Jatuh cinta lewat mimpi? Apa itu bisa?Apalagi jatuh cinta pada seseorang yang hanya ditemui lewat mimpi. Itulah yang dialami oleh Yoongi. Jatuh cinta pada seorang gadis yang belum pernah ia temui di dunia nyata.
Persahabatan lawan jenis memang sering kali menimbulkan rasa cinta, entah dari salah satu pihak, atau bahkan keduanya.
Seperti halnya Rangga, sudah lama dia mencintai sahabatnya, Khumaira. Sudah dua kali Rangga menyatakan cintanya pada Khumaira, namun selalu ditolak. Hingga akhirnya mereka bekerja sebagai programmer di salah satu perusahaan di Seoul, Korea Selatan.
Takdir mempertemukan mereka dengan BTS, salah satu boy grup terkenal disana. Antara senang dan tidak percaya, Yoongi menganggap pertemuan itu adalah sebuah keajaiban dari Tuhan.
Siapakah gadis yang ada dalam mimpi Yoongi?
Akankan Rangga mempertahankan cintanya pada Khumaira?
Lalu, siapa sebenarnya yang dicintai Khumaira?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amalia Shah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita dibalik Hujan
Setelah kejadian di hutan, hubungan Rangga dan Yoongi masih memanas. Member lain seringkali mengingatkan Yoongi untuk meminta maaf pada Rangga, namun pria pucat itu masih keras kepala. Egonya terlalu tinggi.
"Hyung, kalau kau masih marah sama Rangga Hyung, nanti kau tidak bisa dekat dengan nuna, bagaimana?" Jimin coba memancing Yoongi dengan ucapannya.
"Benar. Aku setuju dengan Jimin." Hobi menjentikkan jarinya.
Yoongi terlihat berfikir. Memijat pelipisnya.
"Lagipula, apa salahnya meminta maaf. Itu bukan hal yang membuatmu rendah Yoon. Cobalah berfikir dewasa, hilangkan egomu itu. Jangan bawa suasana yang ada dalam mimpimu kedalam dunia nyata ini. Aku rasa, Rangga Hyung sudah tidak marah lagi denganmu. Rasa kecewanya hanya sebentar, saat itu saja." Jelas Jin.
"Akan aku pikirkan."
"Kelamaan Hyung. Apalagi yang kau pikirkan, eoh?"
Yoongi mengangkat bahunya. Acuh dengan ucapan Namjoon.
"Hyung, lusa kan kita libur sampai tiga hari. Nah, bagaimana kalau kita ajak nuna dan Rangga Hyung ke rumah diatas danau?" Taehyung memberi ide.
Rumah diatas danau (Lake 192), lokasi syuting BTS In the Soop season 1. Terletak di daerah Gangwon-go, Chuncheon. Dengan hamparan Padang rumput hijau dan danau serta perbukitan yang indah. Tempat yang cocok untuk berlibur, atau bahkan menenangkan diri.
"Atur saja. Aku mengantuk." Yoongi beranjak dari duduknya, pergi ke kamar.
"Waah hebat! Yoongi Hyung langsung setuju saja dengan idemu." Hobi menepuk pundak Taehyung dengan keras.
"Hyung, Sakit." Taehyung meringis dengan ekspresi memelas nya. Dan yang lain tertawa.
"Kau hubungi nuna, kook." Titah Taehyung. Jungkook mengangkat jempolnya.
Jungkook menelpon Khumaira. Namun tidak ada jawaban. Akhirnya dia memutuskan mengirim pesan.
Ting!!! Pesan masuk.
"Aku sudah bicara dengan Rangga, dia setuju." Balas Khumaira.
"Ok nuna. Nanti aku jemput ya. Bye. 💜" Jungkook kembali mengirim pesan.
"Nuna bilang, ok." Jungkook memperlihatkan deretan giginya yang rapih. Yang lain mengangguk.
...****************...
