NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Mutlak

Sistem Kekayaan Mutlak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kaya Raya
Popularitas:103.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: RyzzNovel

Lahir dalam keluarga yang miskin, Artian Morph harus menelan pahitnya hidup ketika orang tuanya meninggalkan dirinya sendiri.

Pada saat dia berpikir bahwa dirinya sangat bahagia karena pacarnya berada di sisinya, semuanya hancur setelah dia mengerahkan sisa tabungan yang orang tuanya tinggalkan untuknya.

Ketika kehidupannya terjerumus dalam neraka kesedihan, orang orang mulai mencemoohnya, diperlakukan dengan kasar tanpa ada satupun yang menolongnya.

"Ahaha, apakah kematian benar benar sangat merindukanku?"

Ketika dia menyerah pada hidupnya, berniat untuk melompat dan bunuh diri dari sebuah jembatan yang sepi.

Suara yang tak manusiawi layaknya suara dari kecerdasan buatan terdengar di udara yang kosong.

«Sistem Di Aktifkan»

Roda takdir kini kembali berputar, mereka yang diatas harus segera terjatuh dan yang dibawah akan mulai merangkak untuk mendapatkan posisi yang diatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28: Perencanaan

Mansion elit Fresian sendiri tidak berbeda dengan kebanyakan mansion umumnya. Sebuah bangunan yang luar biasa besar dengan jendela di tiap koridor hingga ruangan yang terlihat jelas di luar. Sebuah taman khusus dan berbagai fasilitas unik lainnya.

Memandangi mansion yang besar itu, Artian tersenyum dengan santai ketika dia berbalik dan menatap ketiga pembunuh di belakangnya.

“Nah, persiapkan diri kalian.“

Seperti yang dia katakan sebelumnya, keamanan di wilayah khusus elit sangatlah ketat hingga para pembunuh profesional bahkan merasa waspada untuk menyusup dan melakukan pembunuhan.

Lalu bagaimana Artian harus menyelematkan anak yang disembunyikan itu?

'Pertama, aku perlu menipu mereka.'

Artian kemudian beranjak dari tempatnya, dia berjalan dan mendekati seorang penjaga yang ditugaskan untuk menjaga mansion tersebut.

Ketiga pembunuh itu mengikuti Artian dengan tenang dan menyamar sebagai bodyguardnya.

“Apa tuan punya urusan di tempat ini?“ Penjaga itu bertanya dengan sopan.

Artian menganggukkan kepalanya, menatap mansion itu dengan tenang.

“Katakan pada kepala keluarga Fresian, aku ingin menemuinya.“

Penjaga itu mengangguk dan segera menekan alat komunikasi yang disediakan, namun penjaga itu berhenti sejenak.

“Oh ya, siapa nama tuan?“

Artian terdiam sejenak.

Kepala keluarga elit Fresian tidak bisa ditemui tanpa alasan yang penting. Jadi Artian perlu sebuah alasan yang bisa membawanya masuk ke mansion itu.

Lantas, alasan apa yang harus dia gunakan agar dapat menemui kepala keluarga elit Fresian?

Setelah merenung sejenak, Artian tersenyum tipis dan berkata:

“Artian Morph, katakan padanya jika aku bertemu untuk membahas tentang anak itu.“

Cukup berisiko untuk langsung mengatakan tentang tujuan Artian tentang anak itu, namun hanya inilah satu satunya cara baginya untuk menyusup.

Saat penjaga tersebut terlihat kebingungan, penjaga itu segera menelepon dibalik alat komunikasi miliknya.

Privasi para elit dan rahasia rahasia yang mereka sembunyikan tentunya tidak bisa dipertanyakan oleh seorang penjaga biasa.

Setelah beberapa saat, penjaga itu menatap Artian.

“Tuan bilang, kalian bisa segera masuk.“

Gerbang mansion itu terbuka dan memperlihatkan taman depan yang indah, Artian dengan senyumannya yang santai, melangkah masuk ke taman depan mansion itu.

Seorang pelayan telah dikirim untuk membimbing Artian, tidak butuh waktu lama baginya untuk sampai pada sebuah ruangan khusus untuk menjamu para tamu.

Diatas meja yang diisi dengan beberapa cemilan, sebuah teko yang diisi dengan minuman yang panas. Artian menatap semua itu, kemudian fokus pada sosok pria dengan badan yang kekar, duduk di kursi menatapnya dengan tajam.

Dia jelas adalah kepala keluarga Fresian saat ini. Tekanan dari tatapannya yang menindas dan sikap elegannya, nampak begitu berbeda dengan level mereka yang telah Artian lawan selama ini.

Kali ini lawannya adalah seorang pria kekar yang pandai dalam politik, seorang pria ular yang tiap ucapannya dapat begitu menjebak.

“Jadi kamulah Artian Morph.. aku tidak pernah mendengar nama itu.. apa kamu orang baru di wilayah ini?“

Artian mengangguk dengan tenang, dia mengambil kursi untuk duduk, kemudian menatap kepala keluarga Fresian dengan tatapan yang tenang dan santai.

“Benar.. dan, kamulah Yuder Fresian. Kepala keluarga Fresian saat ini,' Artian tersenyum.

Pria itu, Yuder Fresian menatap Artian dengan tajam dan menyelidik, matanya dengan jelas memperlihatkan bahwa dia sedang menilai Artian.

“Cukup bagus, tidak kusangka seorang pria semuda dirimu bisa mengetahui informasi yang begitu sensitif..“

Dia terdiam sejenak, kemudian melanjutkan dengan wajah yang tidak senang.

