Cinta segitiga yang hampir saja menghancurkan hubungan persaudaraan.
Ketika cinta sudah bicara apapun bisa terjadi.
Bagaimana kisah mereka?
Simak dan temukan jawabannya hanya di novel terbaruku 🙏🌹, jangan lupa like, subscribe, vote,follow dan komen ya ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30
Raka dan Nayra menghabiskan waktu mereka di taman bermain.
" Nay, kamu masih berani naik rollercoaster?" Tanya Raka .
Nayra menggeleng perlahan.
" Ih penakut " Gumam Raka membuat Nayra melotot tajam " Apa kamu bilang " Nayra mencubit perut Raka.
"Ach ampun ampun Nay , ampun Nay " Teriak Raka sambil tertawa lepas membuat keduanya berguling guling di rerumputan.
Raka menindih tubuh Nayra kemudian berguling dan balik Nayra yang tengkurap di atas tubuh Raka. Keduanya saling bertatapan dan merasakan getaran hebat yang sama sama mereka rasakan.
Raka mengusap lembut rambut yang menutupi pipi Nayra dan berguling lagi sehingga Raka yang menindih Nayra.
Nayra hanya terdiam dan memejamkan matanya untuk merasakan sesuatu yang aneh menjalar di tubuhnya.
Raka mendekatkan wajahnya di wajah cantik Nayra dan menyambar bibir merahnya.
Seketika Nayra membuka matanya dan sangat tidak menyangka Raka menciumnya, sejenak bayangan Rangga muncul di dalam pikirannya, karena hanya Rangga yang berani menciumnya selama ini.
Raka terus menyesap bibir merah merekah milik Nayra meskipun tidak ada balasan, Raka tidak menyerah dan terus mengeksplor ciumannya.
Dan tanpa diduga Nayra membuka mulutnya dan membalas dengan lembut ciuman pemuda tampan itu. Raka semakin bersemangat dan memperdalam ciumannya karena mendapatkan balasan dari gadis yang sangat dicintainya itu.
Malam semakin larut, Nayra dan Raka masih enggan untuk melepaskan pagutannya tapi mereka masih sadar dan menjaga batasannya.
" Cukup Raka, hhh hhh hhh aku sudah kehabisan nafas " Bisik Nayra yang melepaskan paksa pagutan Raka dengan nafas yang memburu.
Raka bangun dan duduk sambil mengusap bibirnya yang basah oleh saliva wanitanya itu
" Terimakasih Nayra, kamu telah mengembalikan sesuatu yang telah hilang dalam hidupku " Ucap Raka sambil bersandar di kaki bangku yang berada di taman itu.
Nayra pun ikut duduk dan merapikan rambut serta bajunya yang terbuka di bagian atas karena ulah Raka barusan " Hemm ".
" kok hemm doang jawabnya, kamu gak suka ya kita berciuman? " Tanya Raka melotot tajam.
Nayra mendengus perlahan " Terus mau jawab apalagi sih Raka ".
" Ya sama sama atau balik tanya apa kamu mencintaiku Raka, atau kenapa kamu menciumku" Raka mengatakan pertanyaan yang dari tadi ditunggunya.
" Raka, apaan sih kamu jangan seperti anak kecil, kenapa juga aku harus bertanya kalau aku sudah tahu jawabannya " Ucap Nayra ketus.
Raka melotot tajam dan mencengkram kedua pipi Nayra dengan kedua tangannya " Jadi maksud kamu, sekarang kamu mau menerima pinanganku dan menjadi istriku? ".
Nayra tersenyum dan mengangguk membuat Raka sangat bahagia dan kembali menyambar bibir gadisnya itu.
Nayra melotot tajam dan menarik tubuhnya " Raka cukup Ka, bibirku sudah bengkak nanti teman temanku curiga dan menggodaku".
Raka tersenyum bahagia dan mengusap kepala Nayra kemudian memeluknya dengan lembut " Terimakasih Nay, kamu benar benar sudah membuatku hidup dan aku merasakan senjataku sudah normal lagi".
Nayra mengernyitkan keningnya dan menarik tubuhnya dari pelukan Raka " Apa maksudmu Raka? ".
" Hem em am em itu bagaimana menjelaskannya, pokoknya sekarang sudah normal " Jawab Raka yang membuat Nayra mengernyitkan keningnya .
Tiba tiba ponselnya Nayra berdering dan itu membuatnya panik karena tertera nama bu Indira.
" Raka kamu diam ya jangan sampai atasanku tau seharian ini aku pergi bersamamu! " Ucap Nayra sebelum menjawab panggilan masuk , dan Raka pun hanya mengangguk.
" Iya bu Indira "
📲 Nayra kamu seharian ini ke mana saja, kamu bersama tamu kita kan .
" Em "
📲 Nay kamu jaga diri baik baik ya, besok kamu bawa tamu kita ke sini, ingat kalau tamu kita puas kamu akan ibu kasih bonus plus ibu rekomendasikan kamu menjadi manager hotel menggantikan manager yang lama.
Nayra terdiam di dalam hatinya bergemuruh
" Berarti benar yang kuduga bu Indira sedang menjualku pada tamunya, ya Allah ampuni aku, hhh untung saja aku selamat " Batinnya.
📲 Nay, Nay kamu mendengarkan ibu kan.
" I iya bu "
kemudian panggilan pun berakhir.
Raka mengangkat kedua bahunya .
Nayra mendengus kesal dan kembali duduk di rerumputan " Aku kesal Ka, dia bosku sudah kuanggap kakakku sendiri tega teganya dia menjualku pada tamunya, dengan iming iming naik jabatan, aku gak butuh itu aku hanya ingin bekerja dengan baik itu saja".
Raka meraih kepala Nayra dan menyenderkannya dibahunya " Kalau kamu menjadi istriku, kamu tidak perlu bekerja cukup di rumah dan menghabiskan uangku ".
Nayra menarik kepalanya dan menatap tajam pada Raka " kok gitu! ".
" Uangku banyak terus kalau bukan istriku yang pakai siapa lagi? " jawabnya enteng.
Nayra kembali bersandar pada bahu Raka
" Memangnya secepatnya itu ya Ka? ".
Raka mendengus perlahan " Em, kapanpun kamu siap Nay aku akan menikahimu, sekarang pun bisa? ".
Nayra mencubit perut Raka membuatnya meringis kesakitan dan tersenyum.
" Aku tahu Nay, kamu masih berat menerimaku , waktu setahun bukanlah waktu yang cukup untuk bisa melupakan cinta yang begitu dalam , tapi aku rela Nay meskipun menjadi pelarian cintamu, karena cintaku tulus padamu " Batin Raka sambil mengusap lembut kepala Nayra yang bersandar di bahunya.
Dan semakin lama malam pun semakin larut, mereka berdua duduk di rerumputan yang berada di pojok taman bermain. Keduanya dalam posisi duduk saling bersandar dan berpelukan hingga tanpa sadar keduanya larut di alam mimpi. Mereka pun terlelap, mengistirahatkan badan serta pikirannya .
"aku dan teman kamarku" mampir