Duda tampan yang kesepian bertemu gadis bar-bar mantan anak mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bayi Shaka di culik
Hari demi hari berlalu kini Kesha telah hidup tenang karena tak lagi memikirkan tentang suaminya yang di duga selingkuh nyatanya sang suami bisa kembali membuat istrinya percaya padanya bahwa dia hanya di jebak dan tak melakukan apa-apa dengan wanita di hotel itu semua itu dapat di buktikan oleh David melalui rekaman cctv keamanan hotel.
Kesha bersyukur mempunyai suami yang sengat pengertian dan menjaga perasan istrinya,dia jadi merasa bersalah karena menuduh David yang tidak-tidak.
Siang itu Kesha akan jalan-jalan bersama mama mertua ke mall sambil cuci mata karena bosan berada di rumah,Kesha juga akan mengajak baby Shaka untuk ikut serta dengan mereka walau awalnya David tak setuju jika mereka pergi tanpa kawalannya.
"Aku sama mama kok perginya mas,lagian kita juga nggak akan lama cuma bentar doang "Kesha membujuk suaminya agar di beri ijin ke mall
"Kamu nggak usah khawatir David mami sama istri kamu nggak akan lama kok,semua aman deh pokoknya nanti kita kabarin kamu tenang aja kalau sama mama gitu aja panik"Mama mencoba memberi pengertian
"Ya sudah tapi janji nggak akan lama yah sayang aku takut kamu sama dedek kenapa-kenapa,mami juga tolong jaga istri sama anak aku yah mam "David meminta tolong pada ibunya untuk menjaga anak dan istrinya,bukan apa-apa dari semalam perasan David tak tenang memikirkan keluarganya apalagi semenjak kejadian kemarin David cukup wanti-wanti dengan keselamatan keluarga .
Karena sudah banyak dari lawan bisnis yang tahu tentang keluarga pemilik . Apalagi Kesha dan anaknya Shaka pasti akan menjadi incaran para saingannya untuk menjatuhkan dirinya dan mendapat celah mengalahkannya dalam dunia bisnis.
"Mas pamit yah kami jaga diri baik-baik,titip anak kita sayang"Ucap David sebelum pamit ke kantor .Dirinya kemudian beralih menggendong sang baby,berulang kali menciumi anaknya seperti tak ingin lepas dari bayi arga, entah kenapa David merasa tak akan bertemu dengan anaknya dalam waktu yang cukup lama
"Kamu kenapa sih mas tuh anak kamu nangis lama-lama di peluk sama dadinya"ejek Kesha yang tak mengerti dengan perasan seorang David
"Nggak apa-apa aku pamit sayang bye"ucap David yang langsung menghilang di balik pintu yang sebelumnya tak lupa mengecup pipi sang istri
"Aneh banget sih Dadi kamu yah sayang "ucap Kesha sambil menoel pipi anaknya yang tembem kayak bakpau
"Udah siap Ke,ayo kita berangkat sekarang keburu macet di jalan nanti"
"Oke mam,let's go"Kesha dengan senang hati menerima tawaran mertuanya
Betapa bahagianya bisa bertemu dengan mertua yang pengertian seperti ini,banyak wanita di luar sana yang iri dengan Mertua Kesha
Ibu mertua Kesha melajukan mobil perlahan agar cucunya Shaka tak terlalu rewel di jalan jadi dia mengambil alih kemudi setir dan Kesha bisa bebas memangku sang anak dalam mobil.
"Akhirnya kita sampai juga yah sayang,wah ramai banget dari biasanya yah mallnya"seru mami yang tambah takjub dengan keindahan dan kemewahan tempat ini,jujur saja aku begitu kaget mendengar mami kagum dengan hal-hal yang kurasa itu sudah biasa bagi orang kayak seperti Mereke namun nyatanya diriku salah menebak , ternyata mama mertuaku selama ini sangat jarang untuk shopping atau pun belanja ke tempat-tempat mahal seperti ini
"Kes mami mau ke belanja sesuatu ke dalam dulu kamu mau ikut nggak atau mau lihat-lihat yang lain gimana gitu?"Mami memberi tawaran padaku
"Aku disini aja mam,sama baby Shaka mau lihat-lihat bajunya bagus-bagus banget "
"Ya udah yah mami mau ke dalam dulu have fun yah sayang"mami mencium jidat Kesha lalu berlalu meninggalkan mereka.
