NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidupku

Perjalanan Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Romansa / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Daegal

Pradiningtyas , seorang ibu yang baru melahirkan dan terkena syndrom baby blouse. Menghadapi kehidupannya dengan semua masalah yang ada tanpa ada tempat untuknya bersandar, mengambil semua keputusan sendiri tanpa ada tempat untuk mencurahkan permasalahannya. Kerumitan rumah tangganya yang membuatnya semakin berada di titik terpuruk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana licik Rheyno

Malam pun tiba, Rheyno tengah berjalan menuju apartemen Clarissa dengan tentengan Bir di tangannya.

(Sorry Bim, sepertinya cara kotor harus gue lakuin supaya Lo cepet nyerahin Tyas dari tangan Lo)

Ting!

Ponsel Clarissa menampilkan sebuah pesan,

"Gue udah di depan unit apartemen Lo"tulis Rheyno

"Oke, wait."balas Clarissa

(Aduh gawat kalau gue gak cepet buka pintu, kalau ada orang liat gue masukin cowok gimana), pikir Clarissa yang masih berendam.

Clarissa segera menyambar jubah mandinya. Ia cepat membukakan pintu apartemennya.

Seketika mata Rheyno membulat melihat penampilan Clarissa sekarang.

Clarissa pun dengan cepat menarik tangan Rheyno masuk ke apartemennya karena tak ingin dilihat oleh orang lain.

Clarissa menatap The yang menatap intens ke arahnya langsung menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Aneh aja ,Lo sambut gue dengan penampilan kayak gitu. Gue juga laki-laki normal "ucap Rheyno

"Eits, jangan macem-macem Lo . Gue pacar temen Lo inget tu"ucap Clarissa

 Rheyno tersenyum miring melihat Clarissa yang mulai waspada terhadap nya.

(Sorry Clarissa tapi nanti kita akan melakukannya karena pacar Lo udah jadi penghalang buat gue sama Tyas),batin Rheyno

Clarissa akhirnya memilih masuk ke kamar mandi untuk menyelesaikan mandinya terlebih dahulu. Dan meminta Rheyno menunggu di luar.

"Benar-benar ya kelakuan tu anak, mau nyuci mata gue apa penampilan kayak gitu. Huuusstt... Untung aja di Beo gue gak bangun"ucap Rheyno.

"Bilang apa Lo tadi?"ucap Clarissa tiba-tiba muncul lagi

"Ngomong apa sih, enggak ada kali"ucap Rheyno

Clarissa pun menaruh banyak Snack tepat di depan Rheyno dan mengedipkan matanya.

mata Rheyno langsung membola melihat tumpukan Snack yang begitu banyak di hadapannya.

"Sorry,gue lupa Lo CEO kan ya? Emang CEO gak doyan jajan ya?"ucap Clarissa menampilkan muka imut

"Udah sana-sana ,Cepet Lo mandi sana,"ucap Rheyno mendorong punggung Clarissa

"Iya bawel. Aawww..."Clarissa membalikkan tubuhnya

Namun karena kondisi lantai agak licin akibat tetesan air dari tubuh Clarissa membuat Clarissa tergelincir.

Bruuuk...

tubuh Clarissa terjatuh namun untungnya ada Rheyno yang sigap menopang tubuh itu, kini keduanya dalam posisi seperti dua sejoli sedang intim. Hembusan nafas Rheyno menerpa bahu dan leher Clarissa membuat Clarissa merasa intim.

"Bangun woy, sakit pantat gue . Lo berat Clarissa!" Keluh Rheyno

"Eh iya sorry"ucap Clarissa bangun

"Kayaknya kurus begitu nindih berat banget"ucap Rheyno

"Lo ikhlas nggak sih nolongin gue. "Ucap Clarissa menyerngit.

Rheyno bangkit dan mengusap-usap pinggangnya.

"Clarissa.... "Panggil Rheyno.

"Kenapa?"ucap Clarissa

Langkah Rheyno mendekat ke arah Clarissa. Hingga kini wajah mereka hanya terpaut beberapa centi.

Cup

Tiba-tiba Rheyno menempelkan bibirnya kepada bibir milik Clarissa. Kenyal dan manis dinikmati oleh Rheyno saat ini.

Namun tak lama Rheyno melepaskan bibir itu.

"Sorry Clarissa"ucap Rheyno

"Lo...lo ngapain ngelakuin ini ke gue?"ucap Clarissa terbata

"Bima ,ambil apa yang harusnya milik gue."ucap Rheyno

"Apa maksud Lo"ucap Clarissa

"Ganti dulu baju Lo ,gue gak mau gue gak bisa tahan nafsu gue sama Lo. Apalagi kondisi Lo kayak gini "ucap Rheyno.

Tak menjawab apapun Clarissa langsung berlalu ke kamarnya

Tak berselang lama ,

Clarissa keluar menggunakan hot pant juga atasan crop top dengan Rambut basah yang di gerai.

