" saya menikahi kamu bukan karena cinta, jangan anggap pernikahan kita seperti pernikahan pada umumnya, saya hanya akan menafkahi lahir kamu tapi tidak akan pernah ada sentuhan bahkan lebih, jangan harap kamu akan menjadi istri yang saya cintai " ucapan Rafael yang begitu menyakitkan bagi seorang wanita bernama Kirana .
namun Kirana tetap berusaha menjadi istri yang baik meskipun tidak pernah di anggap sama sekali oleh sang suami .
Kirana terus berusaha agar suatu hari nanti akan ada secuil rasa dari Rafael untuk nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanih sintawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 27
Hari demi hari Kirana lewat kan hanya sendiri berdiam diri di kamar sesekali ia menonton televisi atau hanya sekedar menggambar beberapa desain di buku untuk koleksi dan juga hobinya .
" pak, malam ini bapak pulang ke apartemen tidak, saya sudah masak makanan kesukaan bapak " pesan singkat yang di kirim Kirana kepada sang suami .
Namun jangankan balasan di baca pun tidak, tapi Kirana tak pantang menyerah hampir satu minggu ini dia mengirim pesan yang sama berharap lelaki yang tak mencintai nya itu pulang .
Keesokan hari nya Kirana sengaja mampir dahulu ke kontrakan nya untuk mengambil beberapa barang yang ia butuhkan di apartemen, saat membuka laci di dalam lemari nya terdapat foto-foto waktu kecil dulu, dan ada foto dirinya waktu kecil bersama dengan seorang lelaki .
" ohh ini foto kamu dulu Rafael, dulu kamu sangat lucu, baik bahkan suka jagain aku tapi kenapa sekarang kamu jadi berubah " gumam Kirana sembari melihat selembar foto dan kemudian ia masukan ke dalam koper .
Beberapa pakaian ia masukan juga ke dalam koper karena di apartemen stok pakaian nya sangat sedikit meskipun dirinya jarang keluar tapi ia merasa tak nyaman jika harus memakai pakaian itu-itu lagi .
Setelah dirasa cukup barang bawaan nya ia pun keluar dari kontrakan, sengaja ia belum berpamitan dan keluar dari kontrakan yang dulu karena ia takut suatu hari nanti jika ia tak betah dan ingin keluar dari apartemen ada tempat untuk beristirahat sejenak .
" mba Kirana kok baru kelihatan, kemana saja ?" tanya ibu kontrakan .
" saya ada kerjaan di luar kota bu jadi jarang pulang " jawab Kirana bohong .
" ya sudah kalau sudah beres dengan pekerjaan nya segera pulang lagi, penghuni yang lain pada nanyain " pungkas ibu pemilik kontrakan .
" ya bu " sahut Kirana sembari tersenyum .
Sembari membawa koper lantas Kirana pun pergi meninggalkan kontrakan nya dengan menggunakan taksi online .
Ketika sampai di lobi apartemen Kirana melihat Alexa sedang berjalan dengan seorang pria dan jelas itu bukan Rafael, ia langsung mengambil masker yang ada di tas dan memakainya dan tak lupa kaca mata pun ia pakai agar tak ketahuan eh Alexa .
Alexa dan pria itu pun masuk ke dalam lift disusul oleh Kirana sengaja ia mengikuti Alexa karena penasaran dengan sosok pria tersebut, untuk kesekian kali nya ia melihat Alexa jalan bersama pria yang sama dan membuat Kirana ingin mengetahui sosok pria tersebut .
Pria tersebut merangkul pinggang ramping Alexa dan menciumi leher wanita cantik itu tanpa rasa malu meskipun di dalam lift ada Kirana .
" sayang kamu wangi banget hari ini " ucap pria tersebut yang membuat Kirana melotot terkejut .
" aku pakai parfume baru dong " sahut Alexa .
Kirana pun sempat merekam mereka pada saat di lift hanya suara yang terdengar tak ada gambar karena ia takut ketahuan bahwa dirinya sengaja sedang merekam mereka .
Setelah tiba di lantai 3 pintu lift pun terbuka dan Kirana langsung keluar dengan menyeret koper ia bergegas masuk ke dalam apartemen nya .