September 2020
Seperti yang sudah disepakati sebelumnya, siang itu Jungkook menjemput Khumaira dan Rangga. Mereka terbagi menjadi tiga mobil. Jungkook dengan Rangga dan Khumaira. Yoongi dengan Jin dan Namjoon. Hobi dengan Taehyung dan Jimin.
Sesampainya di lokasi, Khumaira tidak berhenti mengagumi ciptaan sang Khaliq. Bagaimana tidak? Pemandangan disana memang terlihat indah, menenangkan dan menyejukkan. Danau, hamparan rumput, bahkan bukit.
"Kau suka?"
"Hmm. Terimakasih sudah mengajakku dan Rangga kesini." Mata Khumaira hanya tertuju pada danau. Tidak memperdulikan seseorang di sampingnya.
"Kau mau naik perahu?"
"Tidak. Aku takut jatuh, aku tidak bisa berenang." Khumaira tertawa pelan.
"Eoh, benarkah?"
Khumaira mengangguk.
"Hyung! Bantu kami beres-beres!" Teriak Jimin dengan suara keras.
"Iya!"
Khumaira dan Yoongi masuk kedalam rumah. Mereka bersembilan berkumpul, menentukan kamar mana dan dengan siapa mereka tidur. Tentunya Khumaira akan tidur sendiri. Xixi
Setelah pembagian kamar, mereka kembali berkumpul untuk memasak. Tentunya yang menjadi chef ada Jin, Yoongi, Khumaira dan Rangga. Semua member ingin makan masakan khas Indonesia. Dan yang terpilih untuk di masak hari itu adalah sayur asem, ayam goreng, tempe dan tahu goreng, sambal terasi, perkedel kentang , bakwan jagung, serta tambahannya lalapan. Sebelum pergi tadi, Khumaira ditemani Rangga dan Jin berbelanja di supermarket Asia terlebih dulu.
"Bau apa ini nuna?" Teriak Taehyung yang sedang asik bermain game bersama Jungkook, Jimin, Hobi dan Namjoon.
"Terasi. Aku mau membuat sambal terasi. Apa kalian terganggu dengan bau nya?" Balas Khumaira setengah berteriak.
"Tidak!"
"Apa kalian juga tidak terganggu?" Khumaira menatap Yoongi dan Jin bergantian. Yang ditatap menggelengkan kepala.
Makan malam sudah siap. Mungkin terasa aneh kalau sayur asem disantap saat makan malam. Namun karena Yoongi memaksa meminta menu tersebut dan di iya kan oleh yang lain, maka jadilah malam itu mereka makan dengan menu tersebut. Khumaira dan yang lain heran dengan cara makan Yoongi. Karena pria tersebut makan dengan tangan kosong, dan sayur asem terpisah di mangkuk.
Khumaira dan Rangga saling pandang, seolah bertanya darimana Yoongi tau cara makan seperti itu. Karena ini kali pertama mereka makan salah satu masakan Indonesia tersebut.
"Ternyata kau tau bagaimana menikmati menu makan ini, Yoon?"
Yoongi menoleh ke arah suara. "Ah ya, aku pernah melihat nya di YouTube." Dia mencoba mencari alasan lain. Tidak mungkin dia mengatakan pernah melakukannya di dalam mimpi. Mustahil!
Yang lain hanya manggut.
Selesai makan malam. Seperti biasa trio maknae kebagian mencuci piring dan peralatan lainnya. Sedang yang lain, berbincang di ruang televisi.
"Kapan masa kerja kalian berakhir?" Jin membuka pembicaraan.
"Akhir tahun ini." Jawab Rangga.
"Berarti tinggal tiga bulan lagi?"
Mendengar ucapan Hobi, jantung Yoongi mendadak berdebar kencang. Matanya masih saja tertuju pada Khumaira.
"Kalian tidak memperpanjangnya?"
"Entah lah Joon-ah. Kami belum terfikir kan hal itu." Khumaira memijat pelipisnya.