Glek..

Pandangan Rheyno melotot.

"Lo benar-benar mau gue bertindak nekat sama Lo ha?, ucap Rheyno

"Apaan sih, kurang belaian Lo? Sampek sensi banget liat gue"ucap Clarissa menyambar Snack dan menikmatinya.

"Oiya tadi Lo mau bilang apa soal Bima?"sambung Clarissa

"Lo bisa ngomong serius nggak sih ngatain gue kurang belaian"ucap Rheyno sedikit marah

"Laper gue Rheyno."ucap Clarissa

Rheyno pun langsung paham .Ia berjalan ke arah dapur. Menyapu pandangan melihat apa yang bisa di masak. Matanya tertuju pada spaghetti.

Setengah jam ia berkutat di dapur Clarissa, ia membuat spaghetti. Setelah itu menyodorkan sepiring lengkap dengan sumpit di hadapan Clarissa.

"Waaaaw, Lo masak buat gue"ucap Clarissa dengan senyumnya mengembang

(Bim...Bim... Lo tu udah punya cewek semanis ini ngapain juga Lo urus Tyas yang harusnya jadi milik gue),batin Rheyno

"Hmmmm, enak. Sini Lo cobain"ucap Clarissa menyodorkan suapan ke arah Rheyno

"Em.. oke enak, udah Lo habisin . Gue tunggu di ruang tengah. Abis itu gue mau bicara serius sama Lo"ucap Rheyno

"Ok, bos. Thanks ya"ucap Clarissa

Tak lama kemudian, Clarissa menemui Rheyno di ruang keluarga.

"Dah beres ,tadi mau apa Lo soal pacar gue"ucap Clarissa mengambil bir yang di bawa Rheyno

"Iya Bima, apa Lo yakin Bima setia sama Lo"ucap Rheyno

"Maksud Lo apa sih Rheyno, Lo kayak bukan temennya Bima deh nanya gitu sama gue. Lo nggak percaya sama temen Lo sendiri?"tanya Clarissa sambil meneguk bir itu

"Bukan gitu maksud gue, tapi apa perasaan Bima nggak ada berkurang sedikitpun sama Lo"ucap Rheyno

"Kenapa sih, ada apa Rheyno. To the points aja"ucap Clarissa

"Cewek incaran gue lagi ada di rumah Bima"ucap Rheyno.

"Apa? Enggak -enggak ini nggak mungkin"ucap Clarissa.

Rheyno tak lagi meneruskan kata-katanya . Ia hanya melihat Clarissa yang terus meneguk bir itu. Bahkan pandangannya seperti mulai buram.

Beberapa kali Clarissa terlihat tak mampu menjaga keseimbangan tubuhnya.

"Sorry Clarissa, "ucap Rheyno bangkit.

Rheyno membopong tubuh Clarissa menuju kamarnya. Dalam keadaan yang kesadarannya sudah berkurang Clarissa tak banyak protes

"Bima... Kita senang-senang yuk. Bentar aja ya. Aku kangen sama kamu"ucap Clarissa ngaco.

Rheyno tak menyahut ucapan Clarissa. Ia hanya menatap sambil tersenyum. Berharap semua rencananya akan berjalan dengan baik.

Cekrek

Rheyno mengambil foto Clarissa tengah di ranjangnya. Dengan berpose menggoda, Rheyno mengirimkan foto itu pada Bima. Berharap Bima marah dan mau menuruti ucapannya melepaskan Tyas untuknya.

Klunting,

Ponsel Bima menampilkan sebuah notifikasi pesan.Bima yang melihat isi pesan itu langsung membulat matanya .Bima yang geram langsung menelpon Rheyno untuk menanyakan hal itu.

Tuuut ...tuuut....

"Hallo , teman"sapa Rheyno di sambungan telepon itu

"Enggak usah banyak omong, Lo apain cewek gue ha?"ucap Bima

"Gue nggak ngapa-ngapain kok"sahut Rheyno

"Enggak usah bohong Lo sama gue. Dimana kalian sekarang. Kenapa Lo bisa bareng sama Clarissa ha?"ucap Bima emosi

"Tenang... Lo tenang dulu. Santai dong"ucap Rheyno

"Mau Lo apa ha?"ucap Bima

"Tentu aja Lo tau apa yang gue mau Bima, gue yakin Lo tuh nggak bodoh"ucap Rheyno

"Breng**k Lo Rheyno"ucap Bima,tangannya mengepal menahan marah.

1
Hasraf Nurr Qisya Fahizah
makin seruh cerita dia hehehe
Dyah Meritha: pantau terus kak/Pray/
total 1 replies
Hasraf Nurr Qisya Fahizah
lanjut dong
Hasraf Nurr Qisya Fahizah: sama² mna kelanjutananya jngan sj sdh sm² nnt trus tamat lagi tidak seru klu gitu
Dyah Meritha: terimakasih kak udah mampir di novel aku/Kiss//Pray/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!