" siapa pria tadi masa iya itu keponakan nya, aku sih feeling itu cowok nya mba Alexa, untung saja gak ketahuan " gumam Kirana .
" pak, hari ini apakah anda akan pulang ?" pesan singkat yang di kirim Kirana kepada suami nya berharap ada jawaban untuk kali ini .
Dan ponsel nya pun bergetar tanda pesan masuk dan benar saja ada pesan masuk ternyata itu balasan dari Rafael meskipun jawaban nya tak memuaskan hati tapi Kirana malah tersenyum akhirnya dari sekian purnama akhirnya di balas juga .
Kirana hanya diam di depan televisi sembari sesekali memainkan ponsel nya, tak sengaja melihat sebuah postingan di salah satu sosial media ada perlombaan fashion design, ia pun tergerak hati ingin mengikuti lomba tersebut .
" aku coba aja kali ya perlombaan ini buat nambah-nambah pengalaman sama bisa meningkatkan kemampuan aku " gumam nya dalam hati .
Dan Kirana pun memberanikan diri mendaftar secara online dengan beberapa syarat yang harus di penuhi dan akhirnya ia berhasil mendaftar Kirana mengirimkan satu fashion design karya nya berupa sketsa dress yang begitu mewah .
Ting ...
Tong ...
Terdengar suara bel dari luar Kirana pun mengintip melalui lubang pada pintu terlihat mamih dan papih yang datang, Kirana pun membukakan pintu dan menyalami tangan kedua mertua nya tersebut .
" Rafael masih di kantor ?" tanya papih
" iya pih " jawab Kirana meskipun ia tak tahu keberadaan Rafael dimana karena sudah satu minggu ini ia tak pulang ka apartemen semenjak mereka pindah ke sana .
" luas juga ya apartemen nya, Rafael sangat pintar kalau memilih properti " ucap mamih sambil melihat-lihat tiap sudut ruangan di apartemen tersebut .
Ketika mamih hendak masuk ke dalam kamar Rafael, Kirana mencegah dengan berdalih menawarkan makanan hasil masakan nya sendiri dan untung nya sang mertua menyetujui nya karena memang ingin merasakan masakan menantunya .
Di meja makan sudah tersedia ayam goreng kremes, sop iga, tak lupa kerupuk terlihat sangat menggiurkan mereka pun duduk bersama di meja makan untuk makan bersama masakan Kirana .
Kirana terlebih dahulu menyendokan nasi untuk kedua mertua nya tersebut, setelah itu baru lah ia menyendokan nasi di piring nya .
Mereka sangat menikmati makanan nya terlihat dari cara makan nya papih sama mamih sangat lahap, bahkan papih sampai-sampai nambah nasi .
" kamu pintar ya masak nya " ucap mamih .
" gak mah, aku juga baru belajar, lihat-ligat resep dari handphone " sahut Kirana .
Setelah makan bersama selesai tiba-tiba ponsel papih berdering ada panggilan masuk ternyata itu dari sang asisten pribadi pak Rudi memberi tahukan bahwa ada jadwal dadakan papih untuk meeting hari ini dan di minta untuk ke kantor sekarang .
" mih, papih ada meeting dadakan kita pulang sekarang aja ya " ucap papih .
Mamih hanya mengangguk dan langsung mengambil tas yang tadi tersimpan di atas sofa .
" nanti bilangin Rafael bahwa mamih sama papih kesini " ucap mamih .
" iya mih " sahut Kirana .
" kalau begitu mamih sama papih pulang dulu ya, kamu harus betah disini kalau Rafael macam-macam sama kamu bilangin sama mamih ya " pungkas mamih .
Kirana hanya mengangguk saat mendengar ucapan sang ibu mertua, dan mereka pun pulang Kirana merasa lega karena ia takut ketahuan jika sampai mamih menggeledah kamar Rafael pasti akan ketahuan bahwa mereka tidur secara terpisah .
Pada saat mamih dan papih hendak masuk ke dalam mobil, papih tak sengaja melihat Alexa masuk ke dalam mobil mewah .
" kenapa ada wanita jalang itu di sini, apa iya dia juga tinggal disini " gumam papih dalam hati .
Papih langsung mengeluarkan ponsel dari saku jas nya dan mengetik sesuatu dan kemudian papih memasukan kembali ponsel nya .