"Nuna! Kau mau karaoke denganku?" Serbu Taehyung berlari kecil dari dapur.
"Lagu apa?"
"Bollywood."
"Hmm baiklah. Kau yang pilih lagu nya."
Taehyung memilih lagu 'Janam Janam' dari Film Dilwale yang dimainkan oleh Shahrukh Khan, Kajol, Varund Dhawan dan Krithi Sanon. Film comeback nya Best Jodi tahun 2015.
Jungkook dan Jimin menirukan gerakan tarian Shahrukh Khan dan Kajol di lagu tersebut, membuat semua tertawa dengan tingkah keduanya. Hobi yang tengah mengabadikan moment tersebut juga tak berhenti tertawa.
...****************...
Pagi di pinggir danau dekat kamar yang ditempati Jungkook, Taehyung dan Jimin, dua insan tengah berbincang ditemani secangkir kopi dan camilan ringan.
"Kau tidak berencana memperpanjang kontrak kerja mu, Aira?"
"Sebenarnya sih ingin, tapi ibu tidak mengizinkan ku."
"Kenapa?"
"Dia ingin aku bekerja di Indonesia saja, dan...."
"Dan apa?"
"Dia ingin aku cepat menikah, mengingat usiaku sudah lebih dari tiga puluh tahun."
Deg!
"Menikah?" Batin Yoongi.
"Apa kau akan dijodohkan dengan Rangga Hyung?"
Khumaira menoleh, menatap lawan bicara nya.
"Itu dulu. Untuk sekarang, kami bisa memilih pasangan kami masing-masing."
"Tapi aku lihat, Rangga Hyung begitu mencintaimu."
Khumaira tertunduk. Memilin ujung jilbabnya. Dia tidak bisa memungkiri bahwa Rangga masih menyimpan rasa untuknya.
"Aira-ya."
Khumaira mengangkat wajahnya. Menatap lurus ke arah danau. "Jangan bahas mengenai hal itu lagi."
Yoongi diam, meneguk kopi nya.
Dari jauh, terlihat seseorang memperhatikan interaksi antara Khumaira dan Yoongi. Matanya menatap tajam. Giginya menggertak, membuat rahangnya mengeras.
Di dapur. Jin, Hobi dan Namjoon menyadari rasa tidak suka dari seseorang yang selalu menatap ke arah danau.
"Aku rasa, dia cemburu." Celetuk Hobi.
"Kau benar. Kalau aku di posisi Rangga Hyung, aku juga akan merasa cemburu melihat wanita yang aku cintai berduaan dengan pria lain." Ungkap Jin.
"Lalu, apa mereka akan bersaing?"
Jin dan Hobi mengangkat bahu atas ucapan Namjoon.
Siang menjelang. Khumaira sibuk di dapur membuat camilan.
"Kau membuat apa nuna?" Jungkook datang menghampiri. Dia penasaran dengan camilan yang dibuat Khumaira.
"Cilok. Kau mau membantuku membuat adonan menjadi bulat seperti ini?"
"Ah dengan senang hati nuna." Jungkook memperlihatkan giginya.
Sedang Jungkook tengah asik membulat-bulatkan adonan cilok, Khumaira mulai membuat saos kacang nya. Taehyung dan Jimin menghampiri Jungkook. Keduanya ikut membantu Jungkook membulat-bulatkan adonan cilok. Apa selesai dengan cepat? Tentu tidak. Ketiganya malah lebih banyak becanda daripada bekerja. Khumaira hanya terkekeh. Saat merebus cilok, hujan tiba-tiba turun. Terlihat sangat deras.
"Nuna, hujan!" Teriak Taehyung.
"Iya. Lalu kenapa?"
"Kita hujan-hujanan."
"Hah? Tapi cilok nya belum matang."
"Kelamaan nuna. Biar Rangga Hyung yang mengurusnya. Ayo!" Tanpa aba-aba, Taehyung menarik lengan Khumaira. Diikuti Jungkook dan Jimin. Ke empatnya bermain hujan di halaman samping dapur.