Kesha mendorong stroller bayi ke arah pakaian anak-anak,sedang asik mengamati baju-baju tersebut Kesha tak sadar meninggalkan Baby Shaka sedikit jauh darinya tempatnya berdiri.
Setelah berbalik bayi dan stroller anaknya sudah tidak di Kesha terkejut bukan main,ke mana anaknya tadi masih bersamanya di sini.
"Mbak...mbak lihat anak saya di sini nggak tadi sama stroller bayinya,tadi ada sama saya di sini waktu saya lagi pilih-pilih bajunya"Kesha saking paniknya tak peduli pada siapa dia bertanya
"Maaf mbak saya nggak lihat maaf"
"Shaka .....kamu di mana nak jangan bikin Mami panik dong sayang,kamu di mana"Kesha menangis sejadi-jadinya
"Sayang kamu kenapa ,shaka mana kok kamu nangis di sini ada apa sih"Mami yang tiba-tiba sebuah ada di dekat mereka
Melihat Kesha yang menangis histeris mami juga ikut panik,apalagi setelah melihat anaknya Kesha tak ada di sisinya jangan-jangan ah tidak
"Mam....mami bangun mam,mbak tolong mami saya mbak, hiksss"Kesha menangis sejadi-jadinya
Mami segera di larikan ke rumah sakit,
Sampai di IGD Kesha segera menelpon suaminya untuk segera menyusul mereke ke sana .
David yang juga ikutan panik mendengar kabar sang mama segera meninggalkan meting yang sementara berjalan pagi itu
"Maaf pak meeting kali ini kita tunda dulu saya ada urusan yang lebih penting permisi"David menyambar tasnya lalu setengah berlari menuju mobil dan ke rumah sakit tempat istrinya
"Sayang ini ada asap sebenanrnya mami kenapa bisa masuk rumah sakit gini tadi pagi baik-baik aja,kok"
Kesha tak sanggup lagi berkata-kata tenaganya telah hilang seluruhnya,entah apa yang akan di katakan pada suaminya tentang anaknya yang hilang akankan David akan menceraikan dirinya karena lalai dalam menjaga anak mereka.Entahlah memikirkan itu semua kepala Kesha terasa nyut-nyutan dan penglihatannya berubah menjadi buram,semua yang ada di depannya kelihatan gelap dan tiba-tiba saja Kesha juga ikut pingsan di pangkuan David .
"Sayang-sayang Kes....bangun sayang kamu kenapa"David yang begitu panik menepuk-nepuk jidat istrinya
"Dokter.....!!!!!dok tolong istri saya dok"teriakan David menggema di sudut ruangan rumah sakit itu.
Beberapa suster mulai berlarian menuju arah David dan Kesha yang masih berada di kuris tunggu rumah sakit saat ini
"Ya Tuhan apa yang terjadi dengan keluarga hamba saat ini,kenapa engkau beri kami cobaan ya g sangat besar saat ini,tolong hamba ya Tuhan"Tak henti-hentinya David berdoa dalam hati untuk istri dan mamanya
Kesha segera di bawah masuk ke ruangan IGD bersamaan dengan ibunya kini yang lebih dulu masuk di David kebingungan saat ini,dia seperti orang linglung tak tahu harus berbuat apa.Di dalam sana tempat yang tak pernah di harapkan oleh seseorang pun di dunia ini ada dua orang wanita yang begitu di cintainya sedang berjuang melawan sakit Mereka
Sementara itu David seperti teringat sesuatu dia tak melihat anaknya dari tadi bersama mereka .
Mungkinkah anaknya???
