Sang Ratu Antagonis S2

Merebut Hati Ceo Dingin

...****************...

Setelah kejadian dimana Tian An diikuti dan berkelahi dengan beberapa orang itu, Lu Yan Cheng yang mendominasi di dunia bisnis, menekan semua perusahaan milik Ming dan keluarga Yun.

Dan hari ini sekelompok orang yang diperintahkan oleh beberapa bank datang, untuk menyita barang-barang yang ada di dalam perusahaan milik Ming.

Terlihat para karyawan kebingungan dan juga takut, sebab direktur mereka tidak pernah mengatakan apapun. Bahkan mereka juga tidak tahu jika hari itu akan datang orang-orang dari berbagai bank untuk menyita barang-barang.

"Bagaimana ini? Perusahaan kita akan bangkrut," ucap salah seorang karyawan.

"Bukan akan lagi, tapi memang sudah bangkrut. Kita harus mencari perusahaan lain untuk bekerja, sebelum kita benar-benar keluar dari perusahaan ini," ucap yang lain.

"Benar, ini sangat mengejutkan. Direktur tidak pernah mengatakan apapun. Bahkan nilai saham yang sudah jauh di bawah harga pasar baru kita ketahui pagi ini,"

"Sepertinya Direktur memang sengaja menyembunyikannya,"

Para karyawan itu masih saling berbisik, mereka juga merasa khawatir akan bekerja dimana setelah keluar dari perusahaan itu. Karena saat ini mencari pekerjaan tidaklah mudah.

Brak!

Ming yang berada di dalam ruangannya merasa sangat kesal dan juga marah. Itu karena pihak bank dengan seenaknya datang dan menyita barang-barang di perusahaannya.

"Mereka ini, seharusnya mereka mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dulu sebelum menyita barang-barang di perusahaan!" ucap Ming.

"Direktur, beberapa hari yang lalu saya memberikan surat pemberitahuan dari pihak bank pada anda. Tetapi saat itu anda terlihat sangat buru-buru, dan hanya mengambil surat itu dari saya. Dan saya sendiri tidak tahu apakah anda membacanya atau belum,"ucap sekertaris Ming.

"Kau sudah memberikannya padaku?"

"Benar Direktur, itu sekitar satu minggu yang lalu,"

Ming terlihat diam, dia ingat jika hari itu dia sedang bersama Yun Xiu Ying, karena wanita itu mengirimkan gambar dirinya dengan satu set model pakaian dalam terbaru yang sangat sexy.

Dengan kasar Ming mengusap wajahnya, saat itu dia tidak bisa menahan gairahnya terhadap Yun Xiu Ying, sehingga dia tidak peduli ketika sekertarisnya memberikan sebuah surat padanya.

"Direktur, apa yang akan anda lakukan sekarang? Jika kita harus memecat para karyawan, anda harus memberikan kompensasi setidaknya dua kali gaji mereka," ucap sekertarisnya lagi.

"2 kali gaji kau bilang? Kita dalam keadaan seperti ini, tapi kau bilang aku harus memberi mereka kompensasi sebanyak itu?"

"Be....benat Direktur, itulah yang tertulis di kontrak kerja. Jika tidak, maka anda bisa dituntut oleh semua karyawan di sini,"

Brak!

"S*alan! Bahkan jika aku menggunakan uang dari perusahaanku di luar negri, itu juga tidak mungkin bisa menutupnya. Karyawan di perusahaan saat ini setidaknya ada lebih dari 140 orang," ucap Ming.

"Lalu bagaimana Direktur?"

"Ini semua karena Yun Xiu Ying itu!"

Sekertaris Ming terdiam sejenak, "Direktur, bagaimana jika kita membawa dan menjual nona muda Yun itu ke pasar gelap, atau kita bawa dia ke sebuah club yang selalu memberikan suguhan tarian tel*njang kepada para pengunjungnya. Bukankah dia sangat menyukai hal-hal seperti itu? Kita bisa mendapatkan banyak uang dari sana,"

Ming menatap sekertarisnya lalu tersenyum puas, "Hahaha, benar. Kau benar, lagi pula ini juga karena wanita itu yang selalu menginginkan Lu Yan Cheng!"

Sekertaris Ming hanya mengangguk.

"Kita beri dia obat per*angsang dosis tinggi, agar orang-orang itu menggila saat melihat tubuh wanita j*lang itu! Mereka pasti akan bersaing untuk dalat menikmati tubuh wanita s*alan itu!" ucap Ming dengan semangat.

"Baik Direktur, semuanya serahkan saja pada saya. Saya jamin, wanita itu akan terus bisa melayani banyak laki-laki untuk kita!"

"Bagus-bagus, tapi ingat buat dia agar tetap seperti seorang gadis. Para laki-laki s*alan itu pasti tidak mau jika wanita yang melayaninya sudah tidak nikmat lagi. Di pasar gelap tidak akan ada yang peduli apakah dia seorang buronan atau seorang yang miskin, yang mereka tahu kita menjual dan mereka membeli,"

"Benar Direktur, saya akan melakukan semuanya dengan baik,"

Sekertarisnya itu kemudian keluar dari ruangan Ming. Sementara Ming sendiri memperlihatkan senyum liciknya.

"Jangan salahkan aku Yun Xiu Ying, aku membutuhkan uang saat ini. Dan aku tahu, kau selalu membutuhkan banyak laki-laki untuk memuaskanmu, jadi anggap saja kita melakukan kerjasama yang saling menguntungkan," ucap Ming lalu tertawa dengan keras.

Laki-laki seperti Ming tidak akan pernah mempunyai rasa kasihan terhadap seseorang yang dapat memberikan keuntungan untuknya. Bahkan dulu, tanpa sepengetahuan keluarga istrinya, dia pernah memperk*sa anak tetangga yang baru menginjak usia 15 tahun, lalu menjualnya pada klien penting yang menginginkan tubuh gadis belia, demi kerjasama dengan klien itu terus berlanjut.