Hyung line (Jin, Yoongi, Hobi dan Namjoon) hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan trio maknae. Rangga bergegas ke dapur, memasak saos kacang dan menunggu matangnya cilok. Setelah pekerjaan di dapur selesai. Rangga berlalu keluar, ikut bergabung dengan Khumaira dan trio maknae bermain hujan. Tawa kelimanya terdengar. Jin, Hobi, Yoongi dan Namjoon yang berada di ruang makan, terus memperhatikan kelimanya.
"Kau tidak ikut Yoon?"
"Iya Hyung. Bukankah sainganmu ada di sana?" Tambah Hobi memanasi suasana.
Yoongi yang mendengar ucapan Hobi, langsung berlari keluar rumah.
"Hahaha." Tawa Jin, Hobi dan Namjoon menggelegar di ruang makan.
"Hyung, kau benar-benar membuat Yoongi Hyung kebakaran jenggot." Namjoon masih tertawa geli.
"Hahaha. Lagian aku gemas melihatnya."
"Kita tidak ikut bergabung?" Tanya Jin.
"Kalau kalian mau, silahkan. Aku sedang malas." Balas Namjoon.
Jin dan Hobi saling tatap. Keduanya juga sepakat untuk tetap diam di tempat.
Di luar. Kelimanya masih asik bermain hujan. Terlihat sesekali mereka menari seperti sedang bermain di film Bollywood. Rangga menarik tangan Khumaira, berlari menjauh dari yang lain.
"Hey Hyung! Kau mau membawa nuna kemana?" Terbaik Jungkook.
Bukannya menjawab, Rangga hanya melambaikan tangan sambil terus berlari menjauh. Yoongi menatap tidak suka. Dia masih saja melihat pada Rangga dan Khumaira yang semakin menjauh dari pandangan mata.
"Hyung, kau baik-baik saja?" Jimin menepuk bahu Yoongi.
"Menurutmu." Balas Yoongi sinis. Kemudian berlalu, masuk ke dalam rumah.
Jin, Hobi dan Namjoon yang mengetahui kejadian tadi, hanya bisa diam saling tatap. Ketiganya tidak berani menegur Yoongi. Jungkook, Jimin dan Taehyung tidak lama ikut masuk. Ke enam nya saling pandang.
"Sudahlah. Lebih baik kalian mandi air hangat. Aku akan buatkan coklat panas." Titah Jin pada ketiga adik bontotnya.
Ditempat lain. Dikiranya sudah jauh dari rumah, Rangga mengehentikan langkahnya.
"Kenapa kamu bawa aku kesini?"
Rangga menatap lekat mata Khumaira. Dan Khumaira dibuat salah tingkah dengan tatapan Rangga yang tidak biasanya.
"Bisa nggak, buka hati kamu sedikit aja buat aku?"
Bibir Khumaira terkunci. Dia tidak menyangka Rangga akan berkata seperti itu.
"Apa di hatimu sama sekali nggak ada cinta buat aku, Aira?"
Khumaira menunduk.
"Apa kau mencintai Yoongi?"
Khumaira mengangkat wajahnya. Mengerutkan dahinya.
"Dia memang bias kamu. Wajar kalau kamu cinta sama dia. Yah, mungkin memang kita ditakdirkan hanya sebagai sahabat." Bibir Rangga bergetar. Matanya memerah.
"Rangga." Khumaira meraih tangan Rangga.
"Beri aku waktu. Aku masih belum bisa memastikan perasaanku sebenarnya bagaiman ke kamu. Aku sayang sama kamu. "
"Hmm. Aku juga sayang banget sama kamu, Aira. Kalau misal kamu tetep anggap aku cuma sahabat, nggak apa-apa kok."
Air mata Khumaira lolos begitu saja.
"Ya Allah, kenapa aku ngerasa jahat banget sama Rangga?" Batin Khumaira.