“Apa maumu?“

Saat itu juga senyuman Artian semakin dalam.

Artian menautkan jarinya, matanya tersenyum dengan bentuk bulan sabit ketika dia menatap Yuder Fresian.

“Bagaimana menurutmu? Kupikir aku juga menginginkan anak itu.“

Udara seakan-akan memberat ketika Artian mengucapkan hal itu, ketidaksenangan Yuder Fresian menjadi semakin mengerikan.

“Haha.. kamu tau apa yang kamu katakan? Hei nak, sebaiknya kamu tidak bermain-main oke? Aku akan memaafkanmu untuk kali ini dan pergilah.“

Artian tak bergeming sama sekali.

“Dan jika aku tidak mendapatkan anak itu, mungkin aku harus menyebar luaskan fakta tentang seorang kepala keluarga Fresian sedang mengurung seorang anak kecil?“

Dia menggelengkan kepalanya.

“Kupikir ini akan sedikit berbahaya jika keluarga yang dikenal sebagai seorang dokter yang dipercaya ternyata mengurung seorang anak untuk kepentingannya sendiri, betapa kejamnya.“

Artian jujur saja tidak memiliki niat untuk memenangkan negoisasi ini, setidaknya untuk saat ini.

Dia hanya perlu mengulur waktu untuk sejenak.

“Oh ya? Apa kamu bahkan punya bukti untuk disebarluaskan? Seberapa luar biasa pengaruh yang kamu miliki hingga berani mengatakan hal itu?“

Yuder Fresian menyeringai.

“Kamu tahu? Aku hanya perlu memberi uang kepada media sosial dan mereka semua akan menutup mulut mereka dan menghentikan penyebaran dari rumor itu.“

Seperti yang diharapkan. Beginilah wajah orang yang dikatakan sangat baik itu diluar sana, wajahnya benar benar berbeda dan nampak begitu menakutkan jika dibandingkan dengan apa yang diperlihatkan di publik.

Mereka licik dan mampu menyembunyikan ekspresi mereka dengan sangat baik, menipu publik dengan kebaikan kecil dan menerima lebih banyak keuntungan.

Namun, hal ini juga nampak begitu menyenangkan bagi Artian. Hal ini cukup untuk dirinya menghilangkan perasaan bosannya.

“Bukti ya? Aku memang tidak punya sih..“

Saat mengatakan itu, Yuder Fresian tersenyum seakan-akan hal itu sudah pasti. Namun, pria itu tetap tenang dan sama sekali tidak membanggakan hal itu.

Mau bagaimanapun, dia adalah orang yang berpengalaman.

“Baiklah, aku akan menyerah.“

Artian mengangkat kedua tangannya kemudian tersenyum.

“Tapi, aku punya beberapa pertanyaan.“

Alis Yuder Fresian terangkat, dia menuangkan kopi dari teko panas itu untuk dirinya sendiri, kemudian menyeruputnya sejenak.

“Oh ya? Katakan.“

“Tentang anak itu, siapa anak itu sebenarnya? Mengapa ada begitu banyak orang yang mengincarnya?“

Yuder Fresian terbatuk.

“Hah? Apa kamu mengincar anak itu saat kamu tidak tau dengan identitas nya?“

Artian mengangkat bahunya.

“Begitulah. Aku mengincar anak itu karena atas permintaan dari Gerrad Wijra, tapi karena sulit, akan lebih baik jika aku menyerah saja.“

Yuder Fresian langsung terdiam begitu mendengar nama itu.

Gerrard Wijra sendiri adalah nama dari salah satu keluarga elit yang ada di kawasan elit itu.

Saat Artian melihat wajah Yuder Fresian yang menjadi dipenuhi dengan keraguan, dia mulai tersenyum dibalik bayangan.

'Benar, ragulah dan hancurkan dirimu sendiri.'

Ketika Yuder Fresian yang licik itu mulai dipenuhi dengan berbagai pemikiran, ragu akan fakta bahwa apa yang Artian ucapkan itu benar atau tidak, pada saat itulah dia akan membawa dirinya sendiri pada kehancuran.

Dia akan hancur karena ulahnya sendiri, tanpa mengetahui akar dari masalah yang terjadi padanya.

Artian tidak perlu mengotori tangannya hanya untuk ini, biarkan mereka semua berdansa menuju ke kehancuran mereka sendiri.

***

1
Anonymous
Luar biasa
M Rizky
semangat terus berkarya/Drool//Drool//Drool/
M Rizky
semangat thoor/Drool//Drool//Drool/
coco
mo hiatus kah kaya novel novel sebelah???
Weaver's: enggak, ini otak saya lagi kosong, kalau nulis narasi sekarang bakal aneh, jdi istirahat bntr sambil lanjutin yang baru
total 1 replies
Mas Jono
12 km 10 menit,,,tubuh masih lemah,,,🤔🤔🤔🤔🤔
Deni Saputra
cukup penasaran..lanjut
Deni Saputra
senang y byk uank
Deni Saputra
lanjut
Deni Saputra
ayo bangkit
Dimas Setiawan
nice
coco
banyakin up nya thorr hheheheh
Tama Go
upp lagi Thor
ardikyezt
Luar biasa
X Rei
Lnjutt trus thorr
Hapid228 Hapid
jgn lupa cerita lanjutanya
Hapid228 Hapid
lebih banyak buat cerita sistem di usia 23/25 kaya gini tor seru
Dimas Setiawan
nice
mas maman
lanjut trus tor
Elok Fauziah
Semangat thorrr🔥🔥🔥
Didi Wahyudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!