, "Hah?"

Tiba-tiba, tubuh Kaguya berubah menjadi kegelapan dan dia muncul di samping Annie lalu melemparkannya ke arahku. Aku menangkapnya secara naluriah, dan Annie jatuh ke pelukanku.

"Kyaa! Apa yang kamu lakukan!?" teriak Annie, menatap Kaguya.

Aku tidak bisa menahan diriku. Sasha tinggi dan berbau harum, aku tidak bisa menahan diri untuk mencium lehernya.

Kaguya membungkuk hormat, "Nikmati waktu bersama suamimu, nona Annie." Dia keluar kamar dan menutup pintu.

Annie menatapku, dan ketika mata merah kami bertemu, kami tidak bisa menahan diri. Annie menggigitku, dan aku balas menggigitnya kembali, darahnya enak seperti Luna, namun terasa lebih liar dan memabukkan.

Saat aku meminum darah Annie, aku bisa melihat ingatan masa lalunya. Aku melihat diriku berada di sebuah supermarket yang familiar, tempat ini tampak seperti supermarket yang aku kunjungi di masa lalu ketika ibu ku meminta ku untuk membeli makanan.

"Apa kamu yakin?" tanya Annie dengan nada khawatir sambil menatapku yang sedang berbaring, aku memiliki luka besar di lenganku seperti habis diserang oleh cakar binatang buas.

"Ya, aku akan menjadikannya kekasih ku," kata Luna penuh kasih.

Annie memalingkan wajahnya, dan aku mengikuti tatapan nya yang tertuju pada wanita berambut merah panjang, Erza. "Bagaimana menurutmu?"

"Percuma, Luna tidak akan berubah pikiran. Kita harus mendukungnya; selain itu, aku sudah membawa bahan untuk ritual nya" kata Erza, menunjuk ke tas hitam berisi berbagai barang.

Annie mengangguk, lalu menatapku dengan sedikit kasihan, "Ya, kurasa lebih baik kau hidup sebagai vampir daripada menjadi anjing busuk."

Segera, Penglihatan Ku berpindah tempat. dan aku berada di tempat ritual, semuanya terjadi sama seperti apa yang kulihat dalam penglihatan Luna sebelumnya, tapi sekarang aku melihat apa yang terjadi setelah aku menggigit Luna.

Aku melihat diriku yang lain sedang menatap Erza dan langsung menghilang, Erza mencoba bereaksi dan membela diri tapi sepertinya aku lebih cepat muncul di depannya dan langsung menggigit lehernya.

"TIDAKKKK!" teriak Luna marah.

Luna menatap Annie dengan mata merah, "Lari sekarang! Annie! SEKARANG!"

Luna mendekat, mencoba memisahkan ku dari Erza, tapi aku terlalu kuat. Annie terkejut, bingung melihat Luna berusaha memisahkan ku dari Erza.

"ANNIE, LARI SEKARANG!" Luna memerintahkan, suasana semakin tegang.

Petir muncul di sekitar Annie saat dia mencoba melarikan diri. Namun tiba-tiba, aku menghilang dan muncul di belakangnya, langsung menggigit lehernya.

1
Ikbalmambo
dingin tetapi tidak kejam 🥶🥶🥶
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
Yu, gabung bersama dengan GC BCM kita di sini akan membantu kamu untuk belajar menulis yang baik dan benar bahkan kami jg sudah merekrut author senior untuk membimbing kita semua
yu, gabung! caranya mudah hanya cukup kalian Follow akun saya, maka saya otomatis akan mengundang kalian semua untuk belajar bersama kami. Terima kasih
Rose Skyler
hero alucard
anggita
Alucard... Dracula 👿
Rei Langley Ikari
good
im_soHaPpy
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Texhnolyze
Luar biasa thor, teruslah menulis 🎉
Hoa thiên lý
Membuncah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!