Tiara seorang istri yang tidak dianggap oleh Rein sebagai seorang suami. Rein menikahi Tiara hanya karena ingin mengabdi kepada omanya. Tanpa sadar Rein menyakitk Tiara hingga berlarut dan berlangsung lama. Tiba saat dimana Tiara sudah mulai jenuh dengan sikap Rein akhirnya memutuskan untuk pergi dari kehidupan Rein.. Selanjutnya ada di cerita selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rayhelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tania Yang Sombong
kepada Yth
Tuan&Nyonya Setyawan
di, -
Tempat.
Undangan Pernikahan
"Tiara ini ada undangan untuk kamu sayang. Tadi ada seseorang yang mengantarkannya." Ujar Tuan Michigan papa Tiara.
Tiara yang sedang asik dengan dunia sastranya itu sedang melatih jari-jarinya menari diatas keyboard laptopnya untuk merangkai sebuah karya baru.
"Iya pa, terimakasih ya papaku sayang." Ucap Tiara yang begitu akrab dengan orang tuanya.
Undangan yang sangat mewah dan elegan. Perpaduan warna Black Gold menambah kesan mewah pada undangan tersebut. Rupanya salah satu anak dari rekan bisnis Setya yang menikah. Dengan Dress code nya Black Gold Sesuai dengan kartu undangan pernikahan tersebut.
Setya dan Rachel yang baru pulang untuk mengisi waktu liburnya dengan bermain golf itu langsung samperin Tiara.
"Sayang apa naskah mu belum selesai, sudah sampai mana?" Tanya Setya yang penasaran.
"Baru juga mulai mas, ini baru bab tiga puluh lima mas. Oh iya ini ada undangan, katanya putra dari Tuan Selim menikah." ucap Tiara sambil menyodorkan kartu undangannya.
Setya langsung menyambar kartu undangan yang diberikan Tiara. Rupanya Darrel putra sulung Tuan Selim yang merupakan kerabat dekat dari Setya dan juga Rachel.
"Baiklah sayang, kalau begitu kamu harus tampil menawan. Karena pesta ini di hadiri oleh banyak kolega bisnis aku, nggak ada salahnya dong kalau aku memamerkan istriku yang cantik nan sexy ini. aku akan meminta salah satu butik langganan untuk membantu kamu membawakan gaun sesuai temanya." Ucap Setya yang selalu memanjakan Tiara.
"Iya boleh mas, tapi ingat jangan beli perhiasan lagi. perhiasan ku sudah satu lemari etalase mas. nanti dikira aku mau jualan perhiasan lagi." ucapnya sembari tertawa
Setya yang memang doyan memanjakan Tiara kerap kali memesan perhiasan model terbaru. Selain investasi, ia juga ingin istrinya menjadi satu-satunya wanita paling beda.
"Bawakan setelan tuxedo dan gaun dengan warna black gold yang sepadan dengan tuxedo punyaku. dan jangan lupa seperti biasa, bawakan koleksi perhiasan terbaru untuk nyonya." Perintah Setya pada asistennya itu.
"Baik Tuan, segera laksanakan." Ucap aspri Setya
****************
Hari Pernikahan anak Tuan Selim telah tiba, baik dari Rachel, Setya maupun Rein bersiap-siap untuk tampil menawan. Tapi yang namanya Rachel dan Setya siapa yang tidak mengenalnya, seluruh pebisnis tau jika mereka menghadiri pesta pasti akan tampil memukau.
"Tiara sayang, hair stylish dan MUA kamu udah datang tuh sayang, bergegaslah sayang biar kita nggak terlambat." Ujar Setya pada Tiara yang masih berada dalam kamar mandi.
"Iya mas, dikit lagi kelar." Teriakan Tiara dari dalam kamar mandi.
Setelah keluar dari dalam kamar mandi, MUA dan Hair Stylish ternama itu segera mendandani Tiara dengan make-up look yang lagi viral.
Para Stylish memuji kecantikan Tiara yang layak di gelar sebagai seorang ratu.
"Aduh non, aku nggak nyangka loh kalau yei akan secantik ini. belum di poles saja sudah cantik, apalagi setelah di poles gini. lihatlah warna kulit yei sepadan dengan warna salju yang lembut." Ucapnya memuji kecantikan Tiara.
Tiara hanya tersenyum tersipu malu. Para Stylish mengungkapkan jika Tiara adalah wanita yang beruntung karena benar-benar sangat di ratu-kan oleh Setya.
Tiara yang mendengar hanya tersenyum dan mengakui jika dirinya sangat beruntung menikah dengan Setya. Lelaki tampan yang diinginkan oleh semua kaum hawa.
Selain tampan, ia juga kaya raya, kaya hati dan tidak sombong. Sejak menikah dengan Setya, hidup Tiara bagaikan di dalam taman firdaus.
Sungguh sangat berbeda saat ia menikahi Rein, yang ada hanya penyiksaan dan tekanan bathin. Bersyukur ia tidak bertahan lama bersama Rein. Jika tidak, mungkin sudah lama ia menjadi gila atau mati gantung diri karena tekanan batin.
Setelah pekerjaan para Stylish selesai, Lagi-lagi Setya selalu memberikan bonus fantastis pada para Stylish yang sudah membantu menyempurnakan dandanan istrinya itu.
****************
Dengan gaun black gold bertaburan swarovski dan juga make-up look natural membuat mata para undangan yang melihat Setya dan Tiara tak berkedip sedikitpun.
Bahkan Rein yang melihatnya pun tak bisa menahan saliva-nya. Ia benar-benar tak bisa move on dari Tiara, padahal ia sendiri sudah berusaha untuk melupakannya.
"Penampilan Tiara benar-benar sungguh luar biasa, sangat sexy. bagaimana mungkin aku tidak jatuh cinta padanya." ucap Rein dalam hatinya.
Sementara Tania yang melihat hanya bisa tersenyum sinis melihat Tiara yang memang diakuinya sangat cantik menawan juga mewah.
Tomi yang melihat kedatangan Setya pun segera menghampiri dan berbasa-basi pada Setya, namun netranya tak lari dari Tiara.
"Tuan, lirik boleh saja tapi jangan colek ya." Ucap Setya yang menyinggung Tomi sambil tersenyum.
"Nggak lah Tuan, mana berani saya. Saya tau diri Tuan. Seperti yang sudah saya bilang, saya itu nge-fans sama kalian. kalian berdua memang couple yang terbaik. Yang satu sangat ganteng bagai pangeran. dan satunya cantik bagai putri kerajaan." ucapnya sembari tertawa.
Setya dan Tiara juga ikut tertawa melihat tingkah konyol Tomi, Yang selalu membuat mereka tertawa geli.
"Tuan Setya, apa kabar?" Seru Rein yang berjalan bersama Tania mendekati Setya, Tiara dan Tomi.
"Baik Tuan, kami baik." Ucap Setya yang mengulurkan tangannya.
Rein yang baru melihat Tomi merasa penasaran karena wajahnya seperti tak asing bagi Rein. ia mengingat kalau dirinya pernah melihat wajah Pria tersebut tapi lupa dimana.
Disaat berbincang-bincang, Tania sempat merasakan pusing dan mengundang perhatian Rein juga Tomi. akan tetapi Tomi segera menarik dirinya, mengingat perjanjian yang telah di sepakati.
Akan tetapi namanya bangkai, suatu saat pasti tercium juga. Gelagat Tomi di lihat oleh Tiara dan Setya, namun mereka berusaha mengabaikannya dan bertanya pada Tania tentang kondisinya.
Rein menjelaskan jika Tania sedang mengandung anak mereka. Setya dan Tiara langsung mengucapkan selamat kepada mereka berdua, beda halnya dengan Tomi yang membuang muka dengan mata yang berkaca-kaca.
Lagi-lagi Tiara melihat hal yang janggal. Namun ia tetap mengabaikan dan ingin bertanya suatu saat jika dirinya diberi kesempatan untuk bertemu dengan Tomi.
"Selamat ya Nyonya, kami turut bahagia. Iya kan mas?" Ucap Tiara seraya tersenyum
"Iya Terima kasih, saya memang sangat bahagia karena selain di beri suami yang tampan dan baik saya juga di beri kesempatan untuk hamil dan tidak menjadi wanita mandul. Untuk apa punya segalanya tapi tidak bisa beri keturunan, iya kan." Ucapnya yang ingin menyindir Tiara.
Namun Tiara sama sekali tidak tersinggung dengan ucapan Tania. Karena ia berfikir, ia bukanlah wanita mandul. Dan suaminya pun demikian. Hanya saja memang Tuhan belum memberi kesempatan.
Ia yakin cepat atau lambat Tuhan pasti akan memberikan titipannya untuk dirinya juga Setya suaminya.
anak nya si Rachel dan Alexa aja dah lahiran kan ya
terus si Tiara lg hamil kan udah tujuh bulanan juga kan yaa